Kegiatan proses pembelajaran Matematika di SD pada saat ini guru lebih
cenderung pada kegiatan lebih klasikal dan prosedural tanpa melibatkan siswa secara aktif, akibatnya siswa kurang memahami konsep yang berakibat terhadap tidak tercapainya tujuan pembelajaran , hal ini dapat terlihat dari perolehan nilai yang sangat rendah . Keberhasilan sesuatu proses pembelajaran salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya adalah dalam memilih strategi pembelajaran , jika seorang guru tepat dalam menentukan strategi apa yang harus dipergunakan dalam suatu proses pembelajara maka harapan akan tercapainya tujuan pembelajaran bisa terwujud. Salah satu model pembelajaran yang dipandang dapat memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan perbaikan pembelajaran adalah model percapaian konsep.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan hasil hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran konsep penjumlahan pecahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran konsep pecahan. Sebagai implementasi maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) degan menggunakan strategi peningkatan pemahaman konsep melalui pendekatan kontekstual, yaitu sebuah pendekatan yang menekankan pada suatu proses pembelajara langsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami bukan transfer ilmu guru ke siswa, sehingga hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN Pasirpanjang Kecamatan Ciracap Kabupaten sukabumi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi LKS, Wawancara,Catatan lapangan, dan Foto. Data dianalisis dengan menggunakan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar dan minat siswa terhadap pembelajaran matematika, sebelum menggunakan pendekatan dan alat peraga hanya sekitar 65% dan setelah menggunakan pendekatan ini ada peningkatan menjadi 88%. Kesimpulan Dalam penelitian ini adanya peningkatan hasil belajar siswa di kelas V SD yaitu 23% dan adanya informasi tentang kemudahan siswa dalam belajar matematika karena dengan menggunakan pendekatan kontekstual serta dengan penggunakan alat peraga siswalebih cepat memahami konsep pecahan, terlebih melalui kerja kelompok yang melibatkan siswa belajar secara aktif dalam proses pembelajaran. Kata kunci:Hasil belajar, pembelajaran pecahan dan pendekatan kontekstual