Professional Documents
Culture Documents
No.Dok :
PEDOM No.Revisi : 00
AN Tanggal : Januari 2016
Halaman: 1 / 8
Tanda Tangan Kepala Puskesmas
Dr.Syarifa soraya
Puskesmas
NIP.198109302010012015
Sarudik
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat, pusat Pelayanan
Kesehatan Strata Pertama. Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut, maka perlu
ditunjang sarana dan prasarana yang memadai, berupa sarana fisik (bangunan gedung,
peralatan medis maupun non medis) serta sumber daya manusia. Selain itu, agar dapat
melaksanakan fungsi Puskesmas sebagaimana mestinya, harus ditunjang dengan
manajemen yang baik, dimana diperlukan perencanaan yang jelas, strategi
pelaksanaan yang terarah. Demikian juga diperlukan pengawasan, pengendalian,
penilaian dan evaluasi terhadap semua kegiatan Puskesmas.
Menghadapi tantangan era globalisasi dalam persaingan bebas dan ketat, maka perlu
peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas agar bisa memenuhi tuntutan
sesuai standar Akreditasi. Pedoman mutu ini akan menjadi pedoman Puskesmas dalam
menyelenggarakan kegiatan pelayanan secara berdaya guna dan berhasil guna, serta
menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu Puskesmas Sarudik.
Pedoman /Manual mutu Puskesmas Sarudik ini dibuat dengan tujuan menjelaskan
secara garis besar sistem manajemen mutu Puskesmas Kecamatan Sarudik
B. Profil Puskesmas Sarudik
a. Sejarah Puskesmas Sarudik
Puskesmas Sarudik berdiri sejak tahun .... dengan nama Puskesmas Sarudik
dimana tanahnya merupakan tanah hibah dari .................. dengan wilayah kerja
Pada tahun ..... Gedung Puskesmas ini direhab dengan dana APBN. Dan pada
bulan april tahun 2017 Puskesmas Sarudik diresmikan untuk pemakaian gedung
baru.
Pada tahun 2015 banyak pencapaian yang diraih Puskesmas yaitu diterimanya
sertifikasi ISO 9001: 2008 dari Auditor NQA Palembang hal ini menunjukkan bahwa
Kecamatan Sarudik
1.Kondisi Geografis
a.Batas Wilayah
Letak Puskesmas Sarudik yang berada kira-kira 500m dari tepi jalan
b.Luas Wilayah
NO KELURAHAN LUAS
2 Sukarami 800 ha
Total 1.550 ha
2.Keadaan Demografi
3.Sosial Ekonomi
a.Pendidikan
a. Agama
1. Posyandu
Dengan jumlah Posyandu sebanyak18 buah, Posyandu didistribusikan
berdasarkan kriteria posyandu, sebagai berikut :
N
Nama NIP Golongan
o.
1 drg. Purnamawati 196809071999032001 IV/a
2 Emalya,S.Kep 196505171984032001 IV/a
3 Hj. Eta Mulyana,M.Keb 196003091981092001 III/d
4 Hj. Masyayu Zahara 196104221982022002 III/d
5 Hasnariati Damanik 196508121990012001 III/d
6 Suharti 196803171989022001 III/d
7 Samianah,AM.Keb 196702051988122003 III/d
8 Saripah ‘196912101990032005 III/d
9 Endar Asi Kaptining Ati ‘196605201988112001 III/d
1 Hj.Asdunah 196809141992032001
III/d
0
1 dr,Hendri Hastuti ‘197608292009012003
III/d
1
1 Mahdaniar,SKM ‘196706071989032004
III/d
2
1 Mariani,SKM 196610201988032006
III/d
3
1 Hj.Novariani,Am.Keb 197211141993012001 III/c
4
1 Maya Afridawati,Am.Kep ‘196905251994032005
III/c
5
1
Rosmita Nainggolan ‘196812151995032002` III/c
6
1 Yusmaniar,AMKL 196911221993032004
III/c
7
1 R.E.Solfitri Utama ’198507292010012020
Nisngsih,S.Farm.Apt III.c
8
1 Nurmawati ‘196001211985032002
III/b
9
2 Kalsum Rosada,SKM 197009131995032003
III.b
0
2 Sri Pitriani,AMKG 197110051993032004
III/b
1
2 Nurhasanah ‘196711171991012001
III/b
2
2 Tien Pertiwi,AMF 197104141996032002
III/b
3
2 Audri Mahdini,AMK 198008232006042005
III/b
4
2 Dewi Sintha,SST 197708212009022003
III/a
5
2 Rizki Nafi1ah,AMF ‘198602072009032001
II/d
6
2 Siti Kurnianti,Am.Kep 197806242009032001
II/d
7
2 Eci Suryani, A.Md.Keb 198408132010012011
II/d
8
2 Martina Rati ‘198503122008032003
II/d
Lopa,Am.Kep
9
3 Rani Indiarti, SKM ‘198810262010012009
II/d
0
3 Yeni Isranti 197906272007012005
II/b
1
3 Mardiana ‘197809202014072002
Hasibuan,AM.Kep II/c
2
3 Pria Perdana.AMAK .’198205132014071001
II/c
4
3 dr.Fernando Alif Jatmika dr.PTT
B
5
3 dr.Phesdia Titania dr.PTT
Suhery
6
3 Cyntia Nova,Am.Keb Non PNSD Bidan
7
3 Iska Febrila Sari,SKM Non PNSD SKM
8
3 Yarica Eryana,SKM Non PNSD SKM
9
4 Hervika Darma Non PNSD Bidan
Fenti,Am.Keb
0
4 Putria Meika Non PNSD Perawat
Dewi,Am.Kep
1
4 Kurnia Atma Lestari Non PNS BLUD
Administrasi
2
4 Debby Marisyah,Am.Keb Non PNS BLUD Bidan
3
4 Shelly Riri Kani,AmKeb Non PNS BLUD Bidan
4
4 Yenny Fietryana,SE Non PNS BLUD
Managemen Keuangan
5
4 Siti Susilawati,Am.Keb TKS Bidan
6
4 Olan Dwini Destalen , TKS Perawat Gigi
AMDKG
7
4 Derista Santi Riana , TKS Analis
AMAK
8
4 Peby Astari,Am.Keb Tenaga Kontrak
9
5 Muhammad Islam Salim Jaga Malam Puskesmas
0
5 Tri Oktriadi Jaga Malam Pustu
1
Sumber : Data Primer
1. Visi
Tercapainya Masyarakat Sehat Diwilayah Kecamatan Sarudik Menuju Tapanuli
Tengah Sehat
2. Misi
1. Menjadikan kualitas SDM yang Profesional
2. Meningkatkan Sistem Pelayanan yang bermutu
3. Memberdayakan masyarakat agar berprilaku sehat secara optimal dan
mandiri
4. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan standar dan bermutu
f. Budaya Kerja
SENYUM : Senantiasa menampilkan keramahan dalam memberikan
pelayanan.
USAHA TERBAIK : Melakukan pelayanan kesehatan.
KOMUNIKATIF : Mampu memberikan informasi kesehatan kepada
masyarakat dengan benar.
AMAN : Dalam memberkan pelayanan selalu mengutamakan keamanan
baik untuk diri petugas,pasien dan lingkungan kerja.
RAPI : Berpenampilan rapi diri dan rapi lingkungan tempat.
AKTIF : Dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas keyakinan dan
penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa
kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern.
MELAYANI: Memberikan pelayanan kesehatan yang merata tanpa
membedakan status sosial,suku,ras,serta agama.
INOVATIF : Usaha untuk mendayagunakan pemikiran dan kemampuan
imajinasi dalam menghasilkan pelayanan yang baik bagi pasien.
2. Kebijakan Mutu
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh Karyawan Puskesmas Sarudik berkomitmen
memberikan layanan yang bermutu, adil, dan inovatif demi terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.
b. Kami jajaran pengelola dan seluruh Karyawan Puskesmas Sarudik berkomitmen
untuk memberikan pelayanan berkualitas dan professional yang berorientasi pada
pelanggan,memperhatikan keselamatan pelanggan dan mengadakan perbaikan
serta peningkatan mutu pelayanan secara kontinu dan berkesinambungan.
3. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat. Jenis pelayanan UKM dibedakan menjadi 2
kelompok yaitu:
1. UKM Essensial
Merupakan UKM wajib dilaksanakan terdiri dari:
- Promkes ( termasuk UKS)
- Pelayanan kesehatan lingkungan
- Pelayanan kesehatan ibu, anak dan KB
- Pelayanan gizi
- Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
2. UKM Pengembangan
Merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan
upaya yang sifatnya inovatif, disesuaikan prioritas masalah kesehatan di
wilayah kerja dan SDM yang tersedia di Puskesmas. UKM
pengembangan terdiri dari:
- Pelayanan kesehatan jiwa
- Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
- Pelayanan kesehatan olah raga
- Pelayanan kesehatan tradisional
- Pelayanan kesehatan indra
- Pelayanan ksehatan lansia
- Pelayanan kesehatan lain
Kesehatan Lingkungan
Gizi
Tabel 3.7.UKP
Pendaftaran
Poli Umum
Poli Lansia
Poli KIA-KB
Ruang Tindakan
Ruang Promkes
Ruang Persalinan
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Obat
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun
sistem manajemen mutu dan sistem manajemen pelayananbaik untuk
penyelenggaraan UKM maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis (UKP).
9. Rekaman
Rekaman adalah suatu dokumen yang menyatakan bahwa sesuatu hasil
telah dicapai atau suatu bukti kegiatan telah dilaksanakan, (ISO
9000:2005)
10. Efektivitas
Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
(kuantitas,kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar
persentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya, (Hidayat
;1986)
11. Efisiensi
Efisiensi adalah menurut H. Emerson : perbandingan yang terbaik antara
input dan output, antarakeuntungan dengan biaya, antara hasil
pelaksanaan dengan sember-sumber yang digunakan dalampelaksanaan,
seperti halnya juga maksimum yang dicapai dengan penggunaan sumber
yangterbatas. (Drs. Soewarno Handayaningrat,Pengantar Studi Ilmu
Administrasi danManajemen, 1990, hal 15)
12. Proses
Proses adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait atau berinteraksi
yang mengubah input menjadi output (https://id.m.wikipedia.org)
13. Sasaran mutu
Sasaran mutu adalah target dari masing-masing bagian/departemen yang
ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu
(https://sertifikaso.wordpress.com)
14. Perencanaan mutu
Perencanaan mutu adalah aktivitas pengembangan produk dan proses
yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
(fitrielek.blogspot.com)
15. Kebijakan mutu
Kebijakan mutu adalah kebijakan resmi dan tertulis dari manajemen
perusahaan tentang komitmen perusahaan dalam memperhatikan dan
mempertimbangkan aspek-aspek mutu dalam aktifitas keseharian
organisasi (konsultaniso.web.id)
16. Sarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat mencapai
maksud dan tujuan (kbbi.web.id)
17. Prasarana
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses (kbbi.web.id)
BAB II
Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan
A. Persyaratan Umum
Upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan yang dilakukan melalui
membangun sistem manajemen mutu, penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat dan sistem pelayanan klinis Puskemas SarudikKabupatenTapanuli
Tengah menetapkan, mendokumentasikan, memelihara sistem manajemen mutu
sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas. Sistem ini disusun untuk
memastikan telah diterapkannya persyaratan pengendalian terhadap proses-proses
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat baik penyelenggaraan upaya
Puskesmas maupun pelayananan klinis, yang meliputi kejelasan proses pelayanan
dan interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayanan, kejelasan
penanggungjawab, penyediaan sumber daya, penyelenggaraan pelayanan itu
sendiri mulai dari perencanaan yang berdasarkan analisis hasil survey kebutuhan
masyarakat/pelanggan baik internal maupun eksternal, verifikasi terhadap rencana
yang disusun, pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi terhadap proses pelayanan
dan hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya penyempurnaan
yang berkesinambungan.
B. Pengendalian Dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu yang disusun
meliputi : (1) dokumen level 1, dokumen kebijakan berupa SK; (2)dokumen level 2,
pedoman/manual/panduan; (3) dokumen level 3, standard operational procedure; (4)
dokumen level 4, rekaman-rekaman sebagai catatan akibat pelaksanaan kebijakan,
pedoman, dan prosedur.
Pengendalian dokumen di Puskesmas Sarudik dibagi menjadi dua yaitu
pengendalian dokumen perkantoran dan pengendalian dokumen akreditasi.
1. Sistem Pengendalian Dokumen Perkantoran
a. Surat Masuk Puskesmas
1) Penomoran Surat Masuk
Surat masuk adalah surat yang berasal dari luar unit Puskesmas.
Sistem penomoran surat masuk dengan format sebagai berikut :
Format : 445.TU.X.XXXX.XX
Contoh Format : PKM. TU. I. 2015. 01
Keterangan
PKM : Nama Puskesmas
TU : Tata Usaha
I : Bulan Surat Masuk ke Puskesmas (Januari)
2015 : Tahun Surat Masuk Ke Puskesmas
: Nomor Urut Surat Masuk
2) Surat Masuk
Surat masuk diterima oleh di unit tata usaha Puskesmas yang
langsung dibukukan kedalam buku agenda surat masuk. Kemudian
diteruskan ke Koordinator Tata Usaha. Surat yang bersifat tindak
lanjut segera diberikan lembaran disposisi yang di beri nomor
sesuai nomor agenda diteruskan ke Pimpinan Puskesmas Sarudik.
Setelah Pimpinan mengisi disposisi dikembalikan ke Tata Usaha
untuk diarsipkan (diagendakan), dan akan diteruskan ke orang yang
didisposisikan dengan batas waktu maksimal 1 hari. Sedangkan
surat yang bersifat pemberitahuan akan ditempelkan dipapan
informasi puskesmas /disampaikan dalam komunikasi Internal.
Format : 440/XX/PKM-SB/XXXX
Contoh Format : 440/10/PKM-SB/2015
Keterangan
440 : Nomor Kode Surat
10 : Nomor Surat Keluar
PKM-SB : Nama Puskesmas
2015 : Tahun Surat Keluar Ke Puskesmas
2) Surat Keluar
Adapun alur mengenai surat keluar sebagai berikut :
Konsep surat keluar terlebih dahulu dikoreksi oleh Koordinator TU.
Kemudian dilanjutkan ke Pimpinan Puskesmas untuk di cek
(Merubah/ Menambah jika ada) selanjutnya ditanda tangani oleh
Pimpinan Puskesmas. Setelah itu dikembalikan ke Tata Usaha
untuk didokumentasikan dengan penomoran dan dikirim ke alamat
yang dituju oleh ekspeditor. (pengarsipan & buku eskpedisi)
4) Penyimpanan Dokumen Perkantoran
1) Dokumen Rekam Medis inaktif wajib disimpan sekurang kurangnya
lima (5) tahun untuk family Folder, untuk status RM sementara dua
(2) Tahun, terhitung dari tanggal terakhir pasien berkunjung, setelah
batas waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, dan Pasien
Meninggal rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali persetujuan
tindakan dan persetujuan lain harus disimpan dengan jangka waktu
(10) tahun, terhitung dari tanggal kunjungan.
2) Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di puskesmas harus
dipelihara dan disimpan minimal dua (2) tahun.
3) Administrasi dan manajemen (Admen) menyimpan master
dokumen semua kelompok pelayanan dan upaya.
4) Petugas memasukkan dokumen dalam file folder yang ada
diantaranya folder rujukan, folder surat tugas, folder surat masuk,
folder surat keluar.
Keterangan :
A : Kode Admen
I : Bab I
SK : Surat Keputusan
2016 : Tahun 2016
001 : Nomor Urut SK
b) Untuk Penomoran SOP
Format :
Contoh Format : A/I/SOP/2016/001
Keterangan :
A : Kode Admen
I : Bab I
SOP : Standar Operasional Prosedure
2016 : Tahun 2016
001 : Nomor Urut SOP
c. Pemberlakukan
Pemberlakuan dokumen setelah ditandatangani oleh Pimpinan
Puskesmas.
d. Distribusi
Copy dokumen akreditasi didistribusikan oleh admen dan disimpan
pada masing – masing kelompok pelayanan dengan diberi cap
“Terkendali”,
Dokumen yang didistribusikan ke masing – masing kelompok
pelayanan dicatat dalam buku distribusi dokumen terkendali, yang berisi
informasi tentang jenis dokumen, nomor dokumen, copy ke- dan
distribusi ke-.
2) PROGRAM / UKM
Warna Map : Kuning (disatukan perkriteria dariinstrumen
Akreditasi)
Keranjang Dokumen : Kuning
3) YANNIS/UKP
Warna Map Dokumen : Hijau (di satukan per kriteria dariinstrumen
Akreditasi)
Keranjang Dokumen : Hijau
f. Pencarian kembali
Pencarian kembali dilakukan dengan mengidentifikasi penomoran
dokumen akreditasi.
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawab upaya,
penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan puskesmas bertanggung
jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada manual mutu ini.
B. Fokus pada Sasaran/Pasien
Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan berfokus pada
pelanggan. Pelanggan dilibatkan mulai dari identifikasi kebutuhan dan harapan
pelanggan, perencanaan penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan klinis,
pelaksanaan pelayanan, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut pelayanan.
C.Kebijakan Mutu
a. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung Jawab Manajemen Mutu
yang bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaikan
kinerja yang berkesinambungan secara konsisten dan sistematis.
b. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Manajemen Mutu, Penanggung
Jawab Upaya Puskesmas berkomitmen untuk menerapkan perbaikan
mutu/kinerja yang berkesinambungan.
c. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Manajemen Mutu, Penanggung
Jawab Upaya Puskesmas berkomitmen menyelenggarakan pelayanan
berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan berfokus pada kepuasan
pelanggan, keselamatan pelanggan, serta melakukan perbaikan
mutu/kinerja pelayanan secara berkelanjutan.
d. Kepala Puskesmas berkomitmen untuk memastikan ketersediaan sumber
daya yang diperlukan guna penyelenggaraan pelayanan sesuai yang
distandarkan.
Kepala Puskesmas memimpin Rapat Tinjauan Manajemen yang dilaksanakan minimal
6 bulan sekali, dan selalu ada pelimpahan wewenang jika berhalangan
C. Infrastruktur
Manajemen infrastruktur dilakukan dengan penjadwalan kegiatan
pemeliharaan/perawatan berkala oleh tenaga inventaris dan kesehatan
Jadwal dipasang di setiap ruang dan setiap petugas yang telah melakukan
pemeliharaan wajib mengisi jadual tersebut sebagai bukti bahwa
pemeliharaan dan pemeriksaan infrastruktur telah dilakukan. Jenis dan jadwal
alat kesehatan yang akan dikalibrasi sebagaimana dalam lampiran IX yang
merupakan bagian tidak terpisahkan pada Buku Pedoman (Manual) Mutu ini
D. Lingkungan Kerja
Puskesmas Sematang Borang menetapkan dan mengelola lingkungan
kerja yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian dengan persyaratan
pelayanan puskesmas, antara lain: