You are on page 1of 5

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS FORMAT PENGKAJIAN I

RENCANA KEPERAWATAN

No DX. Tujuan/KH Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi


Kep
1. I - Pasien  Kaji tentang banyak Untuk mengetahui  Mengkaji tentang
S = * Pasien
melaporkan pengeluaran darah banyaknya pengeluaran banyaknya mengatakan
tidak keluarnya darah dan penentuan pengeluaran darah keluar darah
darah intervensi yang sesuai  Mengukur TTU melalui
 Observasi tanda- vaginanya
- Pasien tampak tanda vital  Ketidaknormalan Ttu * pasien
rileks dapat mengakibatkan mengatakan
sesuatu yang tidak darah yang
diinginkan keluar berwarna
 Observasi tanda- merah segar
tanda kekurangan  Untuk mencegah
cairan dan monitor terjadinya hipoksia dan O = keluar darah (+)
perdarahan syok hipovolemik TD = 100/70
mmHg
 Pantau kadar  Untuk mengetahui N = 80 x/i
elektrolit darah kondisi/tingkah RR = 20 x/i
keparahan yang T = 36,2 oC
dirasakan pasien IUFD RL 20 HS/i
 Periksa golongan HB = 7,9 g/dl
darah untuk  Persiapan untuk
antisipasi transfusi kekurangan darah A = Resiko tinggi
kekurangan
 Jelaskan pada  Untuk mencukupi cairan volume darah
pasien untuk yang hilang
mempertahankan P = Intervensi
cairan yang masuk dilanjutkan
dengan banyak
minum

2. II - Merasakan  Observasi tanda- Ketidaknormalan TTU  Mempertahankan S = - Pasien


adanya gerakan tanda vital dapat mengambatkan hidrasi/pemasuka mengatakan
janin hal-hal yang tidak n cairan banyak keluar
diinginkan darah melalui
 Monitor perdarahan  Mempertahankan vaginanya
dan statsu janin  Untuk mengetahui tirati bareng - Pasien
tingkat keparahan dan mengatakan
kondisi janinnya masih
 Pertahankan merasakan
hidrasi/pemasukan  Untuk mempertahankan gerakan janin
cairan pemasukan cairan dan
menghindari dehidrasi O = - Gerakan janin
 Pertahankan tirati (+)
baring  Untuk mencegah - DJJ = 155 x/i
- TFU = 3 jari diatas
terjadinya abitus pusar
- Pasien bedrest
 Persiapan untuk SC Untuk keselamatan ibu total
dan bayi yang dikandung
A = Resiko terjadi
distres janin

P = intervensi
dilanjutkan

3 III - Pasien tampak  Beri dukungan dan  Untuk meningkatkan  Memberi S = * Pasien
tenang dan penkes tentang pemahaman dan kerja dukungan dan mengatakan
rileks kehamilan sama dengan tetap penkes tentang cemas dengan
bermasalah memberikan informasi kehamilan yang kehamilannya
tentang status janin bermasalah sekarang
 Menjelaskan * Pasien
 Untuk mengurangi tentang mengatakan
 Pertahankan koltan kecemasan yang keperawatan dan takut keguguran
mata dan dirasakan pasien prognosa penyakit karena banyak
berkomunikasi darah yang
dengan tentang, keluar
hangat dan empati  Akan membuat klien
yang tepat mudah mengungkapkan O = * Pasien tampak
perasaannya dan mau cemas
 Pertahankan bekerja sama * Pasien sering
hubungan saling menanyakan
percaya dengan tentang kondisi
komunikasi terbuka  Untuk mengurangi kehamilannya
ansietas dan
ketidaktahuan
A = Ansitetas
 Jelaskan tentang
proses keperawatan  Dapat membantu klien P = Intervensi
dan prognosa dalam menyelesaikan dilanjutkan
penyakit masalahnya

 Identifikasi koping  Menurunkan


yang konstruksi perhatian/meningkatkan
relaksasi dan
meningkatkan
 Ajarkan teknik kemampuan keping
relaksasi nasaf
dalam
CATAT PERKEMBANGAN
Nama : Ny. C
Ruang : Rawat Ibu
DX : Plasenta Previa

No DX. Kep Tanggal Waktu Evaluasi


1. I 22/12/10 S= - Pasien mengatakan keluar darah melalui
vaginanya
- Pasien mengatakan pendarahan berkurang
dan darah keluar berwarna merah segar
- Pasien mengatakan demam

O = keluar darah (+)


TD = 100/70 mmHg
N = 84 x/i
RR = 22 x/i
T = 38,4 oC
IUFD RL 20 HS/i
HB = 7,9 g/dl

A= Resiko tinggi kekurangan volume darah


22.30
03.00
P= Intervensi dilanjutkan

I = Memasang tranfusi darah dan memberi


obat PCT
= Mengganti cairan infus NaCL

E= - Pasien mengatakan masih keluar darah


melalui vaginanya
- Pasien mengatakan demam berkurang
- TD = 100/70 mmHg
- N = 82 x/i
- RR = 22 x/i
- T = 37,5 oC
Masalah teratasi sebagian

2. II S= - Pasien mengatakan darah yang keluar


melalui vaginanya berkurang
- Pasien mengatakan masih merasakan
22.45
gerakan janin
O= - gerakan janin (+)
- Tfu = 3 jari diatas pusar
- Pasien berdrest total

A= Resiko terjadinya distres janin

P= Intervensi dilanjutkan

I= Menganjurkan pasien banyak minum dan


banyak istirahat

E= - Pasien mengatakan akan banyak minum


dan istirahat
- Pasien masih merasakan gerakan janin
- Gerakan janin (+)

Masalah teratasi sebagian

3. III 22/12/10 S= - Pasien mengatakan cemas berkurang


- Pasien mengatakan takut keguguran
karena darah masih keluar

O= - Pasien tampak cemas


- Pasien sering menanyakan tentang
kehamilannya

A= Ansietas

P= Intervensi dilanjutkan
22.50
I= memberi penkes kepada pasien dan
keluarganya

E= - pasien mengatakan sudah mengetahui


tentang penyakitnya
- Pasien terlihat mendengar pasien saran
dengan baik

Masalah teratasi sebagian

1. I 23/12/10 S= - Pasien mengatakan masih keluar darah


melalui vaginanya
- Pasien mengatakan tidak demam lagi

O = keluar darah (+)


TD = 100/70 mmHg
N = 80x/i
RR = 20 x/i
T = 36,5 oC

A= Resiko tinggi kekurangan volume darah

P= Intervensi dihentikan, karena pasien


dirujuk ke RUZA

Masalah teratasi sebagian

2. II S= - Pasien mengatakan perdarahan berkurang


- Pasien mengatakan masih merasakan
gerakan janin

O= - Gerakan janin (+)


- Pasien bedrest total

A= Resiko terjadi distress janin

P= Intervensi dihentikan, karena pasien


dirujuk ke RUZA

Masalah teratasi sebagian

3. III S= - Pasien mengatakan cemas berkurang


- Pasien mengatakan masih sakit keguguran

O= - pasien terlihat cemas


- Pasien menanyakan bagaimana
kehamilannya

A= Ansietas

P= Intervensi dihentikan, karena pasien


dirujuk ke RUZA

Masalah teratasi sebagian

You might also like