Professional Documents
Culture Documents
Desain kuasi-eksperimen
Single group, no comparison Pre test-Post test
Post test only
Delayed post test(s)
Repeated measures
Non equivalent control group Matched on key variables
Exterbal controls
Historical controls
Studi Observasi
Case study/case series Lainnya
Cross sectional study
Longitudinal/cohort study
Correlation study
Studi Kualitatif
Grounded Theory Lainnya
Ethnography
Narrative
Review Literatur
Studi meta-analisis
Metode Pengumpulan
Data
Kuesioner Grup Diskusi Observasi
Interview Hasil Program Video
Opini ahli Observasi Langsung
Lainnya
Tujuan penelitian/pertanyaan penelitian
- Tuliskan tujuan penelitian atau pertanyaan penelitian!
Menetapkan keefektifan program MOBILITY pasca operasi yang dipimpin perawat
yang dilaksanakan pada unit Burn / Bedah / Trauma untuk meningkatkan dokumentasi
mobilitas pasien dan untuk mengembangkan pemahaman perawat dan pasien tentang
pentingnya gerakan pada pasca operasi pemulihan sambil meningkatkan kepuasan pasien
dengan mobilitas.
Populasi
- Jumlah responden dan tipe, response rate
18 pasien dan 20 orang perawat. Ruang lingkup proyek yang terlibat perawat,
teknisi perawatan pasien, dokter, kepemimpinan keperawatan, dan
pasien pasca operasi.
- Lokasi penelitian:
Tidak disebutkan lokasi
Simpulan
Program MOBILITY berpengaruh terhadap perubahan pasien dan perawat.
1. 65% perawat disurvey sebelum implementasi menyatakan tidak nyaman saat
pengkajian status mobilisasi pasien
2. 90% perawat setelah implementasi menyatakan merasa mudah mengkaji
mobilisasi dengan instrumen BMAT
3. Kepuasan pasien meningkat dari 50% sebelum program menjadi 80%
Berikan pendapatmu, apakah hasil penelitian ini dapat diaplikasikan di Indonesia?
Mengapa?
Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan di Indonesia untuk meningkatkan dokumentasi
perawat mengenai mobilisasi pasien, dan dapat memotivasi pasien untuk melakukan
ambulasi dini post operasi. Pasien pasca post operasi membutuhkan ambulasi sedini
mungkin, krena imobilisasi menyebabkan penurunan derajat kesehatan dan
meningkatkan komplikasi. Namun, implementasi ini membutuhkan adaptasi karena
merupakan gagasan yang baru dalam bidang perawatan post operasi.