You are on page 1of 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

M (46th) DENGAN MCI

1. PENGKAJIAN
PBM dari UGD jam 22.35 wib dengan MCI, os mengeluh nyeri dada sejak tadi malam, sebelumnya
os pernah dirawat dengan keluhan yang sama dan baru pulang dari rumah sakit jam 13.00 siang lalu
atas permintaan sendiri. Riwayat HT dan Nephrolitiasis.
Dilakukan pemeriksaan fisik TD = 110/70 mmHg HR=82 x/i RR=25 x/i T= 36,7°C
Hasil laboratorium (31-8-2012)
Hb = 13,4
Leukosit = 18.600
GD = 134
Kolesterol = 231 (N= <200)
HDL = 39 (N= >50)
LDL = 137 (N= <150)
TGL = 277 (N= <150)
Ureum = 67 (N= 20 – 40)
Asam Urat = 8,1 (N= 3-7)
Creatinin = 1,6 (0,5-1,2)
SGOT/SGPT = 73/68 (N=<40; N= < 30)

TERAPI DOKTER IVFD : KAEN 3B ASNET


 LOVENOX (SC) 2 X 0,6
 TRAMADOL (k/p)
 FUROSEMIDE 40 MG TAB ½-0–0
 CPG 1X1
 ASPILET 1X1
 CEDOCARD 5 MG (K/P)
 MAINTATE 1 X 2,5
 NEUROSANBE 1X1
 ATOFAR 20 MG 1X1
 DULCOLAX TAB 1X2

DIIT : DJ 2

GAMBARAN EKG TGL 30 AGUSTUS 2012


NO Data Dx. Intervensi
Keperawatan
1 DS = “os mengeluh Nyeri 1. kaji keluhan pasien mengenai nyeri
nyeri dada panas seperti dada, lokasi, durasi
terbakar skala 8, 2. anjurkan pasien untuk istirahat dan
menyebar ke punggung, beri posisi yang nyaman
lengan. Nyeri muncul 3. lakukan pencatatan EKG 12 lead
tiba-tiba, merokok ½ perhari atau selama nyeri
bks/hari sejak 30 thn yll. 4. beri oksigenasi
Os mengatakan Riwayat 5. kolaborasi dalam pemberian terapi
HT dan nephrolitiasis.
DO = “ TD = 125/85
mmHg
HR = 90 x/i
RR = 30 x/i
Os tampak pucat,
keringat dingin,
mengerang kesakitan,
cyanosis, O2 nasal 5
lpm.

2 DS = os mengatakan pola 1. kaji bunyi jantung tambahan


sesak nafas pernafasan 2. kaji bunyi nafas tidak normal
DO = os tampak sesak, tidak efektif (ronchi, wheezing)
RR = 25-30x/i, 3. pantau adanya pucat, cyanosis.
FiO2=92% 4. beri oksigenasi
Napas pendek, cepat, 5. kolaborasi dalam pemberian terapi
O2 nasal 5 lpm
3 DS = “os mengeluh Resiko 1. pantau TTV secara berkala
nyeri dada panas seperti penurunan 2. anjurkan pasien untuk tirah baring
terbakar, menyebar ke curah jantung 3. kaji dan informasikan adanya
punggung, lengan. Nyeri penurunan curah jantung, penurunan
muncul tiba-tiba” , TD, peningkatan denyut jantung,
merokok ½ bks/hari penurunan jumlah urin, pucat.
sejak 30 thn yll 4. Pantau pengeluaran dan
DO = “ TD = 125/85 pemasukan cairan secara cermat
mmHg sesuai kebutuhan
HR = 90 x/i 5. cegah pasien untuk mengejan,
RR = 30 x/i kalau perlu pemberian
Os tampak pucat, laksansia/pencahar untuk defekasi
cyanosis, keringat 6. anjurkan pasien untuk melaporkan
dingin, mengerang nyeri dada, berdebar-debar, lokasi,
kesakitan, O2 nasal 5 durasi.
lpm 7. kolaborasi dalam pemberian terapi
4 DS = “ os mengeluh Intoleransi 1. kaji ketidakmampuan perawatan
lemas, nyeri dada aktifitas diri
sedang menyebar ke 2. Bantu pasien memenuhi
punggung hingga kebutuhan perawatan diri
lengan” 3. libatkan keluarga untuk membantu
DO = “ os bedrest, sesak perawatan diri pasien
TD = 125/85 mmHg 4. motivasi pasien untuk memenuhi
HR = 90 x/i perawatan diri sesuai dengan
RR = 30 x/I, terpasang kemampuan.
IV line, D.cath, O2 nasal
5 lpm

5 DS = os menanyakan Kurang 1. kaji tingkat pengetahuan pasien


tentang penyakitnya dan pengetahuan dan keluarga
obat apa yang di berikan 2. beri penjelasan kepada pasien atau
DO = os bertanya keluarga tentang proses penyakit dan
tentang penyakitnya dan perawatannya : diet, obat-obatan
obat yang diberikan meliputi nama, dosis, guna, efek
samping dan hal-hal yang perlu
dilaporkan serta tingkat aktifitas.
3. anjurkan pasien untuk
menanyakan hal-hal yang
mencemaskan.

You might also like