Professional Documents
Culture Documents
Strategi Koping Perilaku, Kognitif, dan Emosional diartikan sebagi masalah atau
situasi khusus. Dan stategi koping disesuaikan dengan jenis stresor. Stratego “Kognitif”
(menerima situasi) akan membantu 90% IRT
Dengan begitu , peneliti stres dalam keluarga telah menunjukan bahwa dengan
menggunakan berbagai koping strategi untuk mengatasi stres lebih penting dibandingkan
menggunakan satu atau dua jenis strategi koping tertentu sepanjang waktu (Burr, Day, &
Bahr, 1993; Burr et al., 1994;McCubbin, Olson, & Larsen 1991)
Setiap keluarga memiliki strategi koping yang berbeda-beda. dan dari koping ini
mungkin adekuat dan mungkin kurang adekuat pada stress yang dimiliki keluarga.
Koping terdiri dari perubahan kognitif dan usaha perilaku secara konstan untuk
mengelola tuntutan-tuntutan eksternal dan internal spesifik yang dinilai melebihi dari
sumber individu (Lazarus & Folkman, 1984).
Walsh (2005) menyatakan proses kunci dalam resiliens keluarga termasuk system
keyakinan, pola organisasi, dan komunikasi keluarga. System keyakinan keluarga
meliputi membuat arti kesulitan, mempertahankan pandangan positif, dan dapat
melampui kesulitan melalui system keyakinan/ spiritual. Keluarga yang berkomunikasi
dengan jelas, dan dapat membuka ekspresi emosional dan memiliki pendekatan
pemecahan masalah yang kolaboratif memfasilitasi resiliens keluarga (Walsh, 2005).
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, Marilyn M. (2010). Buku Ajar Keperawtan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktik..
Jakarta : EGC
Rice, Virginia H. (2012). Handbook of Stress, Coping, and Health : implications for Nursing
Research, Theory, and Practice - 2nd ed. United States America : SAGE