You are on page 1of 13

LAPORAN PELAKSANAAN

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN

Dalam rangka pemenuhan ketercapaian standar kompetensi kelulusan sesuai dengan


Permendiknas Nomor 28 Tahun 2009, maka Direktorat Pembinaan SMK/MAK Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI melakukan proses uji kompetensi keahlian yang diadakan secara
serempak yang Tertuang dalam buku Panduan Pelaksanaan UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
tahun ajaran 2017/2018 UKK dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dengan diatur
oleh tingkat satuan pendidikan, mengenai mekanisme dan aturan proses UKK ditetapkan
dipanduan pelaksanaan UKK yang prosesnya dijalankan harus sesuai dengan prosedur. Pada
laporan ini dijelaskan hasil observasi sebagai hasil pengamatan pelaksanaan Uji Kompetensi
Keahlian (UKK) di SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang.
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional
pendidikan. Standar nasional pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan
diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lingkup standar nasional pendidikan meliputi :
a. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata
pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu.;
b. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
c. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan
kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.
e. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan
berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

1
f. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan
Laporan Pelaksanaan UKK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMKN 1
Cipeundeuy Subang pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
g. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
h. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
 Uji Kompetensi Keahlian pada siswa SMK merupakan bagian dari Ujian Nasional.
 Hasil uji kompetensi menjadi indikator atas ketercapaian standar kompetensi lulusan
sebagaimana tertuang dalam Permendiknas Nomor 28 Tahun 2009.
 Hasil uji kompetensi bagi para stakeholder adalah merupakan bahan yang akan
dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja (siswa
lulusan SMK).
 Pelaksanaan uji kompetensi berbasis kompetensi diarahkan untuk mengukur dan
menilai performansi peserta uji meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
 Ujian Teori Kejuruan bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman
peserta didik terhadap landasan keilmuan disamping menguji analisis, daya nalar dan
penyelesaian masalah.
 Ujian Praktik Kejuruan mengukur kemampuan atau performansi peserta uji dalam
mengerjakan sebuah penugasan atau membuat suatu produk sesuai tuntutan
standar kompetensi.
Ujian Praktik kejuruan dilaksanakan di industri dan / atau di penyelenggara tingkat satuan
pendidikan yang setelah dinyatakan layak melaksanakan uji kompetensi keahlian. Terdapat
berbagai aspek tentang mekanisme atau prosedur pelaksanaan uji kompetensi keahlian,
diantaranya terdiri atas perangkat uji kompetensi, pengiriman dan penggandaan, persiapan ujian
praktik kejuruan, pelaksanaan ujian praktik kejuruan, pelaksanaan ujian teori kejuruan,
pengumpulan dan penskoran hasil ujian, pengolahan hasil dan penentuan kelulusan, penerbitan
sertifikat kompetensi, pemantauan pelaksanaan uji kompetensi keahlian dan biaya
penyelenggaraan uji kompetensi keahlian.

2
Uji Kompetensi Keahlian pada Sekolah Menengah Kejuruan terdiri atas ujian teori
kejuruan dan ujian praktik kejuruan yang dilaksanakan dengan jadwal dan perangkat antara teori
dan praktik yang berbeda. Perangkat uji kompetensi keahlian terdiri atas kisi-kisi soal praktik
kejuruan (KSP), kisi-kisi soal teori kejuruan (KST), soal praktik kejuruan (SPK), soal teori kejuruan
(STK), lembar penilaian soal praktik (PPsp) dan instrumen verifikasi penyelenggara ujian praktik
kejuruan (InV).
Laporan Pelaksanaan UKK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMKN 1
Cipeundeuy Subang tahun 2018 ,Soal kompetensi keahlian yang diujikan dipilih paket 2 (rincian
terlampir)

3
BAB I
PENGERTIAN DAN ACUAN NORMATIF

A. Pengertian
Dalam Pedoman Penyelenggaran UKK ini yang dimaksud dengan :
1. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN ialah cara pengukuran capaian kompetensi
lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan yang dilaksanakan oleh Pemerintah;
2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya disebut USBN ialah cara
pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk seluruh mata
pelajaran dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar, kecuali mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok);
3. Uji Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK bertujuan untuk mengukur
pencapaian kompetensi penerima didik pada level tertentu sesuai kompetensi keahlian
yang ditempuh di SMK;
4. Uji kompetensi ialah proses evaluasi baik teknis maupun non teknis melalui
pengumpulan bukti yang relevan untuk memilih apakah seseorang kompeten atau belum
kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu;
5. Kisi-kisi UKK ialah contoh untuk membuatkan dan merakit naskah soal UKK yang
disusun menurut kriteria pencapaian kualifikasi, okupasi, denah klaster, sesuai kurikulum
yang berlaku;
6. Nama dan Kodefikasi Kompetensi Keahlian yang diujikan sesuai Surat Keputusan
Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
251/C/KEP/MN/2008 tertanggal 22 Agustus 2008 ihwal Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
7013/D/KP/2013 ihwal Spektrum Keahlian Menengah Kejuruan;
7. Pelaksana Ujian Satuan Pendidikan ialah Satuan Pendidikan yang mempunyai
kewenangan untuk mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan UKK;
8. Tempat Uji Kompetensi yang selanjutnya disingkat TUK ialah kawasan kerja dan/atau
forum yang sanggup menawarkan kemudahan pelaksanaan uji kompetensi;
9. Asesor atau Penguji ialah seseorang yang mempunyai kewenangan dan memenuhi
persyaratan untuk melaksanakan dan/atau menilai hasil capaian kompetensi penerima
uji.;

4
10. Sertifikat uji kompetensi ialah bukti pengakuan tertulis atas capaian kompetensi pada
kualifikasi tertentu yang diberikan oleh Sekolah Menengah kejuruan terakreditasi yang
berhubungan dengan institusi pasangan;
11. Institusi pasangan ialah dunia usaha / dunia industri sebagai mitra sekolah yang
berbentuk tubuh perushaan atau perseorangan;
12. Sertifikat Kompetensi ialah bukti pengakuan tertulis atas penguasaan kompetensi kerja
pada jenis profesi tertentu yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau Badan
Nasional Sertifikasi Profesi;
13. Lembaga Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disebut LSP ialah forum pelaksana
sertifikasi kompetensi kerja yang mendapat lisensi dari BNSP;
14. Skema Sertifikasi ialah paket kompetensi dan persyaratan spesifik yang berkaitan
dengan kategori jabatan atau keterampilan tertentu dari seseorang.

B. ACUAN NORMATIF

Pelaksanaan UKK ini berdasarkan peraturan dan perundang – undangan sebagai berikut :
1. Undang - undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301 ;
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;
3. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan ;
4. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ;
5. Perperes No. 14 Tahun 2015 tentang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ;
6. Keppres No.121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementrian dan Pengangkatan
Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 ;
7. Permendikbud Nomor. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan ;
8. Peraturan BNSP No. 1 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi
Kompetensi Bagi Lulusan SMK ;
9. Permendikbud No. 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah dan
Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan ;

5
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN

A. TUJUAN

Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan
SMKN 1 Cipeundeuy Subang bertujuan untuk :
1. Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada Kompetensi Keahlian Teknik
Pemesinan yang telah menyelesaikan proses pembelajaran yang telah ditempuh;
2. Memfasilitasi peserta didik pada Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan yang akan
menyelesaikan pendidikannya untuk kelulusan dari satuan pendidikan;
3. Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada capaian
kompetensi lulusan sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau okupasi atau
klaster atau paspor keterampilan (skill passport);
4. Memfasilitasi kerjasama SMK dengan dunia usaha / industri dalam rangka pelaksanaan
Uji Kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

B. SASARAN

Sasaran yang akan dicapai dalam Pelaksanaan UKK pada Kompetensi Keahlian Teknik
Pemesinan ini adalah :
1. Terlaksananya proses penilaian bagi seluruh peserta didik kelas 12 Kompetensi Keahlian
Teknik Pemesinan melalui serangkaian kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan
secara efektif, efisien, dan terukur.
2. Terlaksananya proses penilaian bagi peserta didik kelas 10 dan kelas 11 dalam rangka
sertifikasi kompetensi untuk skema klaster atau paspor keterampilan (skill passport) ;
3. Diterbitkannya sertifikat uji kompetensi bagi seluruh peserta uji yang dinyatakan
kompeten sesuai jenis kompetensi / paket keahlian yang ditempuh.

6
BAB III
BENTUK DAN PERANGKAT UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

A. BENTUK UKK

Bentuk UKK tahun Pelajaran 2017/2018 untuk kelas XII ditetapkan sebagai berikut ;
1. UKK berbentuk proyek / penugasan dan bekerjasama dengan institusi pasangan (DU/DI)
2. UKK berbentuk test soal dan dijabarkan dalam bentuk proyek / penugasan

B. PERANGKAT UKK

Perangkat UKK pada Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan terdiri atas :


1. Kisi-kisi soal praktik kejuruan (KSP) Kisi-kisi soal praktik kejuruan merupakan
kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan spesifik, operasional dasar, dan
pengendalian mutu yang harus dikuasai peserta uji sesuai kompetensi keahlian yang
dipilih.
2. Soal praktik kejuruan (SPK) Soal praktik kejuruan adalah bentuk penugasan untuk
mengerjakan satu atau beberapa pekerjaan untuk menghasilkan suatu produk / jasa
3. Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPsp) Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik
adalah deskripsi kompetensi / rubrik yang digunakan sebagai acuan untuk pemberian
skor setiap komponen penilaian yang memuat : Komponen Penilaian, Sub Komponen
Penilaian, Pencapaian Kompetensi dan Kriteria Penilaian
4. Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (InV) Instrumen Verifikasi
Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan adalah instrumen yang digunakan untuk menilai
kelayakan satuan pendidikan atau institusi lain sebagai tempat penyelenggaraan ujian
praktik kejuruan. Instrument verifikasi memuat standar persyaratan peralatan pendukung
, tempat / ruang, serta memuat persyaratan penguji yang terdiri atas penguji internal dan
penguji eksternal.
5. Materi Uji Kompetensi (MUK) Materi Uji Kompetensi adalah perangkat assesment
kompetensi yang digunakan dalam pelaksanaan assesment kompetensi. Perangkat
tersebut disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja yang digunakan dan
dikembangkan dan digunakan oleh LSP terlisensi BNSP yang menyelenggarkan uji
kompetensi dan bekerjasama dengan SMK.

7
BAB IV
PESERTA UKK

A. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA UKK

1. Hak Peserta UKK


a. Setiap peserta didik yang tercatat menjadi siswa SMKN 1 Cipeundeuy Subang pada
kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan berhak mengikuti UKK
b. Setiap peserta didik berhak mendapatkan fasilitas sarana alat dan bahan yang digunakan
untuk pelaksanaan UKK
c. Peserta UKK yang tidak dapat mengikuti pelaksanaan karena alasan tertentu (sakit/daftar
TNI/POLRI, dsb) masih bisa mengikuti UKK susulan dengan menunjukkan bukti-bukti
yang sah.
d. Peserta UKK berhak mendapatkan penghargaan / sertifikat sebagai tanda pengakuan
dalam keikutsertaannya UKK sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Kewajiban Peserta UKK
a. Peserta UKK wajib menjalankan seluruh prosedur yang terkait materi yang diujikan
b. Peserta UKK wajib mematuhi dan mentaati tata tertib yang telah dibuat dalam lingkungan
tempat uji praktik.

B. PERSYARATAN PESERTA UKK

Persyaratan peserta UKK sebagai berikut :


a. Terdaftar pada tahun terakhir (kelas 12) sebagai siswa SMKN 1 Cipeundeuy Subang
pada program keahlian Teknik Pemesinan
b. Telah menempuh proses pembelajaran hingga semester v (dibuktikan dengan data nilai
rapor peserta)
c. Bersedia mengikuti jadwal dan aturan serta paket soal yang telah ditentukan

C. PESERTA UKK
Seluruh siswa kelas XII yang tercatat dan terdaftar pada SMKN 1 Cipeundeuy Subang pada
kompetensi keahlian Teknik Pemesinan.

8
D. PELAKSANAAN UKK

a. UKK dilaksanakan di ruangan Bengkel Program keahlian Teknik Pemesinan SMKN 1


Cipeundeuy Subang
b. Tanggal pelaksanaan UKK tanggal 09 April s/d 13 April 2018
c. Penguji internal diwakili oleh Kurniawan Susilo, ST
d. Penguji eksternal diwakili oleh DU/DI dalam hal ini yaitu PT.SAYAMU REKAYASA
SOLUSI

9
BAB V
PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANAAN UKK

A. MODEL PELAKSANAAN UKK


Dalam pelaksanaan UKK di SMKN 1 Cipeundeuy Subang program keahlian Teknik
Pemesinan berkerjasama dengan DU/DI yang diwakili oleh PT. SAYAMU REKAYASA
SOLUSI.

B. ASSESOR/PENGUJI
 Penguji Internal adalah guru produktif yang relevan dengan pengalaman mengajar
minimal 3 tahun
 Penguji Eksternal adalah personil dari DU/DI yang relevan atau sesuai dengan materi
yang diujikan

C. MEKANISME PELAKSANAAN UKK


 Penguji melakukan uji kompetensi dengan menggunakan perangkat uji yang telah
ditetapkan
 Penguji memberikan hasil penilaian berupa deskripsi capaian kompetensi dan bentuk
angka untuk diserahkan kepada satuan pendidikan
 Lembaga satuan pendidikan dan DU/DI menerbitkan sertfikat keikutsertaan untuk
diserahkan kepada sisa peserta UKK program keahlian Teknik Pemesinan

D. PENILAIAN DAN PENSKORAN UKK


 Penguji melakukan penilaian dengan menggunakan lembar penilaian yang telah
disediakan
 Penguji melakukan penilaian berdasarkan karkateristik kompetensi keahlian
 Penguji memberikan skor untuk sub komponen penilaian dalam bentuk angka mulai dari
0 sampai 10
 Penguji menentukan nilai akhir, berdasarkan perhitungan bobot masing-masing
komponen kedalam skala 0 sampai 100
 Penguji menyerahkan nilai hasil peserta UKK kepada satuan pendidikan dan menjaga
kerahasiaan
10
BAB IV
BIAYA / KESIMPULAN / SARAN

A. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan UKK sepenuhnya bersumber dari anggaran


satuan pendidikan (terlampir)
B. Penyelenggara pelaksanaan UKK ditingkat satuan pendidikan dalam hal ini adalah SMK
Negeri 1 Cipeundeuy Subang tentu mengharapkan siswanya lulus sesuai dengan kriteria
yang ditentukan oleh penyelenggara pusat (Direktorat Pembinaan SMK/MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI) terlebih tanpa harus mengikuti proses ujian
ulang atau remedial atas hasil nilai ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan
sebagai tujuan menghasilkan output yang bisa berkontribusi di dunia usaha / dunia
industry sehingga menghasilkan outcome yang bisa diperhitungkan dan dibutuhkan
DU/DI.
C. Tren pemenuhan kebutuhan siswa lulusan yang memiliki kompetensi dari skill
kompetensi yang dijalani terus meningkat dari tahun ke tahun, persaingan global atas
kualitas siswa lulusan dengan standar kompetensi lulusan merupakan pertimbangan
dunia usaha dan dunia industri sebagai parameter merekrut tenaga kerja. Untuk itu
diperlukan langkah yang integratif dari pihak sekolah dalam memberikan treatment
peserta didik sesuai dengan tuntutan kurikulum berdasarkan silabus yang dipergunakan
di lingkup tingkat satuan pendidikan dalam hal ini SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang
sebagai implementasi kurikulum pendidikan.

11
BAB IV
PENUTUP

Seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan Uji Komptensi Keahlian pada Kompetensi


Keahlian Teknik Pemesinan yang dilaksanakan pada tanggal 09 April s/d 13 April 2018 tidak luput
dari kesalahan dan kekurangan baik dari persiapan maupun perangkat penilaian dan sarana
pendukung yang tersedia. Harapan kami mudah – mudahan tahun depan rangkaian pelaksanaan
Uji Kompetensi Keahlian bisa berjalan lebih baik lagi. Ucapan terimakasih kami tak terhingga
untuk semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan UKK pada Kompetensi Keahlian
Teknik Pemesinan, dan PT. SAYAMU REKASAYA SOLUSI Bandung sebagai DU/DI yang telah
bersedia menjadi penguji Eksternal.
Demikian laporan kegiatan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian pada Program Keahlian
Teknik Pemesinan SMKN 1 Cipeundeuy Subang ini dibuat, atas partisipasinya kami haturkan
terimakasih.

Hormat Kami
Kepala Program Keahlian Teknik Pemesinan

Tuti Sudarmika, S.Pd

12
Lampiran 1. Photo Kegiatan Ujikom Teknik Pemesinan

Gambar 1. Tim Penguji ekternal dan Internal

13

You might also like