Professional Documents
Culture Documents
I. IDENTITAS
Nama : An. S
TTL : 18/06/2016
Umur : 1 Tahun 11 Bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/bangsa : Bugis/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Pendidikan :-
Alamat : Pinrang
Tanggal masuk : 30 Mei 2018
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama : nyeri
2. Riwayat keluhan utama :
P: nyeri dirasakan pada saat bergerak
Q: tertusuk-tusuk
R: pada luka bakar telapak lengan, perut, dada, punggung atas, punggung
bawah, paha kanan, paha kiri, genital
S: skala 3 (FLACC )
T: hilang timbul ≤ 5 menit
Pasien rujukan dari Rs Lasinrang dan dilakukan perawatan 8 hari.
Pasien mengalami luka bakar yang disebabkan air panas, saat nenek
pasien sedang memasak pasien sedang bermain tiba-tiba pasien
terpeleset dan masuk kedalam panci yang berisi air panas.
Diagnose medis: Luka bakar thermal
Dada
Lengan kiri
perut
Genetalia
Punggung
Bokong
Paha kanan
Paha kiri
4. Sistem Pernafasan B1 (Breating)
a. Inspeksi
Pasien tampak sesak, tidak ada pernafasan cuping hidung, terpasang
alat bantu O₂ NRM 4 lpm, dada normal chect, ekspansi dada,
pengembangan dada seimbang anata dada kiri dan kanan, frekuensi
pernafasan 46x/mnt
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat benjolan pada area hidung dan
dada
c. Auskultasi
Suara nafas bronkovesikuler, terdapat suara nafas tambahan (Ronchi)
5. Sistem Cardiovaskuler B2 (Blood)
a. Inspeksi
1) Konjungtiva : Anemis
2) Mukosa bibir : Lembab
3) Tekanan vena jugularis : Tidak tampak adanya tekanan vena
jugularis
4) Pembesaran jantung : Tidak tampak adanya pembesaran jantung
dada terlihat simetris
5) Clubbing finger : Tidak ada clubbing finger
b. Palpasi
1) CRT : > 2 detik
2) Nadi : 134x/menit
c. Auskultasi
1) Bunyi jantung : Terdengar jelas dan tidak ada tambahan
bunyi jantung
2) Bising aorta : Bising aorta terdengar keras
3) Tekanan Darah : 93/61 mmHg
6. Sistem Saraf B3 ( Brain )
a. Tingkat kesadaran : Composmentis dengan GCS 15 E: 4, M: 6 V: 5
b. Reaksi pupil : +/+
c. Refleks Patologis : Normal
d. Refleks Fisiologis : Normal
7. Sistem Perkemihan B4 ( Bladder )
a. Warna urine : Kuning
b. Jumlah : ± 500 cc/8 jam
c. Terpasang kateter : Ya
8. Sistem Pencernaan B5 ( Bowel )
a. Gigi : Tampak bersih
b. Caries : Tidak tampak adanya caries gigi
c. Kesulitan / gangguan bicara : Tidak
d. Kesulitan menelan : Tidak ada
e. Mukosa : Bibir lembab
f. Lidah : Terlihat bersih
g. Distensi Abdomen : Tidak ada
h. Perisaltik usus : Tidak dikaji
i. Mual dan muntah : Tidak ada
j. Terpasang NGT : Tidak
k. Konstipasi : Tidak ada
l. Abdomen : Terdapat luka bakar (Air panas)
9. B6 Bone (Kulit dan Tulang)
a. Ekstremitas atas : Terpasang infus RL 12 TPM
b. Ektremitas bawah : Terdapat luka bakar yang terbungkus
Verban
c. Turgor kulit : teraba hangat pada kulit, nampak
kemerahan Tampak ada luka bakar area
lengan kanan dan kiri, dada, perut,
punggung, bokong, genetalia, paha kanan
dan kiri
d. Perdarahan kulit : Ada perdarahan di daerah lengan
e. Icterus : Tidak ada
f. Akral : Teraba panas
g. Pergerakan sendi : Terbatas karena adanya luka yang tertutupi
verban yang ketika digerakkan akan
mengalami nyeri
h. Fraktur : Tidak ada
i. Kekuatan otot : 5 5
4 4
j. Edema : Ada
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DO :
- Klien tampak sesak
- Terdapat bunyi nafas tambahan
(Ronchi)
- Frekuensi pernafasan : 46x/ menit
- Terpasang 02 dengan NRM sebanyak 4
liter/menit
NamaPasien : An.S
Ruang : IGD Luka Bakar
No. RM : 844587
NamaPasien : Tn.S
Ruang : IGD Luka Bakar
No. RM : 844587
HARI I
No Hari/tanggal Jam Implementasi Keperawatan Evaluasi
1. Kamis 16.15 1. Memonitor kecepatan, irama, kedalaman dan S :
31-05-2018 kesulitan bernafas - Keluarga klien mengatakan klien sesak
Hasil : Pernafasan 39x/mnt, klien tampak sesak - DO :
16.18 2. Mencatat pergerakan dada, catat ketidaksimetrisan, - Klien tampak sesak
penggunaan otot- otot nafas dan retraksi pada otot - P : 36x/menit
Hasil : Dada simetris kiri dan kanan - Terdapat suara nafas tambahan(Ronchi)
16.19 3. Memonitor suara nafas tambahan - Terpasang 0² dengan nassal kanul sebanyak
Hasil : Terdapat suara tambahan ( Ronchi) 3 liter
16.22 4. Mempalpasi kesimetrisan ekspansi paru A : Pola Nafas Belum Teratasi
Hasil : Simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri P : Lanjutkan Intervensi
tekan 1. Monitor kecepatan, irama, kedalaman dan
16.25 5. Memberikan bantuan terapi nafas jika diperlukan kesulitan bernafas
Hasil : Terpasang O² sebanyak 4 liter dengan 2. Catat pergerakan dada, catat
nassal kanul dan sesak berkurang ketidaksimetrisan, penggunaan otot- otot
nafas dan retraksi pada otot
3. Monitor suara nafas tambahan
4. Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
5. Berikan bantuan terapi nafas jika
diperlukan
2. Kamis 15.25 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, S: -
31-05-2018 durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi O:
Hasil: pasien tampak meringis
P: nyeri dirasakan pada saat bergerak tampak luka bakar daerah lengan,
Q: tertusuk-tusuk dada, perut, punggung, bokong,
R: pada luka bakar daerah lengan, dada, perut, genetalia, paha
punggung, bokong, genetalia, paha A: masalah nyeri belum teratasi
S: skala 3 (FLACC) P: lanjutkan intervensi
T: hilang timbul ≤ 5 menit 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
15.28 2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan komprehensif, durasi, frekuensi,
Hasil: pasien tidak nyaman dengan verban lukanya kualitas dan faktor presipitasi
yang bau 2. Observasi reaksi nonverbal dari
15.32 3. Ajarkan teknik nonfarmakologi ketidaknyamanan
Hasil: Pasien telah diajarkan tekhnik relaksasi 3. Ajarkan teknik nonfarmakologi
nafas dalam dengan cara menarik nafas melalui 4. Penatalaksanaan pemberian jenis
hidung dan mengisi paru-paru dengan udara obat untuk mengurangi nyeri
melalui hitungan 1,2,3 perlahan-lahan udara
dihembuskan melalui mulut. Menganjurkan untuk
mengulangi prosedur hingga nyeri berkurang.
15.35 4. Penatalaksanaan pemberian jenis obat untuk
mengurangi nyeri
Hasil: Paracetamol 150 cc/8jam/IV dan nyeri
berkurang setelah pemberian anti nyeri