Professional Documents
Culture Documents
PRAKTIKUM BIOKIMIA 1
KELOMPOK II
APRILIA
06101381419053
DOSEN PENGAMPUH :
DESI, S. Pd, MT
V. Prosedur Percobaan
Pengendapan dengan Garam
Jenuhkan 10 ml larutan protein dengan ammonium sulfat. Untuk
pekerjaan ini dilakukan pertama tambahkan jumlah sedikit dari garam
tersebut, aduk hingga melarut. Tambahkan lagi sedikit ammonium
sulfat dan aduk lagi. Kontinu sehingga sedikit garam tertinggal tidak
terlarut. Apabila larutan jenuh kemudian disaring. Uji kelarutan
endapan di dalam air. Uji endapan dengan reagen millon dan filtrat
dengan uji biuret
| | |
𝑋𝑖
𝑥 100% = 𝑌
𝑉
i = 1% sd 5% putihtelur
B. HgCl2
Dik :Mr HgCl2 = 271,5
M HgCl2 = 0,2 M
V Larutan yang dibutuhkan = 100 ml
Jawab :
𝐺𝑟 1000
M= 𝑥
Mr 𝑉
𝐺𝑟 1000
0,2 M = 𝑥
271,5 100
𝐺𝑟
0,2 M =
27,15
gr = 5,43 gram
C. Pb asetat
Dik : Mr HgCl2 = 379,34
M HgCl2 = 0,2 M
Jawab ;
𝐺𝑟 1000
M= 𝑥
Mr 𝑉
𝐺𝑟 1000
0,2 M = 𝑥
379,34 100
𝐺𝑟
0,2 M =
37,934
gr = 7,6 gram
Larutan Induk
Larutan Induk
𝑥 𝑔𝑟 1000
2,5 = × 250 𝑚𝑙
40
1000 (𝑥 𝑔𝑟)
2,5 = 10000𝑚𝑙
25000
x gram = = 25 gram
1000
𝑥 𝑔𝑟 1000
0,01 𝑁 = 249,7 × 250 𝑚𝑙
2
1000 (𝑥 𝑔𝑟)
0,01 = 62425 𝑚𝑙
2
312,125
x gram = = 0,31 gram
1000 𝑚𝑙
IX. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan reaksi uji
protein (pengendapan dengan logam). Percobaan pengendapan dengan
logam, dimana diuji dengan larutan HgCl2 dan Pb asetat. Kedalam 3 ml
larutan protein ditambahkan 5 tetes HgCl2 0,2 M, dan untuk percobaan larutan
protein juga ditambahkan dengan Pb asetat. Dihasilkan uji positif yaitu
terdapat endapan pada masing-masing sampel dengan bentuk yang
berbeda-beda. Pada uji ini dilakukan dengan dua perlakuan yaitu
penambahan HgCl2 0,2 M dan penambahan Pb(CH3COO)2. Protein
yang ditambahkan dengan ion bermuatan positif akan menghasilkan
endapan. Larutan protein ketika ditambahkan menyebabkan terjadinya
reaksi sehingga larutan yang sebelumnya jernih berubah menjadi keruh dan
terdapat endapan. Endapan yang dihasilkan pada sampel yang
ditambahkan HgCl2 lebih banyak karena tetapan disosiasi HgCl2 lebih
besar daripada Pb(CH3COO)2 sehingga HgCl2 lebih banyak terionisasi
dalam bentuk Hg2+ dan protein lebih cepat bereaksi dengan Hg2+.
X. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. .Reaksi positif pada uji pengendapan ditandai dengan terdapatnya
endapan pada sampel
2. Larutan yang ditambahkan HgCl2 lebih banyak endapan karena
Ksp lebih kecil dari Pb(CH3COO)2
3. Adanya endapan disebabkan karena adanya kemampuan protein
atau asam amino untuk berikatan dengan ion logam di atas titik
isoelektriknya.
4. Adanya pertambahan ion logam menyebabkan putusnya jembatan
disulfida dan ikatan kovalen S-S pada protein yang mengandung
gugus sulfuhidril.
DAFTAR PUSTAKA
Lehninger, 1982. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta : Erlangga