You are on page 1of 20

Memeriksa Kondisi Hardisk komputer

By Catatan Teknisi Rabu, 14 Juli 2010 2 Comments


Dalam beberapa artikel sebelumnya tentang peyebab komputer yang sering hang, komputer
restart sendiri dan komputer tidak bisa booting adalah terdapatnya keruksakan yang terjadi pada
hardisk. Untuk mengatasi keruksakan hardisk secara umum kita bisa menggunakan utility
Checkdisk yang merupakan tool bawaan dari windows atau menggunakan software low level
format untuk memperbaiki hardisk yang terkena bad sektor. Lalu bagaimanakah caranya apabila
kita ingin mengecek atau memeriksa kondisi hardisk yang sekarang terpasang pada komputer?

Ada bebera cara yang dapat kita lakukan untuk memriksa kondisi hardisk komputer, diantaranya
adalah sebagai berikut:

1. Memeriksa kondisi hardisk dengan menggunakan perintah Chkdsk

Baca Juga
 Memperbaiki komputer tidak bisa booting
 Memperbaiki Komputer Sering Restart
 Cara Membersihkan Virus Komputer Secara Total

Untuk memeriksa apakah terdapat keruksakan atau error pada hardisk kita bisa langsung
mengetikan perintah chkdsk {driveletter}: pada menu command prompt.

Seperti terlihat pada gambar, dari hasil pengecekan dengan utility chkdsk.exe ini terdapat error
pada hardisk.

2. Memeriksa kondisi hardisk dengan menggunakan software HD Tune Pro

Aplikasi HD Tune Pro ini merupakan tools yang dapat kita gunakan mengecek kondisi hardisk
yang cukup lengkap. Dalam aplikasi HD Tune Pro ini terdapat beberapa fasilitas yaitu:
 Benchmark: untuk mengukur seberapa cepat akses baca tulis dan waktu akses hardisk
(read/write).
 File Benchmark: mengukur file performance (read/write)

 Info: Menampilkan informasi detail tentang hardisk


 Health: menampilkan kondisi atau status "kesehatan" hardisk.
 Error Scan: memeriksa error yang terdapat pada hardisk
 Erase: Menghapus data secara permanen pada hardisk
 Disk Monitor: me-monitor aktifitas hardisk
 Folder View: Menampilkan ukuran tiap folder
 Selain informasi tersebut HD Tune juga memberikan informasi suhu /temperatur Hard
Disk.

Program ini dapat Anda download di website resminya www.hdtune.com. Untuk versi yang
gratis yaitu HDTune versi 2.55 hanya terdapat 4 fasilitas yaitu: Benchmark, Info, Health dan
Error Scan. Bagi Anda pengguna UBCD4Win apikasi HDTune versi gratis telah terdapat
didalamnya.

3. Memeriksa Kondisi Hardisk menggunakan software Active@ Hard Disk Monitor

Hampir sama dengan HD Tune Pro, aplikasi Active@ Hard Disk Monitor ini dapat melakukan
beberapa hal untuk melakukan pengecekan dan perbaikan hardisk, diantaranya:
 Menampilkan informasi status "kesehatan hardisk"
 Melakukan scandisk untuk mengecek adanya bad sektor

 Menampilkan informasi temperatur hardisk pada system tray


 Menampilkan informasi detail dari hardisk
 Memonitor kondisi hardisk komputer lain secara remote
 Memberikan notifikasi apabila terjadi masalah pada hardisk.
Seperti terlihat dari screenshoot diatas, dengan aplikasi Disk Monitor ini kita bisa dengan cepat
mengetahui berapa persen kondisi "kesehatan" hardisk kita. Program dan user guide dari
program ini dapat Anda download di website resminya di www.disk-monitor.com.

Itulah beberapa utility yang dapat kita gunakan untuk memeriksa kondisi hardisk komputer.
Sebagai catatan hardisk yang baru kita beli juga belum tentu terbebas dari keruksakan, oleh
karena itu periksalah kondisi hardisk komputer Anda untuk memastikan semuanya berjalan
dengan baik.
How to Fix Hardisk Computer with
Checkdisk Command
By Catatan Teknisi Kamis, 20 Mei 2010 Add Comment
CHKDSK (short for "check disk") is a command on computers running DOS, OS/2 and
Microsoft Windows operating systems that displays the file system integrity status of hard disks
and can fix logical file system errors.

The command is implemented as an executable program file, CHKDSK.EXE. Different


operating systems all use the same filename, but the files are not necessarily compatible between
operating systems.
On computers running NT-based versions of Windows, CHKDSK can also check the disk
surface for physical errors or bad sectors, a task previously done by SCANDISK.

Baca Juga
 10 Cara Mengatasi Komputer Lambat
 Memperbaiki komputer tidak bisa booting
 Memperbaiki Komputer Sering Restart

Checkdisk command can be run in 2 ways via Command Promt and through My Computer or
Windows Explorer .

1. Run CHKDSK command from Command Prompt.


 At the Command Prompt type the command: CHKDSK D:
The command will run CHKDSK on Drive D in read-only mode.
 Type the command: CHKDSK D: / F
Command is used to repair errors without scanning for bad sectors.
 Type the command: CHKDSK D: / R

Command is used to repair errors, find bad sectors and recover data.
2. Running CHKDSK command from My Computer or Windows Explorer.
1. Open Windows Explorer or My Computer.
2. Right-click on the hard disk that you want to check, click Properties.
3. Click the Tools tab, Error Checking click on the option Check Now ..
4. Check disk options window will appear.
o To run Chkdsk in read-only mode mode, click Start.
o To repair errors on the file system, check the Automatically fix file system errors,

o To repair errors, find bad sectors and recover data select Scan for and Attempt
recovery of bad sectors, - You can also check the two options if necessary.
o If the message appears: Chkdsk can not run Because the volume is in use by
another process. Chkdsk may run if this volume is dismounted first. Opened ALL
HANDLES TO THIS VOLUME Would THEN BE INVALID. Would you like to
force a Dismount on this volume? (Y / N) type Y and Enter.
o If the message appears: Chkdsk can not run Because the volume is in use by
another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next
time the system restarts? (Y / N) Type Y, and ENTER and then restart the
computer to run Scandisk.

That's way to fix hardisk computer using Checkdisk command in Windows operating system,
Good luck..
Cara Membersihkan Virus Komputer Secara
Total
By Catatan Teknisi Rabu, 30 Desember 2015 59 Comments
Virus komputer merupakan salah satu dari beberapa jenis malware yang dapat merusak sistem
komputer kita. Umumnya sebuah komputer yang telah terinfeksi virus ini mempunyai tanda-
tanda yang menunjukkan penurunan performa komputer. Diantara tanda-tanda yang yang
mengindikasikan adanya virus pada komputer adalah seperti berikut:
 Komputer terasa lambat
 Komputer sering hang

 Waktu startup windows yang terasa lama


 Tidak bisa dibukanya beberapa file seperti biasa
 Tidak bisa mengakses internet padahal koneksi tidak bermasalah.
 Munculnya jendela popup seolah-olah dari program antivirus yang berisi peringatan
bahwa komputer Anda saat ini bermasalah dan harus segera diperbaiki, padahal Anda
sebelumnya tidak pernah menginstal Antivirus tersebut.
 Tidak bisa mengubah atribut file
 Beberapa file Anda seakan-akan hilang secara bersamaan padahal hanya ter-hidden
 Munculnya file dengan nama-nama yang aneh, yang tidak pernah Anda buat
 dan hal-hal yang mencurigakan lainnya.
Dalam artikel kali ini, saya akan berbagi tips tentang cara membersihkan virus dan malware
lainnya apabila komputer yang kita pakai sudah terlanjur terinfeksi oleh virus tersebut.

Baca Juga
 10 Cara Mengatasi Komputer Lambat
 Memperbaiki komputer tidak bisa booting
 Memperbaiki Komputer Sering Restart

1. Persiapkan aplikasi yang akan digunakan untuk membersihkan virus, diantaranya:


 Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility, di http://goo.gl/tBdHf3
 Malwarebytes Anti-Malware, di http://goo.gl/gwN3jo

 SUPERAntiSpyware Portable Scanner, di http://goo.gl/O5MlA4


 HitmanPro 3 Malware Scanner, di http://goo.gl/GjRC6G
 Antivirus Program seperti misalnya, Avast, AVG, Microsoft Security Esential dsb.
 Default Windows 7 File Extension Reg. download http://goo.gl/ezvKyk
 Norman Malware Cleaner di http://goo.gl/3ydS7E
 Auslogics Browser Care, di http://goo.gl/6nhxoK
merupakan tool yang sangat bermanfaat untuk configur web browser dan menonaktifkan
plugin yang tidak diperlukan yang sering tanpa sadar terinstal pada browser kita.

Simpan semua file tersebut ke dalam flashdisk.

2. Start Windows dalam mode Safe Mode

Setelah semua tool terkumpul, langkah selanjutnya adalah mulai menjalankan windows dalam
mode Safe Mode, caranya adalah dengan cara: restart komputer, kemudian tekan tombol F8
sehingga muncul tampilan Windows Boot Option seperti terlihat pada gambar dibawah,
kemudian pilih Windows Safe Mode.

3. Lakukan Pembersihan Virus dengan tool -tool yang telah disediakan sebelumnya.

Setelah Windows berhasil login, mulai lakukan pembersihan virus dengan pertama-tama
jalankan terlebih dahulu Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility. Kemudian jalankan
Malwarebytes Anti-Malware dan sebaiknya program Malwarebytes tersebut di update terlebih
dahulu. Setelah itu baru jalankan SUPERAntiSpyware Portable Scanner dilanjutkan dengan
HitmanPro 3 Malware Scanner.
Setelah sistem komputer dibersihkan dengan Malware Scanner, langkah selanjutnya barulah
menginstal atau menjalankan program Antivirus seperti Avast, AVG, Kaspersky atau lainnya dan
pilihlah opsi "Full Scanning". Yang perlu diperhatikan pastikan antivirus tersebut sudah
terupdate terlebih dahulu dengan versi atau database terbaru.

4. Bersihkan System Restore

Untuk menjaga agar sistem komputer tidak terinfeksi virus yang terdapat pada System Restore,
maka kita perlu untuk mendelete system restore yang telah dibuat, caranya:
 Klik Start menu > All Programs > Accessories > System Tools kemudian klik Disk
Cleanup. Pilih Drive yang akan di bersihkan, yaitu Drive C.
 Klik pada tab More Options kemudian pada bagian System Restore, klik tombol Cleanup.
 Akan muncuk jendela konfirmasi Disk CleanUp, klik tombol Delete.

5. Bersihkan Temporary File

Selanjutnya bersihkan temporary file, bisa dengan menggunakan aplikasi Temp File Cleaner.
Aplikasi ini akan membersihkan semua temporary folders pada semua user accounts (temp, IE
temp, java, FF, Opera, Chrome, Safari), termasuk Administrator, All Users, LocalService,
NetworkService, dan user account lainnya pada user folder. Temp File Cleaner juga akan
membersihkan folder %systemroot%\temp dan %systemdrive% root folder, %systemroot%, dan
system32 folder.

6. Repair Sistem Operasi Windows

Untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh virus, seperti misalnya rusaknya file
association, sehingga beberapa document tidak bisa dibuka dengan program defaultnya, kita
harus merepairnya dengan merepair registry. Untuk mengembalikan setingan file association ke
default pada windows bisa menggunakan tool yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Apabila kerusakan telah cukup parah, maka melakukan Repair Windows merupakan langkah
yang harus kita jalankan.

7. Gunakan Rescue CD

Apabila kerusakan yang ditimbulkan oleh virus ini mengakibatkan komputer tidak bisa booting
sama sekali, maka kita harus menggunakan apa yang disebut sebagai Rescue CD. Informasi
mengenai Rescue CD ini dapat dilihat pada postingan Cara Membersihkan Virus menggunakan
Rescue Disk.

Demikianlah langkah umum dalam melakukan pembersihan virus pada komputer secara total.
Apabila Anda memerlukan panduan lebih terperinci bisa mendapatkannya pada ebook
"Operation Cleanup: Complete Malware Recovery Guide" Selamat mencoba...
Cara Memperbaiki “USB Device Not
Recognized”
By Catatan Teknisi Selasa, 07 Januari 2014 1 Comment
Salah satu masalah yang sering ditemui pada saat kita menghubungkan perangkat keras (hadware
komputer) yang menggunakan USB port seperti USB Flashdisk atau perangkat berbasis USB
lainnya adalah error dengan pesan “USB Device Not Recognized” yang artinya kurang lebih
"Perangkat USB Tidak Dikenali". Dalam artikel ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara
memperbaiki “USB Device Not Recognized” ini, berikut cara yang biasa saya coba:

1. Uninstal Driver

Ini adalah cara yang pertama dan biasanya paling efektif. Untuk menguninstal driver pada
perangkat USB yang bermasalah. Caranya:

Baca Juga
 Cara memperbaiki Komputer BlackScreen
 10 Cara Mengatasi Komputer Lambat
 Memperbaiki komputer tidak bisa booting

 Klik tombol Start: ketik pada kotak search program and file: devmgmt.msc kemudian
tekan Enter
 Cari USB device yang bermasah seperti tampak pada gambar
 Lalu klik kanan pada device yang bermasalah tersebut biasanya ada tulisan "unknown
device" atau ada tanda serunya. Klik Uninstall
 Copot USB Device kemudian masukkan lagi.
 Biasanya Windows akan kembali mencari driver untuk device tersebut dan device
tersebut akan kembali normal.

2. Restart Komputer

Mungkin ini cara yang paling klasik, tetapi cara ini terbukti cukup ampuh untuk memperbaiki
kerusakan-kerusakan kecil pada komputer, seperti halnya kerusakan “USB Device Not
Recognized” ini.

3. Coba ganti Power Supply

Kerusakan “USB Device Not Recognized” juga kemungkinan disebabkan karena arus listrik
yang kurang pada USB Device tersebut. Apalagi kalau kita menggunakan kabel tambahan (USB
extender) yang tidak diberi penguat daya. Saya sendiri pernah mengalami ketika Power Supply
komputer diganti USB Device bisa berjalan normal lagi.

4. Gunakan USB Port yang berbeda

Adakalanya juga USB Flashdisk ketika dimasukkan pada USB port yang ada di depan casing
CPU tidak bisa berfungsi atau tidak dikenali. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah
dengan mencoba memasangkannya pada USB Port yang lain atau yang ada dibelakang CPU.
Apabila USB masih belum dikenali dan muncul error seperti pada gambar no 1, cobalah pastikan
bahwa USB Flashidk kita tidak bermaslah yaitu dengan memasangkannya pada komputer yang
lain atau sebaliknya yaitu dengan memasukkan USB lain yang berfungsi ke USB Port kita. Saya
pernah mengalami USB Port pada komputer saya ternyata yang bermaslah dan sebagai solusinya
yaitu dengan memasang kartu USB tambahan.

5. Restore Windows

Cara terakhir yang pernah saya coba untuk memperbaiki error “USB Device Not Recognized”
adalah dengan merestore Windows ke kondisi saat USB masih berjalan normal. Cara ini biasanya
saya lakukan pada laptop setelah langkah no 1 dan no 2 tidak berjalan. Untuk menggunakan
System Restore ini caranya adalah sebagai berikut:
 Klik tombol Start, ketik : rstrui.exe
 Akan terbuka jendela System Restore,

 Pilih tanggal yang kira-kira pada saat itu USB masih berjalan normal.
 Klik OK, tunggu sampai komputer merestart.
Demikianlah cara yang pernah saya lakukan untuk memperbaiki masalah “USB Device Not
Recognized” ini, dan apabila tidak berhasil biasanya masalahnya adalah pada USB device yang
bersangkutan. Selamat mencoba..

Mengatasi Hardisk Eksternal Yang Terbaca


Namun Tidak Muncul di Explorer
By Eko Marwanto | 06:00 148 comments
Tidak panik, cuma bingung aja. Soalnya hardisk eksternal saya WD My Passport Ultra 500 Gb,
tidak bisa dibuka di laptop yang ada di rumah (Dell Latitude E6400) tapi bisa dibuka di
komputer kantor.

Masalahnya hardisk ini terdeteksi divernya seperti gambar di atas, namun foldernya tidak terlihat
di windows eksplorer (saya menggunakan windows 7). Otomatis romantis walau hardisk ini
terbaca drivernya namun isi dari hardisk tersebut tidak dapat saya lihat. Alhasil sama saja
bohong, saya tidak dapat meng-akses data yang ada di hardisk tersebut maupun memindahkan
data ke hardisk tersebut.

Usut punya usut, setelah coba uninstall driver dan uninstall aplikasi hardisk tersebut dan
menginstall ulang kembali tapi tidak berhasil, coba cari tau sana sini lewat browsing dan tanya-
tanya kawan. Ada beberapa solusi yang ditawarkan dan ada pula yang bilang kalau itu cuma
masalah "drive letter" Alias hardisk tersebut belum ada namanya di windows ekplore saya.

Setelah masuk ke Disk management memang betul, hardisk tersebut muncul namun tanpa nama.
Hmmm... "Hey, mengapa engkau saat ini tanpa nama dalam latopku?" begitu gumam saya.

Padahal sebelumnya hardisk ini terbaca seperti biasa adanya di laptop. Entah mengapa dia bisa
muncul tanpa nama pada saat ini, tadinya saya berfikir hal tersebut karena kapasitas hardisk
eksternal lebih besar dari hardisk internal saya, namun kemungkinan perkiraan saya tersebut
salah. Karena memang saya belum melakukan penelitian atau bertanya kepada ahlinya kenapa
hardisk saya tersebut tiba-tiba muncul tanpa nama.

Disini saya akan membagikan tips cara mengatasi masalah seperti yang saya alami tersebut.
Yaitu, Bagaimana memunculkan Hardisk External(eksternal) yang terbaca drivernya, namun
tidak muncul foldernya di windows eksplorer (Explorer):

1. Colokkan hardisk Eksternal ke laptop


2.Klik Jendela Windows yang ada di pojok kiri bawah (biasanya disini, kalau tampilan tidak
dirubah-rubah)
3. Klik kanan pada Computer/My Komputer lalu pilih "Manage"
4. Pada menu storage, klik disk management, nanti akan muncul tampilan seperti ini:
Pada gambar di atas dapat dilihat ada partisi hardisk sebesar 465 gb yang belum memiliki nama,
kita tinggal klik kanan dan nanti akan ada pilihan untuk memberikannya nama. Disini saya telah
berhasil memunculkannya kembali dengan nama drive G:.

Semoga bermanfaat...
Cara Cek Kondisi Harddisk Secara Cepat
dan Akurat
3/10/2012 08:31:00 PM cara-mukhlas.blogspot
Mungkin diantara agan pernah mengalami windows rusak, kemudian windows anda install ulang
lagi dari awal dan kelihatan windows berjalan dengan normal tanpa masalah. Akan tetapi setelah
sekitar 1 minggu atau bahkan kurang, windows anda rusak lagi, padahal baru di install. Jika anda
menemui hal ini, kemungkinan kerusakan adalah di harddisk yang sudah berkurang kondisi
fisiknya. Ciri–ciri lainnya adalah windows berjalan lambat bahkan sangat lambat, walaupun
spesifikasi mainboard, processor dan ram cukup memadai.

Silahkan simak cara cek harddisk secara cepat dan akurat berikut ini:

Download program HDD Sentinel. Kebetulan yang Mas Mukhlas sharing adalah yang versi
DOS, karena lebih cepat prosesnya dan bisa untuk cek harddisk SATA. File hasil download
berbentuk zip, extract sehingga menjadi file iso, jadi anda bisa langsung burning file tersebut ke
CD.
Silahkan Download via Link di bawah ini, namun anda akan diarahkan ke adf.ly terlebih dahulu
kemudian tunggu sekitar 5 detik dan cari tombol SKIP AD / LEWATI yang berada di sebelah
kanan atas monitor anda.

Link HDD Sentinel versi DOS :


http://www.mediafire.com/?364yqpyqzxv3r0o

Link HDD Sentinel versi Windows (Trial) :


http://www.harddisksentinel.com/hdsentinel_trial_setup.zip

Cara Cek harddisk dengan HDD Sentinel :


1. Masukkan CD Hdd Sentinel ke CDROOM
2. Setting BIOS komputer anda agar CDROM bisa booting di urutan pertama, kemudian simpan dan
keluar dari BIOS.
3. Kemudian komputer akan langsung booting dari CD dan HDD Sentinel akan langsung melakukan cek
harddisk anda.
4. Hasil akan langsung terlihat dalam prosentase.
Klik gambar untuk memperbesar

Klik gambar untuk memperbesar

Health : kalau angkanya di bawah 100%, biasanya harddisk sudah mengalami masalah (mau
rusak) dan biasanya windows sudah tidak stabil dan lambat. Jadi anda dapat menyarankan ke
konsumen atau diri anda sendiri, untuk segera membackup data dalam harddisk tersebut, karena
harddisk sudah rawan rusak dan data bisa hilang. Dan sebisa mungkin harddisk segera diganti
dengan yg OK. Harddisk yg bagus kondisi Health : 100%

Perf : adalah kondisi file simpanan di harddisk tersebut, jadi bukan kondisi fisiknya.

Power On : menunjukkan berapa lama harddisk itu sudah digunakan.

Temp : menunjukkan suhu harddisk.

Oya, program hdd sentinel ini dilengkapi juga dengan indikator warna :
Hijau : kondisi bagus.
Kuning : kondisi waspada / kurang bagus.
Merah : kondisi rusak

Selamat mencoba gan..........


Cara Cek Kerusakan RAM / Memory
Komputer
3/10/2012 08:26:00 PM cara-mukhlas.blogspot
RAM adalah komponen penting pada PC ataupun laptop. Jika RAM bermaslah maka komputer
akan bermasalah. Berikut ini , Mas Mukhlas akan berbagi tentang cara cek kondisi RAM /
memory, yaitu RAM itu baik atau rusak. Mari kita simak bersama....

Cara Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer :

Caranya adalah dengan software yang bisa kita dapatkan dari http://www.memtest.org/..
Software ini sebenarnya sudah disertakan dalam kebanyakan CD linux, yaitu pada tampilan
booting pertama biasanya ada pilihan. Tapi jika anda belum punya CD linux, anda bisa langsung
download programnya.
Program memtest ini ukurannya kecil cuma 70kb, dan program ini sifatnya bootable, jadi dia
berjalan sendiri tanpa windows.

1. Download softwarenya DI SINI

2. Software ini formatnya zip, anda extract dulu jadi ISO, kemudian bakar dengan NERO ataupun
Ashampoo.

3. Jalankan Program MEMTEST ini dengan memakainya sebagai booting awal, karena CD ini bootable.
Jadi atur BIOSnya agar CDROOM booting pertama kali.

4. Program cek RAM ini akan langsung berjalan otomatis melakukan cek terhadap RAM anda.

5. Ada 8 test yg akan dijalani oleh RAM anda, anda tinggal menunggu sampai selesai.

6. Jika RAM rusak maka akan keluar hasil dengan warna tulisan merah seperti gambar dibawah ini.
Berarti RAM perlu diganti. Kalau nggak diganti bisa menyebabkan bluescreen ataupun restart sendiri.
Klik gambar untuk memperbesar

7. Jika RAM bagus maka tidak akan keluar hasil apa-apa di kolom hasil. Berarti menunjukkan bahwa tidak
ada bagian RAM yg rusak / cacat.

Klik gambar untuk memperbesar

Begitu kira2x....

Semoga bermanfaat .........

You might also like