Professional Documents
Culture Documents
RENCANA KEPERAWATAN
3. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan perawatan selama 6 hari ROM exercise membantu mempertahankan mobilitas
tidak nyaman nyeri, intoleransi aktifitas, dapat teridentifikasi Mobility level, Joint Movement Terapi exercise : pergerakan sendi sendi, meningkatkan sirkulasi, mencegah kontraktur,
penurunan kekuatan otot aktif, dengan kriteria hasil : meningkatkan kenyamanan
o aktifitas fisik meningkat Pastikan keterbatasan gerak sendi yang dialami
o ROM normal
o Melaporkan perasaan peningkatan kekuatan, Kolaborasi dengan fisioterapi
kemampuan dalam bergerak
o Klien bisa melakukan aktifitas walaupun dengan Pastikan m otivasi klien untuk mempertahankan gerakan sendi
dibantu
Pastikan klien untuk mempertahankan gerakan sendi
Pastikan klien bebas dari nyeri sebelum diberikan latihan Pengetahuan yang cukup akan memotivasi klien untuk
melakukan latihan
Anjurkan ROM Exercise aktif, jadual teratur, Latih ROM pasif.
Exercise Promotion : Meningkatkan dan membantu berjalan /ambulasi akan
memperbaiki otonomi dan fungsi tubuh dari injuri.
Bantu identifikasi program latihan yang sesuai
4. Deficit Self Care b/d kelemahan dan kelelahan Aktifitas kehidupan sehari-hari adekuat dengan kriteria
Atur posisi setiap 2 jam atau sesuai toleransi Membantu klien dalam memenuhi kebutuhan PH
: Penuhi Fasilitas penggunaan alat bantu
- kemampuan klien dalam memenuhi ADL
- toleransi terhadap tanda2 vital
1. Self care : mandi
Tempatkan perawatan mandi di dekat bed pasien
Fasilitasi klien untuk menggosok gigi Membantu klien untuk makan dalam memenuhi keb
Fasilitasi klien untuk membersihkan diri nutrisi
Monitor kebersihan gigi dan kuku
Libatkan keluarga dalam membantu klien
2. Self care makan :
Identifikasi diet Membantu klien untuk BAB / BAK
Ciptakan lingkungan yang nyaman saat makan
Lakukan oral higene sebelum makan
3. Self care toileting
Identifikasi kebutuhan toileting
Jaga privaci klien
Libatkan keluarga dalam membantu klien
5. Resiko Infeksi Pasien menunjukkan kontrol terhadap resiko setelah
dilakukan perawatan 3x24 jam dengan indikator : Pengendalian terjadinya status infeksi yang dapat
Bebas dari tanda dan gejala infeksi. memperparah sakitnya
Mampu menjelaskan tanda dan gejala infeksi
Leukosit dalam batas normal 1.Infection Control
Tanda vital dalam batas normal Terapkan pencegahan universal
Berikan hiegine yang baik lingkungan atau personal Cegah infeksi, melindungi dari resiko terjadinya
Batasi jumlah pengunjung dan anjurkan cuci tangan ketika kontak dengan klien infeksi
Lakukan dresing pada IV line dan Kateter
Tingkatkan intake nutrisi dan istirahat yang cukup
2. Infection Protection
Monitor tanda dan gejala infeksi lokal/sistemik
Pantau hasil pemeriksaan laboratorium yang mengindikasikan infeksi (WBC)
Amati faktor2 yang dapat meningkatkan infeksi
Observasi area invasive
Pertahankan tekhnik aseptic dalam perawatan klien
3. Monitor Vital Sign Dengan HE dharapka pasien dan keluarga tahu hal2
Pantau suhu tubuh setiap 8 jam yang dapat beresiko mendatangkan infeksi
4. Enviroment management
Batasi pengunjung yang sedang demam/influensa/sakit infeksi
5. Health education
Jelaskan mengapa sakit dan pengobatan meningkatkan resiko infeksi
Anjurkan untuk menjaga kesehatan personal untuk melindungi dari infeksi
Ajarkan metode aman untuk pengamanan/penyiapan makanan
Pengendalian infeksi : Ajarkan tekhnik cuci tangan
Ajarkan tanda2 infeksi
Anjurkan untuk lapor perawat/dokter bila dirasakan muncul tanda2 infeksi
6. Medication Administration
Kelola Therapi sesuai advis
Pantau efektifitas, keluhan yang muncul pasca pemberian antibiotik