Professional Documents
Culture Documents
MEMUTUSKAN
KETIGA : Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur
kemudian hari oleh Direktur;
KEEMPAT : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan, maka akan dilakukan peninjauan kembali/
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : Maret 2018
Direktur
Tembusan :
1. Kepala Instalasi Radiologi
2. Arsip
Lampiran
Peraturan Direktur RSU Mitra Medika
Nomor : 070/PER/DIR/RSMM/VII/2017
“Melayani Dengan Senyum”
12. Pimpinan unit RIR yang mengerjakan pemeriksaan melakukan supervisi sehari hari
tetap.
13. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
opersional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
14. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan RSU Mitra Medika
berdasarkan tingkat kebutuhan, kompetensi dan pengalaman staf yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan pasien.
15. Setiap staff RIR yang membuat interpretasi di instalasi radiologi memiliki sertifikat
pelatihan yang terkait dan wajib memiliki STR radiografer.
16. Setiap staff yang melakukan pelayanan pasien di tempat tidur (point- of- care test)
telah dikredensial.
17. Instalasi radiologi RSU Mitra Medika melaksanakan supervisi pelayanan RIR.
18. Risiko keamanan radiasi diidentifikasi dan diimbangi dengan prosedur atau
peralatan khusus untuk mengurangi risiko seperti apron timah, film badge atau
sejenisnya.
19. Staf radiologi dan diagnostik imajing diberi orientasi tentang prosedur baru dan
praktik keselamatan (k3).
20. Staf radiologi dan diagnostik imajing diberi pendidikan tentang prosedur baru dan
bahan berbahaya.
21. Pelayanan radiologi dan diagnostik imajing diluar instalasi radiologi memenuhi
standar nasional termasuk tata laksana limbah dan logistik yang terintegrasi dengan
instalasi radiologi RSU. Mitra Medika.
22. Semua pengelolaan fasilitas, pelayanan RIR, termasuk pemeriksaan yang dilakukan
di tempat tidur pasien (point of care testing), melaksanakan regulasi secara
konsisten seperti pelatihan, managemen logistik, dsb. ditanggungjawabi oleh
pemimpin pelayanan RIR.
23. Pelayanan radiologi dan diagnostik imajing harus tetap memperhatikan proses
penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya hasil dari pelayanan
radiologi yang telah dilakukan.
24. Pelayanan radiologi dan diagnostik imajing harus tetap mengidentifikasi dosis
maksimum radiasi untuk setiap pemeriksaan RIR.
25. Staf RIR yang terlatih memberikan edukasi tentang dosis dan persetujuan kepada
pasien atau keluarga untuk pemeriksaan imaging.
“Melayani Dengan Senyum”
26. Instalasi radiologi melakukan proses identifikasi risiko radiasi seperti apron, LTD,
themoluminescent dosimeter dan yang sejenis. LTD diidentifikasi setiap 3 bulan
sekali.
27. Pelayanan radiologi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien
serta adanya program keamanan radiasi dan antisipasi risiko dan bahaya yang
dihadapi.
28. Semua jenis pemeriksaan radiologi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di bidang
radiologi wajib mendapatkan pendidikan formal radiologi dan mempunyai izin
profesi sesuai dengan kompetensinya.
29. Instalasi Radiologi RSU. Mitra Medika bekerja sama dengan rumah sakit yang
ditunjuk dan sudah terakreditasi untuk meningkatkan mutu pelayanan RIR.
30. Rumah Sakit melaksanakan program kontrol mutu pelayanan rumah sakit yang
bekerja sama dengan Instalasi Radiologi RSU. Mitra Medika.
31. Salah satu staf Instalasi Radiologi bertanggung jawab untuk mereview dan
menindaklanjuti hasil kontrol mutu RIR rujukan dan hasil tersebut diserahkan
kepada pimpinan rumah sakit umtuk evaluasi kontrak tahunan.
32. Pembacaan hasil pemeriksaan radiologi menggunakan sistem PACS (Picture
Archiving Commucation System).
33. Pelayanan Radiologi dilaksanakan atas indikasi dan atas permintaan tertulis dari
Dokter Pengirim (DPJP).
34. Pemberian ekspertise hasil pemeriksaan radiologi dilaksanakan oleh dokter
spesialis radiologi.
35. Waktu pelaporan hasil expertise harus sesuai dengan standar mutu pelaporan yang
telah ditetapkan.
36. Setiap permintaan pemeriksaan radiologi dan tindakan medik dengan penggunaan
radiasi harus berdasarkan surat permintaan tertulis dokter pengirim / merujuk yang
dilengkapi dengan keterangan klinis yang jelas.
37. Semua pemeriksaan dan tindakan yang menggunakan bahan kontras radiografi
guna kepentingan medis hanya dapat dilakukan apabila telah dilengkapi dengan
surat persetujuan pasien (informed consent) setelah terlebih dahulu pasien/keluarga
pasien diberikan penjelasan tentang risiko tindakan medik yang akan dilakukan
serta risiko pemakaian bahan kontras radiografi.
“Melayani Dengan Senyum”
38. Semua pekerja radiasi yang melakukan tindakan pemeriksaan medik radiologi dan
atau di lingkungan radiasi wajib menggunakan alat perlindungan diri (APD) setiap
melakukan pekerjaannya.
39. Semua petugas radiologi wajib memiliki izin dan secara terus menerus dilakukan
pembaharuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas
wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : Maret 2018
Direktur