You are on page 1of 22

A.

TAPJA
Sasaran Strategis No KPI Target
2019

Terwujudnya peningkatan indikator kesehatan Jawa 1 AKI (Maternal Mortality Ratio)


Barat

2 AKB

0.0047
Penurunan prevalensi Kanker
3 Serviks

Terwujudnya RSHS sebagai pilihan utama masyarakat


4 Preferensi masyarakat 73%

5 Akreditasi RS Pemeliharaan
akreditasi

6 Tingkat kepuasan pelanggan


76

7 Tingkat kepuasan peserta didik 82

Terwujudnya layanan unggulan 8 % keberhasilan penangan kasus 92


severity level 2 dan 3 pada
layanan unggulan
9 NDR pada layanan unggulan 43 (penurunan
5%)

Terwujudnya penyempurnaan sistem rujukan 10 % kasus rujukan yang tepat 60%


dalam jejaring kesehatan

Terwujudnya kemitraan strategis (ABGCM) 11 Jumlah KSO alat medik > Rp.3M 6

15 Jumlah publikasi riset 182

Tingkat keandalan (%) sarpras


(OEE=Overall Equipment
16 Effectiveness) 90
18 POBO 76
Terwujudnya kemandirian finansial

19 Hasil audit keuangan WTP


Terwujudnya keuangan yang akuntabel, transparan
dan cost-effective
Program RS kegiatan

c.    Sertifikasi PONEK untuk RSHS

b.   Pemenuhan kelengkapan fasilitas & alat-alat neonatologi


c.    Pemeliharaan fasilitas dan alat-alat yang sudah ada
a.   Peningkatan kompetensi dan kemampuan staf/ konsulen
neonatologi

b.   Pemenuhan kelengkapan fasilitas & alat-alat neonatologi

c.    Pemeliharaan fasilitas dan alat-alat yang sudah ada


i.     Memperbaiki sistem rujukan jejaring RSHS
n.   Pembuatan jaringan IT on line untuk deteksi dini kanker serviks
di tujuh kota kabupaten RS jejaring RSHS
o.   Penambahan kamar dan alat operasi khusus ginekoonkologi
menjadi 2 kamar

q.   Penambahan alat endoskopi (Laparoskopi office, histeroskopi


office,kolposkopi dan sistoskopi),Krioterapi ,Kauter dan USG 4
dimensi multislice
Peningkatan optimalisasi pemasaran
a.  Peningkatan kerja sama pelayanan kesehatan, pengelolaan, dan
pendidikan
b.  Peningkatan Promosi RS
Pemeliharaan Standar Mutu Akreditasi JCI dan KARS

standard PPI
Standar FMK

Service excellent[BP1]

a.   Pemeliharaan contact center


b.   Sosialisasi komunikasi efektif
c.    Pengembangan pos informasi RS
Pelaksanaan Survei Peserta Didik Keperawatan, Kebidanan, Non
Keperawatan, Tenaga Kesehatan Lainnya, Program Studi Profesi
Dokter, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis, Program
Pendidikan Sub Spesialis.

a.   Meningkatkan dukungan program kerja Tim Kanker serta sarana


prasarana pelayanan kasus onkologi.

b.   Meningkatkan sarana prasarana pelayanan bedah sentral


(mnimal invasive)
c.    Meningkatkan Kinerja Pelayanan Nuklir

d.   Meningkatkan Kinerja Pelayanan Jantung

e.   Meningkatkan sarana, prasarana pelayanan kasus infeksi.

f.    Pengembangan pelayanan Transplantasi Ginjal


a.   Pertemuan koordinasi dengan rumah sakit daerah

b.   Peningkatan program layanan multidisiplin

c.    Audit medik kasus kematian layanan unggulan


d.   Program pencegahan infeksi RS
e.   Peningkatan sarana prasarana perawatan intensif
a.   Penguatan organisasi dan pengelolaan pelaksanaan
sistem rujukan

b.   Perbaikan dan peningkatan kualitas teknis sistem rujukan


c.    Koordinasi rumah sakit regional, organisasi profesi dan Dinas
Kesehatan

d.   Pembinaan dan supervisi ke RS Jejaring RSHS

e.   Peningkatan kualitas dan kelengkapan pengisian rekam medik


a.   Evaluasi alat kesehatan yang sudah ada (koordinasi dengan
Direktorat Medik dan Keperawatan)

-   Rapat Tim Evaluasi PKS dan pihak/unit terkait

b. Memfasilitasi Legal Aspek KSO Baru dan perpanjangan


-   Koordinasi pihak terkait
-   Penyusunan draft Perjanjian
-   Kajian draft Perjanjian
-   Finalisasi Naskah Perjanjian
Program Pencapaian 150 Publikasi Riset Translasional

-        Workshop/Seminar
-        Insentif
-        Kerjasama riset

a.   Penyempurnaan Penyediaan SIM asset RSHS dan FK Unpad yang


terintegrasi sesuai hasil monev.
b.   Pemeliharaan Sarpras

-        Kalibrasi

-        Pemutakhiran Alat
-        Stock persediaan
-        Renovasi

c.  Pengembangan
-        Peremajaan
-        Penambahan
-        Penghapusan
a.   Revisi SPO Penagihan piutang

b.   Peremajaan computer
c.    Penyempurnaan aplikasi keuangan
e.   Penyempurnaan sistem perencanaan anggaran (e-planning)

f.    Program efisiensi dalam hal biaya operasional (Kesesuaian


standar)
a.   Peningkatan kompetensi SDM Keuangan
Usulan kebutuhan
A. IKI
Kategori

1 Kepatuhan terhadap standar 1

3
4

2 Pengendalian infeksi di RS 5
6
7

3 Capaian Indikator Medik 8


9

4 Akreditasi 10

5 Kepuasan Pelanggan 11

6 Ketepatan waktu pelayanan 12


13
14
15
16
17

7 Keuangan 18
Target
2019

Kepatuhan terhadap clnical pathway 100%


Kepatuhan peggunaan FORNAS ³ 80%

Prosentase Kejadian Pasien Jatuh ≤3%


Penerapan Keselamatan Pasien Jatuh 100%

Infeksi Daerah Operasi ≤2 %


Ventilator Associated Pnemonia ≤ 5,8 o/oo
Cuci Tangan ( Hand Hygiene) 100%

Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium 100%


Kematian Pasien di IGD ≤ 2,5 %

Ketepatan Identifikasi Pasien 100%

Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK) ³ 75%

Emergensi respons time 2 (ERT) ≤ 120 %


Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) ≤ 60 %
Waktu Tunggu Operasi elektif (WTE) ≤ 48 %
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ≤ 3 jam
Waktu Tunggu Pelayanan Resep (WTOJ) ≤ 30 menit
Pengembalian rekam Medik Lengkap dalam waktu 24 jam (PRM) ≥ 80 %

Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB) 65%


Rencana kegiatan Usulan kebutuhan
A. IKI
Kategori

1 Kepatuhan terhadap standar 1

4
5

2 Pengendalian infeksi di RS 6
7
8
9
10

3 Capaian Indikator Medik 11


12
13
14
15
16

4 Utilisasi 17

5 Kepuasan Pelanggan 18
19

6 Ketepatan waktu pelayanan 20


21
22
23
24
25
26

7 SDM 27

8 Sarana Prasarana 28
29

9 IT 30

10 Pendidikan 31
32
Target
2019
Kepatuhan terhadap clnical pathway

Kepatuhan peggunaan FORNAS

Prosentase Kejadian Pasien Jatuh

Penerapan Keselamatan operasi


Tidak ada kejadian salah sisi

Dekubitus
Isk
DIDO
VAP
Phlebitis

NDR
Kematian Pasien di IGD
AKI
Medication error
Waktu lapor hasil tes kritis radiologi
waktu Lapor hasil tes kritis laboratorium

BOR

Kepuasan Pelanggan
Kecepatan respon terhadap komplain

Emergensi respons time 2 (ERT)


Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
Waktu Tunggu Operasi elektif (WTE)
aktu tunggu pelayanan laboratorium
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi
Waktu Tunggu Pelayanan Resep (WTOJ)
Pengembalian rekam Medik Lengkap dalam waktu 24 jam (PRM)

% Staf di area kritis yang mendapat pelatihan yang mendapat


peLatihan 20 jam/orang /tahun

% Tingkat kehandalan sarpras


Tingkat penilaian proper

Level IT yang terintegrasi

Jumlah Penelitian yang dipublikasikan


Rasio dosen dg mahasiswa kedokteran
Rencana kegiatan Usulan kebutuhan
Petunjuk Pengisian :
1. Cascading ( turunan) ini dibutuhkan untuk penyusunan program kerja unit dan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan ( RKT) dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) RSHS
2. Mohon mengisi kegiatan dan usulan pada sasaran program yang terkait unit kerja saja
3. Formulir ini dilampirkan dalam program kerja unit
4.
CASCADING INDIKATOR KINERJA UTAMA RS & RENCANA KEGIATAN UNIT TAHUN 2019
DIREKTORAT :
UNIT KERJA :
A. RSB
Sasaran Strategis No KPI Target Program RS Sasaran program direktorat/ unit Kegiatan unit Usulan
2019

Terwujudnya 1 AKI (Maternal Mortality Ratio) RSB Audit Maternal Perinatal terpadu di 7 RS Jejaring Terwujudnya AKI sesuai target
peningkatan indikator 800 /
kesehatan Jawa Barat 100.000 1
2 Pertemuan koordinasi dengan RS -RS dan Dinas Kesehatan
(per triwulan
3 Pengembangan 7 RS Regional Jabar sebagai pusat penelitian
Kesehatan Ibu dan Anak di Jawa Barat
4 Pertemuan Ilmiah peningkatan pengetahuan bidan dan
dokter umum terkait penanganan pertama kasus obstetri
risiko tinggi

5 Penelitian baru terkait patologi kehamilan dan persalinan di


masyarakat

2 AKB RSB 54 1 Peningkatan kompetensi dan kemampuan staf/ konsulen Terwujudnya AKB sesuai target
neonatologi
2 Pemenuhan kelengkapan fasilitas & alat-alat neonatologi

3 Pemeliharaan fasilitas dan alat-alat yang sudah ada


4 Pelatihan inhouse training PPDS-1
5 Pelatihan inhouse training PSPD
6 Pelatihan perawat NICU / Level 2-3
7 Pelatihan Perawat ruang bayi - inhouse training
8 Pelatihan PONEK - inhouse training
9 Memperbaiki sistem rujukan jejaring RSHS
3 Penurunan prevalensi Kanker RSB 0.0044 1 Sosialisasi program penapisan dan deteksi dini di masyarakat Terwujudnya prevalensi kanker
Serviks Jawa Barat serviks sesuai target
2 Sosialisasi dan pelaksanaan program Vaksinasi HPV pada
wanita usia sekolah di tujuh kota kabupaten RS jejaring RSHS

3 Pelatihan SpOG RS Regional terkait program deteksi dini


kanker serviks

4 Advokasi pada penentu kebijakan dalam dukungan biaya


untuk program penanganan deteksi dini kanker serviks
5 Penggunaan jaringan IT on line untuk deteksi dini kanker
serviks yang mencakup seluruh Jawa Barat
6 Penambahan kamar dan alat operasi khusus ginekoonkologi
menjadi 2 kamar
7 Kerjasama dengan rumah sakit jejaring untuk melakukan
pelayanan tindakan operasi kanker serviks di 4 RS Regional
8 Penambahan alat endoskopi (Laparoskopi office,
histeroskopi office,kolposkopi dan sistoskopi),Krioterapi
,Kauter dan USG 4 dimensi multislice

9 Jumlah Puskesmas mampu laksana tes IVA mandiri 230


Terwujudnya RSHS 4 Preferensi masyarakat RSB 97% 1 Peningkatan optimalisasi pemasaran Tewujudnya perferensi
sebagai pilihan utama masyarakat sesuai target
masyarakat a. Evaluasi kerjasama pelayanan kesehatan
b.  Evaluasi Kegiatan Pemasaran RS
c. Kegiatan Pemasaran RS
5 Akreditasi RS RSB JCI 1 Mempertahankan pemenuhan Akreditasi JCI Terwujudnya RSHS terakreditasi
Paripurna

6 Tingkat kepuasan pasien RSB 82 1 Mempertahankan service excellent Terwujudnya tingkat kepuasan
pasien sesuai target
a. Pemeliharaan contact center
2.     Sosialisasi komunikasi efektif
3.     Memaksimalkan fungsi pos informasi RS
7 Tingkat kepuasan peserta didik RSB 80 1 Pelaksanaan Survei Peserta Didik Keperawatan, Kebidanan, Terwujudnya tingkat kepuasan
Non Keperawatan, Tenaga Kesehatan Lainnya, Program Studi peserta didik sesuai target
Profesi Dokter, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis,
Program Pendidikan Sub Spesialis

Terwujudnya layanan 8 % keberhasilan penangan kasus RSB 94 1 Meningkatkan dukungan program kerja Tim Kanker serta Terwujudnya % keberhasilan
unggulan severity level 2 dan 3 pada srana prasarana pelayanan kasus onkologi. kasus severity level 2 dan 3 sesuai
layanan unggulan target
2 Meningkatkan sarana prasarana pelayanan bedah sentral.
3 Meningkatkan Kinerja Pelayanan Nuklir
4 Meningkatkan Kinerja Pelayanan Jantung
Meningkatkan sarana, prasarana pelayanan kasus infeksi
5
6 Pengembangan pelayanan Transplantasi Ginjal
9 NDR Rumah Sakit RSB 41 1 Pertemuan koordinasi dengan rumah sakit daerah Terwujudnya NDR rumah sakit
sesuai target
2 Peningkatan program layanan multidisiplin
3 Audit medik kasus kematian layanan unggulan
4 Program pencegahan infeksi RS
5 Peningkatan sarana prasarana perawatan intensif
Terwujudnya 10 % kasus rujukan yang tepat RSB 66% 1 Penguatan organisasi dan pengelolaan pelaksanaan sistem Terwujudnya % kasus rujukan
penyempurnaan sistem rujukan yang tepat sesuai target
rujukan dalam jejaring
kesehatan 2 Perbaikan dan peningkatan kualitas teknis sistem rujukan
Koordinasi rumah sakit regional, organisasi profesi dan Dinas
Kesehatan
3
4 Pembinaan dan supervisi ke RS Jejaring RSHS
5 Peningkatan kualitas dan kelengkapan pengisian rekam
medik
Terwujudnya kemitraan 11 Jumlah KSO alat medik > Rp.3M RSB 5 1 Pemetaan alat kesehatan yang dibutuhkan (koordinasi Terwujudnya jumlah KSO alat
strategis (ABGCM) dengan Direktorat Medik dan Keperawatan) medik > 3 M sesuai target

-        Workshop (Laboratorium Patologi Klinik, Hemodialisa, Radiologi, Radiotherapi, Kedokteran Nuklir)


-        Penentuan skala prioritas (layanan unggulan)
2 Evaluasi alat kesehatan yang sudah ada (koordinasi dengan D
-        Rapat Tim Evaluasi PKS
3 Memfasilitasi Legal Aspek KSO Baru dan perpanjangan
-        Koordinasi pihak terkait
-        Penyusunan draft Perjanjian
-        Kajian draft Perjanjian
Finalisasi Naskah Perjanjian
-        Kajian draft Perjanjian
- Finalisasi Naskah Perjanjian
12 Jumlah PPK (panduan praktek RSB 5 1 Program Intensifikasi Penyusunan Panduan Praktik Klinik Terwujudnya jumlah PPK yang
klinik) yang diimplementasikan (PPK): diimplementasikan di faskes
di faskes jejaring jejarng sesuai target
-           Workshop pemetaan kebutuhan PPK RSHS & 7 RS
JejaringWorkshop
-           (5 PPK/tahun @ Rp 15 juta)
penyusunan PPK RSHS & 7 RS Jejaring (5
PPK/tahun @ Rp 15 juta)

-          Monev implementasi PPK RSHS & 7 RS Jejaring


Workshop evaluasi implementasi PPK (2 kegiatan @ Rp 15
juta)
13 % Kepatuhan CP yang sejalan RSB 90 1 Program peningkatan persentase Kepatuhan Clinical Terwujudnya % Kepatuhan CP
dengan kurikulum pendidikan Pathway yang sejalan kurikulum pendidikan mencapai 90% yang sejalan dengan kurikulum
Terwujudnya integrasi pendidikan sesuai target
layanan, pendidikan dan
penelitian 2 Penyusunan Clinical Pathway
3 Pertemuan rutin penyusunan clinical pathway setiap minggu
4 Penyediaan Format Clinical Pathway
5 Pertemuan koordinasi dengan RS-RS dan Dinas Kesehatan
( per triwulan)
6 Road show Clinical Pathway
7 Implementasi CP
8 Sosialisasi
9 Monitoring evaluasi implementasi Clinical Pathway
Terwujudnya pengarus- 14 Jumlah publikasi riset RSB 200 1 Program Pencapaian 150 Publikasi Riset Translasional Terwujudnya jumlah publikasi
utamaan riset pusat translational riset translational sesuai target
studi untuk kesehatan -        Workshop/Seminar
masyarakat -        Insentif
-        Kerjasama riset
15 Jumlah SPO bersama RSHS-FKUP RSB 182 1 Pemetaan SPO Bersama Terwujudnya jumlah SPO bersama
yang diimplementasikan RSHS-FKUP yang
-        Workshop/Seminar diimplementasikan sesuai target
2 Penyusunan SPO Bersama
-        Workshop
3 Sosialisasi
4 Implementasi SPO
5 Evaluasi SPO dan tindak lanjut
Tingkat keandalan (%) sarpras
Terwujudnya sarana 16 (OEE=Overall Equipment RSB 90% 1 Pemeliharaan SIM asset RSHS dan FK Unpad yang Terwujudnya tingkat keandalan
prasarana yang andal Effectiveness) terintegrasi (%) sarpras (OEE=Overall
Equipment sesuai target
-        Pemeliharaan dan pengembangan
-        Monev
2 Pemeliharaan Sarpras
-        Kalibrasi
-        Pemutakhiran Alat
-        Stock persediaan
-        Renovasi
3 Pengembangan
- Peremajaan
- Penambahan
- Pengembangan
Terwujudnya 17 % Kasus ditangani DPJP RSB 100% 1 Keberlangsungan DPJP 100% serta evaluasi dan monitoring Terwujudnya % Kasus ditangani
pemberdayaan SDM DPJP sesuai target
Unggul 2 Sarana dan prasarana
•     Maintenance Absens ibiometrik
•     Pengadaan Sistem kupon pelayanan
3 Maintenance IT software system & monev & reward
Terwujudnya 18 POBO RSB 77 1 Program Peningkatan Pencapaian POBO 82% Terwujudnya POBO sesuai target
kemandirian finansial
•    Peremajaan computer
Terwujudnya POBO sesuai target

•    Penyempurnaan aplikasi keuangan


•    Penyusunan unit cost pelayanan & pendidikan
•     Penyempurnaan sistem perencanaan anggaran (e-
planning)
•     Penyempurnaan sistem perencanaan anggaran (e-
planning)
•     Program efisiensi dalam hal biaya operasional
(Kesesuaian standar)
2 Pelaksanaan ISO Keuangan
Terwujudnya keuangan 42 Hasil Audit Keuangan RSB WTP 1 Program Peningkatan Pencapaian POBO 82% Terwujudnya hasil audit keuangan
yang akuntabel, mencapai WTP
transparan dan cost- - Peningkatan kompetensi SDM Keuangan
effective - Implementasi anti fraud dan gratifikasi

Bandung, .................

Kepala Unit Kerja


No INDIKATOR KINERJA UTAMA (RSB) Target 2019 Sasaran Program Direktorat/ Unit Kerja Kegiatan

1 Tingkat penilaian proper BLU BLM 1 Terwujudnya tingkat penilaian proper sesuai target
DITETAPKAN
2 Ketepatan Identifikasi Pasien IKI 2 Terwujudnya Ketepatan Identifikasi Pasien
3 Kepatuhan terhadap clnical pathway IKI, BLU 3 Terwujudnya Kepatuhan terhadap clnical pathway
4 Kepatuhan peggunaan FORNAS IKI, BLU 4 Terwujudnya Kepatuhan peggunaan FORNAS
5 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh IKI, BLU 5 Terwujudnya Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
6 Penerapan Keselamatan Pasien Jatuh IKI, BLU 6 Terwujudnya Penerapan Keselamatan Pasien Jatuh

14 Tidak ada kejadian salah sisi BLU 7 Terwujudnya Tidak ada kejadian salah sisi
Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK) IKI, BLU Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK)
15 8
16 Emergensi respons time 2 (ERT) IKI, BLU 9 Emergensi respons time 2 (ERT)
17 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) IKI, BLU 10 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
18 Waktu Tunggu Operasi elektif (WTE) IKI, BLU 11 Waktu Tunggu Operasi elektif (WTE)
19 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi IKI, BLU 12 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi
20 Waktu Tunggu Pelayanan Resep (WTOJ) IKI, BLU 13 Waktu Tunggu Pelayanan Resep (WTOJ)
Pengembalian rekam Medik Lengkap dalam Pengembalian rekam Medik Lengkap dalam waktu 24
waktu 24 jam (PRM) IKI, BLU jam (PRM)
21 14
Waktu tunggu pelayanan laboratorium BLU 15 Waktu tunggu pelayanan laboratorium
22 Rasio dosen dg mahasiswa kedokteran BLU 16 Rasio dosen dg mahasiswa kedokteran
23 BOR BLU 17 BOR
24 % Staf di area kritis yang mendapat pelatihan 18 % Staf di area kritis yang mendapat pelatihan yang
yang mendapat peLatihan 20 jam/orang /tahun BLU mendapat peLatihan 20 jam/orang /tahun

19
Infeksi Daerah Operasi IKI Infeksi Daerah Operasi

Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium
28 IKI
29 Kematian Pasien di IGD IKI Kematian Pasien di IGD
30 Ventilator Associated Pnemonia IKI Ventilator Associated Pnemonia
31 Cuci Tangan ( Hand Hygiene) IKI Cuci Tangan ( Hand Hygiene)
32 Infeksi Daerah Operasi IKI Infeksi Daerah Operasi
33 Ventilator Associated Pnemonia IKI Ventilator Associated Pnemonia
35 Level IT yang terintegrasi BLU Level IT yang terintegrasi
38 Jumlah Penelitian yang dipublikasikan BLu Jumlah Penelitian yang dipublikasikan

39 Tingkat keandalan (%) sarpras (OEE=Overall Tapja Tingkat keandalan (%) sarpras (OEE=Overall Equipment
Equipment Effectiveness) Effectiveness)

40 POBO POBO
Tapja
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional
Operasional (PB) IKI (PB)
41
42 Hasil audit keuangan Tapja Hasil audit keuangan
hhhh

mmmm

You might also like