You are on page 1of 26

DIVISI LISENSI

DEPARTEMEN PENJAMINAN MUTU


JSIT wilayah Jawa Barat

PANDUAN LISENSI
STANDAR MUTU
KEKHASAN
SEKOLAH ISLAM
TERPADU
Latar belakang
• Keberadaan SIT tidak dapat dilepaskan dari muatan syiar dakwah Islamiyah. SIT harus
tampil dalam performa yang mencerminkan nilai-nilai Islam yang luhur.
• SIT harus diselenggarakan dengan memperhatikan mutu. Seluruh aspek dalam
penyelenggaraan sekolah harus dibangun dengan standar mutu yang tinggi.
• Dalam rangka standardisasi mutu pendidikan SIT, perlu dilakukan lisensi sekolah.
• Dengan proses lisensi diharapkan Sekolah-sekolah Islam Terpadu anggota JSIT
Indonesia dapat menjadi lembaga pendidikan yang bermutu sehingga dapat menjadi
acuan pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.
1 Landasan Ideologi

LANDASAN
2 Landasan Konstitusi

3 Landasan Operasional
Tujuan
Tujuan Lisensi SIT adalah:

• Diperolehnya gambaran kinerja SIT yang dapat digunakan sebagai alat


pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu pendidikan SIT
• Penentuan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan
pelayanan pendidikan yang sesuai dengan standar mutu SIT
• Penentuan peringkat pencapaian standar mutu SIT
Sasaran
Sekolah Islam Terpadu yang dilisensi adalah anggota JSIT Indonesia, meliputi :

• PAUDIT/TKIT
• Sekolah Dasar Islam Terpadu/Madrasah Ibtidaiyah Islam Terpadu
(SDIT/MIT)
• Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah Islam Terpadu
(SMPIT/MTsIT)
• Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah Islam Terpadu (SMAIT/MAIT)
dan Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMKIT)
Ruang Lingkup
Kegiatan lisensi yang dilakukan JSIT menitikberatkan pada standar mutu
kekhasan SIT yang meliputi :
• Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
• Sarana Prasarana dan Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
• Pengelolaan Sekolah Islam Terpadu
• Kerjasama Sekolah Islam Terpadu
• Pembiayaan Sekolah Islam Terpadu
• Kurikulum Sekolah Islam Terpadu
• Kurikulum Pendidikan Agama Islam
• Kompetensi Lulusan Sekolah Islam Terpadu
• Proses Pembelajaran Sekolah Islam Terpadu
• Pembinaan Peserta Didik Sekolah Islam Terpadu
• Penilaian Sekolah Islam Terpadu
Pelaksana Lisensi
Tim Pelaksana

• Lisensi SIT dilaksanakan oleh Badan Lisensi Sekolah Islam


Terpadu (BLSIT) Pusat dan Wilayah.
• BLSIT merupakan badan yang dibentuk oleh JSIT Indonesia
dan bersifat independen.
• BLSIT terdiri atas BLSIT Pusat dan Wilayah.
Pembentukan BLSIT

• Ketua Umum JSIT Indonesia menetapkan BLSIT


Pusat yang berkedudukan di Ibukota Negara.
• Ketua Wilayah JSIT Indonesia menetapkan BLSIT
Wilayah yang berkedudukan di ibukota provinsi.
Susunan BLSIT

a. Susunan BLSIT, terdiri atas:


- Ketua merangkap anggota
- Sekretaris merangkap anggota-anggota.

b. Anggota BLSIT sekurang-kurangnya 5 orang.


c. Ketua dan Sekretaris BLSIT dipilih oleh dan dari anggota.
d. BLSIT dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tim sekretariat.
Keanggotaan BLSIT

• Anggota BLSIT Pusat dan BLSIT Wilayah diusulkan


oleh Pengurus JSIT Indonesia dan ditetapkan oleh
Ketua Umum JSIT Indonesia.
• Masa jabatan keanggotaan BLSIT dalam satu periode
selama 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali
untuk satu kali periode berikutnya.
Tugas dan Fungsi BLSIT

a. Tugas BLSIT Pusat:


• Melaksanakan sosialisasi kebijakan tentang lisensi SIT
• Menyeleksi dan melatih calon asesor SIT
• Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan lisensi SIT

b. Fungsi BLSIT Pusat :


• penetapan peringkat lisensi, penerbitan sertifikat, dan publikasi hasil
lisensi SIT
• pelaporan hasil lisensi SIT kepada Ketua Umum JSIT Indonesia
• pelaksana kesekretariatan BLSIT Pusat
Tugas dan Fungsi BLSIT

c. Tugas BLSIT Wilayah:


• bersama-sama BLSIT Pusat melakukan sosialisasi dan koordinasi
pelaksanaan lisensi SIT
• menyeleksi calon asesor SIT dari wilayah

d. Fungsi BLSIT Wilayah:


• membantu memfasilitasi pelaksanaan lisensi SIT di wilayah
• publikasi hasil lisensi SIT berdasarkan penetapan dari BLSIT Pusat
• pelaporan hasil lisensi SIT tingkat Wilayah
• pelaksana kesekretariatan BLSIT Wilayah
Mekanisme Kerja BLSIT
a. Dalam melaksanakan lisensi SIT, BLSIT Pusat dan BLSIT Wilayah mengangkat tim
asesor yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan.
b. Persyaratan untuk menjadi asesor BLSITsebagai berikut:
kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya bergelar magister/master di bidang
pendidikan;
menguasai prinsip dasar pelaksanaan lisensi SIT.
telah mengikuti sosialisasi/workshop/pendidikan dan pelatihan lisensi SIT di tingkat
nasional atau provinsi;
memiliki wawasan dan kompetensi di bidang pendidikan.
c. Masa jabatan anggota tim asesor adalah satu tahun dan dapat diangkat kembali.
d. Pengangkatan kembali anggota tim asesor sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilakukan setelah memenuhi persyaratan berdasarkan hasil evaluasi.
Pengajuan lisensi mutu SIT, dapat dilakukan oleh
sekolah yang telah mengimplementasikan seluruh
Standar Mutu Kekhasan SIT .

Disyaratkan sekolah yang mengajukan lisensi mutu


Pengajuan lisensi SIT sudah terakreditasi minimal B oleh Badan
mutu oleh anggota Akreditasi Sekolah Nasional.

JSIT Pengajuan permohonan lisensi ditujukan kepada


BLSIT Pusat melalui BLSIT Wilayah atau Bidang
Mutu JSIT Wilayah jika BLSIT Wilayah belum
terbentuk.
Setelah pengajuan lisensi mutu SIT disetujui oleh
BLSIT Wilayah, maka sekolah diberikan instrumen
evaluasi diri oleh BLSIT Wilayah untuk dilakukan
pengisian.

Instrumen Evaluasi Instrumen evaluasi diri yang telah diisi dan


Diri SIT dilengkapi dengan dokumen pendukungnya
selanjutnya diserahkan ke BLSIT Wilayah untuk
dilakukan penilaian awal.
a. BLSIT Wilayah menugaskan asesornya untuk
melakukan penilaian atas instrumen evaluasi diri
yang dikirimkan oleh SIT yang mengajukan lisensi
mutu SIT.
b. Jika instrumen evaluasi diri tersebut dinilai lengkap
Monitoring dan dan layak untuk dilanjutkan ke tahap visitasi, maka
BLSIT Wilayah melanjutkan permohonan
evaluasi ( visitasi ) pelaksanaan Lisensi tersebut ke BLSIT Pusat. Jika
sebaliknya, maka BLSIT Wilayah mengembalikan
oleh BLSIT Wilayah instrumen evaluasi diri kepada pihak pengaju untuk
dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
c. BLSIT Pusat menyampaikan jadwal pelaksanaan
monitoring dan evaluasi asesor kepada BLSIT
Wilayah yang mengajukan lisensi paling lambat
1 bulan setelah menerima berkas pengajuan.
d. SIT yang akan dimonitoring dan dievaluasi,
melunasi biaya proses lisensi selambat-
Monitoring dan lambatnya 1 bulan setelah ada pemberitahuan
evaluasi ( visitasi ) dari BLSIT Wilayah.
e. Asesor BLSIT Wilayah atau bersama asesor
oleh BLSIT Wilayah BLSIT Pusat melakukan monitoring dan evaluasi
sesuai jadwal yang disampaikan kepada SIT
yang telah melunasi biaya lisensi.
Berdasarkan hasil penilaian evaluasi
diri serta hasil monitoring dan
evaluasi (monev), BLSIT Wilayah
Rekomendasi mengajukan rekomendasi hasil lisensi
ke BLSIT Pusat
Hasil Lisensi
Mutu SIT ke
Pusat
BLSIT Pusat mengkaji usulan
rekomendasi dari BLSIT Wilayah,
selanjutnya BLSIT Pusat menetapkan
hasil lisensi dan rekomendasinya.
Nilai Lisensi dan Rekomendasi
Pembinaan oleh BLSIT Pusat

A
Nilai lisensi dilakukan oleh BLSIT Pusat
atas rekomendasi dari wilayah.

B
Penilaian dalam LISENSI STANDAR SIT menggunakan Kombinasi pendekatan “KRITERIA” dan pendekatan
“NORMA” dengan rincian sbb:
• Penilaian secara keseluruhan menggunakan pendekatan KRITERIA
• Penilaian masing-masing item pada setiap standar menggunakan pendekatan NORMA, lalu dikonversi
ke pendekatan KRITERIA
• Hasil penilaian setiap standar akan disajikan dalam bentuk grafik
Kategori lisensi unit TK
STANDAR KRITERIA BAND 5 KRITERIA BAND 4 KRITERIA BAND 3

PRIMER : 5 STANDAR MENDAPAT BAND 2 STANDAR MENDAPAT BAND SELURUH STANDAR


SKL 5 5 MENDAPAT MINIMAL BAND 3
TENDIK 3 STANDAR MENDAPAT BAND
PROSES 4
ISI
PENILAIAN

SEKUNDER : 3 STANDAR MENDAPAT BAND SELURUH STANDAR SELURUH STANDAR


PENGELOAAN 4 MENDAPAT BAND 3 MENDAPAT MINIMAL BAND 3
SARPAS 1 STANDAR MENDAPAT
PEMBIYAAN BAND 3
KERJASAMA

KATEGORI LISENSI SANGAT BAIK BAIK CUKUP


Kategori lisensi unit SD- SMA
STANDAR KRITERIA BAND 5 KRITERIA BAND 4 KRITERIA BAND 3

PRIMER : 7 STANDAR MENDAPAT 2 STANDAR MENDAPAT BAND 5 SELURUH STANDAR


SKL BAND 5 5 STANDAR MENDAPAT BAND 4 MENDAPAT BAND 3
TENDIK
PAI
PROSES
ISI
PENILAIAN
PEMBINAAN SISWA
SEKUNDER : 3 STANDAR MENDAPAT 4 STANDAR MENDAPAT BAND 3
PENGELOAAN BAND 4 SELURUH STANDAR
SARPAS 1 STANDAR MENDAPAT MENDAPAT BAND 3
PEMBIYAAN BAND 3
KERJASAMA

KATEGORI LISENSI SANGAT BAIK BAIK CUKUP

SIT yang mendapat kategori dibawah C dinyatakan TIDAK TERLISENSI.


Nilai Lisensi dan Rekomendasi
Pembinaan oleh BLSIT Pusat

Atas dasar penilaian di atas JSIT Pusat menerbitkan sertifikat bagi


sekolah yang memenuhi standar mutu SIT.
D

Di samping sertifikat, BLSIT Pusat juga mengeluarkan rekomendasi pembinaan atau


pengembangan sesuai hasil monev yang akan diserahkan bersamaan dengan
diterbitkannya sertifikat.
Pembinaan

1 Pembinaan diberikan sesuai dengan kategori lisensi yang diperoleh :

2 SANGAT BAIK : pembinaan dari JSIT Pusat, menjadi sekolah model, kerjasama Internasional.

3 BAIK : Pembinaan dari JSIT Wilayah, menjadi sekolah model wilayah, kerjasama nasional

4 CUKUP : Pembinaan dari SIT Band 5, kerjasama wilayah

5 TIDAK TERLISENSI : Pembinaan SIT Band 4, dan Wilayah


A
Seluruh biaya kegiatan penilain Lisensi menjadi
beban sekolah yang mengajukan

B
Kompenen biaya meliputi :
a. uang pendaftaran/administrasi Rp 300.000
Pembiayaan b. Transport pp assessor
c. Lumpsum 2 hari kerja @ Rp 750.000/OH
d. Akomodasi
e. Pengesahan dan penerbitan Lisensi Rp 500.000
C
Bagi sekolah yang sudah rutin membayar iuran
kenggotaan dibebaskan uang administrasi dan
uang pengesahan Lisensi.
Implementasi

Mengajukan Surat
Permohonannn

Memenuhi
Syarat?

Evadir

<A
<C Hasil
Wilayah
Evaluasi

=A
Pusat Visitasi

SK
Rekomendasi
Hasil(pusat)

You might also like