You are on page 1of 3

1. Budaya dan lingkungan organisasi.

Dalam budaya organisasi terdapat beberapa cara dalam mengidentifikasi


karakteristik yang membentuk budaya organisasi, contohnya adalah dalam mengidentifikasi
identitas anggota (member identity), pengidentifikasian karyawan secara keseluruhan sesuai
dengan jenis pekerjaaan dan keahlian profesional.
Pada kenyataan saat ini dilapangan atau di perusahaan saat ini sering ditemukan
ada karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan keahlian atau kemampuan yang ia peroleh
dalam pendidikan, atau juga bekerja tidak sesuai dengan bidangnya dan tidak sesuai dengan
keahlian profesionalnya. Contohnya ; ada seseorang yang lulusannya dari sarjan
kependidikan namun bekerja di staf keuangan di salah satu bank, seharusnya orang tersebut
bekerja di lembaga pendidikan karena sesuai dengan keahlian profesional yang telah
ditempuhnya.
Cara mengatasinya yaitu dengan melakukan suatu seleksi dalam penerimaan pegawai
sesuai dengan keahliannya, dan tidak akan menewrima calon karyawan yang tidak sesuai
dengan kriteria keahlian profesional.

2. Manajemen Internasional : Menanggapi Lingkungan Global


Dalam manajemen interasional ini sering diterapkan dalam perusahaan
multinasional atau transnasional. Perusahaan multinasional itu sendiri mempunyai arti yaitu
perusahaan yang menyelenggarakan operasinya di dua negara atau lebih sekaligus dan
berbasis pada negara asalnya.
Hal ini bukan hanya tentang penyelenggaraan operasi yang dilakukan dibeberapa
negara, tetapi mengenai ketenagakerjaan. Walaupun berbasis terhadap negara asal
perusahaan tersebut, tetapi untuk tenaga kerja haruslah memperhatikan warga negara
diamana perusahaan tersebut membuka cabangnya untuk dijadikan sebagai tenaga
kerjanya.
Ini terjadi pada salah satu perusahaan multinasional di Indonesia, untuk staf-staf
pada level atas hingga menengah sering dipakai tenaga asing ataupun tenaga kerja dimana
perusahaan tersebut berasal, sedangkan warga Indonesia sendiri hanya memperoleh
pekerjaan di level bawah, adapun sedikit WNI yang bekerja di bagian level menengah. Hal ini
tentunya membuktikan bahwa dalam lingkungan global tidak hanya produk saja yang
bersaing secara global (pasar bebas) tetapi juga dalam hal ketenagakerjaan, menjadi sasaran
semua warga negara dunia. Suatu hari nanti bukan tidak mungkin disekitar kita terdapat
seorang pekerja asing yang bekerja bersama sama kita.
Solusi yang bijak yaitu pemerintah membuat ketentuan mengenai ketenagakerjaan
di Indonesia yang didalamnya mencakup aturan-aturan untuk pekerja asing agar tidak
merugikan warga negara kita yang sedang mencari pekerjaan, agar juga lapangan pekerjaan
bagi kita tidak dikuasai negara asing.

3. Tanggung Jawab Sosial dan Etika


Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi lingkungan dalam suatu perusahaan, tindakan dan kebijakan dalam
berinteraksi yang didasarkan pada etika
CSR (Corporate Social Responsibility) yaitu salah satu tanggung jawab perusahaan
terhadap soaial atau terhadap masyarakat sekitar.
Tapi tidak semua perusahaan melakukan hal tersebut karena kurangnya rasa
tanggung jawab perusahaan atau kurangnya sensivitas terhadap lingkungan. Padahal produk
yang diciptakan perusahaan pasti akan dibeli oleh masyarakat, seharusnya perusahaan
dapat dengan jeli melihat hal tersebut. Solusi yang harus diberikan yaitu dengan
memberikan aturan yang mengharuskan setiap perusahaan melakukan CSR terhadap setiap
kegiatan perusahaan tersebut.
Contohnya yaitu dengan membuat atau menjadi sponsor utama bagi sebuah event
olahraga, ataupun event hiburan lainnya.

4. Manajemen Strategi dan Kewirausahaan


Besarnya peranan manajemen strategi semakin banyak diakui pada masa sekarang
dibandingkan masa-masa sebelumnya, dalam perekonomian global yang memungkinkan
pergerakkan barang dan jasa secara bebas di berbagai negara, perusahaan diharapkan
semakin kompetitif.
Hal ini juga terjadi pada setiap lulusan gelar kesarjanaan yang kesulitan
mendapatkan pekerjaan, seharusnya ataupun mungkin bisa dilakukan yaitu dengan
membuka lapangan pekerjaan sendiri atau kewirausahaan, dan hal tersebut juga dapat
menarik perhatian banyak tenaga kerja teratrik untuk bergabung bersama kita. Dan dapat
juga mengurangi angka pengangguran yang semakin bertambah setiap angkatan lulusan
setiap tahunnya.
Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengadakan mata kuliah kewirausahaan
atau pelajaran wirausaha pada setiap satuan pendidikan, kalau perlu dilakukan dari mulai
sekolah dasar, dengan belajar berdagang kecil-kecilan.
5. Dasar-Dasar Perilaku
Tujuan organisasi adalah untuk menjelaskan, meramalkan, dan mempengaruhi
perilaku. Keberhasilan seorang manajer tergantung pada penyelesaian masalah melalui
orang lain. Contoh masalah yang timbul yaitu dengan timbulnya masalah rumah tangga yang
terjadi pada karyawannya. Hal tersebut tidak mungkin diselesaikan sendiri oleh seorang
menajer, tetapi manejer tersebut menyuruh wakilnya yang mengurusi karyawan untuk
mencari tahu permasalahan tersebut. Karena bukan tidak mungkin akibat timbulnya
masalah internal karyawan, dapat mengganggu kinerja kerja di perusahaan.
Sebagai solusinya yaitu seorang manajer harus berkoordinasi dengan baik terhadap
manajer yang mengurusi bagian kepegawaian.

6. Mengelola Perubahan dan Inovasi


Manajer dituntut untuk selalu melakukan perubahan terhadap setiap komponen
dalam perusahaan, contohnya dalam produksi misalnya, seharusnya manajer terlebih dahlu
melakukan rapat dengan beberapa staf yang ahli dalam bidangnya untuk
memperolehketentuan perubahannya.
Masalah yang sering timbul dari perubahan yaitu kurangnya seorang manajer dalam
melihat kondisi dari akibat perubahan yang terjadi. Dan sering juga manajer sering
melakukan perubahan kurang inovatif (pembaharuan). Karena perubahan inovatif sangat
baik untuk semua komponen perusahaan . Contonya yaitu apabila perusahaan akan
mengeluarkan sebuah produk, perusahaan tersebut seharusnya memiliki ide untuk
berinovatif agar tidak sama dengan produk yang sudah hadir sebelumnya dipasaran.
Solusinya yaitu dengan membuat manajer bagian pembaharuan agar suasana tidak
bosan dan agar perusahaan mendapatkan hasil yang maksimal tentunya dengan mencapai
tujuan yang diinginkan.

You might also like