You are on page 1of 5

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Initial klien : Ny. Su


Diagnosa medis : G2 P1 A0
No RM : xx-xx-xx

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan :


Pemeriksaan Leopold

2. Diagnosa Keperawatan :
Ansietas berhubungan dengan krisis situasional.

3. Prinsip – prinsip tindakan dan rasional :


a. Persiapan alat :
- Tempat tidur
- Selimut/kain linen
- bantal
- pita ukur
- Doppler atau laenec
- Pelumas
b. Bina hubungan saling percaya dengan klien
c. Jelaskan Prosedur dan tujuan dari pemeriksaan Leopold pada klien

d. Anjurkan Klien untuk mengosongkan kandung kemih sebelum


pemeriksaan
e. Cuci tangan
f. Jaga privacy
g. Posisikan ibu pada posisi supinasi dan lutut ditekuk.
h. Posisikan perawat di sebelah kanan dan menghadap ke arah kepala klien.
i. Buka Area abdominal mulai dari prosesus xipoideus sampai simfisis
pubis, tutupi bagian yang tidak dilakukan tindakan

j. Pemeriksaan Leopold 1
1) Hitung tinggi fundus uteri. Lakukan pengukuran dengan
menggunakan pita
ukur dimulai dari batas atas simfisis pubis hingga puncak
fundus. Catat hasilnya.
2) Lengkungkan jari-jari kedua tangan, kelilingi bagian atas fundus
dengan jari- jari.
3) Lakukan palpasi ringan pada fundus uteri. Bila posisi sungsang,
maka di fundus akan terasa kepala bulat keras dan melenting
pada goyangan. Bila posisi normal, pada fundus akan teraba
bokong tidak keras dan tidak melenting. Pada posisi letak
lintang, fundus uteri tidka diisi oleh bagian- bagian janin.
k. Pemeriksaan Leopold 2
1) Letakkan kedua tangan menelusuri tepi uteri.

3) Pada letak membujur dapat ditetapkan punggung anak, yang


teraba rata dengan tulang iga seperti papan cuci. Pada letak
lintang maka akan teraba kepala janin.
l. Pemeriksaan Leopold 3
1) Tekan dengan ibu jari dan jari tengah pada salah satu tangan
secara lembut dan masuk ke dalam abdomen klien di atas simpisis
pubis
2) Pegang bagian presentasi bayi. Bila teraba keras dan bulat, maka
kepala. Bila lunak dan tidak bulat maka bokong. Pada letak
lintang simfisis pubis akan kosong.
m. Pemeriksaan Leopold 4

1) Posisikan Klien untuk meluruskan kakinya


2) Posisikan perawat menghadap ke arah kaki klien
3) Letakkan kedua tangan di sisi bawah uterus, lalu tekan ke dalam
dan gerakkan jari-jari ke arah rongga panggul, dimanakah
tonjolan sefalik dan apakah bagian presentasi telah masuk.
Bila bagian terendah masuk PAP telah melampaui lingkaran
terbesarnya, maka tangan yang melakukan divergen sedangkan
bila lingkaran terbesarnya belum masuk PAP maka tangan
pemeriksa konvergen.
4) Pemeriksaan leopold 4 tidak dilakukan bila kepala masih tinggi.
2) Lakukan palpasi ringan dari atas menuju ke bawah

Gambar . Pemeriksaan Leopold pada Ibu Hami

n. Melakukan pemeriksaan Denyut Jantung Janin (DJJ)


o. Bantu klien untuk mengenakan dan merapikan
bajunya kmbali p. Sampaikan hasil pemeriksaan leopold
pada klien
q. Cuci tangan
r. Dokumentasi

4. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dilakukan dan cara
pencegahannya :
Jika terlalu menekan perut ibu saat mempalpasi bisa beresiko membahayakan janin

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :


Pemantauan posisi dan letak janin apakah sudah masuk PAP atau belum

6. Hasil yang di dapat dan maknanya :


S:

- Ny.D mengatakan masih merasa cukup cemas dengan kondisi


kehamilannya.

O:
- TFU = 34 cm
- DJJ = 134 x /menit
- Leopold I didapatkan bagian atas adalah bokong.\

- Leopold II didapati bagian kanan adalah punggung dan bgian kiri


adalah bagian ekstremitas.
- Leopold III bagian bawah adalah kepala.
- Leopold IV didapatkan bahwa kepala janin sudah masuk PAP.
- Ny.W masih tampak cemas.

A : Masalah belum teratasi.

P : Lakukan intervensi yang berfungsi untuk mengurangi tingkat kecemasan


Ny. Su seperti teknik relaksasi napas dalam dan aktivitas seperti active listening.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri :

a. Instruksikan pada Ny.Su untuk mengontrol ansietas melalui teknik


relaksasi dengan napas dalam.
b. Berikan kesempatan kepada Ny.Su untuk
mengeksplore perasaannya.
c. Berikan motivasi Ny.Su dengan kata-kata
positif.

Kolaborasi : Dengan pemeriksaan USG

You might also like