You are on page 1of 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.

R DENGAN TUMOR COLON


DI RUANG BEDAH UMUM RSUD ULIN BANJARMASIN
TANGGAL 15 S/D 17 MARET 2018

OLEH :
PRILICIA ZARADIPA
NIM: 17.31.1025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN

TAHUN 2017-2018
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. R DENGAN TUMOR COLON
DI RUANG BEDAH UMUM RSUD ULIN BANJARMASIN
TANGGAL 15 S/D 17 MARET 2018

OLEH :

PRILICIA ZARADIPA

NIM: 17.31.1025

Banjarmasin, 17 Maret 2018

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Samratul Janah, S.Kep, Ns) (Lola Hamika, S.Kep, Ns)


1. Pengkajian

A. Identitas Klien

Nama : Ny. R

Umur : 29 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Kawin

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT

Agama : Islam

Alamat : Pekapuran Raya Gg. Sirih

No.Medikal Record : 1-13-68-xx

Tanggal Pengkajian : 15-3-2018

Diagnosa Medis : Tumor Colon (Post Op)

B. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. R

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Buruh

Hubungan dengan Klien: Suami

Alamat : Pekapuran Raya Gg. Sirih

C. Riwayat Penyakit

1. Keluhan Utama : Nyeri pada tulang belakang

2. Riwayat Penyakit Sekarang : Sekitar 1 bulanan ini pasien sering mengalami nyeri di
tulang bagian belakang dan hanya di pijat saja sampai jalannyapun mulai
membungkuk, pada tanggal 5 Maret 2018 pasien dibawa ke RS Ulin banjarmasin
dan dirawat di ruang orthopedi mengalami spondilitis tuberkulosis lumbal III dan di
lakukan tindakan operasi pada tanggal 7 Maret 2018.

3. Riwayat Penyakit Dahulu : Pada tahun 2014 yang lalu pasien mengalami musibah
jatuh saat bermain sepeda dan di bawa ke RS Sari Mulya tetapi tidak dilakukan
tindakan apa-apa karena menurut pihak RS pasien baik-baik saja tulang yang
tergeser perlahan-lahan akan kembali karena pasien masih kecil dan pasien pun
dapat beraktivitas seperti biasa bersekolah dan bermain tanpa keluhan apapun.

4. Riwayat Penyakit Keluarga : Orangtua pasien mengatakan dalam keluarga mereka


tidak ada yang menderita penyakit seperti yang dialami pasien dan penyakit
menular lainnya.

5. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

X : Meninggal
: Pasien
…….. : serumah
D. Riwayat Aktivitas Sehari –hari
No Kebutuhan Di RS Di Rumah
I Nutrisi
a. BB dan TB 17kg/118cm 20kg/118cm
b. Diet bubur nasi
c. Kemampuan
- mengunyah baik baik
- menelan baik normal
- bantuan total/sebagian Dibantu mandiri
d. Frekuensi
e. Porsi makan ½-1 porsi makanan 1 piring
RS tapi sedikit-sedikit
dan lama
f. makanan yang Tidak ada Tidak ada
menimbulkan alergi
2 Cairan
a.Intake - -
- Oral
Jenis Air putih
Jumlah …cc/hari 500 ml 5-7 gelas sehari
Bantuan total/sebagian dibantu mandiri
3 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1 x sehari/tidak ada 2 x sehari
BAB
Konsisten lembek lembek
Warna kekuningan kecoklatan
keluhan Kadang nyeri perut Tidak ada
Bantuan total/sebagian dibantu mandiri
5 Istirahat tidur
a. memulai tidur Tidak menentu Pkl 20.00-21.00 wita
b. lama tidur Tidak menentu 6-8 jam
c. kesulitan memulai tidur. Ya, karena menahan Tidak ada
nyeri
d. kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Nonton TV
6 Personal Hygine
a. mandi ( Frekuensi ,) 1 kali di seka sehari 2 kali sehari
b. gosok gigi ( Frekuensi ) 1 kali sehari 2 kali sekali
c. cuci rambut - 1 kali sehari
d. ganti pakaian 1kali sehari 2 kali sehari
7 Aktivitas
a. Mobilitas fisik terbatas bebas
b. olah raga Tidak pernah Tidak pernah

E. Data Psikologi
Pasien tampak cemas dan sedih.

F. Data sosial
Pasien sering diam di tempat tidur, tidak banyak bicara dan jika ditanya pasien hanya
menangis.

G. Data Spiritual
Pasien beragama islam , pasien tidak pernah sholat selama sakit, karena keterbatasan
gerak.

H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Pasien Tampak lemah dan terbaring ditempat tidur.
2. Tanda vital pasien
Temperature (Suhu) : 36,8
Pulse (Nadi) : 98x/menit
Respiratory (Pernafasan) : 18x/menit
Sphygmomanometer (Tekanan Darah) : 100/60 MmHg
3. Kesadaran
a. Kualitatif : Composmentis
b. Kuantatif : GCS : E4 V5 M6
4. Sistem pernafasan
a. Inspeksi : Bentuk dada simetri .Frekuensi nafas 18x/mnt
b. Palpasi : Gerakan dada Simetri
c. Perkusi : Sonor
d. Auskultasi : Irama nafas reguler
5. Sistem Kardiovaskuler
a. Inspeksi : Pasien kelihatan lemah ,TD 100/60 Mmhg
b. Palpasi : Nadi 98 x/mnt
c. Perkusi : : Tidak terkaji
d. Auskultasi : Suara jantung normal
6. Sistem Persyarafan
Tingkat kesadaran composmentis ,GCS : E4 V5 M6
7. Sistem pencernaan
a. Inspeksi : Bibir kering, susah menelan makanan,
b. Auskultasi : Bissing usus 16x/mnt
c. Perkusi : Normal
d. Palpasi : asites ( - ), nyeri tekan tidak ada
8. Sistem muskuloskletal
Sistem gerak melemah dan menurun, tangan dan kaki susah digerakan karena
menahan nyeri pada tulang belakang, kekuatan otot 4/5
9. Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, Sianosis ( - ), edema ( - ), kulit lembab, luka (-), gatal-
gatal ( - ).
10. Sistem endokrin
Tidak mengalami alergi terhadap obat-obatan
11. Sistem genitourinaria
Nyeri tekan (-) tidak ada ter pasang kateter

II. Data penunjaang


Nama : An. W
Umur : 9 Tahun
Tanggal : 8-3-2018

LABORATORIUM
HEMATOLOGI
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Hemoglobin 10,1 14.00-18.00 g/dl
Leukosit 18,67 4.00-10.00 ribu/ul
Eritrosit 4,53 4.10-6.00 Juta/ul
Hematokrit 33,4 42.00-52.00 Vol%
Trombosit 576 150-450 Ribu/ul
MCV 73,8 75.0-96.0 fl
MCH 22,3 28.00-32.00 pg
MCHC 30,2 33.0-37.0 %
Gran% 88.6 50.0-70.0 %
Limfosit% 6,5 25.0-40.0 %
Gran# 16,54 2.50-7.00 Ribu/ul
Limfosit# 1,21 1.25-4.0 Ribu/ul
Monosit# 0,84 0,30-1,00 Ribu/ul

Therapi Medis
-Infus Nacl
-Injeksi Lansoprazole 2x1/2 gr
-Injeksi Ceftriaxone 2x500 mg
-Injeksi Gentamicin 2x40 mg
-Injeksi Mecobelanin 2x1/2 amp

III. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah
DS : Pasien mengatakan nyeri di tulang Agen Injuri (fisik) Nyeri Akut
belakang

P: Nyeri pada bagian tulang


belakang
Q: Nyeri seperti ditekan-tekan
R: Dibagian punggung sampai
pinggang
S: Skala 5 (sedang )
T: Hilang Timbul
DO :
- Pasien tampak menahan nyeri
dipunggung dan kadang
menangis jika disentuh
- Pasien tampak sering tidur
miring ke kanan
- Keadaan Umum pasien : lemah
Gcs : 15 ( E4 V5 M6)
2 DS : Gangguan Hambatan mobilitas
- Ibu pasien mengatakan pasien muskuluskeletal fisik
takut untuk bergerak karena
merasa sakit jika bergerak
- Ibu pasien mengatakan pasien
tidur selalu miring kanan dan
takut untuk telentang
DO :
- Pasien hanya terbaring ditempat
tidur
- Pasien tampak tidur selalu
miring kanan
- Skala otot 5 5
3 3
3 Faktor resiko : Resiko Infeksi
- Luka bekas operasi tulang
belakang
- Hb : 10,1
- Leukosit : 18,67

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury (fisik)
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuluskeletal
3. Resiko infeksi dengan faktor resiko Luka bekas operasi tulang belakang
Hb : 10,1, Leukosit : 18,67

V.NURSING CARE PLANNING (NCP)


No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification)
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri
berhubungan Keperawatan selama 1x24 secara komprehensif ( lokasi,
jam di harapkan nyeri
dengan agen teratasi karakteristik, durasi,
injury (fisik) frekuensi, kualitas, faktor
Kriteria Hasil : Presipitasi )
Indikator 1R ER 2. Pilih dan lakukan
1. Melaporkan 3 4 Penanganan nyeri
adanya nyeri (farmakologi, non
2. Frekuensi 3 4 farmakologi )
nyeri 3. Ajarkan tentang teknik non
3. Ekspresi nyeri farmakologi.
3 4
pada wajah 4. Tingkatkan istirahat
4. Posisi tubuh 5. Kolaborasi berikan analgetik
protektif 3 4
untuk mengurangi nyeri.

Ket:
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
1.
2.
2. 3. Hambatan 1. Kaji kemampuan pasien
Setelah dilakukan tindakan
mobilitas fisik dalam mobilisasi
keperawatan 1 x 24 jam
berhubungan 2. Dampingi dan bantu pasien
diharapkan hambatan
dengan saat mobilisasi
mobilitas fisik teratasi.
gangguan 3. Ajarkan pasien bagaimana
muskuluskelet merubah posisi dan berikan
Kriteria Hasil:
al bantuan jika perlu
Indikator IE ER
4. Bantu pasien melakukan
1.Posisi tubuh 3 5
latihan ROM
2.Gerakan otot 3 5
5. Bantu pasien menggunakan
3. Gerakan sendi 3 5
Korset penyangga tulang
4.Kemampuan 3 5
belakang
berpindah

Keterangan:
1. Tidak mandiri
2. Dibantu orang dan alat
3. Dibantu orang
4. Dibantu alat
5.Mandiri penuh

Setelah dilakukan tindakan


Keperawatan selama 1x 24
3. Resiko jam di harapkan infeksi tidak 1. Cuci tangan sebelum dan
infeksi terjadi. sesudah tindakan
dengan faktor keperawatan
Kriteria Hasil :
resiko Luka Indikator ER ER 2. Gunakan sarung tangan
bekas operasi 1. Pengetahua 3 4 sebagai alat pelindung
tulang n tentang 3. Ajarkan cuci tangan
resiko
belakang 2. Memonitor 4. Pertahankan lingkungan
3 4
Hb : 10,1, faktor aseptik saat melakukan
resiko dari
Leukosit : lingkungan tindakan
18,67 3. Memonitor 5. Kolaborasi dalam
3 4
faktor
resiko dari memberikan terapi
perilaku antibiotik
personal
4. Menghinda 3 4
ri paparan
yang bisa
mengancam
kesehatan
5. Berpartisip 3 4
asi dalam
skrining
resiko yang
telah
teridentifik
asi

Ket:
1. Tidak pernah
menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang
menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Selalu menunjukan
VI. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
keperawatan
1. Nyeri akut Jumat 9-3-2018 Pukul 10.00 Wita
berhubungan 1. Melakukan pengkajian nyeri
dengan agen secara komprehensif ( S : Pasien mengatakan punggungnya
injury (fisik) lokasi, karakteristik, durasi, masih terasa nyeri
frekuensi, kualitas, faktor O : Keadaan umum : lemah pasien
Presipitasi ) tampak menahan rasa sakit.
Dengan hasil : A. Masalah nyeri belum teratasi.
P: Nyeri pada bagian tulang Indikator IR ER
belakang 1. Melaporkan 3 4
Q: Nyeri seperti ditekan- adanya nyeri
tekan 2. Frekuensi nyeri 3 4
R: Dibagian punggung 3. Ekspresi nyeri 3 4
sampai pinggang pada wajah
S: Skala 5 (sedang ) 4. Posisi tubuh 3 4
T: Menetap protektif
2. Memilih dan melakukan
Penanganan nyeri P : Lanjutkan Intervensi
(farmakologi, non 1,2,3,4,5
farmakologi )
Secara farmakologi dengan
memberikan obat anti nyeri
dan non farmakologi
dengan teknik relaksasi
3. Mengajarkan tentang teknik
non farmakologi dengan
cara nafas dalam.
4. Meningkatkan istirahat
dengan memberikan waktu
untuk bersitarahat dengan
baik
5. Berkolaborasi dalam
memberikan analgetik
untuk mengurangi nyeri

2. Hambatan 1. Mengkaji kemampuan Pukul 14.00 Wita


mobilitas fisik pasien dalam mobilisasi S : Ibu pasien mengatakan pasien
berhubungan 2. Mendampingi dan mau dan berusaha untuk
dengan gangguan membantu pasien saat mengubah posisi dari miring
muskuluskeletal mobilisasi dengan menjadi telentang
memegang tubuh pasien O :Pasien tampak terbaring telentang
saat melakukan mobilisasi walaupun masih mengeluh sakit
3. Mengajarkan pasien A : Masalah sebagian teratasi
bagaimana merubah posisi Indikator IE ER
dan memberikan bantuan 1.Posisi tubuh 3 5
jika perlu seperti posisi dari 2.Gerakan otot 3 5
miring menjadi telentang 3. Gerakan sendi 3 5
4. Membantu pasien 4.Kemampuan 3 5
melakukan latihan ROM berpindah
dengan mengerakan
ekstremitas P : Lanjutkan intervensi 4 dan 5
5. Membantu pasien
menggunakan Korset
penyangga tulang belakang
dengan memasangkan
ketubuh pasien agar
mengurangi nyeri saat
mobilisasi
3. Resiko infeksi 1. Mencuci tangan sebelum 16.00 wita
dengan faktor dan sesudah tindakan S:-
resiko Luka keperawatan seperti O:
bekas operasi melakukan perawatan luka - Luka bekas operasi ditulang
tulang belakang post op, menyuntikan obat, belakang
Hb : 10,1, dll. - Hb : 10,1
Leukosit : 18,67 2. Menggunakan sarung tangan - Leukosit : 18,67
sebagai alat pelindung saat A : Masalah belum teratasi
membersihkan perawatan Indikator ER ER
luka 6. Pengetahua 3 4
3. Mengajarkan cuci tangan n tentang
resiko
untuk menjaga kesehatan 7. Memonitor 3 4
individu faktor
resiko dari
4. Mempertahankan lingkungan
lingkungan aseptik saat 8. Memonitor
3 4
faktor
melakukan tindakan resiko dari
5. Berkolaborasi dalam perilaku
personal
memberikan terapi antibiotik 9. Menghinda 3 4
ri paparan
yang bisa
mengancam
kesehatan
10. Berpartisip 3 4
asi dalam
skrining
resiko yang
telah
teridentifik
asi
P : Lanjutkan intervensi

VII. Catatan Perkembangan


No Diagnosa Waktu Evaluasi Paraf
Keperawatan
1 Nyeri akut Sabtu, 10-3-2018 S : Pasien mengatakan nyeri sudah
berhubungan Pukul 15.00 wita mulai berkurang
dengan agen injury O : Pasien tampak tenang
(fisik) A : Masalah nyeri sebagian teratasi
teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
2 Hambatan Pukul 15. 00 wita S:
mobilitas fisik - Ibu pasien mengatakan
berhubungan pasien sudah bisa merubah
dengan gangguan posisi miring dan telentang
muskuluskeleta - Ibu pasien mengatakan
pasien sudah mulai bisa
berjalan keliling kamar
O:
- Pasien tampak berjalan ke
kamar mandi walaupun
masih dibantu
A : Masalah sebagian teratasi
P :Lanjutkan Intervensi latihan
ROM
Resiko infeksi Pukul 15.30 S:-
dengan faktor O:
resiko Luka bekas - Luka bekas operasi ditulang
operasi tulang belakang
belakang - Hb : 10,1
Hb : 10,1, Leukosit - Leukosit : 18,67
: 18,67 A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi dalam
pemberian antibiotik

You might also like