You are on page 1of 1

ABSTRAK

Nama : Nigar Arun Atta


NIM : P07220117129
Judul : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn. S dengan Erytema
Nodosum Leprosum di Ruang Panglima Sentik Rumah Sakit
Umum Daerah Panglima Sebaya Tanah Grogot.
Pembimbing : Joko Sapto Pramono, S. Kp., MPHM
Daftar Pustaka : 22 buku referensi
Jumlah Halaman : xiv + 80 lembar

Eritema Nodusum Leprosum (ENL) adalah reaksi kusta tipe 2 dengan manifestasi lesi
kulit berupa nodul merah yang nyeri kemudian mengalami nekrosis dan ulserasi serta
mengeluarkan pus kuning yang kental. Penyakit kusta masih menjadi permasalahan
di Indonesia. Indonesia menempati peringkat ketiga dalam hal jumlah penderita kusta
di dunia yaitu sebesar 17.012 orang. Kunjungan kasus kusta di Rumah Sakit
Panglima Sebaya Kabupaten Paser pada tahun 2017 dengan angka kesakitan kasus
kusta tipe PB sebesar 8 kasus dan MB sebesar 27 kasus. Kasus kusta tipe MB yang
tidak mendapatkan pengobatan yang teratur selama masa pengobatan lebih cenderung
mengalami reaksi Erytema Nodosum Leprosum ( ENL ) dengan jumlah kasus sebesar
11 kasus. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh
gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien Tn. S dengan Erytema
Nodosum Leprosum melalui proses keperawatan di ruang Panglima Sentik RSUD
Panglima Sebaya Tanah Grogot, yang dilaksanakan pada tanggal 04 – 06 Juni 2018.
Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriftif, tipe studi kasus.
Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik,
mempelajarai catatan perawatan, catatan medik serta studi kepustakaan. Pengkajian
yang dilakukan meliputi identitas pasien, riwayat penyakit sekarang dan lalu,
pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang. Adapun data yang telah didapatkan
adalah ulkus kronis dan timbul bercak – bercak kemerah ( Lesi ) pada kedua tungkai
kaki. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah kerusakan integritas kulit, resiko
terjadi infeksi, defisit perawatan diri, defisit pengetahuan dan cemas. Tindakan
keperawatan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Evaluasi tindakan
terhadap lima diagnosa didapatkan, dua diagnosa yang teratasi yaitu defisit perawatan
diri dan cemas, teratasi sebagian adalah resiko terjadi infeksi dan defisit pengetahuan,
yang belum teratasi adalah kerusakan integritas kulit. Untuk melakukan Askep yang
optimal pada pasien dengan Erytema Nodosum Leprosum diperlukan kemampuan
profesional perawat yang optimal serta dukungan fasilitas yang memadai.

Kata Kunci : Askep, Kusta, Erytema Nodosum Leprosum, Panglima Sentik .

vi

You might also like