You are on page 1of 14

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn.

”M”
DI DUSUN SARONG KELURAHAN PANGALA’ UTARA
KEC. RINDINGALLO KAB. TORAJA UTARA
TANGGAL 02 FEBRUARI 2017

A. IDENTITAS KELUARGA

1. Data KK dan Anggota Keluarga

Nama KK : Tn.”M”
Umur : 30 thn
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Kristen Protestan
Suku : Toraja
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Dusun Sarong

Daftar anggota keluarga

No Nama Hub.Keluarga Umur L/ Pend. Pekerjaan


P

1 Lisnayanti rerung Istri 28 thn P DIV Guru honor


2. Genogram
Keterangan :

Laki-laki

Perempuan

Ibu hamil

Garis keturunan

Hubungan suami istri

Keluarga binaan
3. Sifat Keluarga

a. Tipe Keluarga
Merupakan keluarga inti yang terdiri dari ayah dan ibu, dan pengambil keputusan dalam
penyelesaian masalah adalah suami.
b. Kebiasaan Sehari-hari
Pola makan keluarga teratur yaitu makan 3x dalam satu hari dengan makanan pokok nasi.
Anggota keluarga mandi 1x sehari. Tidur siang ± 1 jam dan tidur malam ± 8 jam. Tn.”M”
bekerja sebagai wiraswasta, dan Ny.”L” sebagai guru honor di SDN 1 Rindingallo.

B. FAKTOR SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA

1. Hubungan dengan masyarakat


Hubungan keluarga dengan masyarakat terjalin baik, dan istri maupun suami sering
mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
2. Penghasilan dan pemenuhan kebutuhan
Penghasilan kepala keluarga sebagai wiraswasta dan ibu sebagai guru honor dianggap cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Peranan anggota keluarga
Suami dan istri bekerjasama dalam mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari.

C. FAKTOR LINGKUNGAN

1. Rumah

Keluarga masih tinggal di rumah orangtua, yang didalamnya terdiri atas 3 KK dengan jumlah
penghuni 8 orang. Kondisi rumah baik (berlantai semen dan memiliki ventilasi yang baik).
2. Denah rumah

A
B

C
D

F
G
Keterangan :
A = dapur
B = kamar mandi
C = meja makan
D = kamar1
E = ruang keluarga
F = ruang tamu
G = kamar2
H = kandang ternak

3. Sarana air bersih


Air yang digunakan bersumber dari mata air dan digunakan untuk kebutuhan seperti
memasak, mendi, mencuci dan kebutuhan lainnya.

4. Tempat pembuangan
Tidak mempunyai SPAL sehingga air limbah terbuang ke sembarang tempat. Belum
memiliki tempat sampah, dan memiliki WC yang terbuat dari septik tank.

5. Fasilitas umum dan sarana kesehatan yang ada


Terdapat fasilitas umum (pasar, gereja, sekolah) dan sarana kesehatan (puskesmas dan
posyandu) dan jarak dari rumah ± 3 km.

D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

1. Keadaan umum anggota keluarga pada saat pengkajian terakhir, semuanya dalam kondisi sehat.
2. Pemeriksaan fisik :
a. Tn.”M”
KU : baik
TD : 110/70 mmHg
b. Ny.”L”
KU : baik
TD : 120/80 mmHg, N:80 x/i, R : 24 x/i
LILA : 32 cm
TFU : 1 jrapst
L.I :kepala, L.II : puka, L.III : bokong, L.IV :Konvergen
DJJ : 120 x/i

E. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL

Tingkat emosional keluarga cukup baik,bila ada masalah diselesaikan dengan baik. Ibu
dan suami ramah, bersedia menerima mahasiswi kebidanan untuk keperluan pendataan dan
pelaksanaan asuhan kebidanan. Ibu dan suami juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan
keagamaan seperti ibadah di Gereja dan kumpulan rumah tangga.

F. PENGERTIAN KELUARGA TENTANG KESEHATAN

Keluarga belum terlalu menyadari tentang pentingnya SPAL dan tempat sampah karena
adanya lahan yang luas untuk membuang sampah sehingga tidak ada upaya untuk membuat
tempat sampah. Ibu memahami tentang pentingnya pemeriksaan ANC ke tenaga kesehatan,
karena selama hamil ibu rutin memeriksakan kehamilannya, tetapi TT belum lengkap karena
kurangnya vaksin di Posyandu.

G. DATA KESEHATAN IBU

Keadaan umum ibu baik, kehamilan pertama dan tidak pernah mengalami keguguran.
HPHT tanggal 03 Agustus 2014, Umur Kehamilan 26 minggu 1 hari, TP 10 Mei 2015. Ibu
memeriksakan kehamilannya di Posyandu (2x selama hamil), dan ibu memiliki buku KIA. Tidak
ada faktor resiko dalam kehamilan, imunisasi TT belum lengkap.

II. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH

1 Tn.”M”
DS : klien mengatakan belum Keluarga Tn.”M” belum memiliki SPAL
memiliki SPAL dan tempat sampah dan tempat sampah
DO : SPAL dan tempat sampah
tidak terlihat saat kunjungan rumah

2 Ny.”L”
DS :TT1 pada bulan Novemebr Ibu belum mendapat imunisasi TT2
2014. Ibu mengatakan bahwa ia
belum mendapat imunisasi TT2,
karena sudah 2x ke posyandu tetapi
vaksin habis.

DO : UK 26 minggu 1 hari

III. RUMUSAN MASALAH


A. KESEHATAN IBU (IMUNISASI TT BELUM LENGKAP)

NO KRITERIA PENILAIAN SKOR PEMBENARAN

1 Sifat masalah Bisa menjadi


a. Tidak/kurang sehat = 3 2/3 x 2 4/3 ancaman kesehatan
b. Ancaman kesehatan = 2 karena kemungkinan
c. Krisis = 1 tetanus apabila
terluka

2 Kemungkinan masalah dapat Mudah,karena alasan


diubah ibu tidak TT adalah
a. Mudah = 2 2/2 x 2 2 vaksin yang habis
b. Sebagian = 1
c. Tidak dapat = 0

3 Potensi masalah untuk dicegah Sarana dan tenaga


a. Tinggi = 3 kesehatan dapat
b. Cukup = 2 3/3 x 2 2 dijangkau.
c. Rendah = 1

4 Menonjolnya masalah Masalah tidak


a. Masalah berat = 2 1/2 x 0 0 dirasakan karena ibu
b. Ada masalah tetapi tidak perlu mengerti dan
segera ditangani = 1 memanfaatkan
c. Masalah tidak dirasakan = 0 sarana kesehatan

TOTAL 5 1/3
B. KESEHATAN LINGKUNGAN

NO KRITERIA PENILAIAN SKOR PEMBENARAN

1 Sifat masalah Bisa mengancam


d. Tidak/kurang sehat = 3 2/3 x 2 4/3 kesehatan karena
e. Ancaman kesehatan = 2 dapat menjadi
f. Krisis = 1 tempat
perkembangbiakan
penyakit

2 Kemungkinan masalah dapat Mudah diubah


diubah dengan membuat
d. Mudah = 2 2/2 x 2 2 SPAL dan tempat
e. Sebagian = 1 sampah
f. Tidak dapat = 0

3 Potensi masalah untuk dicegah Lingkungan untuk


d. Tinggi = 3 membuat SPAL dan
e. Cukup = 2 3/3 x 1 1 tempat sampah
f. Rendah = 1

4 Menonjolnya masalah
d. Masalah berat = 2 1/2 x 0 0 Belum dirasakan
e. Ada masalah tetapi tidak perlu efek samping dari
segera ditangani = 1 tidak adanya SPAL
f. Masalah tidak dirasakan = 0 dan tempat sampah

TOTAL 4 1/3

IV. PRIORITAS MASALAH

A. Kesehatan ibu
B. Kesehatan lingkungan

V. RENCANA

A. Jelaskan tentang keadaan kehamilan ibu


B. Beri dukungan emosional
C. Anjurkan ibu untuk datang ke Posyandu tanggal 05 Februari 2015 untuk mendapat imunisasi
TT2
D. Beri penyuluhan tentang imunisasi TT pada ibu hamil
E. Beri dukungan dan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya kesehatan lingkungan
kususnya pengadaan SPAL dan tempat sampah.

VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 02 Februari 2015, pukul 17.00 WITA


A. Menjelaskan tentang keadaan kehamilan ibu, dan ibu mengerti dengan kondisi kehamilannya.
B. Memberi dukungan emosional kepada ibu agar tidak cemas dan takut dalam menjalani masa
kehamilannya.
C. Menganjurkan ibu untuk datang ke Posyandu tanggal 05 Februari 2015 untuk mendapat
imunisasi TT2
D. Memberikan penyuluhan tentang imunisasi TT pada ibu hamil
E. Memberikan dukungan dan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya kesehatan
lingkungan kususnya pengadaan SPAL dan tempat sampah.

VII. EVALUASI

TANGGAL JAM HASIL EVALUASI

O5 Februari 10.30 Ibu datang ke Posyandu Pangala’ utara untuk mendapat


2015 WITA suntikan TT2.

05 Februari 17.00 Keluarga Tn.”M” mengerti tentang pentingnya kesehatan


2015 WITA lingkungan dengan membuat SPAL dan mengatakan akan
membuat tempat sampah jika ada waktu luang.
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn.”M”
DI DUSUN SARONG KELURAHAN PANGALA’ UTARA
KEC. RINDINGALLO KAB. TORAJA UTARA
TANGGAL 02 FEBRUARI 2015

SUBJEKTIF (S)
Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah mengalami keguguran.
HPHT tanggal 03 Agustus 2014, umur kehamilan 26 minggu 1 hari, TP tanggal 10 Mei 2015.
Ibu sudah memeriksakan kehamilannya 2x di Posyandu dan ibu memiliki buku KIA. Tidak ada
faktor resiko dalam kehamilan, imunisasi TT belum lengkap.Tn.”M” mengatakan bahwa
keluarga belum memiliki SPAL dan tempat sampah.

OBJEKTIF (O)
Keadaan umum ibu baik, TD =120/80 mmHg, N= 80x/i, R=24x/i, LILA= 32 cm, TFU 1
jrapst, L.I :kepala, L.II : puka, L.III: bokong, L.IV :konvergen, DJJ :120 x/i. Tidak terlihat
SPAL dan tempat sampah di rumah keluarga Tn.”M”.

ANALISA (A)
Ny.”L” :
G1P0A0, 26 minggu 1 hari, puka, bagian terendah janin belum masuk ke PAP, keadaan ibu dan
janin baik, TT belum lengkap.
Tn.”M” :
Keluarga Tn.”M” tidak memiliki SPAL dan tempat sampah
PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 02 Februari 2015
A. Menjelaskan tentang keadaan kehamilan ibu, dan ibu mengerti dengan kondisi kehamilannya.
B. Memberi dukungan emosional kepada ibu agar tidak cemas dan takut dalam menjalani masa
kehamilannya.
C. Menganjurkan ibu untuk datang ke Posyandu tanggal 05 Februari 2015 untuk mendapat
imunisasi TT2
Evaluasi :
Tanggal 05 Februari 2015, pukul 10.30 WITA, Ibu datang ke Posyandu Pangala’ utara untuk
mendapat suntikan TT2.

D. Memberikan penyuluhan tentang imunisasi TT pada ibu hamil, dan ibu mengerti
E. Memberikan dukungan dan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya kesehatan
lingkungan kususnya pengadaan SPAL dan tempat sampah.
Evaluasi :
Tanggal 05 Februari 2015, pukul 17.00 WITA, Keluarga Tn.”M” mengerti tentang
pentingnya kesehatan lingkungan dengan membuat SPAL dan mengatakan akan membuat
tempat sampah jika ada waktu luang.

You might also like