You are on page 1of 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Ruang Seruni

RSD dr. H. Koesnadi


Program Pendidikan Ners
TIMBANG TERIMA PASIEN BARU BONDOWOSO

Universitas Jember

PROSEDUR TETAP
Oleh : Mahasiswa Program Pendidikan Ners
I PENGERTIAN Timbang terima pasien baru perpindahan dari instalasi
lain (VK, kiriman dari luar) untuk mendapat
pelayanan rawat inap di ruang perinatologi.
II TUJUAN Pasien segera memperoleh pelayanan keperawatan
dan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
III INDIKASI Pasien dalam kondisi stabil.
Pasien dalam tahap maintainance.
IV KONTRAINDIKASI -
V PERSIAPAN Lakukan pengkajian awal dengan membaca Rekam
PERAWAT Medis pasien.
VI PERSIAPAN ALAT 1. Alat tulis.
2. Rekam Medik Pasien.
3. Buku catatan.
4. Lembar Pengkajian Ruangan.
VII PERSIAPAN PASIEN Pasien dalam kondisi stabil.
VIII CARA KERJA 1. Timbang terima dilakukan oleh perawat VK/
Bidan yang mengirim dengan perawat ruangan.
2. Timbang terima dilakukan setelah pasien
dipindahkan ke tempat tidur.
3. Timbang terima dilakukan di dalam ruang
perawat setelah pasien di letakkan di tempat
tidur.
4. Perawat ruangan berdiskusi dengan perawat VK/
Bidan yang mengirim berkaitan dengan masalah
keperawatan Pasien , rencana tindakan yang
sudah dan belum dilaksanakan serta hal-hal
penting lainnya yang perlu dilimpahkan.
5. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan
perincian yang lengkap sebaiknya dicatat secara
khusus untuk kemudian diserahterimakan kepada
perawat ruangan.
IX HAL-HAL YANG 1. Identitas pasien dan diagnosa medis
PERLU 2. Kondisi aktual pasien terkait kondisi patologis
DIPERHATIKAN pasien.
3. Catatan perkembangan dari perawat VK/ Bidan
yang mengirim
4. Masalah keperawatan yang kemungkinan masih
muncul.
5. Intervensi kolaborasi dan dependensi meliputi:
a. Program terapi farmakologi sesuai order
dokter.
b. Jenis obat-obatan dan dosis yang telah
diberikan di ruang sebelumnya
c. Hasil pemeriksaan penunjang.
d. Kelengkapan adminstrasi
6. Rekomendasi rencana tindakan khusus yang
perlu segera dilakukan dalam kegiatan
selanjutnya, misalnya operasi, pemeriksaan
penunjang lainnya, persiapan untuk konsultasi
atau prosedur lainnya yang tidak dilaksanakan
secara rutin.
7. Perawat yang melakukan timbang terima dapat
melakukan klarifikasi, tanya jawab, dan
melakukan validasi terhadap hal-hal yang kurang
jelas.
8. Penyampaian pada saat timbang terima secara
singkat dan jelas.
9. Penyampain operan diatas harus dilakukan secara
jelas dan tidak terburu-buru.
X DOKUMENTASI Dokumentasi :
1. Catat tindakan yang telah dilakukan di VK/
tempat kelahiran sebelumnya
2. Waktu dan Tanggal timbang terima.
3. Nama Perawat dan Tanda Tangan Perawat.

You might also like