Professional Documents
Culture Documents
CEKUNGAN
Pengampu :
Herning Dyah Kusuma W., ST., M.Eng
2017
TATA TERTIB KULIAH
1. MAHASISWA DIWAJIBKAN MEMAKAI PAKAIAN YANG RAPI DAN
SOPAN ( TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMAKAI KAOS TANPA KRAH DAN
SANDAL )
2
PENILAIAN
NO. DESKRIPSI PENILAIAN BOBOT (%)
Rentang Nilai
0-20,9 = E; 21-44,9 = D; 45-60,9 = C; 61-80,9 = B; 81-100 = A
3
Pengetahuan Dasar Geologi
4. Geomorfologi
Rekaman Stratigrafi Evolusi Cekungan
(Analisis)
Pembentukan Cekungan
• Teori Tektonik Lempeng
• Geologi Struktur
• Fisiografi dan Geomorfologi
Analisa Cekungan
Pengisian Cekungan
• Analisa Fasies
• Dinamika Sedimentasi
• Sekuen Stratigrafi
Wilson cycle
Ilustrasi mengenai bagaimana
terjadinya rifting-pembukaan
samudera (A-C), hingga proses
penutupan samudera (D-G)
Konsep Cekungan Sedimenter
•Bagian tertentuu dari Kerak kontinen (Craton) yang selalu
mengalami penurunan yang lebih besar dari daerah
paparan disekitarnya (Sloss et al, 1949)
• Perkiraan mekanisme
subsidence untuk seluruh
jenis cekungan sedimenter
• Schematic representation of
Dickinson &Yarborough, 1976; Kingston et
selected kinds of tectonically al., 1983; Mitchell & Reading, 1986; Einsele,
formed basins. 1992; Ingersoll & Busby, 1995
Jenis Cekungan Sedimen
Batas lempeng Divergen
Rifting pada kerak benua (a)
dapat memicu terbukanya
samudra dengan sebuah mid
oceanic ridge (b, c)
Endapan evaporit
terakumulasi di
cekungan dangkal
- Rift terjadi
karena
pemecahan
Pangea selama
Mesozoik awal
- Air dari Laut
Tethys mengalir
menuju Lautan
Central Atlantik
Cekungan Rift
Evolusi dari rift basin hingga passive margin. Pada Rift basin (a), peregangan kerak
diawali dengan naiknya magma dari astenosfer. Passive margin (b) terbentuk jika
proses peregangan terus berlangsung hingga menghasilkan kerak samudra baru,
akibat pemekaran ini batas antara kerak benua dan kerak samudra menjadi bersifat
pasif. Saat proses ini terus belangsung gaya tarikan akibat naiknya magma sudah
tisak dominan, digantikan oleh gaya tarikan akibat proses penunjaman di sisi lain
dari pemekaran pada bagian aktive margin (c).
Pengisian Cekungan
Sedimen post-rift dominan tersusun oleh endapan laut
dangkal. Seismik refleksi menunjukkan beberapa batas
pasif di dasari oleh sistem patahan listrik ekstensional
yang bergabung menjadi patahan dengan sudut kecil.
Passive margins
(Einsele . 2002)
Depositional on Passive Margins
Proto oceanic (Early stage) :
diapirs.
Listric-growth fault
Roll-over anticline
where a level of
undercompacted/over
pressure clay/ductile
salt occur at depth,
into which the grow
fault sole out and basinward
basinward
which is overlain by a
thick succesion of
more compact
sedimentary rock
Mud Diapirs
Result from movement overpressure clay
Proximal Distal
During rapid burial, sand dewater
and compat faster than shales,
impermeability of shales act to
inhibit water loss
Proximal sand dominated wedge,
overlies a more distal shale
diferential compaction
Sand, compact and become more
dense, subsude into the less
compacted shales
Mud Diapirs
Passive margins
Hydrocabon Potential in Passive Margin Basin
: Onshore Kendari
(Metcalfe, 2006)
EBUNY
JSA
Kolaka Sheet
: Onshore Kendari
: Offshore , Ebuny Block
Stratigraphic compilation of Study Area
(SE Sulawesi)
R Base
mollase
R R
R
R s
s
s Legends:
s Source rock
R Reservoir
( Pertamina and Robertson Research ,1992)
Cap rock
Langkowala Formation (Tml)
STA A 21
Interbedded conglomerate
with sandstone