Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 57 tahun
Alamat : Semarang
Nama : Tn. P
Umur : 62 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pensiunan
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
badan terasa dingin, mengantuk, dan pasien terasa haus terus, ingin minum, buang
air kecil sering, dan pasien juga mengalami diare, BAB 4X sehari konsistensi cair
lanjut.
Pasien mengatakan mempunyai penyakit diabetes mellitus sejak 7 tahun yang lalu
dan pasien juga pernah sakit seperti yang diderita pasien saat ini tapi tidak disertai
diare dan pasien juga tidak mempunyai riwayat hipertensi, asma dan lain-lain.
Didalam kelurga pasien tidak ada yang menderita seperti pasien dan tidak ada
terdekat dan pasien juga sering mengkonsumsi obat yang dijual bebas di pasaran
Sebelum masuk rumah sakit biasanya pasien makan 3x sehari dengan menu nasi,
sayur, lauk pauk tetapi setelah masuk rumah sakit pasien nafsu makan menurun,
porsi makan habis tidak ada ½ porsi karena bila makan terasa mual.
sakit pasien mengatakan merasa haus dan minum 5-7 gelas tiap hari
Sebelum masuk rumah sakit biasanya tidur dari jam 21.00- 05.00 dan setelah
masuk rumah sakit pasien tidur seperti di rumah dan juga pasien busa tidur siang
walaupun sebentar
Sebelum masuk rumah sakit biasanya pasien tidak sering beraktivitas karena
pasien badannya terasa lemes dan mudah lelah,setelah masuk rumah sakit pasien
keluarga
6. Pola eliminasi
5-7 tiap hariSebelum masuk rumah sakit pasien pasien juga sering BAK dan
setelah masuk rumah sakit pasien BAK sering kira-kira 6-7kali. Mengenai BAB
Dalam hal ini pasien tidak menggalami gangguan nyeri dan pandangan pasien
Pasien saat ini mengatakan beliau ingin sembuh . Dan pasien merupakan seorang
wanita dan menjadi seorang ibu rumah tangga dan pasien juga menjalankan
hubungan seksual.
musyawarah dengan anggota keluarga baik dalam masalah kesehatan atau lainnya.
Pasien seorang yang beragama islam dan menjalankan ibadah sholat 5 waktu dan
dirumah sakit pasien juga menjalankan sholat dengan tidur terlentang dan pasien
D. Pengkajian Fisik
1. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : Komposmetis
Nadi : 80x/menit
CSuhu : 37
RR : 20x/menit
Kepala : mesosephal
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, bersih tidak ada sekret
Hidung : Bersih, simetris, tidak ada polip, tidak ada nafas cuping hidung
ada polip.
Mulut : Bersih membran mukosa kering, sebagian gigi sudah ada yang tanggal
Dada : Simetris, tidak ada otot bantu nafas, tidak ada mengi
Ektremitas Bawah : Tidak terdapat edema tidak ada luka dan kaki bisa digerakkan
E. Pemeriksaan Penunjang
Terlampir.
F. Pengelompokan Data
2. DO: Pasien makan tidak habis ½ porsi,muka tampak pucat, LILA 25 cm, Berat
badan 62 kg
G. Analisa Data
DO: Porsi makan tidak habis ½ porsi muka tampak pucat, LILA 25 cm, berat
badan 62 kg, intake tidak adekuat, resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
DO: Pasien beraba di tenpat tidur,lemas aktivitas di bantu keluarga, GDS 207 mg/
Terlampir.
I. Diagnosa Keperawatan
hiperglikemi
J. Intervensi
Terlampir.
K. Implementasi
Terlampir.
L. Evaluasi
Terlampir.