Laporan Akhir Jembatan Ngada 2017 PDF

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA
DINAS PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN RUANG
JALAN PATIMURA BAJAWA NO. Telp. (0384) 2224573
PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

KEGIATAN PEMBANGUNAN JEMBATAN
BIDANG BINA MARGA DINAS PUPR KAB. NGADA
TAHUN ANGGARAN 2017
PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN TEKNIS 2017
PAKET KEGIATAN :
1. PEMBANGUNAN JEMBATAN WAE DESI
2. PEMBANGUNAN JEMBATAN WAE SOY
3. PEMBANGUNAN JEMBATAN LO DHOBO
4. PEMBANGUNAN JEMBATAN ALOGUAN
5. PEMBANGUNAN JEMBATAN WAE HO'O
6. PEMBANGUNAN JEMBATAN WAE BANA
Konsultan Pengawas:
Nomor : 10/DCM-Bjw/XII/2017
Lapiran : 1 (satu) berkas
Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan Pembangunan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Ngada
di
Bajawa
Perihal : LAPORAN AHKIR
Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Kerja Nomor :

630/PUPR/BM/JBT/116/05/2017, Tanggal 12 Mei 2017 dan Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK), Nomor : 630/PUPR/BM/JBT/117/05/2017, Tanggal 08 Juni 2017 atas Paket
Pekerjaan Jasa Konsultansi, Pekerjaan Pengawasan Teknis 2017, Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan Pembangunan Jembatan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngada, bersama ini kami sampaikan Laporan
Akhir, sebanyak 5 (lima) buku, terdiri dari 1 (satu) laporan asli dan 4 (empat) copy.
Demikian laporan Bulanan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Bajawa, 23 Desember 2017

Dibuat oleh,
Konsultan Supervisi
PT. DECONT MITRA CONSULINDO
KSO PT. INDOTEC TIGA PUTRA
SIPRIANUS GAMUR, SST

Site Engineer
Tembusan disampaikan kepada Yth.

1. Pertinggal.
Pekerjaan : Pengawasan Teknis Teknis 2017, Kegiatan
Pembangunan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas
PUPR Kab. Ngada
Laporan Akhir
KATA PENGANTAR
Pengawasan pekerjaan infrastruktur jembatan yang baik merupakan satu aspek

penting untuk menunjang keberhasilan pembinaan bidang Bina Marga, utamanya
keberhasilan dalam meningkatkan mutu pekerjaan fisik jembatan.
Pemerintah Kabupaten Ngada melalui Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan Kegiatan Pembangunan Jembatan Dinas PUPR Tahun Anggaran 2017
mengalokasikan anggaran untuk Kegiatan Pembangunan Jembatan.
Untuk melaksanakan pengawasan terhadap paket kegiatan di atas, PT.
DECONT MITRA CONSULINDO KSO PT. INDOTEC TIGA PUTRA dipercaya
sebagai Penyedia Jasa Konsultan Pengawas berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak
Kerja Nomor : 630/PUPR/BM/JBT/116/05/2017, Tanggal 12 Mei 2017 dan Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK), Nomor : 630/PUPR/BM/JBT/117/05/2017, Tanggal 08
Juni 2017 atas Paket Pekerjaan, Pengawasan Teknis 2017 Program Pembangunan
Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Ngada.
Sebagai tindak lanjut dari tugas yang diberikan kepada kami selaku Team
Supervisi pada pelaksanaan pekerjaan khususnya pada pekerjaan Pengawasan
Teknis 2017 di Kabupaten Ngada, maka kami Team Supervisi dari PT. DECONT
MITRA CONSULINDO KSO PT. INDOTEC TIGA PUTRA berkewajiban membuat
dan menyusun laporan Bulanan dalam bentuk buku sebagai tindak lanjut dari
perjanjian kontrak dengan Pengguna Jasa.
Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa maka kami selaku Team
Supervisi dari PT. DECONT MITRA CONSULINDO KSO PT. INDOTEC TIGA
PUTRA dalam menyusun laporan Bulanan ini dibuat dengan penuh rasa tanggung
jawab dan apabila masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Sebagai akhir kata kami sebagai penerima jasa Supervisi tidak lupa
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala kepercayaan
yang telah diberikan oleh PPK Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan Pembangunan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Ngada.
ii
PUPR Kab. Ngada
Laporan Akhir
DAFTAR ISI
Surat Pengantar ........................................................................................................ i

Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Gambaran Umum Proyek ............................................................... 1
1.2 Lingkup Pekerjaan .......................................................................... 2
1.3 Peta Lokasi Pekerjaan .................................................................... 10
1.4 Data Penyedia Jasa ........................................................................ 11
1.5 Struktur Organisasi ......................................................................... 17
BAB II METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN

STATUS KEMAJUAN PEKERJAAN ..................................................... 24
2.1 Metode Konstruksi .......................................................................... 24
2.2 Metode Pelaksanaan Pengawasan Konstruksi ........................... 35
2.3 Status Kemajuan Pekerjaan ........................................................... 48
2.4 Masalah dan Tindak Lanjut ............................................................. 55
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 56

3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 56
3.2 Usul/Saran ...................................................................................... 56
Lampiran
Foto Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan
iii
Pekerjaan : Pengawasan Teknis Teknis 2017, Kegiatan Pembangunan
Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kab. Ngada Laporan Akhir
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 GAMBARAN UMUM PROYEK

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan Pembangunan
Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngada Tahun
Anggaran 2017 adalah suatu usaha atau tindakan untuk memperbaiki layanan
transportasi dengan mengoptimalkan dana yang terbatas serta dengan
memberdayakan Sumber daya manusia, bahan dan peralatan yang memadai agar
jalan dan jembatan tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Prasarana jembatan merupakan salah satu fasilitas infrastruktur transportasi
yang paling strategis. Untuk mempertahankan kinerjanya, maka prasarana jembatan
perlu dikelola sedemikian rupa, sehingga kondisinya dapat terpelihara semaksimal
mungkin dengan pendanaan yang optimum.
Untuk mendukung pengembangan potensi ekonomi daerah, keberadaan
infrastruktur jalan mempunyai peran yang sangat strategis. Hampir semua sektor
pembangunan terkait erat dengan prasarana taransportasi jalan. Kondisi jalan yang
tidak layak guna (rusak) secara otornatis akan mengganggu arus barang, jasa
maupun orang untuk didistribusikan dari suatu daerah kedaerah lain.
Permasalahan yang selalu muncul kepermukaaan dalam penanganan
pembangunan jembatan adalah :
❖ keterbatasan sumber dana dan adanya tarik menarik kepentingan antar
sektor pembangunan (ego sektoral).
❖ belum adanya pola atau metode yang tepat didalam menentukan skala
prioritas terhadap masing-masing sektor pembangunan.
Tujuan pembangunan jembatan adalah :
❖ memperbaiki kondisi jembatan yang sebelumnya sudah rusak dengan
membangun jembatan baru
❖ membangun jembatan baru yang sebelumnya jalan lewat sungai
Berdasarkan hal tersebut di atas penanganan peningkatan terhadap aset
jembatan dengan tujuan untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi dan menjaga agar
kondisi jalan tetap dalam keadaan baik merupakan bagian tugas penting yang harus
1
dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam hal ini oleh Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Ngada..
Pemerintah Kabupaten Ngada cq. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang dalam hal ini Bidang Bina Marga, bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan
Pengawasan Teknik 2017 yang akan dilaksanakan oleh Penyedia pekerjaan
konstruksi Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan Pembangunan
Jembatan.
Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu,
biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi,
maka diperlukan adanya suatu Tim yang akan bertugas sebagai pengawas yang
berperan membantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Ngada didalam melaksanakan pengawasan teknis pada lokasi kegiatan yang sedang
berlangsung. Tim pengawas dimaksud adalah Penyedia jasa konsultansi pekerjaan
pengawasan teknis/supervisi konstruksi yang ditunjuk melalui kontrak kerja.
PT. Decont Mitra Consulindo KSO PT. Indotec Tiga Putra yang dalam hal ini
ditunjuk sebagai mitra kerja dengan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di
daerah ini, pada Tahun Anggaran 2017 dipercayakan untuk membantu dalam
melaksanakan pengawasan teknis paket pekerjaan : “Pengawasan Teknis 2017 di
Kabupaten Ngada” yang mana lingkup pengawasannya adalah pekerjaan
Pembangunan Jembatan Wae Desi, Pembangunan Jembatan Lo Dhobo,
Pembangunan Jembatan Wae Soy, Pembangunan Jembatan Aloguan,
Pembangunan Jembatan Wae Ho’o dan Pembangunan Jembatan Wae Bana di
Kabupaten Ngada.
Sebagaimana pelaksanaan pengawasan dimaksud dapat meliputi tata cara
pelaksanaan pekerjaan atau metode pelaksanaan, pengunaan serta komposisi
pencampuran bahan/ material, volume (kuantitas) pekerjaan dan kualitas (Mutu) hasil
pekerjaan yang tercapai atau yang terpasang di lapangan.
1.2 LINGKUP PEKERJAAN

Berdasarkan kontrak konstruksi lingkup pekerjaan yang dilaksanan pada
Program Pembangunan Jembatan Bidang Bina Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Ngada Tahun Anggaran 2017 terdiri dari beberapa
divisi pekerjaan dengan besaran prosentase masing-masing sesuai Kontrak dan
Kontrak Addendum I sebagai berikut :
2
a. Pembangunan Jembatan Wae Desi

Pembangunan Jembatan Wae Desi dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT.
Rimba Mas Indah, sesuai Kontrak Add. I Nomor : ADD.I
630/PUPR/BM/JBT/1071/09/2017 Tanggal, 19 September 2017, dengan uraian
pekerjaan :
Divisi I Umum : 1.233%

Divisi II Drainase : 7.446%
Divisi III Pekerjaan Tanah : 17.532%
Divisi VII Pekerjaan Struktur : 73.216%
Divisi VIII Pek. Pengembalian Kondisi dan Pek. Minor : 0.574%
Jumlah : 100.000%
Rincian item pekerjaan adalah sebagai berikut :

Bobot
No. Mata Bobot Volume
Pembayaran Uraian Pekerjaan Satuan Volume Add. I
(%) Add. I
(%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 0.885 1.00 0.885
1.2 Manajemen Mutu LS 1.00 0.347 1.00 0.347
DIVISI II DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 346.50 0.889 352.86 0.905
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 325.84 9.115 233.81 6.541
DIVISI III PEKERJAAN TANAH
3.1.(3) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter M3 359.20 0.937 816.72 2.131
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 1,325.19 6.522 1,028.78 5.063
3.2.(1b) Timbunan Biasa dari galian M3 359.20 0.932 489.65 1.270
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian M3 142.23 1.415 716.83 7.131
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 1,051.60 0.115 1,051.60 0.115
DIVISI VII PEKERJAAN STRUKTUR
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 Mpa M3 142.05 8.085 142.05 8.085
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 Mpa M3 8.32 0.394 10.82 0.512
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos Kg 24,460.45 19.467 24,460.45 19.467
7.9.(1) Pasangan Batu M3 1,759.07 45.035 1,607.18 41.147
7.11.(6) Expansion Joint Tipe Baja Bersudut 70.70.7 M' 81.60 0.569 81.60 0.569
Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran 500
7.12.(3) buah 8.00 0.772 8.00 0.772
mm x 800 mm x 50 mm
7.13.(1) Sandaran (Railing) M' 83.20 0.810 83.20 0.810
7.14.(1) Papan Nama Jembatan buah 2.00 0.022 2.00 0.022
7.16.(2).b Pipa Drainase Baja diameter 4" M' 10.00 0.096 10.00 0.096
7.17.(1) Plesteran M2 437.50 0.491 337.94 0.379
7.17.(2) Kayu Gelondongan Btg 60.00 1.356 60.00 1.356
3
Bobot
Pembayaran Uraian Pekerjaan Satuan Volume Add. I
(%) Add. I
(%)
DIVISI VIII PEKERJAAN PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR
8.4.(5) Patok Pengarah Buah 54.00 0.370 67.00 0.459
8.6 Pengecatan Jembatan M2 122.64 0.140 100.48 0.114
b. Pembangunan Jembatan Wae Soy

Pembangunan Jembatan Wae Soy dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV.
Marson Jaya sesuai Kontrak Add. I Nomor : ADD.I 630/PUPR/BM/JBT/877/08/2017
Tanggal, 29 Agustus 2017, dengan uraian pekerjaan :

Divisi VI Perekerasan Aspal : 1.543%
Jumlah : 100.000%

Bobot
Uraian Pekerjaan Satuan Volume Add. I
Pembayaran (%) Add. I
(%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 1.680 1.00 1.68
1,21 Manajemen Mutu LS 1.00 0.708 1.00 0.71
DIVISI II DRAINASE
3.1.(1a) Galian Biasa M3 1,622.68 7.694 3,982.99 18.89
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 127.00 0.028 127.00 0.03
DIVISI V PERKERASAN BERBUTIR
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 63.00 2.662 0.00 0.00
DIVISI VI PEREKERASAN ASPAL
6.6.(1) Lapis Permukaan Penetrasi Macadam M3 26.25 4.629 8.75 1.54
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 43.25 5.225 43.25 5.22
4
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa M3 3.52 0.349 3.52 0.35
7.9.(1) Pasangan Batu M3 786.35 42.122 740.88 39.69
Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran 500 mm buah 8.00 1.572 8.00 1.57
7.12.(3)
x 800 mm x 50 mm
7.17.(1) Plesteran M2 332.81 0.782 332.81 0.78
c. Pembangunan Jembatan Lo Dhobo

Pembangunan Jembatan Lo Dhobo dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV.
Nawadhika Karya sesuai Kontrak Add. I Nomor : ADD.I.
360/PUPR/BM/JBT/1096/06/2017, Tanggal, 22 September 2017, dengan uraian
pekerjaan :

Divisi V Perkerasan Berbutir : 2.467%
Divisi VI Perekerasan Aspal : 2.467%
Jumlah : 100.000%
Bobot
(%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 1.281 1.00 1.28
1.20 (3) Pemindahan Tiang Listrik Tiang 1.00 0.619 1.00 0.62
1.20 (4) Pemindahan Pipa PDAM Ls 1.00 0.550 1.00 0.55
DIVISI II DRAINASE
5
Bobot
(%)
3.1.(1a) Galian Biasa M3 112.50 0.471 112.50 0.47
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 195.07 1.988 353.04 3.60
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan M2 878.07 0.129 332.00 0.05
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 390.00 0.083 390.00 0.08
3.4.(2) Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 – 30 cm buah 500.00 1.479 500.00 1.48
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 105.37 3.915 66.40 2.47
6.6.(1) Lapis Permukaan Penetrasi Macadam M3 38.42 6.017 15.75 2.47
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 83.08 8.453 85.21 8.67
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa M3 5.95 0.514 5.95 0.51
7.9.(1) Pasangan Batu M3 779.46 36.458 910.00 42.56
Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran 500 mm x 800
7.12.(3)
mm x 50 mm
buah 8.00 1.321 8.00 1.32
7.13.(1) Sandaran (Railing) M 51.20 0.863 51.20 0.86
7.17.(1) Plesteran M2 218.37 0.389 218.370 0.39
d. Pembangunan Jembatan Aloguan

Pembangunan Jembatan Aloguan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT.
Rimba Mas Indah sesuai Kontrak Add. I Nomor : ADD.I
630/PUPR/BM/JBT/1072/09/2017, Tanggal 19 September 2017, dengan uraian
pekerjaan :
6

Jumlah : 100.000%
Rincian jenis dan item pekerjaan adalah sebagai berikut :
Bobot
(%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 0.839 1.00 0.84
DIVISI II DRAINASE
3.1.(1a) Galian Biasa M3 223.44 0.500 286.09 0.64
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 1,290.69 6.118 797.11 3.78
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 1,280.00 0.133 1,280.00 0.13
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa (K-250) M3 83.88 6.484 80.58 6.23
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa (K-175) M3 6.32 0.371 8.10 0.48
7.1 (10) Beton mutu rendah fc’10 Mpa (Rabat Beton) M3 613.67 28.556 613.67 28.56
7.9.(1) Pasangan Batu M3 1,045.30 32.557 1,046.98 32.61
Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran 500 mm x
7.12.(3) buah 8.00 0.734 8.00 0.73
800 mm x 50 mm
7.17.(1) Plesteran M2 389.29 0.513 316.62 0.42
7
e. Pembangunan Jembatan Wae Ho’o

Pembangunan Jembatan Wae Ho’o dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT.
Rimba Mas sesuai Kontrak Add. I Nomor : ADD. I
630/PUPR/BM/JBT/1816/12/2017, Tanggal 08 Desember 2017, dengan uraian
pekerjaan (volume pekerjaan tetap hanya penambahan waktu pelaksanaan) :

Jumlah : 100.000%

Bobot
(%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 0.863
1.2 Manajemen Mutu LS 1.00 0.283
DIVISI II DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 12.50 0.032
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 21.75 0.662
3.1.(1a) Galian Biasa M3 725.20 1.710
3.1.(2) Galian Batu M3 1,481.65 17.354
3.1.(3) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter M3 1,146.9 2.974
3.1.(4) Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter M3 342.60 1.668
3.2.(1b) Timbunan Biasa dari galian M3 459.59 1.197
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian M3 100.98 0.931
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 1,464.20 0.161
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 121.42 7.747
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa M3 9.52 0.490
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos Kg 32,441.34 26.024
7.9.(1) Pasangan Batu M3 1,201.36 33.245
7.11.(6) Expansion Joint Tipe Baja Bersudut 70.70.7 M' 63.60 0.448
Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran 500 mm x 8.00 0.775
7.12.(3) buah
800 mm x 50 mm
7.13.(1) Sandaran (Railing) M' 95.20 0.935
7.14.(1) Papan Nama Jembatan buah 2.00 0.022
7.16.(2).b Pipa Drainase Baja diameter 4" M' 14.00 0.136
7.17.(1) Plesteran M2 303.31 0.363
7.17.(2) Kayu Gelondongan Btg 72.00 1.657
8.4.(5) Patok Pengarah Buah 30.00 0.262
8.6 Pengecatan Jembatan M2 50.59 0.058
8
f. Pembangunan Jembatan Wae Bana

Pembangunan Jembatan Wae Ho’o dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV.
CV. Marson Jaya, dengan uraian pekerjaan :
Divisi I Umum : 4.085 %

Jumlah : 100.000%
Bobot
(%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 3.314
1,21 Manajemen Mutu LS 1.00 0.771
DIVISI II DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 0.00 0.000
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 0.00 0.000
3.1.(1a) Galian Biasa (Pengerukan kali) M3 150.00 0.932
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 130.03 1.582
3.2.(1) Timbunan Biasa dari galian M3 395.00 2.244
3.2.(2) Timbunan Pilihan dari Sumber galian M3 112.85 2.009
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 312.00 0.096
5.2.(1) Lapis Permukaan Agregat Tanpa Penutup Aspal M3 0.00 0.000
6.6.(1) Lapis Permukaan Penetrasi Macadam M3 0.00 0.000
7.1 (7) Beton mutu sedang fc’= 20 MPa (K-250) M3 54.12 11.11346
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’= 15 MPa (K-175) M3 4.32 0.694
7.3 (1) Baja Tulangan BJ 24 Polos Kg 10,361.66 23.852
7.9.(1) Pasangan Batu M3 492.82 42.566
7.11 (3) Expansion Joint Type Baja Bersusut 70.70.7 M 32.00 0.638
7.12 (4) Elastomer Sintetis uk. 500 x 500 x 5 mm Buah 8.00 2.203
7.13.(1) Sandaran (Railing) M 43.20 1.219
7.14.(1) Papan Nama Jembatan Buah 2.00 0.061
7.2 Pipa Drainase Baja Diameter 4" M 4.00 0.111
7.16.a Plesteran M2 98.60 0.355
7.16.b Kayu Gelondongan Batang 33.00 2.197
8.4.(5) Patok Pengarah Buah 54.00 1.657
8.6 Pengecatan Jembatan M2 50.59 0.168
9
1.3 PETA LOKASI PEKERJAAN

Lokasi Pekerjaan Pengawasan Teknis 2017, Program Pembangunan
Jalan dan Jembatan Kegiatan Pembangunan Jembatan di Kabupaten Ngada,
seperti terlihat pada gambar berikut:
PETA LOKASI PROYEK
LOKASI PROYEK
Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan

10
1.4 DATA PENYEDIA JASA

A. DATA KONTRAK KONTRAKTOR
1. Jembatan Wae Desi
Nama Paket : Pembangunan Jembatan Wae Desi

Lokasi : Kecamatan So’a Kabupaten Ngada
Pemberi Tugas : PPK Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan Kegiatan Pembangunan Jembatan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Ngada.
Alamat : Jln. Patimura Kotak Pos No. 1 Telp. (0384)
2224573 – Bajawa.
Kontraktor : PT. RIMBA MAS INDAH
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan No. 27 - Kota
Kupang
Kontrak Nomor : 630/PUPR/BM/JBT/292/06/2017
Tanggal : 08 Juni 2017
SPMK Nomor : 630/PUPR/BM/JBT/293/06/2017
Addendum Kontrak : ADD.I 630/PUPR/BM/JBT/1071/09/2017
Tanggal : 19 September 2017
Nilai Kontrak : Rp. 2,848,973,000.00
Panjang Bentang : 20.80 m
Konstruksi : Beton Bertulang
Sumber Dana : APBD Kabupaten Ngada
Jangka Wkt Pelaksanaan : 180 HK
Jangka Wkt Pemeliharaan : 365 HK
PHO : 05 Desember 2017
2. Jembatan Wae Soy
Nama Paket : Pembangunan Jembatan Wae Soy

Lokasi : Kec. Golewa Barat Kab.Ngada
11

2224573 – Bajawa.
Kontraktor : CV. MARSON JAYA
Alamat : Jalan P.B. Soedirman Bajawa
Tanggal : 29 Agustus 2017
Nilai Kontrak : Rp. 1,398,990,000.00
PHO : 05 Nopember 2017
3. Jembatan Lo Dhobo
Nama Paket : Pembangunan Jembatan Lo Dhobo
Lokasi : Kecamatan So’a Kabupaten Ngada
2224573 – Bajawa.
Kontraktor : CV. NAWADHIKA KARYA
Alamat : Jl. Prof. WZ. Yohanes - Bajawa
12

Addendum Kontrak : ADD.I. 360/PUPR/BM/JBT/1096/06/2017
Nilai Kontrak : Rp. 1,598,787,000.00
PHO : 05 Nopember 2017
4. Jembatan Wae Ho’o

Nama Paket : Pembangunan Jembatan Wae Ho’o
Lokasi : Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada
2224573 – Bajawa.
Kupang
Addendum Kontrak : ADD. I 630/PUPR/BM/JBT/1816/12/2017
Tanggal : 08 Desember 2017
Nilai Kontrak : Rp. 2,838,359,000.00
13

5. Jembatan Aloguan
Nama Paket : Pembangunan Jembatan Aloguan
Lokasi : Kec. Riung Barat Kab. Ngada
2224573 – Bajawa.
Kupang
Nilai Kontrak : Rp. 2,997,665,000.00
14
6. Jembatan Wae Bana

Nama Paket : Pembangunan Jembatan Wae Bana
Lokasi : Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada
2224573 – Bajawa.
Kontraktor : CV. MARSON JAYA
Alamat : Jalan P.B. Soedirman Bajawa
Tanggal : 27 Juli 2017
Tanggal : 27 Juli 2017
Addendum Kontrak : -
Tanggal : -
Nilai Kontrak : Rp. 998,700,000.00
15
B. DATA KONSULTAN
Nama Kegiatan : Pembangunan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten
Ngada
Pekerjaan : Pengawasan Teknis 2017
Lokasi : Kabupaten Ngada
Pemberi Tugas : PPK Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan Pembangunan Jembatan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngada.
2224573 – Bajawa.
Konsultan : PT. DECONT MITRA CONSULINDO KSO
PT. INDOTEC TIGA PUTRA
Alamat : Jl. Batu Kristal No. 10X Fatululi – Kupang
Telp. (0380) 8011079
Site Engineer : Siprianus Gamur, SST
Nomor Kontrak : 630/PUPR/BM/JBT/116/05/2017
Tanggal : 12 Mei 2017
Nomor SPMK : 630/PUPR/BM/JBT/117/05/2017
Nilai Kontrak : Rp. 297,830,000.00
Waktu Pelaksanaan : 180 HK
16
1.5 STRUKTUR ORGANISASI

a. Struktur Organisasi Kontraktor
1) PT. RIMBA MAS INDAH
Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Wae Desi
GREGORIUS RUMA
Kepala Cabang
ANTONO MARIO LANANG, ST

General Superitendent
MARIANUS REMA, ST
PETRONELA BARI
Administrasi & Keuangan
MAKSIMILIANUS KASTRANO NYONGKY YULIUS RATU WAHI

General Superitendent Material Engineer
Mandor
Kepala Tukang
Tukang
Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kelompok Kerja
17
2) CV. MARSON JAYA

Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Wae Soy
ANDREAS TOY
Direktur
Ir. RIA NIKOLAUS

DIONIUSIUS R. KEO
FELISTHA UGE
DARIUS DERU ANDREAS LADO

Mandor
Kepala Tukang
Tukang
18
3) CV. NAWADHIKA KARYA

Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Lo Dhobo
DANIEL F. PEA NAI

Direktur
MUHAMAD A. KIWANG, ST
General Superitendet
ALEXIUS R. DHAE CRISTOFORUS BANI LODHU

Bridge Engineer Material Engineer
FERDINANDUS R. HENUK
Administrasi
YASINTA K. ANU
Keuangan
19

Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Aloguan
GREGORIUS RUMA
Kepala Cabang

MARIANUS REMA, ST
PETRONELA BARI

Mandor
Kepala Tukang
Tukang
20

Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Wae Ho’o
GREGORIUS RUMA
Kepala Cabang

MARIANUS REMA, ST
PETRONELA BARI

Mandor
Kepala Tukang
Tukang
21
6) CV. MARSON JAYA

Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Wae Bana
ANDREAS TOY
Direktur
Ir. RIA NIKOLAUS

DIONIUSIUS R. KEO
FELISTHA UGE
DARIUS DERU ANDREAS LADO

Mandor
Kepala Tukang
Tukang
22
b. Struktur Organisasi Konsultan

Konsultan : PT. DECONT MITRA CONSULINDO KSO PT. INDOTEC
TIGA PUTRA
Pekerjaan : Pengawasan Teknis 2017 Program Pembangunan Jalan
dan Jembatan Kegiatan Pembangunan Jembatan Dinas
PUPR Kabupaten Ngada
SIPRIANUS GAMUR, SST

Site Engineer (6 bln)
HP : 085829768729/08523933677
FELIX CAHYADI LULY, SST

Chief Inspector (6 bln)
HP : 085239231879/081218630212
DAN RHEN MOOY, AMdT PIUS MATEUS GEU, ST BUDI SANTOSO

Surveyor 1 (2 bln) Inspector 1 (6 bln) Lab. Technician (6 bln)
HP : 085239264441 HP : 082144812680 HP : .082136525010
MUSRI FADLI LOKASI : WAE DESI
Surveyor 2 (2 bln) DIONISUS W. SERAN
HP: .......................... Inspector 2 (6 bln)
HERRY R. LUDJI HP: 081236962940
Surveyor 3 (2 bln) LOKASI : WAE HO’O
HP : 08113871449 FIDELIS SEBHI
NURDIN S. IDRIS Inspector 3 (6 bln)
Surveyor 4 (2 bln) HP : 0821 5269 4759
HP : 085239003300 LOKASI : ALOGUAN
SAVERIUS E. KAILO JAMES BOY PAEF
Surveyor 5 (2 bln) Inspector 4 (5 bln)
HP : 081246880900 HP : 0852 5309 9662
MANGGOMA LOKASI : WAE SOI
BARTOLOMEUS ALEKSIUS MUDJA, SST
Surveyor 6 (2 bln) Inspector 5 ( 5 bln)
HP : ........................... HP :0852 3711 6135
LOKASI : LO DHOBO
ELIAS DUE
Inspector 6 (5 bln)
HP : 081339230248
LOKASI : WAE BANA
23
METODE PELAKSANAAN DAN
BAB 2 STATUS KEMAJUAN KERJAAN
2.1. METODE KONSTRUKSI
A. Mobilisasi dan Demobilisasi
Pelaksanaan kegiatan ini meliputi :

▪ Mobilisasi dan Demobilisasi peralatan dan Personil kontraktor, serta
material yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
▪ Penyiapan atau pembuatan fasilitas Kontraktor antara lain Base Camp,
Kantor Lapangan, Barak kerja, Bengkel, Gudang, Ruang Laboratorium,
dan lain- lain.
▪ Pelaporan dan Adminintrasi serta Gambar Kerja (Shop Drawing) dan
Gambar terlaksana (As Buid Drawing)
▪ Papan Nama Proyek
▪ Dokumentasi Kondisi Awal (0%), Pelaksanaan Pekerjaan (50%) dan
kondisi setelah selesai pelaksanaan pekerjaan (100%)
Diagram alir kegiatan :
START Jadwal Pekerjaan Telah disetujui Direksi
Mobilisasi/
Demobilisasi Personil, Peralatan Utama
Tidak
Ya
CEK FINISH
B. Galian Untuk Drainase, Selokan dan Saluran Air
Pelaksanaan pekerjaan galian untuk membuat drainase samping, guna

mengalirkan air hujan maupun air tanah yang dapat merusak badan jalan.
24
Pengalian dilakukan dengan menggunakan Excavator dan beberapa alat
bantu sesuai dengan dimensi pada gambar rencana atau shop drawing
dengan memperhatikan kondisi topografi lokasi terhadap rencana elevasi
alinyemen horisontal badan jalan.
START Profil/ Bouwplank
Pekerjaan Galian
Tidak
CEK
Ya
Buang Hasil Galian
Perapihan Galian
FINISH
C. Pasangan Batu dengan Mortar
Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi galian saluran sebelumnya, dengan

terlebih dahulu dibuat profil atau bouwplank sesuai dimensi gambar
rencana atau shop drawing. Pelaksanaan pasangan batu dimulai dari dasar
saluran dengan terlebih dahulu diisi spesi mortar kemudian ditempatkan
batu kali yang keras, bersih dan tidak retak yang berdimensi kurang lebih
10-15 cm, kemudian diselimuti dengan mortar dengan perbandingan
campuran mortar 1 Semen : 4 Pasir. Pada bagian atas saluran diplester
rapi dan dinding dalam saluran diplester bagian spesi.
25
START Galian telah selesai
Tidak Pasang Bouwplank - Kuat

- Tebal pas. 20 cm
CEK Droping Bahan

Bouwplank
Batu kali, dan saling
Ya mengunci
Pek. Pemasangan
Tidak CEK Ya FINISH
D. Pekerjaan Galian Biasa
Galian Biasa dilaksanakan untuk galian tebing pada tepi badan jalan dan
pelebaran untuk konstruksi badan jalan. Untuk galian tebing ditentukan
batas-batas dan kemiringan sesuai gambar desain dan galian pelebaran
badan jalan dilaksanakan dengan lebar 1,00 meter dan kedalaman 20 cm.
Penggalian dilaksanakan dengan menggunakan Excaavator dan hasil
galian diangkut dan dibuang keluar lokasi pekerjaan dengan menggunakan
Dump Truck.
26
START Penentuan Batas

Galian
Pekerjaan Galian
Tidak
CEK
Ya
Buang Hasil Galian
Perapihan Galian
FINISH
E. Timbunan Biasa
Pekerjaan dilaksanakan untuk menimbun lokasi pekerjaan pasangan batu

dengan menggunakan material timbunan dari lokasi quarry yang telah
disetujui direksi pekerjaan sebelumnya. Bahan timbunan didatangkan dari
quarry mengunakan dump truck dengan diloadin dari whell loader,
setibanya dilokasi, dihampar dengan menggunakan motor grader dan
disiram dengan air dari water tank truck, selanjutnya dipadatkan dengan
Vibratory Roller 6-8 lintasan, atau hingga mencapai kepadatan maksimal
sesuai spesifikasi atau persetujuan direksi pekerjaan.
27
START Quarry Material

Tidak
Hauling ke lokasi Excavator/ Whell loader

Loading ke Dump Truck
Penghamparan Motor Grader dan

Water Tank Truck
Pemadatan Vibratory Roller
Tidak
CEK
Ya
Pembersihan dan Perapihan
FINISH
F. Timbunan Pilihan
Pekerjaan dilaksanakan untuk menimbun bahu jalan pada sisi kiri dan
kanan jalan dengan menggunakan material pilihan dari lokasi quarry yang
telah disetujui direksi pekerjaan. Bahan timbunan didatangkan dari lokasi
quarry menggunakan dump truck dengan diloading dari whell loader,
setibanya dilokasi, dihampar dengan menggunakan motor grader dan
disiram dengan air dari water tank truck, selanjutnya dipadatkan dengan
menggunakan vibrator roller 6-8 lintasan atau hingga mencapai kepadatan
maksimal sesuai dengan spesifikasi atau persetujuan direksi pekerjaan.
28
Tidak
Quarry
Test Butiran, Nilai CBR min
START Material
Material 10%, IP max 6 %
Ya
Galian/ Stock Lapisan Humus dan

Kotoran dibuang
Hauling DT kondisi baik
Volume & Jarak tumpukan material

diatur sesuai kebutuhan, Penghamparan
Cek ketebalan
Kadar air 3% < Optimum > 1%
Vibro 6 – 8 Lintasan Pemadatan
Tidak
Test
Kepadatan
Ya
FINISH
G. Penyiapan Badan Jalan
Pekerjaan ini meliputi galian minor atau penggaruan serta pekerjaan

timbunan minor yang diikuti dengan pembentukan, pemadatan, pengujian
tanah atau bahan berbutir, dan pemeliharaan permukaan yang disiapkan
sampai bahan perkerasan ditempatkan diatasnya, yang semuanya sesuai
dengan Gambar dan Spesifikasi ini atau sebagaimana yang diperintahkan
oleh Direksi Pekerjaan.
29
Bagan alir kegiatan :
START Survey Lokasi
Penggarukan dan
penggalian
Pemadatan
Tidak
CEK
Ya
Buang Hasil Galian
FINISH
H. Lapis Resap Pengikat (Lapis Permukaan Penetrasi Macadam)
Pekerjaan ini dilaksanakan diatas permukaan lapis pondasi agregat kelas

A yang telah dipadatkan. Sebelum pekerjaan ini dimulai, permukaan yang
akan di prime dibersihkan dengan kompresor sampai tidak ada debu
sehingga aspal dapat meresap dengan baik. Lapisan resap pengikat
disemprotkan dengan menggunakan asphalt distributor pada permukaan
yang kering. Takaran pemakaian aspal harus memenuhi persyaratan atau
spesifikasi atau sesuai petunjuk direksi. Volume pemakaian aspal pada
tiap lintasan penyemprotan diukur dari volume sisa dalam tangki dengan
menggunakan meteran tongkat celup. Volume pemakaian merupakan
hasil dari volume terpakai dibagi luas permukaan yang disemprot.
30
Bagan Alir Kegiatan :
I. Beton Mutu Sedang dengan fc’ = 20 Mpa (K-250) pada Elevasi
Pekerjaan ini mencakup pemasokan bahan dan pengecoran. Bahan yang

digunakan harus yang bersih, kuat, awet, bebas dari lumpur dan kotoran
yang tidak dikehendaki dan harus memenuhi ketentuan dalam spesifikasi
serta disetujui oleh direksi. Untuk mencapai mutu beton Mutu Tinggi,
Sedang atau Rendah maka terlebih dahulu dilakukan pengujian untuk
31
mendapat sertifikat Job Mix Design. pekerjaan Beton dilaksanakan pada
dudukan dan plat gorong - gorong.
Untuk pekerjaan pengecoran, terlebih dahulu dibuat perancah. Semua

persiapan harus di teliti dan diperiksa secara seksama apakah telah
sesuai dengan gambar rencana atau tidak. Kontraktor harus
memberitahukan secara tertulis kepada direksi kapan pekerjaan
pengecoran dilakukan agar dilakukan pemeriksaan kesiapan pengecoran,
termasuk pengecekan bahan-bahan agregat dan semen yang dipakai
apak telah sesuai dengan Job Mix Design.
Bagan Alir Kegiatan
J. Baja Tulangan
Pekerjaan ini mencakup pemasokan bahan, pembentukan dan

pemasangan di lapangan sesuai gambar rencana. Bahan yang digunakan
32
harus yang bersih, bebas dari minyak, karat, lumpur dan kotoran yang
tidak dikehendaki. Tulangan yang telah dipotong dan dibengkokan sesuai
gambar, ditempatkan dan diikat dengan kawat sedemikian rupa agar
sesuai rencana.
Selimut beton atau beton deking harus diatur sedemikian rupa agar sesuai
dengan gambar rencana. Jika terdapat sambungan tulangan maka
sambungan tumpang tindih harus tidak boleh kurang dari 40 kali diameter
tulangan dan ujung-ujungnya harus diikat dengan kawat beton. Untuk
pekerjaan pembesian, terlebih dahulu sesuaikan dengan gambar. Semua
persiapan harus di teliti dan diperiksa secara seksama apakah telah
sesuai dengan gambar rencana atau tidak. Kontraktor harus
memberitahukan secara tertulis kepada direksi kapan pekerjaan
pemasangan besi beton dilakukan agar dilakukan pemeriksaan kesiapan
Bagesting, termasuk pengecekan elevasi dan kelengkapan yang dipakai
apakah telah sesuai dengan gambar rencana.
Bagan alir kegiatan :
33
K. Pasangan Batu
Pekerjaan ini mencakup pemasokan bahan dan pemasangan di lapangan

sesuai gambar rencana. Pekerjaan ini diperuntukan bagi konstruksi seperti
tembok penahan, gorong-gorong, dll. Pekerjaan ini dimulai dengan
pembuatan bouwplank sebagai acuan pelaksanaan agar bentuk, dimensi
dan kemiringan sesuai dengan gambar rencana. Material yang digunakan
harus disetujui oleh direksi. Untuk tembok penahan, tiap jarak 2 meter
harus dibuat lubang sulingan dengan diameter lubang tidak kurang dari 5
cm. Pasangan akhir tembok penahan harus diplester sesuai dengan tebal
yang direncanakan. Peil akhir pasangan batu harus sudah diperhitungkan
dengan kemiringan bahu jalan sehingga air dari permukaan jalan dapat
mengalir ke bahu jalan dan melimpas diatas tembok penahan. Pekerjaan
galian pondasi untuk tembok penahan ini dianggap sudah diperhitungkan
dan termasuk dalam item pekerjaan ini. Persyaratan campuran, ukuran
batu dan lain-lain harus mengacu pada pesifikasi atau sesuai petunjuk
direksi.
Bagan ali kegiatan :
34
2.2. METODE PELAKSANAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI
Metode pelaksanaan pengawasan yang akan digunakan Konsultan CV.

SAHWANA dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pengawas Teknis adalah
meliputi pengenalan dan pemahaman terhadap kegiatan, yang diikuti dengan
penguraian rencana kerja secara rinci, kemudian pelaksanaan pekerjaan dan diakhiri
dengan penyelesaian pekerjaan. Hal tersebut digambarkan dalam bagan alir pada
Gambar 1 berikut :
Pendefinisian
Pekerjaan
Menyusun Pelaksanaan
Rencana Pekerjaan
Kerja
Penyelesaian
Dan Penyerahan
Gambar 1 Pendekatan Umum Pelaksanaan Pekerjaan
Aktivitas pokok yang dijalankan pada tahap pendefinisian pekerjaan akan

berupa :
▪ Menetapkan dan menentukan tujuan kegiatan
▪ Mendapatkan gambaran umum terhadap kegiatan
▪ Menentukan dan menyusun tim yang tepat untuk kegiatan
▪ Mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul
▪ Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memperbesar suksesnya
kegiatan.
Aktifitas pokok pada tahap penyusunan rencana kerja akan berupa :
▪ Mengidentifikasi kegiatan dan tugas yang akan dikerjakan
▪ Menberi persetujuan terhadap jadwal kerja kegiatan
▪ Merundingkan dan menentukan jadwal kerja serta tenaga yang dibutuhkan.
35
Aktivitas pokok pada tahap pelaksanaan pekerjaan akan berupa :
▪ Merealisasikan rencana kerja
▪ Mengatur dan mengarahkan tim yang terlibat dalam kegiatan
▪ Memonitor kemajuan pekerjaan dan mengantisipasi masalah yang timbul
▪ Mengarahkan dan mengatur agar pekerjaan sejauh mungkin sesuai dengan
rencana yang telah dibuat.
Aktivitas pokok pada tahap penyelesaian akan berupa :
▪ Menyerahkan hasil kerja kepada direksi pekerjaan.
▪ Membuat laporan akhir.
A. Pendekatan Masalah
Alokasi personil konsultan supervisi yang diatur sedemikian rupa sehingga
pekerjaan yang ditugaskan kepada konsultan dapat dilakukan seefektif dan
seefisien mungkin. Untuk mendukung kelancaran pekerjaan, dimana segala
permasalahan dilapangan dapat teratasi dengan baik, konsultan akan
menggunakan pendekatan dan metode yang tepat dalam menyelesaikan
pekerjaan dilapangan. Pendekatan-pendekatan yang akan dilakukan oleh
konsultan supervisi adalah :
1. Hubungan dan komunikasi yang efektif dan efisien akan selalu
dilakukan oleh konsultan dan dibina dengan baik di antara staf
konsultan, pihak employer yang dalam hal ini diwakili oleh Seksi
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur, maupun pada
kontraktor selaku pelaksana pekerjaan pada lokasi yang telah
ditentukan.
2. Dengan adanya informasi yang lancar di antara semua pihak yang
terkait, diharapkan segala informasi, transfer teknologi dan hal-hal yang
berhubungan dengan kelancaran pekerjaan dapat berjalan dengan
baik.
3. Melakukan tinjauan ulang disain/review design sesuai dengan kondisi
lapangan. Review design ini pelaksanaannya dilakukan selama
periode mobilisasi. Dengan adanya perencanaan dan pelaksanaan
36
yang baik akan mempengaruhi produk yang akan dihasilkan dan
nantinya akan sangat bermanfaat untuk perencanaan kegiatan yang
serupa di masa yang akan datang.
4. Melakukan kesepakatan mengenai urutan pekerjaan dengan kontraktor.
Konsultan akan melakukan diskusi dan akan mengadakan persetujuan
dengan kontraktor mengenai pekerjaan dan peraturan pekerjaan
termasuk prosedur pengecekan, kriteria penolakan pekerjaan, metode
penyelesaian dari pekerjaan yang ditolak dan pelaksanaan pekerjaan
pada musim hujan dan lain-lain hal yang dianggap perlu diadakan suatu
kesepakatan.
5. Dalam melakukan kontrol pekerjaan, konsultan akan melakukan
pengendalian mutu (Quality Control) yang efektif untuk menjamin
bahwa pekerjaan yang dilakukan kontraktor telah sesuai dengan
spesifikasi yang ada pada dokumen kontrak. Untuk keperluan ini
dibutuhkan prosedur kontrol yang melibatkan semua unsur baik pemilik
pekerjaan, konsultan dan kontraktor.
6. Pada setiap kesempatan, konsultan supervisi akan melakukan transfer
pengetahuan terhadap kontraktor maupun pada staf yang ada di Seksi
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur.
B. Metode Pengawasan
1. Administrasi Kontrak
Administrasi Kontrak yang merupakan bagian penting dan integral dari
keseluruhan layanan konsultansi pengawasan, tidak secara langsung
berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan fisik akan tetapi langsung
berkaitan dengan masalah-masalah proses pekerjaan. Seperti misalnya
dalam hal tindakan yang harus diambil berkaitan dengan kontrak antara
pemilik kerja dengan kontraktor, dan perjanjian antara pemilik kerja
dengan Konsultan.
Maksud utama layanan pekerjaan selanjutnya adalah untuk menjamin
bahwa kemajuan pekerjaan akan berjalan lancar, agar aktivitas
Kontraktor dapat sesuai rencana tanpa gangguan. Bersamaan itu juga
37
menjalin hubungan yang efektif dengan pemberi kerja, sehingga setiap
saat dapat diperoleh informasi secara lengkap terhadap perkembangan
kegiatan sebagai masukan sebelum pemberi tugas menyetujui
pelaksanaan maupun perubahan-perubahannya.
Beberapa hal yang akan menjadi perhatian konsultan dalam memberi
layanan jasa konsultan dalam hal administrasi kontrak adalah :
a. Surat Perintah Kerja
Setelah kontrak ditandatangani, Engineer memberikan perintah
kepada kontraktor secara tertulis untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan tanggal efektif mulai kerja yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh pemberi kerja. Tanggal ini adalah penting karena
menyangkut masalah saat dimulainya periode kontrak, periode
mobilisasi dan program kerja.
b. Penyerahan Lapangan
Penyerahan pekerjaan secara keseluruhan kepada kontraktor
sebagaimana disebutkan dalam dokumen kontrak harus segera
dilaksanakan setelah penandatanganan kontrak dan setelah
penerbitan surat perintah kerja. Agenda pertemuan mengenai
penyerahan lapangan ini harus secara jelas menyatakan tanggal
terakhir penyerahan untuk dikerjakan kepada kontraktor.
c. Hubungan Antara Pemilik Kerja/Kontraktor/Konsultan
Kontrak pelaksanaan konstruksi adalah antara Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum NTT sebagai pemberi kerja dengan
kontraktor. Konsultan pengawas bukan merupakan bagian dari
kontrak tersebut, meskipun demikian Konsultan mempunyai tugas
tertentu dan spesifik yang berhubungan dengan pengawasan
pekerjaan yang dilaksanakan Kontraktor. Tugas-tugas ini
didelegasikan oleh pemilik kerja kepada Konsultan.
Dalam tugas yang didelegasikan ini konsultan bertanggung jawab
atas semua aktivitas koresponden harian yang berkenaan dengan
kontrak. Biasanya tidak ada masalah yang timbul selama
38
koresponden tersebut masih di dalam lingkup otoritas yang
didelegasikan kepada konsultan.
Meskipun demikian apabila subyek koresponden tersebut sudah di
luar otoritas yang diberikan, harus ada mekanisme lain yang
disetujui. Untuk itu diusulkan bahwa koresponden yang berkenaan
dengan masalah-masalah di luar kewenangan yang diberikan
kepada konsultan akan dialamatkan kepada Seksi Perencanaan
dan Pengendalian Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui konsultan.
Sebagai tambahan terhadap prosedur formal tersebut diatas
diusulkan adanya pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan
secara reguler antara pemilik kerja, konsultan dan kontraktor.
d. Kewenangan Site Engineer.
Kewenangan yang didelegasikan oleh pemilik kerja kepada Site
Engineer sebagai penanggung jawab pengawasan di lapangaan
pada umumnya telah didefinisikan secara jelas di dalam Dokumen
Kontrak. Penunjukan dan kewenangan Site Engineer harus
dinyatakan secara tertulis agar supaya pihak-pihak yang terlibat di
dalam kegiatan memahami hal-hal yang menjadi tanggung
jawab/kewenangan Site Engineer.
e. Program Kerja
Sebagaimana diatur dalam persyaratan kontrak (Conditions of
Contract), kontraktor harus menyerahkan rencana kerja terinci dan
cara atau metode pelaksanaannya. Ini didukung juga oleh jadwal
sumber daya yang menjelaskan tentang jenis dan jumlah peralatan
yang dipergunakan, jumlah personil yang meliputi pekerjaan
manajemen engineering tenaga terampil dan semi terampil, buruh
dan lain sebagainya yang akan dipekerjakan. Begitu pula jadwal
untuk mengantisipasi pengiriman material-material penting,
terutama untuk pengiriman jangka panjang dan akibat pengaruh
cuaca. selain itu memuat pula ketentuan Quarries, jalan-jalan untuk
angkutan material, stock piles dan asphalt batcing plans.
39
Perlu dipertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi geologis
setempat, potensi dampak lingkungan, metode pelaksanaan kerja
yang ekonomis terutama yang berkaitan dengan sumber-sumber
material, agar tidak terjadi pemborosan sumber-sumber alami.
Data-data yang dikirim oleh kontraktor perlu dikaji ulang secara
hati-hati oleh Engineer/Konsultan dan perlu didiskusikan dengan
kontraktor supaya dapat disepakati oleh kedua belah pihak.
f. Jaminan Pekerjaan
Sebelum pekerjaan lapangan dimulai, Konsultan akan mengkaji
ulang jaminan pekerjaan yang diusulkan kepada Kontraktor. Hal ini
penting untuk melindungi pemilik kerja dari kerugian atau kerusakan
dan untuk menghadapi claim dari ketiga unsur pelaksana kegiatan
terhadap kerusakan-kerusakan atau kecelakaan.
g. Pengkajian Ulang Terhadap Usulan-usulan Kontraktor
Usulan yang diajukan oleh kontraktor baik berupa kerja maupun
gambar-gambar mengenai pekerjaan sementara atau pekerjaan
permanen akan dievaluasi secara hati-hati oleh Konsultan. Secara
umum Kontraktor diberi keleluasaan untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan sumber dan metode pelaksanaan kerja yang
dipunyai. Akan tetapi Konsultan akan mengkaji usulan-usulan agar
mengikuti standar-standar yang tercantum dalam dokumen kontrak
supaya tidak menimbulkan kesulitan pada pemeliharaan jangka
panjang.
h. Variation Order (VO)
Apabila selama pelaksanaan kegiatan menemui kesulitan-kesulitan
atau apabila ada suatu alasan-alasan tertentu diperlukan suatu
amandemen, maka Engineer akan mempersiapkan variation order.
VO ini akan menerangkan alasan amandemen dibuat, lingkup dan
detail variasi yang harus dibuat untuk dokumen kontrak yang dibuat
khusus, adanya implikasi biaya terhadap nilai kontrak atau
beberapa perubahan yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu
Kontrak. VO kemudian akan diserahkan ke pemilik kerja untuk
40
dipertimbangkan dan apabila disetujui, VO kemudian diserahkan
kepada Kontraktor untuk dilaksanakan.
i. Perpanjangan Waktu
Perpanjangan waktu diberikan setelah melalui pertimbangan teliti.
Alasan yang biasanya dicantumkan di dalam dokumen kontrak
adalah :
1) Keterlambatan yang muncul disebabkan karena keterlambatan
penyerahan lapangan kepada kontraktor.
2) Keterlambatan yang muncul karena terlambatnya persetujuan
program kerja yang dibuat Kontraktor akibat lamanya klarifikasi
terhadap gambar-gambar kerja atau data konstruksi.
3) Kondisi fisik atau hambatan-hambatan artifisial yang tidak dapat
diperkirakan sebelumnya.
4) Aktivitas Kontraktor tertunda sementara, atau kuantitas
pengganti untuk pekerjaan tambah tidak dapat segera
diperoleh.
5) Pekerjaan-pekerjaan yang rusak atau kemajuan terlambat
karena faktor ekstern di luar kendali/kemampuan Kontraktor.
Meskipun penundaan muncul karena sebab-sebab tersebut diatas,
perpanjangan waktu harus tetap mempertimbangkan pengaruh
penundaan terhadap program kerja yang disetujui, dan meskipun
penundaan tersebut tidak dapat dihindari, harus diupayakan agar
penundaan tersebut tidak mempengaruhi penyelesaian kegiatan
secara keseluruhan.
Dalam hal penundaan tidak terhindarkan maka jadwal baru harus
dibuat dan laporan secara menyeluruh perihal penundaan
diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT.
j. Evaluasi Terhadap Klaim Kontraktor
Untuk keperluan evaluasi diperlukan catatan data kegiatan harian
sejak awal kegiatan. Catatan ini meliputi peralatan (plant)
Kontraktor, kegiatan pekerja, catatan pengiriman dan penerimaan
41
material waktu datangnya masing-masing peralatan (plant) dan
sebagainya.
Seluruh Inspector harus diinstruksikan untuk memasukan dalam
laporan harian, pendayagunaan dari sumber-sumber daya terutama
pekerja dan peralatan, yang ada di bawah pengawasan.
Pencatatan juga meliputi peralatan yang ada tapi tidak digunakan
yang disebabkan oleh kerusakan teknis maupun kelebihan dari
yang dibutuhkan. Claim harus diajukan secara tertulis dan terinci.
k. Penyerahan Awal/Sertifikat Penyelesaian Pekerjaan
Berdasarkan kondisi kontrak, Kontraktor dapat meminta
penyerahan pekerjaan baik sebagian maupun keseluruhan
pekerjaan yang telah diselesaikan pada Pemilik Kerja. Untuk itu
Konsultan akan menginspeksi pekerjaan dan menyiapkan daftar
perincian kerusakan yang ada, bersama dengan daftar pekerjaan
yang belum diselesaikan.
Tambahan waktu untuk penyelesaian pekerjaan (setelah
penyerahan awal) yang direkomendasikan Konsultan biasanya
dipakai sebagai tanggal penyelesaian kontrak, dan dimulai dari sini
dihitung masa pemeliharaan. Panitia Serah Terima dan Konsultan
akan membuat sertifikat penyelesaian berdasarkan tanggal
penerimaan resmi oleh Pemilik Kerja.
2. Pengawasan Teknis
1. Tujuan Utama Layanan Pekerjaan
Tujuan utama layanan pekerjaan pengawasan untuk menjamin
agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi standar
dalam dokumen kontrak, diselesaikan dalam periode kontrak dan
tidak melampaui nilai kontrak.
Yang pertama dari ketiga tujuan tersebut adalah di bawah
pengendalian langsung Konsultan, dan karena itu harus selalu
diupayakan. Dua yang terakhir akan sering tergantung pada hal-
hal diluar pengendaliannya, seperti misalnya kondisi fisik setempat
yang tidak diperkirakan sebelumnya yang dapat menyebabkan
42
terlambatnya kemajuan kerja dan / atau tambahan biaya
pelaksanaan.
Konsultan mempunyai tanggung jawab untuk mengurangi kendala
tersebut diatas dan bila mungkin meniadakannya.
2. Tujuan Tambahan Layanan Pekerjaan
Meskipun bukan tujuan utama akan tetapi tujuan tambahan
mempunyai tingkat kepentingan yang sama terhadap aspek
layanan pekerjaan pengawasan, yaitu untuk menjamin standar-
standar keselamatan di lapangan setiap saat, dan mengurangi
sekecil mungkin kecelakaan yang dapat terjadi dalam pelaksanaan
kegiatan.
Keselamatan yang dimaksud adalah untuk keselamatan umum dan
keselamatan tenaga kerja baik dari Kontraktor maupun Konsultan.
Tempat-tempat yang peka harus dimonitor dan mendapatkan
penjagaan khusus seperti tempat penyimpanan bahan yang mudah
meledak/terbakar, area tempat penyimpanan minyak dan oli,
fasilitas pembangkit tenaga, jalur transmisi tegangan tinggi, tempat
galian terbuka yang dalam. Kontraktor akan diberi instruksi secara
tertulis agar supaya peralatan dioperasikan secara benar, dan agar
operator memahami bahaya yang dapat ditimbulkannya.
3. Aktivitas Lapangan
Aktivitas-aktivitas lapangan yang utama untuk dilaksanakan meliputi
sebagai berikut :
a. Kantor Lapangan
Sasaran awal team lapangan (Field Team) adalah membuat
kantor lapangan sesegera mungkin agar supaya dapat
mengadakan hubungan yang cepat dengan Kontraktor dan
pengecekan lapangan.
b. Pengecekan Data Survei
Bench Marks dan data kontrol yang lain yang dibuat pada
waktu perencanaan teknik harus dicek bersama dengan
Kontraktor, agar supaya ketepatan dan kebenaran data dapat
43
secara resmi dikonfirmasikan bersama antara Konsultan dan
Kontraktor.
c. Pengecekan Data Topografi
Semua elevasi tanah asli yang dipergunakan untuk perhitungan
kuantitas seperti volume harian dan lain sebagainya, akan dicek
oleh Konsultan disertai dengan Kontraktor dan ditandatangani
bersama.
d. Instalasi Kontraktor
Instalasi dan fasilitas Kontraktor seperti lapangan peralatan
(plant yard), lapangan / gudang penyimpanan, area tempat
bahan-bahan, kamp pekerja dan kantor-kantor harus diperiksa
lebih dahulu agar sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
Harus juga diperhatikan mengani tata letak dan penggunaan,
kesesuaiannya dengan tujuan atau penggunaannya, akses
untuk keselamatan dan kebersihan serta kesehatan kantor
maupun kamp pekerja.
e. Prosedur
Prosedur untuk melaksanakan kerja, pengajuan serta
persetujuan terhadap pengajuan bagian pekerjaan harus diikuti
sejak awal mengikuti jalur hubungan kerja sebagaimana
disebutkan di Sub Bab sebelumnya dan mengikuti ketentuan
teknis mulai dari pengajuan dan metode pelaksanaan pekerjaan
secara lengkap dan terukur dengan mengikuti Bagan Alir
Pelaksanaan Pekerjaan seperti pada bagian terakir bab ini
diberikan Flow Chart pelaksanan beberapa pekerjaan utama.
f. Gambar Kerja
Konsultan akan memeriksa kontrak dan gambar kerja
Kontraktor untuk meyakinkan bahwa perencanaan dapat
dilaksanakan, efektif di dalam pembiayaan (Cost Effective), dan
akan mengeluarkan atau membuat tambahan gambar yang
diperlukan untuk meyakinkan bahwa pekerjaan dapat
dilaksanakan tanpa penundaan.
44
g. Staking Out
Staking Out yang dibuat Kontraktor harus secara menerus
diperiksa sesuai dengan kamajuan kerja dan sesuai dengan
gambar kerja yang ada. Apabila ada koreksi, klarifikasi atau
perintah-perintah lebih lanjut harus ditertibkan secara tertulis
oleh Konsultan sesuai dengan kebutuhan.
h. Raw Materials (Material yang belum diolah)
Raw material dasar seperti material timbunan, agregat untuk
lapisan perkerasan, material untuk produksi beton, dan lain
sebagainya harus dicek di laboratorium lapangan dan dikontrol
oleh Konsultan.
Seluruh laporan laboratorium akan diarsipkan untuk
mendapatkan catatan yang menerus.
i. Material Olahan
Seluruh material yang diolah di lapangan seperti Agregat Klas
A, timbunan padat, beton, aspal dan lain sebagainya harus
dicek di laboratorium lapangan sesuai dengan spesifikasi.
Material-material yang tidak memenuhi persyaratan dan tidak
dapat dimodifikasi sesuai spesifikasi harus dibuang kecuali bila
menurut pendapat Konsultan material tersebut masih dapat
digunakan untuk pekerjaan sementara.
j. Sertifikat Test
Kualitas seluruh material untuk pekerjaan permanen yang
dibuat di luar lapangan seperti bitument, semen, baja tulangan,
baja struktur dan lain sebagainya harus sudah mempunyai
sertifikat test atau suatu laporan test yang dibuat oleh
laboratorium independent yang berkualitas.
4. Inspeksi Pekerjaan
Site Engineer dan staf dari konsultan akan berada di lapangan
setiap saat pada saat Kontraktor bekerja, dan seluruh pelaksanaan
aktifitas lapangan, terutama yang harus memperoleh pengawasan
45
khusus akan dilaksanakan dibawah observasi langsung dari staf
konsultan.
Konsultan akan meyakinkan bahwa Kontraktor melaksanakan
seluruh pekerjaan sesuai dengan persyaratan, spesifikasi material
dan ketanagakerjaan, dan mencatat seluruh detail metode
pelaksanaan serta perlengkapan-perlengkapan peralatan dan
tenaga kerja.
Kegagalan Kontraktor dalam melaksanakan (beberapa) pekerjaan
akan dibicarakan oleh anggota-anggota personil Konsultan dan
diikuti dengan konfirmasi tertulis sesegera mungkin.
5. Kemajuan Pekerjaan
Pertemuan yang diadakan rutin secara mingguan akan dihadiri oleh
Kontraktor, Konsultan dan bila mungkin oleh Pemilik Kerja, untuk
mengkaji ulang dan memecahkan kesulitan-kesulitan yang mungkin
timbul, terutama yang berkaitan dengan pencapaian kamajuan
aktual di lapangan agar sesuai dengan jadwal program kerja yang
telah disetujui. Agenda pertemuan harus dibuat sesuai dengan
catatan yang ada dan ditanda tangani oleh seluruh peserta
6. Laporan Kemajuan Pekerjaan
Konsultan akan mempersiapkan untuk Pemberi Kerja Laporan
Bulanan, meliputi:
a. Penjelasan rinci seluruh pekerjaan yang dilaksanakan selama
periode tersebut. Laporan ini biasanya dibagi ke dalam bagian-
bagian sesuai dengan yang ada dalam Bill of Quantities.
b. Garis besar masalah-masalah yang ditemukan oleh Kontraktor
atau Engineer, bersama-sama dengan cara penanganan yang
diambil, dan indikasi serta implikasi-implikasi yang dapat terjadi
terhadap kemajuan kerja atau biaya pelaksanaan.
c. Hal-hal yang berhubungan dengan penempatan staf di
lapangan.
46
d. Bar Chart yang memperllihatkan jadwal kemajuan kerja, yang
dibuat sejak tanggal dimulainya periode laporan untuk seluruh
komponen utama pekerjaan.
e. Ringkasan hasil test laboratorium yang dilaksanakan selama
periode laporan.
f. Foto-foto kemajuan pekerjaan
g. Bagan cash flow yang memperlihatkan pemakaian biaya
sampai akhir periode laporan dan antisipasi pemakaian biaya
akhir.
h. Ringkasan Claim sampai dengan hari yang bersangkutan dan
antisipasinya berkaitan dengan implikasi terhadap keuangan.
i. Ringkasan variation orders dan pengaruhnya terhadap
perkiraan biaya akhir.
j. Ringkasan sertifikat yang diterbitkan.
7. Pengukuran Lapangan dan Sertifikat Sementara.
Pengukuran lapangan adalah penting untuk dilakukan sejalan
dengan kemajuan kerja sehingga nilai pekerjaan untuk masing-
masing pembayaran dapat disertifikasi dengan lebih akurat oleh
Kontraktor dan Konsultan.
Sertifikat pembayaran sementara dibuat komulatif pada bulan
berikutnya dan pembayaran bulan berikutnya diberikan sebesar
jumlah komulatif dikurangi jumlah pembayaran sebelumnya. Cara
ini akan dapat mengoreksi kesalahan perhitungan yang mungkin
terjadi pada bulan sebelumnya. Seluruh sertifikat sementara akan
dicek secara rinci oleh Konsultan segera setelah diserahkan oleh
Kontraktor, Site Engineer dan Direksi, Kemudian diserahkan
kepada Pemilik kerja untuk dibayar.
8. Laporan Akhir Pelaksanaan
Laporan akhir pelaksanaan dari Konsultan, yang akan diserahkan
segera setelah sertifikat lengkap, akan mencakup secara lengkap
ringkasan seluruh aspek utama pekerjaan yang meliputi
47
perencanaan, metode pelaksanaan, kemajuan pelaksanaan, biaya
konstruksi, keperluan pemeliharaan khusus atau claim.
Laporan ini juga berisi tanggapan atas kesesuaian spesifikasi,
kondisi kontrak, dan dokumen kontrak lain yang muncul dari
pengalaman selama pelaksanaan kegiatan. Rekomendasi akan
dibuat berkenaan dengan aplikasi terhadap teknologi baru yang
menguntungkan untuk diterapkan pada kegiatan serupa di
kemudian hari.
9. As-Built Drawings
Konsultan akan memeriksa seluruh As-Built Drawings yang dibuat
oleh Kontraktor untuk meneliti keakuratan dan untuk meyakinkan
bahwa gambar tersebut memuat informasi yang utama seperti
elevasi permukaan jalan, modifikasi yang disetujui atas disain awal
dan pengaruh dari beberapa “Variation orders”.
2.3. STATUS KEMAJUAN PEKERJAAN

Realisasi pelaksanaan pekerjaan pada Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan Kegiatan Pembangunan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Runag di Kabupaten Ngada, Paket Fisik pekerjaan
Pembangunan Jembatan Wae Desi, Pembangunan Jembatan Wae Soy,
Pembangunan Jembatan Lo Dhobo, Pembangunan Jembatan Aloguan,
Pembangunan Jembatan Wae Ho’o dan Pembangunan Jembatan Wae Bana Tahun
Anggaran 2017, dapat dilaporkan sebagai berikut :
48
a. Pembangunan Jembatan Wae Desi
SESUAI KONTRAK ADD. I PRESTASI KEMAJUAN FISIK
No. Mata BULAN LALU BULAN INI SAMPAI DENGAN BULAN INI
Uraian Pekerjaan Satuan Harga Satuan Jumlah Harga Bobot
Pembayaran Volume Jumlah Harga Prosentase Bobot Jumlah Harga Prosentase Bobot Jumlah Harga Prosentase Bobot
(Rp.) (Rp.) (%) Volume Volume Volume
(Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 22,925,000.000 22,925,000.00 0.885 0.950 21,778,750.000 95.000 0.841 0.050 1,146,250.000 5.000 0.044 1.000 22,925,000.000 100.000 0.885
1.2 Manajemen Mutu LS 1.00 9,000,000.000 9,000,000.00 0.347 0.900 8,100,000.000 90.000 0.313 0.100 900,000.000 10.000 0.035 1.000 9,000,000.000 100.000 0.347
DIVISI II DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 352.86 66,462.000 23,451,781.32 0.905 0.000 0.000 0.000 0.000 352.860 23,451,781.320 100.000 0.905 352.860 23,451,781.320 100.000 0.905
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 233.81 724,516.000 169,399,085.96 6.541 0.000 0.000 0.000 0.000 233.810 169,399,085.960 100.000 6.541 233.810 169,399,085.960 100.000 6.541
3.1.(3) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter M3 816.72 67,566.000 55,182,503.52 2.131 816.720 55,182,503.520 100.000 2.131 0.000 0.000 0.000 0.000 816.720 55,182,503.520 100.000 2.131
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 1,028.78 127,460.000 131,128,808.64 5.063 1,028.784 131,128,808.640 100.000 5.063 0.000 0.000 0.000 0.000 1,028.784 131,128,808.640 100.000 5.063
3.2.(1b) Timbunan Biasa dari galian M3 489.65 67,198.000 32,903,769.49 1.270 489.654 32,903,769.492 100.000 1.270 0.000 0.000 0.000 0.000 489.654 32,903,769.492 100.000 1.270
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian M3 716.83 257,633.000 184,679,420.56 7.131 716.831 184,679,420.562 100.000 7.131 0.000 0.000 0.000 0.000 716.831 184,679,420.562 100.000 7.131
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 1,051.60 2,837.000 2,983,389.20 0.115 1,051.600 2,983,389.200 100.000 0.115 0.000 0.000 0.000 0.000 1,051.600 2,983,389.200 100.000 0.115
DIVISI VII PEKERJAAN STRUKTUR 0.000
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 142.05 1,474,232.000 209,410,527.75 8.085 142.047 209,410,527.750 100.000 8.085 0.000 0.000 0.000 0.000 142.047 209,410,527.750 100.000 8.085
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa M3 10.82 1,225,928.000 13,270,548.01 0.512 10.825 13,270,548.007 100.000 0.512 0.000 0.000 0.000 0.000 10.825 13,270,548.007 100.000 0.512
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos Kg 24,460.45 20,612.000 504,178,795.40 19.467 24,460.450 504,178,795.400 100.000 19.467 0.000 0.000 0.000 0.000 24,460.450 504,178,795.400 100.000 19.467
7.9.(1) Pasangan Batu M3 1,607.18 663,077.000 1,065,687,401.61 41.147 1,607.185 1,065,687,401.614 100.000 41.147 0.000 0.000 0.000 0.000 1,607.185 1,065,687,401.614 100.000 41.147
7.11.(6) Expansion Joint Tipe Baja Bersudut 70.70.7 M' 81.60 180,724.000 14,747,078.40 0.569 81.600 14,747,078.400 100.000 0.569 0.000 0.000 0.000 0.000 81.600 14,747,078.400 100.000 0.569
7.12.(3) Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran 500 mm x 800 mm x 50 mm buah 8.00 2,500,152.000 20,001,216.00 0.772 8.000 20,001,216.000 100.000 0.772 0.000 0.000 0.000 0.000 8.000 20,001,216.000 100.000 0.772
7.13.(1) Sandaran (Railing) M' 83.20 252,284.000 20,990,028.80 0.810 83.200 20,990,028.800 100.000 0.810 0.000 0.000 0.000 0.000 83.200 20,990,028.800 100.000 0.810
7.14.(1) Papan Nama Jembatan buah 2.00 279,594.000 559,188.00 0.022 0.000 0.000 0.000 0.000 2.000 559,188.000 100.000 0.022 2.000 559,188.000 100.000 0.022
7.16.(2).b Pipa Drainase Baja diameter 4" M' 10.00 249,748.000 2,497,480.00 0.096 10.000 2,497,480.000 100.000 0.096 0.000 0.000 0.000 0.000 10.000 2,497,480.000 100.000 0.096
7.17.(1) Plesteran M2 337.94 29,042.000 9,814,453.48 0.379 337.940 9,814,453.480 100.000 0.379 0.000 0.000 0.000 0.000 337.940 9,814,453.480 100.000 0.379
7.17.(2) Kayu Gelondongan Btg 60.00 585,383.000 35,122,980.00 1.356 60.000 35,122,980.000 100.000 1.356 0.000 0.000 0.000 0.000 60.000 35,122,980.000 100.000 1.356
8.4.(5) Patok Pengarah Buah 67.00 177,503.000 11,892,701.00 0.459 0.000 0.000 0.000 0.000 67.000 11,892,701.000 100.000 0.459 67.000 11,892,701.000 100.000 0.459
8.6 Pengecatan Jembatan M2 100.48 29,492.000 2,963,356.16 0.114 0.000 0.000 0.000 0.000 100.480 2,963,356.160 100.000 0.114 100.480 2,963,356.160 100.000 0.114
JUMLAH 2,589,975,713.21 100.000 91.880 8.120 2,589,975,713.206 100.000
PPN 10% 258,997,571.32 0.000 0.000 258,997,571.321
TOTAL DIBULAT 2,848,973,000.00 0.000 0.000 2,848,973,000.000
49
b. Pembangunan Jembatan Wae Soy
(Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 21,365,000.000 21,365,000.00 1.68 1.00 21,365,000.00 100.00 1.68 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 21,365,000.00 100.00 1.68
1,21 Manajemen Mutu LS 1.00 9,000,000.000 9,000,000.00 0.71 0.90 8,100,000.00 90.00 0.64 0.10 900,000.00 10.00 0.07 1.00 9,000,000.00 100.00 0.71
DIVISI II DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 114.50 65,972.730 7,553,877.59 0.59 114.50 7,553,877.59 100.00 0.59 0.00 0.00 0.00 0.00 114.50 7,553,877.59 100.00 0.59
3.1.(1a) Galian Biasa M3 3,982.99 60,304.950 240,194,012.80 18.89 3,982.99 240,194,012.80 100.00 18.89 0.00 0.00 0.00 0.00 3,982.99 240,194,012.80 100.00 18.89
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 127.00 2,830.888 359,522.76 0.03 127.00 359,522.76 100.00 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 127.00 359,522.76 100.00 0.03
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 0.00 537,422.307 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6.6.(1) Lapis Permukaan Penetrasi Macadam M3 8.75 2,242,649.031 19,623,179.02 1.54 0.00 0.00 0.00 0.00 8.75 19,623,179.02 100.00 1.54 8.75 19,623,179.02 100.00 1.54
DIVISI VII PEKERJAAN STRUKTUR 0.35
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 43.25 1,536,333.287 66,446,414.64 5.22 11.20 17,206,932.81 25.90 1.35 32.05 49,239,481.83 74.10 3.87 43.25 66,446,414.64 100.00 5.22
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa M3 3.52 1,259,916.433 4,434,905.84 0.35 0.00 0.00 0.00 0.00 3.52 4,434,905.84 100.00 0.35 3.52 4,434,905.84 100.00 0.35
7.9.(1) Pasangan Batu M3 740.88 681,269.969 504,739,294.47 39.69 706.68 481,439,861.54 95.38 37.85 34.20 23,299,432.93 4.62 1.83 740.88 504,739,294.47 100.00 39.69
7.13.(1) Sandaran (Railing) M' 35.20 253,751.767 8,932,062.18 0.70 0.00 0.00 0.00 0.00 35.20 8,932,062.18 100.00 0.70 35.20 8,932,062.18 100.00 0.70
7.17.(1) Plesteran M2 332.81 29,895.317 9,949,460.35 0.78 332.81 9,949,460.35 100.00 0.78 0.00 0.00 0.00 0.00 332.81 9,949,460.35 100.00 0.78
JUMLAH 1,271,817,421.45 100.00 89.07 10.93 1,271,817,421.45 100.00
PPN 10% 127,181,742.14 0.00 0.00 127,181,742.14
TOTAL DIBULAT 1,398,990,000.00 0.00 0.00 1,398,990,000.00
50
c. Pembangunan Jembatan Lo Dhobo

(Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 18,625,000.00 18,625,000.00 1.28 0.80 14,900,000.00 80.00 1.03 0.20 3,725,000.00 20.00 0.26 1.00 18,625,000.00 100.00 1.28
1.20 (3) Pemindahan Tiang Listrik Tiang 1.00 9,000,000.00 9,000,000.00 0.62 1.00 9,000,000.00 100.00 0.62 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 9,000,000.00 100.00 0.62
1.20 (4) Pemindahan Pipa PDAM Ls 1.00 8,000,000.00 8,000,000.00 0.55 1.00 8,000,000.00 100.00 0.55 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 8,000,000.00 100.00 0.55
DIVISI II DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air 113.120 M3 0.00 66,864.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar 64.255 M3 46.68 720,998.00 33,656,186.64 2.32 0.00 0.00 0.00 0.00 46.68 33,656,186.64 100.00 2.32 46.68 33,656,186.64 100.00 2.32
3.1.(1a) Galian Biasa 112.500 M3 112.50 60,865.00 6,847,312.50 0.47 112.50 6,847,312.50 100.00 0.47 0.00 0.00 0.00 0.00 112.50 6,847,312.50 100.00 0.47
3.1.(3) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter 461.740 M3 461.74 63,500.00 29,320,490.00 2.02 461.74 29,320,490.00 100.00 2.02 0.00 0.00 0.00 0.00 461.74 29,320,490.00 100.00 2.02
3.1.(4) Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter 292.800 M3 292.80 112,213.00 32,855,966.40 2.26 292.80 32,855,966.40 100.00 2.26 0.00 0.00 0.00 0.00 292.80 32,855,966.40 100.00 2.26
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian 195.070 M3 353.04 148,144.00 52,300,757.76 3.60 353.04 52,300,757.76 100.00 3.60 0.00 0.00 0.00 0.00 353.04 52,300,757.76 100.00 3.60
3.2.(1b) Timbunan Biasa dari galian 112.499 M3 112.50 67,254.00 7,566,007.75 0.52 112.50 7,566,007.75 100.00 0.52 0.00 0.00 0.00 0.00 112.50 7,566,007.75 100.00 0.52
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian 347.150 M3 220.03 198,000.00 43,565,940.00 3.00 220.03 43,565,940.00 100.00 3.00 0.00 0.00 0.00 0.00 220.03 43,565,940.00 100.00 3.00
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 878.070 M2 332.00 2,133.00 708,156.00 0.05 0.00 0.00 0.00 0.00 332.00 708,156.00 100.00 0.05 332.00 708,156.00 100.00 0.05
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan 390.000 M2 390.00 3,100.00 1,209,000.00 0.08 390.00 1,209,000.00 100.00 0.08 0.00 0.00 0.00 0.00 390.00 1,209,000.00 100.00 0.08
3.4.(2) Pemotongan Pohon Pilihan diameter 15 – 30 cm 500.000 buah 500.00 43,000.00 21,500,000.00 1.48 500.00 21,500,000.00 100.00 1.48 0.00 0.00 0.00 0.00 500.00 21,500,000.00 100.00 1.48
5.2.(1) Lapis Permukaan Agregat Tanpa Penutup Aspal 105.365 M3 66.40 540,000.00 35,856,000.00 2.47 0.00 0.00 0.00 0.00 66.40 35,856,000.00 100.00 2.47 66.40 35,856,000.00 100.00 2.47
DEVISI VI PERKERASAN ASPAL
6.1.(1) Lapis Permukaan Penetrasi Macadan 38.415 M3 15.75 2,276,694.00 35,867,037.28 2.47 0.00 0.00 0.00 0.00 15.75 35,867,037.28 100.00 2.47 15.75 35,867,037.28 100.00 2.47
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 Mpa (K-250) 83.065 M3 85.21 1,478,779.00 126,009,716.15 8.67 15.65 23,142,891.35 18.37 1.59 69.56 102,866,824.80 81.63 7.08 85.21 126,009,716.15 100.00 8.67
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 Mpa (K-175) 5.945 M3 5.95 1,256,273.00 7,476,080.62 0.51 0.00 0.00 0.00 0.00 5.95 7,476,080.62 100.00 0.51 5.95 7,476,080.62 100.00 0.51
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos 13,466.769 Kg 13,655.17 20,559.00 280,736,701.71 19.32 13,466.17 276,850,989.03 98.62 19.05 189.00 3,885,712.68 1.38 0.27 13,655.17 280,736,701.71 100.00 19.32
7.9.(1) Pasangan Batu 779.459 M3 910.00 679,823.00 618,638,930.00 42.56 910.00 618,638,930.00 100.00 42.56 0.00 0.00 0.00 0.00 910.00 618,638,930.00 100.00 42.56
7.11.(6) Expansion Joint Tipe Baja Bersudut 70.70.7 40.000 M' 40.00 180,000.00 7,200,000.00 0.50 20.00 3,600,000.00 50.00 0.25 20.00 3,600,000.00 50.00 0.25 40.00 7,200,000.00 100.00 0.50
7.12.(3) Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran 500 mm x 500 mm x 50 mm
8.000 buah 8.00 2,400,000.00 19,200,000.00 1.32 8.00 19,200,000.00 100.00 1.32 0.00 0.00 0.00 0.00 8.00 19,200,000.00 100.00 1.32
7.13.(1) Sandaran (Railing) 51.200 M1 51.20 245,000.00 12,544,000.00 0.86 0.00 0.00 0.00 0.00 51.20 12,544,000.00 100.00 0.86 51.20 12,544,000.00 100.00 0.86
7.14.(1) Papan Nama Jembatan 2.000 buah 2.00 251,570.00 503,140.00 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00 503,140.00 100.00 0.03 2.00 503,140.00 100.00 0.03
7.16.(2).b Pipa Drainase Baja diameter 4" 8.000 M' 8.00 250,000.00 2,000,000.00 0.14 8.00 2,000,000.00 100.00 0.14 0.00 0.00 0.00 0.00 8.00 2,000,000.00 100.00 0.14
7.17.(1) Plesteran 218.365 M2 218.370 25,885.00 5,652,507.45 0.39 165.00 4,271,025.00 75.56 0.29 53.37 1,381,482.45 24.44 0.10 218.37 5,652,507.45 100.00 0.39
7.17.(2) Kayu Gelondongan 43.000 Btg 43.00 580,000.00 24,940,000.00 1.72 43.00 24,940,000.00 100.00 1.72 0.00 0.00 0.00 0.00 43.00 24,940,000.00 100.00 1.72
8.4.(5) Patok Pengarah 18.000 Buah 18.00 200,000.00 3,600,000.00 0.25 0.00 0.00 0.00 0.00 18.00 3,600,000.00 100.00 0.25 18.00 3,600,000.00 100.00 0.25
8.6 Pengecatan Jembatan 58.650 M2 58.65 26,669.00 1,564,136.85 0.11 0.00 0.00 0.00 0.00 58.65 1,564,136.85 100.00 0.11 58.65 1,564,136.85 100.00 0.11
JUMLAH 1,453,443,067.10 100.00 82.97 17.03 1,453,443,067.10 100.00
PPN 10% 145,344,306.71 0.00 0.00 145,344,306.71
TOTAL DIBULAT 1,598,787,000.00 0.00 0.00 1,598,787,000.00
51
d. Pembangunan Jembatan Aloguan

(Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 22,860,000.00 22,860,000.00 0.84 0.95 21,717,000.00 95.00 0.80 0.05 1,143,000.00 5.00 0.04 1.00 22,860,000.00 100.00 0.84
1,21 Manajemen Mutu LS 1.00 9,000,000.00 9,000,000.00 0.33 1.00 9,000,000.00 100.00 0.33 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00 9,000,000.00 100.00 0.33
DIVISI II DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 123.28 66,671.21 8,219,226.77 0.30 123.28 8,219,226.77 100.00 0.30 0.00 0.00 0.00 0.00 123.28 8,219,226.77 100.00 0.30
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 83.85 939,779.90 78,800,544.62 2.89 83.85 78,800,544.62 100.00 2.89 0.00 0.00 0.00 0.00 83.85 78,800,544.62 100.00 2.89
3.1.(1a) Galian Biasa M3 286.09 60,971.84 17,443,433.71 0.64 286.09 17,443,433.71 100.00 0.64 0.00 0.00 0.00 0.00 286.09 17,443,433.71 100.00 0.64
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 797.11 129,170.21 102,962,866.09 3.78 797.11 102,962,866.09 100.00 3.78 0.00 0.00 0.00 0.00 797.11 102,962,866.09 100.00 3.78
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa (K-250) M3 80.58 2,106,570.72 169,746,496.10 6.23 80.58 169,746,496.10 100.00 6.23 0.00 0.00 0.00 0.00 80.58 169,746,496.10 100.00 6.23
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa (K-175) M3 8.10 1,599,457.64 12,955,606.88 0.48 8.10 12,955,606.88 100.00 0.48 0.00 0.00 0.00 0.00 8.10 12,955,606.88 100.00 0.48
7.1 (10) Beton mutu rendah fc’10 Mpa (Rabat Beton) M3 613.67 1,268,111.92 778,207,019.95 28.56 443.67 562,623,215.55 72.30 20.65 170.00 215,583,804.40 27.70 7.91 613.67 778,207,019.95 100.00 28.56
7.9.(1) Pasangan Batu M3 1,046.98 848,778.10 888,653,695.14 32.61 1,046.98 888,653,695.14 100.00 32.61 0.00 0.00 0.00 0.00 1,046.98 888,653,695.14 100.00 32.61
7.13.(1) Sandaran (Railing) M' 63.20 256,650.56 16,220,315.39 0.60 63.20 16,220,315.39 100.00 0.60 0.00 0.00 0.00 0.00 63.20 16,220,315.39 100.00 0.60
7.14.(1) Papan Nama Jembatan buah 2.00 280,495.38 560,990.76 0.02 2.00 560,990.76 100.00 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00 560,990.76 100.00 0.02
7.17.(1) Plesteran M2 316.62 35,889.23 11,363,248.00 0.42 316.62 11,363,248.00 100.00 0.42 0.00 0.00 0.00 0.00 316.62 11,363,248.00 100.00 0.42
8.4.(5) Patok Pengarah Buah 85.00 354,557.37 30,137,376.45 1.11 85.00 30,137,376.45 100.00 1.11 0.00 0.00 0.00 0.00 85.00 30,137,376.45 100.00 1.11
8.6 Pengecatan Jembatan M2 92.31 29,565.08 2,729,152.53 0.10 92.31 2,729,152.53 100.00 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 92.31 2,729,152.53 100.00 0.10
JUMLAH 2,725,150,036.07 100.00 92.05 7.95 2,725,149,868.07 100.00
PPN 10% 272,515,003.61 0.00 0.00 272,514,986.81
TOTAL DIBULAT 2,997,665,000.00 0.00 0.00 2,997,665,000.00
52
e. Pembangunan Jembatan Wae Ho’o
(Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 22,275,000.000 22,275,000.00 0.863 0.600 13,365,000.000 60.000 0.518 0.400 8,910,000.000 40.000 0.345 1.000 22,275,000.000 100.000 0.863
1,21 Manajemen Mutu LS 1.00 7,300,000.000 7,300,000.00 0.283 0.800 5,840,000.000 80.000 0.226 0.200 1,460,000.000 20.000 0.057 1.000 7,300,000.000 100.000 0.283
DIVISI II DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 12.50 66,519.070 831,488.38 0.032 12.500 831,488.375 100.000 0.032 0.000 0.000 0.000 0.000 12.500 831,488.375 100.000 0.032
3.1.(1a) Galian Biasa M3 725.20 60,834.910 44,117,476.73 1.710 725.200 44,117,476.732 100.000 1.710 0.000 0.000 0.000 0.000 725.200 44,117,476.732 100.000 1.710
3.1.(2) Galian Batu M3 1,481.65 302,226.730 447,794,234.50 17.354 1,481.650 447,794,234.505 100.000 17.354 0.000 0.000 0.000 0.000 1,481.650 447,794,234.505 100.000 17.354
3.1.(3) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter M3 1,146.86 66,923.250 76,751,765.80 2.974 1,146.862 76,751,765.800 100.000 2.974 0.000 0.000 0.000 0.000 1,146.862 76,751,765.800 100.000 2.974
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 121.42 1,646,435.440 199,907,359.26 7.747 22.870 37,653,978.513 18.836 1.459 98.548 162,253,380.747 81.164 6.288 121.418 199,907,359.260 100.000 7.747
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’15 MPa M3 9.52 1,328,089.580 12,643,412.80 0.490 0.000 0.000 0.000 0.000 9.520 12,643,412.802 100.000 0.490 9.520 12,643,412.802 100.000 0.490
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos Kg 32,441.34 20,699.290 671,512,766.75 26.024 23,849.020 493,657,781.196 73.514 19.132 8,592.300 177,854,509.467 26.486 6.893 32,441.320 671,512,290.663 100.000 26.024
7.9.(1) Pasangan Batu M3 1,201.36 714,051.620 857,833,412.44 33.245 1,201.361 857,833,412.440 100.000 33.245 0.000 0.000 0.000 0.000 1,201.361 857,833,412.440 100.000 33.245
7.11.(6) Expansion Joint Tipe Baja Bersudut 70.70.7 M' 63.60 181,903.950 11,569,091.22 0.448 31.800 5,784,545.610 50.000 0.224 31.800 5,784,545.610 50.000 0.224 63.600 11,569,091.220 100.000 0.448
7.12.(3) Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran 500 mm x 800 mm x 50 mm buah 8.00 2,500,224.150 20,001,793.20 0.775 0.000 0.000 0.000 0.000 8.000 20,001,793.200 100.000 0.775 8.000 20,001,793.200 100.000 0.775
7.13.(1) Sandaran (Railing) M' 95.20 253,466.540 24,130,014.61 0.935 0.000 0.000 0.000 0.000 95.200 24,130,014.608 100.000 0.935 95.200 24,130,014.608 100.000 0.935
7.16.(2).b Pipa Drainase Baja diameter 4" M' 14.00 250,948.140 3,513,273.96 0.136 0.000 0.000 0.000 0.000 14.000 3,513,273.960 100.000 0.136 14.000 3,513,273.960 100.000 0.136
7.17.(1) Plesteran M2 303.31 30,909.330 9,375,047.06 0.363 164.030 5,070,057.400 54.080 0.196 139.300 4,305,669.669 45.927 0.167 303.330 9,375,727.069 100.007 0.363
7.17.(2) Kayu Gelondongan Btg 72.00 593,700.780 42,746,456.16 1.657 45.000 26,716,535.100 62.500 1.035 27.000 16,029,921.060 37.500 0.621 72.000 42,746,456.160 100.000 1.657
JUMLAH 2,580,326,386.04 100.000 2,117,530,961.326 82.064 462,795,628.633 17.936 2,580,326,589.959 100.000
PPN 10% 258,032,638.60 211,753,096.133 46,279,562.863 258,032,658.996
TOTAL DIBULAT 2,838,359,000.00 2,329,284,000.000 509,075,000.000 2,838,359,000.000
53
f. Pembangunan Jembatan Wae Bana
SESUAI KONTRAK PRESTASI KEMAJUAN FISIK
(Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%) (Rp.) (%) (%)
DIVISI I UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 30,090,000.00 30,090,000.00 3.31 0.80 24,072,000.00 80.00 2.65 0.20 6,018,000.00 20.00 0.66 1.00 30,090,000.00 100.00 3.31
DIVISI II DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3.1.(1a) Galian Biasa (Pengerukan kali) M3 150.00 56,391.42 8,458,713.00 0.93 150.00 8,458,713.00 100.00 0.93 0.00 0.00 0.00 0.00 150.00 8,458,713.00 100.00 0.93
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 130.03 110,486.66 14,366,580.40 1.58 130.03 14,366,580.40 100.00 1.58 0.00 0.00 0.00 0.00 130.03 14,366,580.40 100.00 1.58
3.2.(1) Timbunan Biasa dari galian M3 395.00 51,576.32 20,372,646.40 2.24 395.00 20,372,646.40 100.00 2.24 0.00 0.00 0.00 0.00 395.00 20,372,646.40 100.00 2.24
3.2.(2) Timbunan Pilihan dari Sumber galian M3 112.85 161,640.35 18,241,218.56 2.01 112.85 18,241,218.56 100.00 2.01 0.00 0.00 0.00 0.00 112.85 18,241,218.56 100.00 2.01
3.4.(1) Pembersihan dan Pengupasan Lahan M2 312.00 2,800.94 873,893.28 0.10 312.00 873,893.28 100.00 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 312.00 873,893.28 100.00 0.10
5.2.(1) Lapis Permukaan Agregat Tanpa Penutup Aspal M3 0.00 540,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6.6.(1) Lapis Permukaan Penetrasi Macadam M3 0.00 2,276,694.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7.1 (7) Beton mutu sedang fc’= 20 MPa (K-250) M3 54.12 1,864,528.61 100,908,288.37 11.11 30.51 56,884,104.28 56.37 6.26 23.61 44,024,184.09 43.63 4.85 54.12 100,908,288.37 100.00 11.11
7.1 (8) Beton mutu rendah fc’= 15 MPa (K-175) M3 4.32 1,458,215.88 6,299,492.60 0.69 0.00 0.00 0.00 0.00 4.32 6,299,492.60 100.00 0.69 4.32 6,299,492.60 100.00 0.69
7.3 (1) Baja Tulangan BJ 24 Polos Kg 10,361.66 20,900.94 216,568,329.46 23.85 10,361.66 216,568,433.96 100.00 23.85 0.00 0.00 0.00 0.00 10,361.66 216,568,433.96 100.00 23.85
7.9.(1) Pasangan Batu M3 492.82 784,251.28 386,494,715.81 42.57 492.82 386,494,715.81 100.00 42.57 0.00 0.00 0.00 0.00 492.82 386,494,715.81 100.00 42.57
7.11 (3) Expansion Joint Type Baja Bersusut 70.70.7 M 32.00 181,029.28 5,792,936.96 0.64 32.00 5,792,936.96 100.00 0.64 0.00 0.00 0.00 0.00 32.00 5,792,936.96 100.00 0.64
7.12 (4) Elastomer Sintetis uk. 500 x 500 x 5 mm Buah 8.00 2,500,494.35 20,003,954.80 2.20 8.00 20,003,954.80 100.00 2.20 0.00 0.00 0.00 0.00 8.00 20,003,954.80 100.00 2.20
7.13.(1) Sandaran (Railing) M 43.20 256,129.83 11,064,808.66 1.22 0.00 0.00 0.00 0.00 43.20 11,064,808.66 100.00 1.22 43.20 11,064,808.66 100.00 1.22
7.14.(1) Papan Nama Jembatan Buah 2.00 274,670.46 549,340.92 0.06 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00 549,340.92 100.00 0.06 2.00 549,340.92 100.00 0.06
7.2 Pipa Drainase Baja Diameter 4" M 4.00 252,167.11 1,008,668.44 0.11 4.00 1,008,668.44 100.00 0.11 0.00 0.00 0.00 0.00 4.00 1,008,668.44 100.00 0.11
7.16.a Plesteran M2 98.60 32,708.77 3,225,084.72 0.36 77.60 2,538,200.55 78.70 0.28 21.00 686,884.17 21.30 0.08 98.60 3,225,084.72 100.00 0.36
7.16.b Kayu Gelondongan Batang 33.00 604,470.78 19,947,535.74 2.20 33.00 19,947,535.74 100.00 2.20 0.00 0.00 0.00 0.00 33.00 19,947,535.74 100.00 2.20
JUMLAH 907,982,371.72 100.00 90.58 9.42 907,982,476.22 100.00
PPN 10% 90,798,237.17 0.00 0.00 90,798,247.62
TOTAL DIBULAT 998,780,000.00 0.00 0.00 998,780,000.00
54
2.4. MASALAH DAN TINDAK LANJUT
A. Permasalahan
Dari 6 (enam) paket kegiatan pembangunan jembatan 5 (lima) paket
kegiatan yang selesai tepat waktu yaitu pembangunan jembatan Wae Desi,
pembangunan jembatan Wae Soy, pembangunan jembatan Wae Lo Dhobo
dan pembangunan jembatan Aloguan. Sedangkan pekerjaan pembangunan
jembatan Wae Lo Dhobo mengalami keterlambatan.
B. Tindak Lanjut Penyelesaian

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) telah memperpanjang jangka waktu
pelaksanaan Pembangunan jembatan Wae Ho’o semula 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender menjadi 193 (seratus sembilan puluh tiga) hari
kalender dan berakhir tanggal 23 Desember 2017.
55
BAB 3 PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
a. Berdasarkan uraian pada bab 2.3 Status Kemajuan Pekerjaan dimana

Realisasi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan pada paket kegiatan
Pembangunan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Ngada pekerjaan Pembangunan Jembatan
Wae Desi, Pembangunan Jembatan Wae Soy, Pembangunan Jembatan Lo
Dhobo, Pembangunan Jembatan Aloguan, Pembangunan Jembatan Wae
Ho’o dan Pembangunan Jembatan Wae Bana sudah mencapai 100%
(seratus persen).
b. Dari enam paket kegiatan Pembangunan Jembatan pada Bidang Bina

Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngada
Tahun Anggaran 2017, paket kegiatan Pembangunan Jembatan Wae Ho’o
mengadakan addendum waktu semula 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender menjadi 193 (seratus sembilan puluh tiga) hari kalender.
3.2. USUL / SARAN
a. Penyedia jasa konstruksi dapat mempergunakan waktu yang disediakan

agar pelaksanaan pekerjaan tepat waktu sesuai dokumen kontrak (tidak
sampai lewat tahun anggaran)
b. Jangka waktu kontrak antara Penyedia Jasa Konsultan dan Penyedia Jasa
Konstruksi agar bersinergi
56
PUPR Kab. Ngada
Laporan Akhir

Laporan Akhir Jembatan Ngada 2017 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Akhir Jembatan Ngada 2017 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

DINAS PEKERJAAN UMUM

PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

Perihal : LAPORAN AHKIR

Berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Kerja Nomor :

Bajawa, 23 Desember 2017

SIPRIANUS GAMUR, SST

Tembusan disampaikan kepada Yth.

Pengawasan pekerjaan infrastruktur jembatan yang baik merupakan satu aspek

Surat Pengantar ........................................................................................................ i

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

BAB II METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN

BAB III PENUTUP ................................................................................................ 56

1.1 GAMBARAN UMUM PROYEK

1.2 LINGKUP PEKERJAAN

a. Pembangunan Jembatan Wae Desi

Divisi I Umum : 1.233%

Rincian item pekerjaan adalah sebagai berikut :

b. Pembangunan Jembatan Wae Soy

Divisi I Umum : 2.388%

Rincian item pekerjaan adalah sebagai berikut :

c. Pembangunan Jembatan Lo Dhobo

Divisi I Umum : 2.898%

d. Pembangunan Jembatan Aloguan

Divisi I Umum : 1.169%

Rincian jenis dan item pekerjaan adalah sebagai berikut :

e. Pembangunan Jembatan Wae Ho’o

Divisi I Umum : 1.146%

Rincian item pekerjaan adalah sebagai berikut :

f. Pembangunan Jembatan Wae Bana

Divisi I Umum : 4.085 %

1.3 PETA LOKASI PEKERJAAN

PETA LOKASI PROYEK

Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan

1.4 DATA PENYEDIA JASA

1. Jembatan Wae Desi

Nama Paket : Pembangunan Jembatan Wae Desi

2. Jembatan Wae Soy

Nama Paket : Pembangunan Jembatan Wae Soy

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Tanggal : 08 Juni 2017

4. Jembatan Wae Ho’o

Jangka Wkt Pemeliharaan : 360 HK

6. Jembatan Wae Bana

1.5 STRUKTUR ORGANISASI

ANTONO MARIO LANANG, ST

MAKSIMILIANUS KASTRANO NYONGKY YULIUS RATU WAHI

Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kelompok Kerja

2) CV. MARSON JAYA

Ir. RIA NIKOLAUS

DARIUS DERU ANDREAS LADO

Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kelompok Kerja

3) CV. NAWADHIKA KARYA

DANIEL F. PEA NAI

ALEXIUS R. DHAE CRISTOFORUS BANI LODHU

4) PT. RIMBA MAS INDAH

ANTONO MARIO LANANG, ST

MAKSIMILIANUS KASTRANO NYONGKY YULIUS RATU WAHI

Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kelompok Kerja

5) PT. RIMBA MAS INDAH

ANTONO MARIO LANANG, ST

MAKSIMILIANUS KASTRANO NYONGKY YULIUS RATU WAHI

Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kelompok Kerja