You are on page 1of 4

URAIAN PEKERJAAN STAF RADIOLOGI

I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Pelaksana Radiologi (Radiografer)


Nama Unit Ruangan Radiologi
Kode pekerjaan
Nomor Dokumen
Tanggal Revsi
Kedudukan dalam Organsasi
a. Bertanggung jawab Kepala Radiologi
kepada
b. Membawah langsung -

II. RINGKASAN PEKERJAAN


Pelaksana radiografer merupakan jabatan/jabatan yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Radiologi, dengan fungsi utama melaksanakan
pelayanan radiologi untuk memenuhi kebutuhan Rajal, Ranap, RS pelanggan dan
dokter pelanggan luar dengan mengacu pada standar pelayanan radiologi.

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN


Melaksanakan pelayanan radiologi, kamar gelap dan adminstrasi untuk
memenuhi kebutuhan Rajal, Ranap, RS pelanggan dan dokter pelanggan luar
dengan mengacu pada standar pelayanan radiologi.

IV. TANGGUNG JAWAB PEKERJAAN


1. Pemeliharaan seluruh peralatan yang ada di seluruh ruangan Radiologi
2. Penyelenggaraan pemeriksaan pasien radiologi sesuai standar pelayanan
Radiologi
3. Terlaksananya identitas pasien rontgen, expertise dokter, pencucan film x-ray
dan pendistribusiannya.
4. Tersedianya bahan dan fasiltas yang diperlukan untuk melakukan
pemeriksaan radiologi seperti bahan kontras, pembuatan obat pencucian film
rontgen dan linen bersih
5. Melaksanakan administrasi radiologi (laporan-laporan jumlah pasien, obat-
obatan, alkes, pengarsipan, dan pendistribusian hasil pemeriksaan radiologi
sesuai SOP yang berlaku)

V. TUGAS – TUGAS POKOK


1. Pemeliharaan seluruh peralatan yang ada di seluruh ruangan Radiologi
a. Membersihkan (memelihara) pesawat rontgen, alat-alat dikamar gelap
dan alat-alat medis sebelum dan setelah dipakai pemeriksaan pasien
radiologi
b. Mengontrol kondisi pesawat rontgen dan perlengkapannya agar siap
dipakai sesuai SOP
2. Penyelenggaraan pemeriksaan pasien radiologi sesuai standar pelayanan
Radiologi
a. Melaksanakan pemeriksaan radiologi sesua dengan SOP yang ditetapkan
b. Menjaga mutu gambar hasil film serta menempatkan foto pada amplop
lember pemeriksaan beserta lembar expertise yang sudah diberi
identitas pasien.
c. Membuat identitas pada amplop serta mengalokasikan hasl pemeriksaan
ke dokter radiologi dan memeriksa/memasukkan hasil pemeriksaan yang
sudah dibaca beserta expertise yang sudah di tulis oleh dokter radiolog
kedalam amplop.
3. Terlaksananya identitas pasien rontgen, expertise dokter, pencucan film x-ray
dan pendistribusiannya.
a. Melakukan penulisan/pengetikan identitas pasien pada lembar jawaban
hasil rontgen/expertise dokter dan amplop.
b. Melakukan pencusian film X-Ray dikamar gelap, menjaga keutuhan flm
yang dicuci dan melakukan pengisian film kembali kedalam kaset sesuai
dengan SOP yang berlaku.
c. Menyerahkan film-film yang sudah dibaca dokter ke ruang rawat inap
atau kepada pasen/keluarga yang berwenang.
4. Tersedianya bahan dan fasiltas yang diperlukan untuk melakukan
pemeriksaan radiologi seperti bahan kontras, pembuatan obat pencucian film
rontgen dan linen bersih
a. Menyediakan kontras, dan membuat obat pencucian film (developer-
pixer).
b. Melaksanakan penyimpanan obat-obatan yang diperlukan dalam
penyelenggaraan pemeriksaan Radiologi sesuai SOP yang berlaku.
c. Menginventaeisir keluar masuknya obat-obatan, alkes, film, linen yang
diperlukan dalam penyelenggaraan pemeriksaan Radiologi.

5. Melaksanakan administrasi radiologi (laporan-laporan jumlah pasien, obat-


obatan, alkes, pengarsipan, dan pendistribusian hasil pemeriksaan radiologi
sesuai SOP yang berlaku)
a. Melaksanakan penyimpanan film-film X Ray, melaksanakan pembuatan
laporan keluar masuk film X-Ray.
b. Melaksanakan penginventarisir linen dan kesiapam linen bersih untuk
dipakai pada waktu pemeriksaan sadiologi sesuai SOP.
c. Terselenggaranya adminstrasi pasien rajal dan ranap.
d. Terselenggaranya adminstrasi pasien Askes, Asuransi lainnya, jaminan
perusahaan, dll.
e. Terselenggaranya arsip-arsip baik film-film yang terambil ataupun yang
tidak terambil dengan rapi dan expertisenya.
f. Terdistribusinya hasil pemeriksaan radiologi dengan baik.
g. Tersedianya laporan pelayanan radiologi.

VI. WEWENANG
1. Mengusulkan SOP terkait pelaksaan tugas.
2. Mengusulkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan,
3. Memberi usulan/saran/masukan kepada atasan dan diluar lingkup kerjanya
tentang kebjakan pelaksanaan tugas.

VII. HUBUNGAN KERJA


EKSTERNAL TUJUAN
 Persatuan Ahli Radiografer Pengembangan pengetahuan
Indonesa (PARI)
INTERNAL TUJUAN
 Rawat Jalan Koordinasi dalam pelaksanaan
 Rawat Inap pelayanan kepada pasien
 Laboratorium
 Farmasi
 Rekam Medis
 Gizi
 Sarana Fisk dan Kesling
 Logistik
 Keuangan
 Akuntansi
 SRS
 SDM Koordinas dalam pembinaan dan
pengembangan SDM

VIII. TOLOK UKUR KINERJA


1. Terpenuhinya kriteria yaitu obyek gambar dan ketajaman baik, melakukan
proses flm dikamar gelap dengan benar.
2. Terlaksananya pemeriksan radiologi dan terjaganya penggunaan sinar X
sesuai jebutuhan.
3. Sarana dan prasarana terpelihara dengan baik di unit radiologi.
4. Berkurangnya keluhan terhadap pelayanan custumer
5. Penyediaan obat kontras, film, linen dan cairan pencuci film dengan baik
sesuai SOP yang berlaku
6. Terpeliharanya peralatan dan kebersihan di unit radiologi
7. Terlaksananya identitas pasien rontgen, expertise dokter, pencucan film x-ray
dan pendistribusiannya.
8. Tersedianya bahan dan fasiltas yang diperlukan untuk melakukan
pemeriksaan radiologi seperti bahan kontras, pembuatan obat pencucian film
rontgen dan linen bersih
9. Tidak ada komplain dari pasien maupun dokter yang meminta hasil rontgen
10. Berkurangnya keluhan terhadap pelayan costumer.
11. Pelayanan yang cepat dan laporan tepat waktu

IX. PERSYARATAN PEKERJAAN


1. Dploma 3 ATRO
2. Jujur, disiplin dan penuh tanggung jawab.

Pemegang Jabatan Atasan Kepala SDM

Agus Sunaryo, Dipl. Rad ................................ .....................................


Tanggal : .................... Tanggal : .................... Tanggal : ....................

You might also like