Professional Documents
Culture Documents
Oleh kelompok 9
DEPARTEMEN SILVIKULTUR
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Menurunnya luasan kawasan hutan yang dikelola Perum
Perhutani Unit II KPH Banyuwangi Barat;
• Tingkat kemiskinan masyarakat sekitar hutan dan petani
yang tinggi;
• Rendahnya kepemilikan terhadap sumberdaya lahan
oleh petani;
• Masalah tenurial (alih guna lahan, reklaim lahan,
redistribusi lahan);
• Mandat Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat
(PHBM).
Tujuan
• Mengidentifikasi komponen agroforestri di
Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat;
• Menjelaskan fungsi komponen agroforestri di
Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat;
• Menjelaskan Persyaratan tumbuh komponen
agroforestri di Perum Perhutani KPH
Banyuwangi Barat;
HASIL
Identifikasi Komponen
o Perpaduan antara tanaman pokok kehutanan
(berkayu) aghatis (Aghatis dammara) dan pinus
(Pinus merkusii) dengan tanaman pertanian
dengan jenis vanili (Vanilla planifolia Andrews);
o Fungsi ekologi tetap terjaga, yaitu;
o Hasil yang maksimal dari nilai guna lahan, yaitu
perpaduan tanaman pokok hutan dengan
tanaman pertanian vanili;
o Mempunyai nilai ekonomi yang tinggi;
Syarat Tumbuh Vanili
o iklim tropis;
o curah hujan 1000 – 3000 mm/tahun;
o Intensitas cahaya matahari +30% - 50%;
o Kelembaban udara sekitar 60% - 80% ;
o tinggi suhu udara optimal 200C - 250C;
o ketinggian tempat 300 – 800 m dpl.
PEMBAHASAN
Fungsi Ekologi
o Terjaminnya sumber-sumber daya hutan yang
dapat dikelola secara lestari. Forest Resource Base
yang dimaksud adalah biodiverstias, tanah, dan
tetap terjaganya fungsi hidrologi;
o Hidrologi ketersediaan air untuk keperluan
sehari-hari dan irigasi pertanian yang baik;
o Air hujan tajuk meminimalisir erosi dan
berkurangnya unsur hara pada lantai hutan;
o Intensifikasi pemeliharaan tanaman pertanian
berbanding lurus terhadap tanaman pokok
kehutanan produktivitas tegakan naik;
Fungsi Sosial, Budaya, dan Ekonomi