You are on page 1of 3

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN Ny,D G3P2A0

DI RS KOTA B

Hari / tanggal pengkajian : Jum’at / 6 Juli 2012


Waktu Pengkajian :
Tempat Pengkajian : Ruang VK RSKIA Kota Bandung
Identitas

Istri
– Nama : Ny. D
– Usia :
– Suku :
– Agama :
– Pendidikan :
– Pekerjaan :
Suami
Sunda
Islam
Tanggal 6 Juli 2012 pukul ……………
S : Ibu datang ke RSdengan G3P2A0, ibu mengatakan belum keluar air – air banyak dari
jalan lahir. Ibu mengatakan mulas – mulas dan gerakan janin aktif. Ibu tidak merasakan
ada lendir bercampur darah keluar dari jalan lahir.
HPHT :
ANC teratur bidan.
Riwayat Penyakit terdahulu :
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami sakit DM, asma, hipertensi, jantung, dan tidak
ada riwayat alergi obat.
O : K/U : baik, TD: 110/80 mmHg, N: 82x/menit, S: 36,60C, R: 24x/menit,
Conjungtiva: Merah muda (tidak anemis)
TFU : , puki, U: 3/5 bagian, TBJ: , DJJ: 144x/menit reguler. His
2×10’/30”kuat.
VT : v/v: t.a.k , portio : tebal, Ø: 3-4 cm, ket: (-), ↓Kep: St.0. USG : – CTG : –
A : G3P2A0 parturient …………….. minggu kala I fase laten dengan keadaan umum ibu
baik. Janin tunggal hidup.
P : jam………….

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan. Ibu mengerti.
2. Menganjurkan ibu untuk miring kiri. Ibu mengerti.
3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum. Ibu mau makan dan minum.
4. Menganjurkan ibu agar tidak menahan BAK. Ibu mengerti.
5. Melakukan pain relief yaitu dengan mengelus – elus punggung ibu. Ibu merasa nyaman.
6. Melakukan observasi TTV, his, dan DJJ. Observasi telah dilakukan.

Jam……………..
S : Ibu mengatakan ada keinginan untuk meneran seperti mau BAB. Ibu mengatakan
mulasnya semakin sering dan kuat.
O : K/U: baik, TD: 110/80 mmHg, N: 82x/menit, R: 22x/menit, S: 36,80C.
DJJ: 144x/menit, his: 4×10’/45”kuat
VT: v/v: t.a.k , portio : tipis, Ø: lengkap, ket: (-), ↓Kep: St.+5.
A : parturient …………….. minggu kala II
Janin tunggal hidup, presentasi kepala.
P : Jam…………………..
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti
2. Menganjurkan ibu agar tetap miring ke kiri, terutama jika dalam keadaan mulas. Ibu
mengerti.
3. Tetap melakukan pemantauan pada kandung kemih agar tetap kosong. Kandung kemih
terpantau dengan baik.
4. Menganjurkan suami dan keluarga agar tetap mendampingi ibu selama proses persalinan,
suami da keluarga mengerti.
5. Mengajarkan ibu cara meneran dan teknik relaksasi dengan baik, teknik mengatur nafas.
Ibu dapat melakuka dengan baik.
6. Tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ibu dengan menganjurkan ibu agar minum. Ibu
mau minum, dibantu oleh suaminya.
7. Kolaborasi dengan bidan dalam melakukn pertolongan persalinan. Melakukan stenneng,
tindakan biparietal, memeriksa lilitan tali pusat, sangga susur, melahirkan bahu dan
anggota badan seluruhnya. Bayi lahir dalam waktu ± ………………. menit.
8. Bayi lahir spontan jam ……………. , langsung menangis, laki – laki.
9. Meletakkan bayi pada perut ibu, mengeringkan bayi, mengganti kain untuk bayi.

Jam………………..
S : ibu mengatakan senang dan lega bayinya telah lahir. Ibu mengatakan masih merasa
mulas.
O : k/u: baik, TFU: sepusat, kontraksi: baik, palpasi: tidak terdapat janin kedua.
A : P3AO Kala III
P : jam………………..
1. Menginformasikan hasil pemeriksan dan asuhan yag akan diberikan. Ibu mengerti.
2. Informed consent kepada ibu untuk disuntikkan pitocyn 10 IU IM. Pitocyn sudah
disuntikkan.
3. Menjepit dan memotong tali pusat bayi. Sudah dilakukan.

Jam…………….
1. Melakukan PTT. Ada tanda pelepasan plasenta yaitu ada semburan darah, tali pusat
memanjang, uterus membulat.
Jam………………… plasenta lahir lair spontan, lengkap, berat ± 450 gr, panjang tali pusat ± 32
cm, insersi tali pusat centralis.
2. Melakukan massase uterus selama 15 detik. Kontraksi uterus baik dan perdarahan
normal.

Jam ……………
1. Mengajarkan ibu massase uterus. Ibu dapat melakukannya.
2. Memeriksa perdarahan dan robekan jalan lahir. Tidak ada robekan.
Jam ……………..
S : ibu mengatakan masih merasa lelah dan ada mulas sedikit.
O : k/u: baik, TD: 110/70mmHg, N: 84x/menit, R: 22x/menit, S: 36,90C.
TFU: sepusat, kontraksi: baik, kandung kemih: kosong, perdarahan: normal, lochea:
rubra, perineum: utuh, tidak ada laserasi.
A : P3A0 kala IV
P : jam……………..
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan. Ibu mengerti.
2. Melakukan dekontaminasi alat. Sudah dilakukan.
3. Merapihkan dan mengganti pakaian ibu. Telah dilakukan.
4. Melakukan observasi kala IV. Hasil observasi terlampir dalam partograf.
5. Mendeteksi tanda bahaya nifas. Sudah dilakukan.
6. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan. Ibu mau makan dan minum.
7. Menganjurkan ibu untuk BAK ke kamar mandi. Ibu mengerti.
8. Melakukan pendokumentasian. Telah dilakukan.

MACAM-MACAM KELUMPUHAN
*Plegia adalah kekuatan otot yang hilang sama sekali. *Paresis adalah kekuatan otot yang berkurang.
1.Hemiplegia
adalah kekuatan otot yang hilang sama sekali pada separuh tubuh.
2.Hemiparesis
adalah kekuatan otot yang berkurang pada separuh tubuh.
3.Monoplegia
adalah kekuatan otot yang hilang sama sekali pada satu anggota tubuh.
4.Monoparesis
adalah kekuatan otot yang berkurang pada satu anggota tubuh.
5. Paraplegia
adalah kekuatan otot yang hilang sama sekali pada kedua anggota bawah.
6. Paraparesis
adalah kekuatan otot yang berkurang pada kedua anggota bawah.
7. e!raplegia
adalah kekuatan otot yang hilang sama sekali pada keempat anggota tubuh.
". e!raparesis
adalah kekuatan otot yang berkurang pada keempat anggota tubuh.

You might also like