You are on page 1of 4

KERANGKA ACUAN KERJA

SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

Nomor : /KAK-UKM/II/2018

Revisi Ke : 00

Berlaku Tgl : 03 Januari 2018

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG


DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH TAMIANG
UPTD PUSKESMAS SAPTA JAYA
TAHUN 2018
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI

I. PENDAHULUAN
Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus menyusun
rencana kegiatan untuk periode 5 (lima) tahunan yang selanjutnya akan dirinci lagi ke
dalam rencana tahunan Puskesmas sesuai siklus perencanaan anggaran daerah. Semua
rencana kegiatan baik 5 (lima) tahunan maupun rencana tahunan, selain mengacu pada
kebijakan pembangunan kesehatan kabupaten/kota harus juga disusun berdasarkan pada
hasil analisis situasi saat itu(Epidance Based) dan prediksi ke depan yang mungkin yang
terjadi.
Dalam proses penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas atau Rencana
tahunan Puskesmas dilakukan bebarapa tahapan pelaksanaan, dari tahap persiapan,
analisis situasi, perumusan masalah dan penyusunan rencana lima tahunan.
Survey Mawas diri adalah salah satu proses tahapan dari analisis situasi. Survey Mawas
Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Potensi yang
dimiliki antara lain ketersediaan sumber daya, serta peluang yang dapat di mobilisasi.
Kegiatan Survey Mawas Diri merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
penyajian masalah kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan di desa/bidan.

Adapun tata nilai program UKM antara lain: MULIA

M : Mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan SOP

U : Utamakan pelayanan kepada masyarakat secara merata dan optimal


L : Lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
I : Ikhlas dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

A: Aman dalam bekerja dengan mengutamakan keselamatan masyarakat dan petugas

II. TUJUAN

A. Tujuan umum :

Untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan mengidentifikasi masalah


kesehatan yang dihadapi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.

B. Tujuan Khusus :

 Masyarakat mengenal, mengumpulkan data, mengkaji masalah kesehatan yang


ada di desa.
 Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan
potensi yang ada di desanya yang dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan kesehatan.

III. KEGIATAN PELAKSANAAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD)


1. Pengumpulan data primer dan data sekunder dengan cara :
 Kader desa dan petugas kesehatan di desa/ bidan melaksanakan pengumpulan
data dengan cara mengunjungi masyarakat di tiap wilayah
 Kader dan petugas melakukan wawancara pada masyarakat dan observasi
kondisi lingkungan / rumah
 Kader dan petugas melakukan pencatatan hasil wawancara/ observasi dalam
quesioner yang dibawa secara cermat
2. Pengolahan, penyajian data masalah dan potensi yang ada serta membangun
kesepakatan bersama masyarakat dan kepala desa/ kelurahan untuk bersama –sama
mengatasi masalah kesehatan di masyarakat.
 Petugas kesehatan mengelola data untuk mengetahui urutan permasalahan dan
prioritas masalah
 Pertemuan khusus para pemimpin formal desa dan tokoh masyarakat serta
beberapa wakil masyarakat sesuai dengan tata cara dan kriteria yang berlaku,
dengan difasilitasi oleh Puskesmas.
IV. INSTRUMEN SURVEY MAWAS DIRI
Instrumen SMD/CSS disusun Puskesmas sesuai masalah yang dihadapi dan masalah
yang akan ditanggulangi Puskesmas . Instrumen yang disusun mencakup Format pendataan
yang dilkukan wakil masyarakat yang dapat mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat
dan dapat memberi informasi tentang :
1. Kepemilikan Kartu Menuju Sehat (KMS) balita
2. Status imunisasi dan status gizi balita
3. Kondisi lingkungan permukiman / rumah tempat timggal
4. Kondisi rumah, ketersediaan air bersih layak konsumsi , cakupan jamban sehat,
Sarana pembuangan Air limbah (SPAL) di rumah tangga
5. Perawatan balita sehat dan sakit
6. Upaya Pemenuhan kebutuhan kesehatan balita (tumbuh kembang, gizi seimbang,
imunisasi, manajemen terpadu balita sakit (MTBS) dll)
7. Peranan keluarga pada kegiatan UKBM dan atau pertanyaan lain yang di anggap
perlu untuk mengetahui permasalahan yang di hadapi masyarakat

Metode yang digunakan dalam penyebabaran quesioner menggunakan Survey, dan


penyebaran Quisioner mengunakan rumus Slovin
V. SASARAN
Sasaran survey mawas diri adalah masyarakat wilayah kerja UPTD Puskesmas Sapta
Jaya yang terdiri dari 7 desa yaitu :
- Desa Ingin Jaya
- Desa Suka Jadi
- Desa Suka Rahmat
- Desa Suka Mulia
- Desa Suka Rakyat
- Desa Jamur Jelatang
- Desa Jamur Labu
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal Pelaksaan SMD
No Tanggal Desa Jumlah Quesioner Keterangan
1 04-12-2017 Ingin Jaya 18
2 05-12-2017 Suka Jadi 7
3 06-12-2107 Suka Rahmat 13
4 07-12-2017 Suka Mulia 24
5 08-12-2017 Jamur Labu 9
6 11-12-2017 Jamur Jelatang 14
7 12-12-2017 Suka Rakyat 13
Total 97

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Dari hasil survey mawas diri dapat dilaksanakan perumusan masalah dan penetapan
prioritas masalah yang kemudian dibuat kesepakatan bersama dalam menetapkan cara
pemecahan masalah

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Penggunaan Pencatatan dan Pelaporan suvey mawas diri dilakukan 1 tahun sekali,
karena sifatnya hanya untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dimasyarakat untuk
membuat rencana lima tahunan dan rencana tahunan Puskesmas.

You might also like