Professional Documents
Culture Documents
2) Motivasi keluarga
Wanita hamil sering kali merasakan ketergantungan terhadap orang
lain. Tapi mungkin bisa menjadi lebih kuat sesudah bayinya lahir hal ini bisa
dipahami karena pada waktu itu wanita memerlukan keamanan dan perhatian
dari seseorang yang sangat dominan baginya. Keluarga dalam hal ini harus
menjadi bagian dalam mempersiapkan pasangan menjadi orang tua.
Stress yang Terjadi Pada Kehamilan Trimester I. Ada 2 tipe stress
yaitu yang negatif dan positif, kedua stress ini dapat mempengaruhi reaksi
individu. Ada pula yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik.
Stress intrinsik berhubungan dengan tujuan pribadi dari individu, yang
mana individu berusaha untuk membuat sesempurna mungkin baik dalam
kehidupan pribadinya maupun dalam kehidupan sosialnya secara profesional.
Stress ekstrinsik timbul karena faktor eksternal seperti rasa sakit,kehilangan,
kesendirian dan masa reproduksi.
Menurut Burnard (1991) stress selama masa reproduksi dapat
dihubungkan dengan 3 aspek utama yaitu :
a. Stress di dalam individu
b. Stress yang disebakan oleh pihak lain
c. Stress yang disebabkan penyesuaian terhadap tekanan social
Stress dari dalam diri dapat terjadi berkenaan dengan kegelisahan
terhadap kemampuan beradaptasi dengan kejadian kehamilannya.
3) Memperkuat Ikatan
Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kehamilan memberikan
kesempatan pada seorang ibu untuk saling memperkuat hubungan. Dan
hubungan yang kuat lebih penting dari yang lainnya. Masa-masa kehamilan,
persalinan dan bulan-bulan sesudahnya merupakan saat – saat yang sulit.
Semakin dekat pada awalnya, akan semakin baik akhirnya. Jadi, pada saat
hidup masih relatif normal, luangkan waktu untuk berdua, berbicara tentang
perasaan pasangannya. Betapapun bahagianya atau sibuknya pasangan
suami istri, kegelisahan yang timbul karena kondisi baru merupakan suatu
yang normal.
4) Kehamilan dan Libido
Hasrat untuk melakukan hubungan seks, pada wanita pada trimester
pertama ini berbeda- beda. Walaupun pada beberapa wanita mengalami
gairah seks yang lebih tinggi, kebanyakan mereka mengalami penurunan
libido selama periode ini. Keadaan ini menciptakan kebutuhan untuk
berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan suami. Banyak wanita
merasa butuh untuk dicintai dan merasakan kuat untuk mencintai namun
tanpa hubungan seks. Libido sangat dipengaruhi oleh kelelahan, rasa mual,
pembesaran payudara, keprihatinan dan kekhawatiran. Semua ini merupakan
bagian normal dari proses kehamilan pada trimester pertama.
5) Kehamilan dan Olahraga
Setelah hamil, mayoritas wanita dapat melanjutkan aktivitas biasa
mereka. Tidak ada bukti bahwa aktivitas yang teratur, seperti jogging,
bermain tennis, berenang, atau melakukan hubungan seks, dapat
menimbulkan masalah seperti keguguran atau fetal malformation (janin yang
cacat) pada kebanyakan wanita normal dan sehat. Kebanyakan dokter
melarang program olahraga baru yang dimulai pada saat hamil, kecuali
latihan-latihan prenatal yang dirancang khusus untuk wanita hamil.
Latihan-latihan yang paling menguntungkan bagi wanita hamil adalah latihan
dengan gerakan yang menguatkan dinding perut untuk membantu menopang
uterus dan otot pinggul yang akan anda butuhkan untuk mendorong. Latihan
kaki juga penting untuk meningkatkan sirkulasi dan menghindari kram otot
yang merupakan sesuatu yang biasa dalam kehamilan.