Professional Documents
Culture Documents
BAB III
KABUPATEN PURBALINGGA
A. PENGKAJIAN
survey dan angket / questioner, serta data sekunder profil kesehatan Puskesmas
45
46
b. Data Demografi
Desa Kutawis berpenduduk 9.291 jiwa terdiri dari 9.291 KK
Diagram 3.1
Sarana pembuangan sampah
15%
85%
(15,3%).
Tempat
2) Tempat pembuangan
pembuangan sampah sampah
Diagram 3.2
Bak sampah Lubang sampah H alaman
Tempat pembuangan sampah
Selokan/Sungai Lain-lain
23%
35%
46
9%
33%
0%
47
Diagram 3.3
Letak pembuangan sampah
(5,3%).
4) Jarak dengan sumber air minum
Diagram 3.4
Jarak dengan sumber air minum
10 7,3 7,3 7 7
5,3 47 5,3
5
1,3
0
48
1) Pengelolaan sampah
Diagram 3.5
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
masukan kelobang sampah ditimbun
dibakar dibuang ke suangai
kompos
3% 4% 4%
7%
82%
Berdasarkan Diagram 3.5 hasil pengkajian di Desa Kutawis
(2,7%).
48
49
2) Jenis limbah
Diagram 3.6
Jenis limbah
Jenis limbah
rumah tangga kandang ternak
80 70
60
sebanyak 2 (1,3%).
3) Bak limbah
Diagram 3.7
Bak limbah
Bak limbah
Ada Tidak
26%
74%
49
50
bahwa adanya bak limbah sebanyak 111 (26%), dan tidak adanya
pembuangan limbah
Sungai Halaman Lain-lain
Saluran limbah
Terbuka Tetutup
33% 32%
50
35%
51
sebanyak 49 (32,7%).
Gejala sakit
50
40 43,3
30
20
10 14
8 6 2 4 6
0 2 1,3 2 2 2 2 …2 2 2 2 …2 …2 1,7 1,1…
ta k m ki se n n al is ka te h g id sa u la ra g ik a
r el ta a a n irk a n
is n n in n t d
u i a te n u u
g et ra l g gn is a a
p m m b u
r gg r ta m
el u es ap la ep e u m ka
m
as
k e e ia u n e k p ir g -la d p e d
tu D R D t
ek ag p
i s e
a y e g
p e p
n
e
r i
t
A a h
B m n p
Berdasarkan Diagram 3.1 tersebut e
l
hasil diatas diketahui
bahwa lebih tidak ada keluhan lebih banyak yaitu sebanyak 204
(43,3).
6) Upaya pengobatan
Diagram 3.2
Upaya pengobatan
Upaya pengobatan
beli obat di warung beli obat ke dokter/mantri
minum jamu dibiarkan saja
7%
7%
14%
7 2%
51
52
10%
90%
Berdasarkan Diagram 3.3 tersebut hasil diatas diketahui
Diagram3.5
keluhan fisik
2% Penyakit 5%
Batuk Gatal Katarak Lemas Nyeri
Pegal Pusing sakit stroke
2% 3% 3% 2%
Berdasarkan Diagram 3.5 tersebut di atas diketahui bahwa keluhan
28%
fisik yang diderita lansia paling 15%
tinggi yaitu pegal-pegal 16 (39,0%).
1. status kognisi
Satus 40%kognisi
Diagram 3.4
Status kognisi
normal gangguan ringan gangguan sedang
12%
52 39%
49%
53
Penyakit kronis
Hiperte nsi DM TBC Rematik
Jantung Penyakit k ulit Lain-Lain
2% 2% 1 0%
29%
Berdasarkan Diagram 51%
3.5 tersebut
3% hasil diatas diketahui bahwa
3%
penyakit kronis yang tetinggi rematik (51,2%). dan yang terendah yaitu
26 jiwa (17,3%).
a. Vital Statistic
1) Sistem nilai, norma dan keyakinan masyarakat
Masyarakat desa Kutawis mempunyai norma–norma,
53
54
Diagram3.5
Penyakit yang Diderita Selama 6 Bulan Terakhir
Penyakit
Rinitis Faringitis Artritis Dyspepsi
Dermatitis Myalgia Pulpitis Cepalgia
6%
7%
Berdasarkan Diagram
7%
3.5 tersebut di atas diketahui bahwa penyakit
22%
yang sering diderita
8% selama 6 bulan terakhir oleh penduduk di Desa
19%
15%
Kutawis Kecamatan Bukateja
16% Kabupaten Purbalinggasebagian besar
akseptor KB
Diagram 3.6
Kebiasaan pemeriksaan kesehatan
17%
83%
54
55
Diagram 3.7.
Tempat pemeriksaan kesehatan
5%
8%
12%
Diagram 3.8
Pelayanan kesehatan yang paling membantu keluarga
Diagram 3.9.
Tanggapan keluarga tentang petugas kesehatan
Diagram 3.10
31%
Berdasarkan Diagram 3.10 tersebut bahwa kunjungan petugas
61%
puskesmas kerumah yang pernah berkunjung sebanyak 47 jiwa
3% 5%
56
57
(31,3%), jika dipanggil sebanyak 7 jiwa (4,7%), rutin satu bulan sekali
38%
Berdasarkan Diagram3.11
62%tersebut di atas mengunjungi posyandu
86%
57
58
Diagram 3.13.
Rumah Yang Menggunakan Dinding
11%
17%
12% 60%
rumah (11,3%).
Diagram 3.14.
Rumah Yang Menggunakan Lantai
Rumah Yang Menggunakan Lantai
Semen/Plester Tanah Tegel/keramik
58
31%
52%
17%
59
Diagram 3.15.
Rumah Yang Menggunakan Langit-Langit
(26,0%).
Rumah Yang Menggunakan
Diagram 3.16. Atap
Rumah Yang Menggunakan Atap
Seng Genting
59 34%
66%
60
Diagram 3.17.
Rumah Yang Menggunakan Ventilasi
0%
24%
76%
60
61
Gambar 3.1
Peta Wilayah Desa Kutawis Kecamataan Bukateja Kabupaten
Purbalingga
61
62
b. Pemukiman
1) Data status kepemilikan rumah
Diagram3.15.
Data status kepemilikan rumah
sendiri.
2) Data jenis lantai rumah
Diagram3.16.
Data jenis lantai rumah
62
63
KK (2,7%).
(11,3%).
4) Data kondisi penerangan rumah
Data pengolahan kondisi penerangan rumah penduduk
63
64
Diagram3.19.
Distribusi sumber air
64
65
KK (1.2%).
9) Kondisi tempat penampungan air
Diagram3.21.
Distribusi kondisi tempat penampungan air
tertutup 64 KK (25.6%).
10) Data frekuensi pengurasan tempat penampungan air.
65
66
hari.
11) Data jentik dalam penampungan air
Diagram 3.23.
Data Jentik Dalam Penampungan Air
Diagram3.24.
Kebiasaan membuang sampah
66
67
lain.
13) Data kondisi tempat sampah
Diagram 3.25.
Kondisi Tempat Sampah
Diagram3.27.
Distribusi Kebiasaan BAB
67
68
BAB di sungai.
16) Data jenis jamban
Diagram3.28.
Jenis Jamban
Diagram3.29.
Data Jarak Sumber Air dengan Septic tank
68
69
13.2%.
20) Data status kepemilikanternak
Diagram3.32.
Data Status Kepemilikan Hewan Ternak
69
70
Diagram3.33.
Jarak Kandang Ternak
sebanyak 46 KK (18.4%).
22) Data kondisi kandang ternak
Diagram3.34.
Data Status Kondisi Kandang
70
71
Diagram 3.35.
Cara Pemanfaatan Kotoran Ternak
Diagram3.36.
Distribusi Penduduk Berdasarkan Sarana Kesehatan Terdekat.
71
72
Diagram3.37.
Distribusi Penduduk Berdasarkan Tempat berobat terdekat.
Diagram3.38.
Distribusi Kebiasaan keluarga sebelum pergi ke pelayanan.
72
73
Diagram3.39.
Distribusi Sumber pendanaan kesehatan keluarga.
73
74
Diagram 3.42.
Penyakit yang paling sering diderita keluarga dalam 1 bulan terakhir
74
75
4. Ekonomi
a. Jenis pekerjaan
Diagram 3.43.
Distribusi Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
Petani Pedagang Wiraswasta
tidak bekerja Pns Lain - lain
20% 25%
2%
75
76
adalah 117 jiwa (25%) petani, 33 jiwa (7%) berprofesi sebagai pedagang, 72
jiwa (15%) sebagai wiraswasta, 7 jiwa (2%) sebagai PNS, 146 jiwa (31%)
Purbalingga.
a. Sistem pengorganisasian
Sistim pengorganisasian masyarakat RT 01 – 04 RW 02 Desa Kutawis
pimpinannya.
c. Kelompok organisasi dalam komunitas
76
77
pemerintah desa.
6. Pendidikan
Diagram 3.46
Distribusi Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan
SD SMP SMA Perguruan tinggi Tidak sekolah
2% 18%
Berdasarkan Diagram
12%
3.46 47%
tersebut di atas diketahui bahwa
sebagian besar atau 221 jiwa (47%) tamat SD, 99 jiwa (21%) tamat
21%
pesantren.
c. Jenis bahasa yang digunakan
Secara umum Masyarakat Desa Kutawis Kecamatan Bukateja
sehari-hari.
77
78
7. Rekreasi
a. Kebiasaan rekreasi
Menurut Warga Desa Kutawis Kecamatan Bukatejarekreasi
8. Analisa data
Tabel 3.1 Analisa Data
No Analisa Data Problem
1. Data Primer :
Berdasarkan hasil wawancara dengan warga Desa Domain 1 : Promosi
Kutawis, warga mengatakan dalam hal pengolahan Kesehatan
sampah dengan kondisi tempat yang terbuka dan Kelas 2 : Manajemen
banyak yang dibakar. Latihan
Berdasarkanhasilwawancaradenganmasyarakat,warga Diagnosa :
melakukan kerja bakti disaat ada kepentingan atau Ketidakefektifan
kegiatan besar yang akan dilakukan. pemeliharaan
Berdasarkan wawancara dengan sekdes Kutawis kesehatan
masih ada 164 warga yang belum memiliki jamban. (Lingkungan) (00099)
Data Sekunder:
Masih terdapat warga yang kurang memiliki
kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan
baik di lingkungan sekitar rumah, dan manajemen
pembuangan sampah.
Mayoritas warga membuang sampah dengan cara
dibakar 89,5%. Untuk persentase tempat
penampungan sampah terbuka sebesar 86,6%.
Jarak penampungan sampah sementara sebagian
besar < 5m sebanyak 60 %.
Vektor nyamuk dalam rumah sebesar 75,3%.
Pembuangan air limbah ke resapan terbuka 68.4 %.
78
79
2. Data Primer :
Hasil wawancara dengan guru di PAUD dan TK Domain 1 : Promosi
belum pernah dilakukan penyuluhan tentang Kesehatan
pendidikan jajanan sehat. Kelas 2 : Manajemen
Terlihat banyak penjual jajanan didepan sekolah Kesehatan
Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah, Diagnosa :
belum pernah dilakukan pendidikan PHBS di SD. Perilaku Kesehatan
Hasil survey remaja, remaja belum paham tentang Cenderung Beresiko
NAPZA, HIV/AIDS dan Kesehatan Reproduksi. (anak usia sekolah,
Data sekunder: remaja) (00188)
Orang tua siswa belum paham tentang jajanan sehat
bagi anak.
Banyak anak-anak yang tidak mencuci tangan
sebelum makan
Data Sekunder
Terdapat 5 posyandu balita dan 3 posyadu lansia di
Desa Kutawis
Data yang di peroleh ibu hamil di Desa ada 18
orang.
79
80
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perumusan diagnosa keperawatan
a. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (Lingkungan dan lansia)
b. Perilaku kesehatan cenderung berisiko (anak usia sekolah, remaja)
c. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri (balita, ibu
hamil, lansia, pekerja).
80
81
3. Prioritas masalah
1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri (Balita, ibu hamil, lansia, pekerja)
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (Lingkungan)
3. Perilaku kesehatan cenderung berisiko (anak usia sekolah, remaja)
C. PERENCANAAN
Tabel 3.3 Perencanaan Keperawatan
81
82
82
83
akibat kolesterol.
Lansia berperan aktif dalam
pelatihan senam lansia.
Para pekerja memahami
pentingnya penggunaan
APD saat bekerja, bahaya Prevensi Sekunder
pestisida dan K3. Level 1 Prevensi Sekunder
Prevensi Primer Domain VII : Level 1
Status kesehatan pada balita, Kesehatan Komunitas Domain 7 :
ibu hamil, lansia dan pekerja Level 2 Komunitas.
dapat meningkat. Kelas BB: Level 2
Tingkat partisipasi balita
Kesejahteraan Komunitas Kelas d :
dan lansia dalam mengikuti
Level 3 Manajemen Risiko Komunitas.
program kesehatan
Hasil : Level 3
komunitas seperti Posyandu
2701 : Status Kesehatan Komunitas Intervensi :
Balita dan Lansia dapat
Kode Awa - 6520 : Skrining Kesehatan.
meningkat. Indikator Akhir a. Ukur tekanan darah, tinggi badan,
l
Tingkat partisipasi ibu hamil berat badan, persentase lemak
Status kesehatan
dalam mengikuti program tubuh, kolesterol, asam urat dan
270115 balita, ibu hamil, 3 4
kelas ibu hamil dapat kadar glukosa dalam darah.
lansia dan pekerja.
meningkat Tingkat partisipasi
Prevensi Tersier
dalam program
Ibu balita diharapkan dapat 270107 2 4
kesehatan
berkerjasama dengan tenaga
komunitas
medis profesional untuk
Keterangan :
memantau pertumbuhan dan 1 : Buruk 4 : Sangat Baik
perkembangan anaknya 2 : Cukup Baik 5 : Sempurna
Masyarakat ibu hamil 3 : Baik
83
84
diharapkan dapat
berkerjasama dengan tenaga
medis profesional untuk
Prevensi Tersier
memantau kehamilannya
Masyarakat lansia Level 1
diharapkan dapat Domain IV :
Prevensi Tersier
berkerjasama dengan tenaga Pengetahuan tentang Kesehatan & Perilaku. Level 1
medis profesional untuk Level 2 Domain VI : Sistem Kesehatan.
memantau tanda-tanda Kelas FF : Level 2
Manajemen Kesehatan. Kelas b : Manajemen Informasi.
vitalnya.
Level 3 Level 3 : Intervensi
Masyarakat dapat - 8100 : Rujukan
menggunakan pelayanan Hasil :
a. Lakukan pemantauan untuk
kesehatan yang sesuai 3102 : Manajemen Diri : Penyakit Kronis.
menentukan kebutuhan pasien.
dengan kebutuhannya terkait Kode Awa b. Identifikasi rekomendasi penyedia
Indikator Akhir
dengan penyakitnya. l layanan kesehatan terkait rujukan.
Masyarakat dapat Memantau tanda- c. Tentukan apakah perawatan
310230 3 4
menggunakan sumber- tanda vital. pendukung yang tepat tersedia di
sumber yang ada di Menggunakan
rumah atau komunitas.
komunitas terkait dengan pelayanan d. Hubungi instansi yang berwenang atau
penyakitnya. 310246 kesehatan yang 2 4 penyedia layanan perawatan
sesuai dengan kesehatan.
kebutuhan.
Mendapatkan
saran dari
310248 profesional 3 4
kesehatan sesuai
kebutuhan.
310251 Menggunakan 2 4
84
85
sumber-sumber
yang ada di
komunitas.
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang 4 : Sering
3 : Kadang-kadang 5 : Secara
konsisten
85
86
86
87
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan
Prevensi Tersier
Level 1 Prevensi Tersier
Domain V : Level 1
Kondisi Kesehatan yang Dirasakan. Domain
Level 2 Level 2
Kelas V : Kelas
Status Gejala. Level 3
Level 3 Intervensi :
Hasil : - 6520 : Skrining Kesehatan.
2103 : Keparahan Gejala. a. Tentukan populasi target untuk
Awa (dilakukannya) pemeriksaan.
Kode Indikator Akhir b. Dapatkan riwayat kesehatan yang
l
210301 Intensitas gejala. 4 5 sesuai, termasuk deskripsi
210302 Frekuensi gejala. 4 5 kebiasaan kesehatan dan faktor
Menetapnya risiko.
210303 4 5 c. Rujuk pasien pada penyedia
gejala.
Keterangan : perawatan kesehatan lainnya, yang
1 : Berat 4 : Ringan diperlukan.
2 : Cukup Berat 5 : Tidak Ada
3 : Sedang
87
88
88
89
B. PELAKSANAAN
89
90
manajemen kesehatan Seimbang dan kader Desa Kutawis. Di hadiri oleh ibu bidan, kader dan ibu
diri (Balita, ibu Penanganan Balita - Laporan pendahuluan, dan SAP dibuat balita.
hamil, lansia, Sakit pada tanggal 7 Juli 2017. Kelemahan:
pekerja) (00162) - Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 11 Kurang fokusnya ibu karena bayinya rewel.
Juli 2017 pukul 09.00 WIB. Peluang:
Evaluasi Proses : Ibu balita dan ibu kader sangat antusias saat
- Sosialisasi dihadiri oleh ibu balita diberikan penyuluhan.
sejumlah 13 orang Tersedianya fasilitas kesehatan untuk
- Pembagian tugas dalam melakukan mendapatkan informasi lebih lanjut (Bidan
penyuluhan baik, dan secara Desa dan PKD).
keseluruhan acara berjalan dengan Tindaklanjut kegiatan:
lancar. Membantu memberikan informasi lebih lanjut
Evaluasi Hasil : apabila saat tindak lanjut masih ada yang
- 85% peserta mendengarkan dengan baik kurang paham.
dan beberapa peserta aktif bertanya. Warga Desa
Ibu mau untuk mengaplikasikan apa yang
sudah dijelaskan saat penyuluhan.
Meningkatkan peran aktif kader untuk
memberikan informasi kesehatan sehingga
pengetahuan dan kesadaran para warga
meningkat.
Puskesmas
Meningkatkan kegiatan promotif dan
preventif tentang gizi dan penanganan balita
sakit.
Lebih pro aktif dalam pemberian pendidikan
kesehatan.
Penyuluhan Evaluasi Struktur : Kekuatan:
90
91
91
92
92
93
2. Tindaklanjut kegiatan:
- Acara penyuluhan di masukan dalam Lansia
kegiatan posyandu lansia yang Warga senantiasa memeriksakan
dilaksanakan pukul 09.00 kesehatannya ke Petugas Kesehatan dan
- Penyuluhan disertai dengan senam lansia. rajin ke Posyandu Lansia.
Evaluasi Hasil : Kader Posyandu
- 88% lansia mengikuti senam lansia. Saat melakukan pemeriksaan pada lansia
disertai dengan penyuluhan secara langsung
pada lansia.
Penyuluhan Evaluasi Struktur : Kekuatan:
kesehatan tentang - Koordinasi dengan SKD 1 desa Kutawis Lokasi penyuluhan berada di posyandu 1.
pola hidup sehat - Laporan pendahuluan, dan SAP dibuat Di hadiri oleh 21 orang.
lansia pada 2 hari sebelumnya. Kelemahan:
- Pelaksanaan kegiatan tanggal 8 Juli 2017 Kurangnya ada pengeras suara
pukul 09.00. Peluang:
Evaluasi Proses : Peserta sangat antusias saat diberikan
- Sosialisasi dihadiri oleh pengurus kader penyuluhan.
Tindaklanjut kegiatan:
posyandu lansia dan para lansia di dusun
Kader Posyandu
1.
- Acara penyuluhan di masukan dalam Saat melakukan pemeriksaan pada lansia
kegiatan posyandu lansia yang disertai dengan penyuluhan secara langsung
dilaksanakan pukul 09.30 WIB pada lansia.
- Penyuluhan disertai dengan senam lansia.
Evaluasi Hasil :
- 90% lansia mengikuti senam lansia.
Penyuluhan Evaluasi Struktur : Kekuatan:
kesehatan tentang - Koordinasi dengan SKD 3 desaKutawis Lokasi penyuluhan berada di Posyandu 5.
penyakit hipertensi. - Laporan pendahuluan, dan SAP dibuat Di hadiri oleh 52 orang.
93
94
94
95
pada lansia.
95
96
Evaluasi Hasil :
- 85% penerima bantuan jamban di Dusun
1, 2, dan 3 sudah selesai dalam
pembuatan jamban.
3. Perilaku kesehatan Penyuluhan Evaluasi Struktur : Kekuatan:
cenderung berisiko kesehatan jajan sehat - Koordinasi dengan guru TK, Lokasi penyuluhan di TK Pertiwi Kutawis
(Lingkungan anak pada ibu ibu murid - Laporan pendahuluan, SAP kegiatan Ibu ibu antusias dengan materi yang
usia sekolah, remaja) dan leaflet dibuat 3 hari sebelumnya diberikan
(00188) - Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, Kelemahan:
21 Juli 2017 pukul 09.00 WIB. Kurang mampu mengkodisikan murid-
Evaluasi Proses : murid TK sehingga keadaan begitu ramai.
- Kegiatan penyuluhan diikuti oleh ibu Peluang:
ibu murid berjumlah 38 orang Kepala sekolah mendukung penyuluhn jajan
- Perlaksanaan penyuluhan sesuai dengan sehat
perencanaan Tindaklanjut kegiatan:
Evaluasi Hasil : Ibu ibu wali murid
- Kegiatan berjalan lancar, peserta aktif Dapat diaplikasikan dalam kehidupan
mendengarkan dan bertanya. sehari-hari.
- Pengukuran tingkat pengetahuan Ibu dapat mengaplikasikan untuk materi
menggunakan kuesioner, sebelum 76% penyuluhan untuk mengatur jajanan anak.
dan sesudah 92%
Penyuluhan penyakit Evaluasi Struktur : Kekuatan:
ISPA di PAUD - Koordinasi dengan guru PAUD, kegiatan Lokasi penyuluhan di PAUD Nira Sari
berjalan lancer Kutawis
- Laporan pendahuluan, SAP kegiatan dan Ibu ibu antusias dengan materi yang
leaflet dibuat 3 hari sebelumnya. diberikan
- Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Kelemahan:
Agustus 2017 pukul 09.00 WIB. Kurang mampu mengkodisikan murid-
96
97
97
98
-
Laporan pendahuluan, SAP kegiatan dan Anak-anak semangat mengikuti penyuluhan
leaflet dibuat 3 hari sebelumnya. Kelemahan:
Evaluasi Proses : Kurang mampu mengkodisikan murid-
- Kegiatan penyuluhan diikuti oleh kelas 4 murid SD yang terlalu aktif.
dan 5 yang rata-rata pesertanya 40 anak. Peluang:
- Dilaksanakan di SD N 1, SD N 2, dan Anak-anak mau di ajak kerjasama saat
MII. demonstrasi.
- Kegiatan penyuluhan disertai dengan Tindaklanjut kegiatan:
praktik cuci tangan dan gosok gigi di luar Murid -Murid
kelas Dapat mengaplikasikan dalam kehidupan
Evaluasi Hasil : sehari-hari.
- Kegiatan berjalan lancar, peserta aktif
mendengarkan dan bertanya.
Penyuluhan NAPZA, Evaluasi Struktur : Kekuatan:
HIV/AIDS dan - Koordinasi dengan PIK KRR dan Lokasi penyuluhan di Balai Desa Kutawis
Kesehatan Karangtaruna, kegiatan berjalan lancer Remaja antusias dengan materi yang
Reproduksi. - Laporan pendahuluan, SAP kegiatan dan diberikan
leaflet dibuat 3 hari sebelumnya Kelemahan:
- Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Remaja kurang aktif bertanya.
Juli 2017 pukul 09.00 WIB. Peluang:
Evaluasi Proses : Adanya Pusat Informasi Kesehatan
- Kegiatan penyuluhan diikuti oleh remaja Reproduksi Remaja
Tindaklanjut kegiatan:
Desa Kutawis yang berjumlah 48 orang.
Remaja
Dilaksanakan di Balai Desa.
Evaluasi Hasil : Motovasi remaja jika ada masalah pada
- Tingkat pengetahuan diukur dengan soal reproduksi segera ke petugas kesehatan
tertulis pre dan post, dengan hasil
sebelum 70% dan sesudah 89 %.
98
99
99
100
100
101
101
102
C. Evaluasi
1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri
gizi pada ibu hamil, resiko tinggi ibu hamil, penyuluhan rematik, poa
Pestisida.
Hasil :Setelah dilakukan asuhan keperawatan komunitas selama 1
102
103
materi penyuluhan.
Rekomendasi : untuk pemerintah desa dan bidan desa yaitu untuk
(Lingkungan) (00099)
Kegiatan : kegiatan yang telah dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan
pengelolaan sampah
Hasil : dari kegiatan yang telah dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan
103
104
sehat, ISPA, pemeriksaan mata pada ibu ibu murid, penyuluhan PHBS
anak usia sekolah khususnya pada siswa kelas 4 dan 5. Dari kegiatan
penyuluhan.
Rekomendasi : untuk para guru yaitu lebih memperhatikan kesehatan
104
105
105