Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
hidup sehari - hari, misalnya pola aktifitas dan pekerjaan. Namun tanpa di
17,5 juta atau setara dengan 30,0 % kematian di seluruh dunia disebabkan
oleh penyakit jantung. Diperkirakan tahun 2030 bahwa 23,6 juta orang di
dan mortalitas pada orang dewasa di Eropa dan Amerika Utara. Setiap
1
Malaysia, angka kejadian telah meningkat dari yang tidak bermakna
sebesar 20% dan meningkat pada tahun 2008 menjadi urutan ke-5 sebesar
25%. Hasil tahun 2008 angka kejadian penyakit jantung koroner sebesar
26,3% dan sampai saat ini penyakit jantung iskemik juga merupakan
yang dirawat inap di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada tahun
2009 didapatkan 296 kasus dan tahun 2010 dengan jumlah kasus sebanyak
pada kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 32.6% dan pasien wanita pada
kelompok usia 61-70 tahun sebesar 27.7%, 50.1% pasien memiliki riwayat
56.7% pasien memiliki kadar kolesterol HDL <40 mg/dl, 38.3% pasien
kolesterol total >200 mg/dl, 36.3% pasien CAD memiliki kadar kolesterol
2
LDL >130 mg/dl, dan 20.2% pasien CAD memiliki riwayat penyakit
diabetes melitus. Jumlah kasus meningkat pada tahun 2011 menurut data
Rekam medik dilaporkan bahwa jumlah kasus CAD yang rawat inap di
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung meningkat menjadi 571 kasus, dan
terus meningkat hingga 700 kasus pada tahun 2012. (http://angka kejadian-
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
3
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Disease.
4
Karya tulis ini dapat digunakan sebagai salah satu tambahan
pelayanan keperawatan.
5. Bagi Klien
6. Bagi Penulis
5
E. Metode Penulisan dan Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Penulisan
a. Studi Kepustakaan
b. Studi Kasus
1) Wawancara
diagnosa keperawatan.
2) Partisipatif
data objektif.
6
F. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Bandung Provinsi Jawa Barat, adapun waktu penulisan karya ini dari
G. Sistematika Penulisan
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
2. Pengertian CAD
7
3. Etiologi CAD
4. Patofisiologi CAD
7. Pengobatan CAD
8. Komplikasi CAD
1. Pengkajian data
2. Diagnosa
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Medis
2001)
9
Bagian-bagian jantung anatara lain:
a. Perikardium
fibrosa.
atau perikardium.
2) Miocardium yaitu lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otot-
otot jantung.
10
3) Endocardium yaitu lapisan dalam miokardium yang
2. Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru
septum interatrium.
11
3. Ventrikel kanan, menerima darah dari atrium kanan dan
Gambar 2.1
c. Katup Jantung
1. Katup atrioventrikuler
12
mitral atau bikuspidalis (2 kupis) terletak diantara atrium dan
Volume 2;2002)
bersangkutan.
2;2002).
Gambar 2.2
13
d. Sistem Konduksi Jantung
superior dan atrium kanan. Nodus sinus atrial adalah awal mula
Volume 2; 2002).
Volume 2; 2002).
14
kecepatan paru jantung interisk sel-sel miokardial ventrikel.(Brunner
sepontan.
serabut purkinye.
kali/menit.
15
Terletak diatas sinus koronarius pada dinding posterior atrium
3. Serabut purkinje
Gambar 2.3
e. Sirkulasi Pulmonal
pulmonalis.
f. Sirkulasi sistemik
16
darah total terdapat dalam sirkulasi sistemik. Sebanyak 16%
pembuluh darah.
1) Arteria
volume-tekanan ini.
2) Arteriola
17
terhadap sfingter prakapiler yang berada dibawah pengaturan
3) Kapiler
4) Venula
5) Vena
Gambar 2.4
18
g. Sirkulasi koroner
Volume 1; 2006)
19
dan dinding inferior ventrikel sinistra, arteri sirkumfleksia sinistra
yaitu :
ke atrium kanan.
Gambar 2.5
20
h. Fungsi sistem kardiovaskuler
ke kapiler.
kebutuhan tubuh.
5. Venul: dinding venul hanya sedikit lebih tebal dari pada dinding
21
ke arteri pulmonalis, masuk ke paru-paru sinistra dan dextra,
dan darah dari seluruh tubuh melalui vena cava masuk ke atrium
dextra.
j. Curah jantung
22
istirahat pada orang dewasa rata-rata 60 sampai 80 denyut (permenit
faktor yaitu :
23
3. Tekanan yang harus dilawan otot jantung untuk menyemburkan
volume 2; 2002)
Disritmia.
II. Definisi
24
struktur dan fungsi arteri dan penurunan aliran darah ke jantung
III. Etiologi
1.) Usia
bertambahnya usia.
aterosklorosis prematur.
1.) Hiperlipidemia
25
Peningkatan lipid serum, meliputi: kolesterol >
2.) Hipertensi
kerja jantung.
3.) Merokok
oleh CO2.
metabolisme.
5.) Obesitas
2; 2002)
26
IV. Patofisiologi
pembuluh darah.
V. Manifestasi Klinis
27
darah ke jantung. Sumbatan aliran darah berlangsung progresif,
2002).
adanya nekrosis.
28
2. Enzim atau Isoenzym : pada jantung CPK-MB meningkat dalam 4-
pada 24 jam.
VII. Pengobatan
dialami pasien.
Pola makan sehat dan seimbang, dengan lebih banyak atau buahan
3. Terapi Medis
29
arteri koroner yaitu agen yang membatasi produksi lipoprotein,
(Questran).
4. Operasi
c. Revaskularisasi Transmiokard
VIII. Komplikasi
1. Angina Pektoris
30
B. Konsep Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
a. Aktifitas
b. Sirkulasi
DM.
31
Irama jantung: dapat teratur atau tidak teratur atau
tidak teratur.
c. Integritas Ego
Gelisah,marah,perilaku menyerang.
d. Eliminasi
e. Makanan/cairan
hati,\terbakar.
Muntah
32
f. Hygient
g. Neurosesori :
Kelemahan.
h. Nyeri/ketidaknyamanan
nyeri).
leher.
dialami”.
33
Catatan: nyeri mugkin tak ada pada pasien pasca
i. Pernapasan
Pucat/cyanosis
j. Interaksi Sosial
Menarik diri.
34
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
Kriteria hasil :
35
Intervensi :
berkeringat.
4) Kaji dan pantau TD, suhu, pernafasan, dan nadi setiap 2 jam
jantung.
36
R/:Untuk membatasi ukuran infark dengan reperfusi otot
maneuver valsava.
berkurang.
Kriteria hasil :
relaksasi.
Intervensi :
individual
37
R/: Peningkatan denyut nadi dan pernafasan menjadi indicator
adanya nyeri
dirasakan
Kriteria hasil :
38
TTV dalam batas normal
Intervensi :
minum)
mandiri.
tercukupi.
aktifitas klien.
39
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tingkat
kecemasan berkurang.
Kriteria hasil :
Intervensi :
40
6) R/: Mengetahui tentang perawatan prosedur dapat
Kriteria hasil:
Kepercayaan kesehatan
Intervensi :
dirasakan.
distress akut
41
R/: Peningkatan kecemasan yang dirasakan dapat
terdekatnya.
proses penyakitnya.
42
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
1. Nama : Tn.Y
4. Agama : Islam
6. Pekerjaan : Pensiunan
8. Alamat : Jln.CHPS/Cimaung/No.104
1. Nama : Ny.S
2. Usia : 52 tahun
43
4. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
6. Alamat : Jln.CHPS/Cimaung/No.104
mengatakan lemah
3. Riwayat Kesehatan
a. Provocative
44
b. Quality
c. Regional
d. Severity
skala nyeri 5.
e. Timing
45
B. Riwayat kesehatan/Keperawatan dahulu
Asma.
46
2. Genogram 3 generasi
Keterangan:
: Klien
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan pernikahan
: Tinggal serumah
47
4. Pola Aktifitas Sehari-hari
Tabel 3.1:
c. Eliminasi
BAB BAB
Frekuensi BAB 1x/hari Frekuensi 1x.hari
Konsistensi padat, tidak konsistensi padat, tidak
terjadi kesulitan saat BAB, terdapat darah atau lendir
tidak terdapat darah atau saat BAB, tidak terjadi
lendir pada saat BAB. kesulitan saat BAB
BAK BAK
Frekuensi BAK 2-3x/hari Frekuensi 4-5 x/hari,
Warnanya kekuningan, Warna kuning jernih, tidak
jernih, berbau khas terdapat darah.
amoniak, jumlahnya tidak Jumlah output 300cc/6 jam.
menentu.
d. Istrahat Tidur
Tidur malam jam 23.00 Tidur malam pukul 21.00 –
WIB – 05.00 WIB 06.00 WIB
Tidak pernah tidur siang Tidur siang pukul 12:00-
14;00 WIB
Tidak terjadi kesulitan saat Tidur kurang nyenyak
tidur karena berada di rumah
48
sakit.
e. Personal Hygient
Mandi : 2x/hari Klien hanya sebatas
Cuci rambut : 1x/hari membersihkan badan
Oral Hygient : pagi dan dibantu oleh keluarga
malam hari dengan mengganti pakaian
1 hari 2x.
Sikat gigi 1x/hari
f. Mobilitas Fisik
Dapat melakukan kegiatan Tampak lemah untuk
sehari-hari dengan baik. melakukan aktifitas, terlihat
aktifitas hanya sebatas
diatas tempat tidur.
g. Kebiasaan Merokok, minum
alcohol, dan obat-obatan.
Klien merokok sejak SMA Tidak merokok semenjak
hingga saat sebelum sakit dirawat di rumah sakit.
Klien mengatakan tidak Klien mengatakan tidak
mengkonsumsi kopi dan mengkonsumsi kopi dan
tidak pernah tidak pernah
mengkonsumsi obat- mengkonsumsi obat-obatan
obatan tanpa resep dokter. tanpa resep dokter.
5. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum
timbul.
Pemasangan O2 4 liter/menit
49
Pasien tampak sesak
B. Tanda-Tanda Vital
Nadi : 90x/menit
Pernafasan : 32 x/menit
Suhu : 36,90C
1. Sistem pernapasan
(RR:32x/menit)
wheezing -/-.
2. Sistem Cardiovaskuler
a. Konjungtiva
50
b. Leher
CmH2O
c. Jantung
- Palpasi :
clavicularis sinistra
Nadi : 90x/menit
3. Sistem pencernaan
a. Mulut
b. Abdomen
51
Inspeksi : Abdomen datar dan simetris, edema (-),
asites (-).
daerah abdomen.
c. Anus
4. Sistem Perkemihan
kemih,
5. Sistem Indra
a. Mata :
b. Telinga
52
pada telinga, tidak menggunakan alat bantu
pendengaran.
c. Hidung
polip.
6. Sistem Persarafan
a. Saraf Kranial
(1) Olfaktorius :
(2) Opticus
(3) Oculomotor
(4) Troklearis
(5) Trigeminus
(6) Abdusens
53
Pergerakan bola mata dan refleks cahaya baik
(7) facialis
(10) Vagus
(11) Accesorius
(12) Hipoglasus
lidahnya.
b. Fungsi Motorik
5 5
5 5
c. Fungsi Sensorik
54
d. Refleks
7. Sistem musculoskeletal
a. Ekstremitas Atas
infuse RL 20 tetes/menit.
b. Ekstremitas Bawah
tekan (-).
8. Sistem Integumen
a. Rambut
penyebarannya merata.
b. Kulit
55
- Palpasi : turgor kulit menurun.
c. Kuku
9. Sistem Endokrin
6. Riwayat psikososial
1. Psikologis :
2. Sosial
kondisinya.
56
12. Riwayat Spiritual
Tabel 3.2 :
57
e. Simvastatin : 1 x 20 mg (Oral)
Tindakan
b) Pemberian O2 4 liter/menit
c) Pemeriksaan darah
d) EKG
Pengumpulan Data:
Skala nyeri 5
biasanya.
TTV
Nadi : 90x/menit
58
Pernafasan : 32 x/menit
Suhu : 36,90C
Klasifikasi Data :
Tabel 3.3 :
59
Analisa Data:
Tabel 3.4 :
60
Ds: Coronary Artery Desease Gangguan Rasa
Klien mengatakan (CAD) Nyaman; Nyeri
nyeri dada
Skala nyeri 5 Penyumbatan pada aliran
Do: darah
Tampak meringis
saat nyeri timbul. Tidak cukupnya darah
TTV: dijantung
TD:140/90 mmHg
N:90x/menit Iskemia miokard
RR: 32x/menit
Suhu: 36,90C Ketidaknyamanan pada
daerah dada
61
B. Diagnosa
Tabel 3.5
Tanggal
NO Diagnosa Keperawatan
Ditemukan Teratasi
1. Pola nafas tidak efektif 26-Desember-2014 Belum teratasi
berhubungan dengan
ketidakadekuatan ventilasi,
penuranan suplai Oksigen
dalam jaringan, ditandai
dengan:
DS:
- Klien mengatakan sesak
nafas
DO:
- Pasien tampak sesak
- Klien terpasang Oksigen
4liter/menit
- TTV:
TD:140/90 mmHg
N:90x/menit
RR: 32x/menit
Suhu: 36,90C
62
- Klien mengatakan
lemah.
- Klien mengatakan susah
untuk melakukan
aktifitas seperti
biasanya.
DO:
- Tampak lemah untuk
melakukan aktifitas,
terlihat aktifitas hanya
sebatas diatas tempat
tidur.
- TTV
TD:140/90 mmHg
N:90x/menit
RR: 32x/menit
Suhu: 36,90C
63