Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
DESKRIPSI JURNAL
2.1 Deskripsi
Judul Jurnal
Judul Pengaruh Latihan Aerobik (Jogging) Terhadap Kapasitas
Vital Paru pada Pelajar di MAN 3 Palembang Tahun 2016
Penulis Femilia Kahar, Ratika Febriani, R.A. Tanzila.
Publikasi Belum diterbitkan
Penelaah M. Rizqi Firyal, S.Ked
Tanggal Telaah 8 Juni 2018
Komponen Jurnal
Komponen Deskripsi Jurnal
1. Tujuan Utama penelitian
2. Tujuan Tambahan Penelitian
3. Hasil Utama Penelitian
4. Hasil Tambahan Penelitian
5. Kesimpulan penelitian
5. Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan
sebagai berikut.
1. Dari 19 orang subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi, seluruh
subjek (100%) mengalami peningkatan kapasitas vital paru setelah
diberlakukan aktifitas aerobik (Jogging) teratur sebesar 9,87%.
2. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengaruh aktifitas aerobik
(Jogging) teratur dengan Kapasitas Vital Paru (p=0,001/p<0,05).
6
BAB III
TELAAH JURNAL
Validitas Seleksi
A. Komponen validitas seleksi
1. Kriteria seleksi
2. Metode alokasi subjek
3. Concealment
4. Angka drop out
5. Jenis analisis: intention to treat atau perprotocol analysis
3. Concealment
Concealment merupakan teknik lain yang dapat meningkatkan kualitas suatu
hasil uji klinis. Pada penelitian/jurnal ini tidak diperlukan adanya Concealment,
dimana Concealment merupakan hasil randomisasi subjek yang disembunyikan
seperti pada uji klinis dan dilakukan oleh pihak ketiga.
Validitas informasi
A. Komponen validitas informasi
1. Blinding (penyamaran)
2. Komponen pengukuran variabel penelitian (kualifikasi pengkur, kualifikasi alat
ukur, kualifikasi cara pengukuran, kualifikasi tepat pengukur)
Validitas analisis
Validitas eksterna
A. Komponen validitas eksterna
1. Validitas eksternal 1
a. Besar sampel
b. Participation rate
2. Validitas eksternal 2
a. Validitas eksternal 1
b. Logika akademik untuk generalisasi penelitian
Importancy
A. Komponen Importancy
1. Perbandingan efek size yang diperoleh dengan effek size yangdiharapkan oleh
pembaca
2. Bila outcome kategorik: nilai relative risk, relative riks reduction, absolute risk
reduction, number needed to treat dan cost analysis
B. Uraian Importancy
Dari subjek penelitian sebanyak 19 sampel. Yang mana desain One-Group Test
and Post Test ini dilakukan dengan cara pengujian pada 1 kelompok sampel
sebelum perlakuan dan pengujian yang sama pada kelompok sampel yang sama
namun telah diberi perlakuan. Dan jika dilihat dari jumlah sampel yang ada hanya
19 belum dapat mewakili seluruh seluruh populasi yang ada.
Untuk analisis masalah berdasarkan hasil pengukuran Kapasitas Vital Paru
dengan alat spirometri sampel yang sama, yang diukur sebelum dan setelah
diberikan perlakuan terkontrol yang teratur.
Dari penelitian didapatkan hasil jumlah subjek yang seluruhnya perempuan
berusia 15 tahun terbanyak memiliki tinggi badan + 152,95 cm dan berat badan +
45,74 kg, mengalami peningkatan Kapasitas Vital Paru dari + 2680,53 ml menjadi +
2947,37 ml dengan total peningkatan Kapasitas Vital Paru sebanyak + 9,87%.
Analisis statistic dilakukan dengan uji Somers’d menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara latihan aerobik (Jogging) dengan Kapasitas Vital
Paru p=0,001 (p<0,05).
Dilihat dari hasil akhir statistik nilai p=0,001 (p<0,05) merupakan nilai p yang
bermakna secara statistik karena peneliti setuju dengan effect size yang dihasilkan.
Namun, peneliti tidak melakukan cost analysis pada penelitian ini.
C. Kesimpulan Importancy
Jurnal ini tidak memiliki aspek importancy.
15
Applicability
A. Komponen Applicability
1. Transportability
2. Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan social budaya
B. Uraian Applicability
1. Transportability
Hasil penelitian yang dianalisis menggunakan uji Somers’d dan
didapatkan nilai p=0,001 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna
antara latihan aerobik (Jogging) dengan Kapasitas Vital Paru pelajar di MAN
3 Palembang tahun 2016, jurnal ini. Observasi dilakukan dalam waktu 3
minggu dengan intervensi dan pengawasan teratur oleh peneliti.
Dari segi transportabilitas, dan dengan adanya kriteria inklusi dari
populasi yang disebutkan dalam penelitian pada jurnal ini, jurnal ini telah
memenuhi salah satu kriteria aplikabilitas (dapat diaplikasikan dalam
kehidupan). Jurnal ini dapat diaplikasikan pada kelompok lain dengan
kemungkinan hasil yang sama selama memiliki kriteria inklusi dan eksklusi
serupa dan pada kelompok/individu yang tidak memiliki faktor penyulit untuk
melakukan aktifitas fisik dan fungsi paru fisiologis individu.
C. Kesimpulan Applicability
Hasil penelitian utama mampu untuk diterapkan pada dunia medis.
17
B. Saran
Peneliti seharusnya mencantumkan validitas seleksi dengan penjelasan
mengenai populasi dan sampel yang digunakan serta kriteria inklusi dan eksklusi
yang spesifik serta menambah variabel yang diteliti atau menambah sampel agar
menjadi lebih banyak/besar sehingga diharapkan mewakili populasi sehingga
pembaca bisa menganalisis penelitian lebih dalam menarik kesimpulan dengan jelas
dari hasil penelitian.
18
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Penelitian ini memiliki validitas seleksi yang kurang baik. Validitas
pengontrolan perancu, validitas informasi, validitas analisis dan validitas internal
kausal yang cukup baik. Penilitain ini juga memiliki validitas eksterna yang
kurang baik serta tidak memiliki importancy yang penting dan hasil penelitian
utama belum mampu untuk diterapkan pada dunia medis.
Pada penelitian ini, validitas seleksi dan validitas eksterna yang kurang
baik karena pada penelitian ini tidak dilakukannya metode alokasi subjek yang
baik yaitu sedikitnya sampel (tidak memenuhi kriteria minimal jumlah sampel)
serta tidak dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi. Selain itu, dengan adanya drop
out, tidak diakukan perbandingan hasil jika sampel drop out dimasuk/dikeluarkan
dari data untuk melihat adanya pengaruh/kemaknaan pada hasil.
Dapat dihitung dari Fakta = Hasil penelitian ± [kesalahan seleksi (ᴓ) +
kesalahan informasi (0) + kesalahan perancu (0) + kesalahan analisis (0) +
kesalahan kausal (0) + kesalahan validitas ekstern (ᴓ)].
Jadi, Fakta = Hasil penelitian ± (kesalahan seleksi dan kesalahan validitas
eksterna). Dengan demikian, hasil penelitian tidak begitu menggambarkan fakta
yang sebenarnya karena masih banyak terdapat kekurangan.
Jurnal dengan judul “Pengaruh Latihan Aerobik (Jogging) Terhadap
Kapasitas Vital Paru pada Pelajar di MAN 3 Palembang Tahun 2016” telah
cukup memenuhi persyaratan validitas. Walaupun masih terdapat kekurangan
pada beberapa persyaratan validitas. Jurnal ini dapat digunakan sebagai sumber
ilmiah di klinik namun belum dapat diterapkan dalam bidang ilmu
kemasyarakatan.
19
DAFTAR PUSTAKA