Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah dan/atau konsentrasi

hemoglobin turun di bawah normal.

Pengkajian

Lakukan pengkajian fisik

Dapatkan riwayat kesehatan, termasuk riwayat diet cermat untuk mengidentifikasi

adanya defisiensi, bukti pica-makan tanah, es, pasta.

Observasi adanya manifestasi anemia:

Manifestasi umum

1. Kelemahan otot
2. Mudah lelah ( sering beristirahat, napas pendek, proses menghisap yang buruk
pada bayi)
3. Kulit pucat
4. Pica

Manifestasi sistem saraf pusat

1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Mata berkunang-kunang
4. Peka rangsang
5. Proses berpikir lambat
6. Penurunan lapang pandang
7. Apatis
8. Depresi

Syok (anemia kehilangan darah)

1. Perfusi perifer buruk

2. Kulit lembab dan dingin
3. Tekanan darah rendah dan tekanan vena sentral
4. Peningkatan frekuensi jantung

Tes diagnostik-analisa elemen darah

Diagnosa keperawatan :

Ansietas/takut berhubungan dengan prosedur diagnostik/transfusi

Intervensi keperawatan :

Intervensi keperawatan Rasional

1. Siapkan anak untuk tes
2. Tetap bersama anak selama tes
dan memulai transfusi
3. Jelaskan tujuan pemberian
komponen darah
untuk menghilangkan ansietas/rasa
takut
Untuk memberikan dukungan dan
observasi pada kemungkinan aplikasi.
Untuk meningkatkan pemahaman
terhadap gangguan, tes diagnostik, dan
pengobatan.

Diagnosa keperawatan :

Intoleransi aktfitas berhubungan dengan kelemahan umum, penurunan pengiriman

oksigen ke jaringan.

Intervensi keperawatan :

Intervensi keperawatan Rasional

1. Observasi adanya tanda kerja Untuk merencanakan istirahat yang
fisik (takikardia, palpitasi, tepat
takipnea, dispnea, napas
pendek, pusing, kunang-
kunang, berkeringat, dan
perubahan warn kulit) dan
keletihan (lemas, mentoleransi
aktifitas, dan tegang tidak
dapat mentoleransi aktifitas
tambahan)
2. Antisipasi dan bantu dalam Untuk mencegah kelelahan
aktifitas kehidupan sehari-hari
yang mungkin di luar batas
toleransi anak
3. Beri aktifitas bermain Untuk meningkatkan istirahat dan
pengalihan mencegah anak dari kebosanan dan
menarik diri
4.