Dalam budaya organisasi terdapat beberapa cara dalam mengidentifikasi
karakteristik yang membentuk budaya organisasi, contohnya adalah dalam mengidentifikasi identitas anggota (member identity), pengidentifikasian karyawan secara keseluruhan sesuai dengan jenis pekerjaaan dan keahlian profesional. Pada kenyataan saat ini dilapangan atau di perusahaan saat ini sering ditemukan ada karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan keahlian atau kemampuan yang ia peroleh dalam pendidikan, atau juga bekerja tidak sesuai dengan bidangnya dan tidak sesuai dengan keahlian profesionalnya. Contohnya ; ada seseorang yang lulusannya dari sarjan kependidikan namun bekerja di staf keuangan di salah satu bank, seharusnya orang tersebut bekerja di lembaga pendidikan karena sesuai dengan keahlian profesional yang telah ditempuhnya. Cara mengatasinya yaitu dengan melakukan suatu seleksi dalam penerimaan pegawai sesuai dengan keahliannya, dan tidak akan menewrima calon karyawan yang tidak sesuai dengan kriteria keahlian profesional.
2. Manajemen Internasional : Menanggapi Lingkungan Global
Dalam manajemen interasional ini sering diterapkan dalam perusahaan multinasional atau transnasional. Perusahaan multinasional itu sendiri mempunyai arti yaitu perusahaan yang menyelenggarakan operasinya di dua negara atau lebih sekaligus dan berbasis pada negara asalnya. Hal ini bukan hanya tentang penyelenggaraan operasi yang dilakukan dibeberapa negara, tetapi mengenai ketenagakerjaan. Walaupun berbasis terhadap negara asal perusahaan tersebut, tetapi untuk tenaga kerja haruslah memperhatikan warga negara diamana perusahaan tersebut membuka cabangnya untuk dijadikan sebagai tenaga kerjanya. Ini terjadi pada salah satu perusahaan multinasional di Indonesia, untuk staf-staf pada level atas hingga menengah sering dipakai tenaga asing ataupun tenaga kerja dimana perusahaan tersebut berasal, sedangkan warga Indonesia sendiri hanya memperoleh pekerjaan di level bawah, adapun sedikit WNI yang bekerja di bagian level menengah. Hal ini tentunya membuktikan bahwa dalam lingkungan global tidak hanya produk saja yang bersaing secara global (pasar bebas) tetapi juga dalam hal ketenagakerjaan, menjadi sasaran semua warga negara dunia. Suatu hari nanti bukan tidak mungkin disekitar kita terdapat seorang pekerja asing yang bekerja bersama sama kita. Solusi yang bijak yaitu pemerintah membuat ketentuan mengenai ketenagakerjaan di Indonesia yang didalamnya mencakup aturan-aturan untuk pekerja asing agar tidak merugikan warga negara kita yang sedang mencari pekerjaan, agar juga lapangan pekerjaan bagi kita tidak dikuasai negara asing.
3. Tanggung Jawab Sosial dan Etika
Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi lingkungan dalam suatu perusahaan, tindakan dan kebijakan dalam berinteraksi yang didasarkan pada etika CSR (Corporate Social Responsibility) yaitu salah satu tanggung jawab perusahaan terhadap soaial atau terhadap masyarakat sekitar. Tapi tidak semua perusahaan melakukan hal tersebut karena kurangnya rasa tanggung jawab perusahaan atau kurangnya sensivitas terhadap lingkungan. Padahal produk yang diciptakan perusahaan pasti akan dibeli oleh masyarakat, seharusnya perusahaan dapat dengan jeli melihat hal tersebut. Solusi yang harus diberikan yaitu dengan memberikan aturan yang mengharuskan setiap perusahaan melakukan CSR terhadap setiap kegiatan perusahaan tersebut. Contohnya yaitu dengan membuat atau menjadi sponsor utama bagi sebuah event olahraga, ataupun event hiburan lainnya.
4. Manajemen Strategi dan Kewirausahaan
Besarnya peranan manajemen strategi semakin banyak diakui pada masa sekarang dibandingkan masa-masa sebelumnya, dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakkan barang dan jasa secara bebas di berbagai negara, perusahaan diharapkan semakin kompetitif. Hal ini juga terjadi pada setiap lulusan gelar kesarjanaan yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, seharusnya ataupun mungkin bisa dilakukan yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan sendiri atau kewirausahaan, dan hal tersebut juga dapat menarik perhatian banyak tenaga kerja teratrik untuk bergabung bersama kita. Dan dapat juga mengurangi angka pengangguran yang semakin bertambah setiap angkatan lulusan setiap tahunnya. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengadakan mata kuliah kewirausahaan atau pelajaran wirausaha pada setiap satuan pendidikan, kalau perlu dilakukan dari mulai sekolah dasar, dengan belajar berdagang kecil-kecilan. 5. Dasar-Dasar Perilaku Tujuan organisasi adalah untuk menjelaskan, meramalkan, dan mempengaruhi perilaku. Keberhasilan seorang manajer tergantung pada penyelesaian masalah melalui orang lain. Contoh masalah yang timbul yaitu dengan timbulnya masalah rumah tangga yang terjadi pada karyawannya. Hal tersebut tidak mungkin diselesaikan sendiri oleh seorang menajer, tetapi manejer tersebut menyuruh wakilnya yang mengurusi karyawan untuk mencari tahu permasalahan tersebut. Karena bukan tidak mungkin akibat timbulnya masalah internal karyawan, dapat mengganggu kinerja kerja di perusahaan. Sebagai solusinya yaitu seorang manajer harus berkoordinasi dengan baik terhadap manajer yang mengurusi bagian kepegawaian.
6. Mengelola Perubahan dan Inovasi
Manajer dituntut untuk selalu melakukan perubahan terhadap setiap komponen dalam perusahaan, contohnya dalam produksi misalnya, seharusnya manajer terlebih dahlu melakukan rapat dengan beberapa staf yang ahli dalam bidangnya untuk memperolehketentuan perubahannya. Masalah yang sering timbul dari perubahan yaitu kurangnya seorang manajer dalam melihat kondisi dari akibat perubahan yang terjadi. Dan sering juga manajer sering melakukan perubahan kurang inovatif (pembaharuan). Karena perubahan inovatif sangat baik untuk semua komponen perusahaan . Contonya yaitu apabila perusahaan akan mengeluarkan sebuah produk, perusahaan tersebut seharusnya memiliki ide untuk berinovatif agar tidak sama dengan produk yang sudah hadir sebelumnya dipasaran. Solusinya yaitu dengan membuat manajer bagian pembaharuan agar suasana tidak bosan dan agar perusahaan mendapatkan hasil yang maksimal tentunya dengan mencapai tujuan yang diinginkan.