You are on page 1of 1

Motivasi dimaksudkan untuk memberikan upaya untuk mencapai memuaskan target dan

keinginan.Profesionalisme sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan seseorang


dalam melakukan pekerjaan. Kinerja adalah hasil kerja dengan kualitas dan mencapai oleh petugas.
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: untuk mengetahui apakah dengan bersama-sama pengaruh
motivasi kerja dan bekerja profesionalisme untuk kinerja Pegawai Pemerintah di sub provinsi UPTD
Puskesmas Nagrak - Sukabumi.

teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik sensus. Petugas
seluruh adalah populasi telah membuat sampel.

dari hasil perhitungan ada pengaruh positif antara motivasi kerja variabel untuk kinerja Pegawai
Pemerintah diperoleh nilai parsial sebesar 0.831 itu berarti ada pengaruh yang sangat kuat atau pengaruh
koefisien determinasi sebesar 69,0% itu dibuktikan dengan uji hipotesis motivasi kerja variabel pada
Pemerintah Karyawan untuk kinerja Pegawai Pemerintah diperoleh nilai = 3559> t0,05 (28) = 1,701, maka
Ho telah ditolak dan Ha telah diterima, itu berarti bahwa memiliki pengaruh yang signifikan.

pengaruh positif antara profesionalisme kerja untuk 0.940 berarti ada pengaruh yang sangat kuat atau
pengaruh koefisien determinasi sebesar 88,4%, itu dibuktikan dengan uji hipotesis motivasi kerja variabel
pada Karyawan Pemerintah diperoleh nilai = 7,122> t0,05 ( 28) = 1,701, maka Ho telah ditolak dan Ha
telah diterima itu berarti memiliki pengaruh yang signifikan.
oleh pengaruh positif simultan dari Variabel Motivasi Kerja dan bekerja profesionalisme untuk variabel
kinerja Pegawai Pemerintah dengan nilai korelasi secara simultan atau model nilai hasil ringkasan R
sebesar 0.945 dan sementara nilai R square untuk 0893 atau 89,3%, hal ini dapat dinyatakan bahwa hasil
analisis dengan bersama-sama dari variabel Motivasi kerja dan bekerja profesionalisme untuk variabel
kinerja publik (ANOVA) atau F hitung nilai diperoleh sebesar 112.382 di mana lebih besar dari F tabel (29)
sama dengan 2.950 dengan tingkat tidak sama sebesar 0,000 karena 0,000 <0,05, maka dapat dikatakan
Motivasi kerja Variabel dan profesionalisme kerja dengan bersama-sama atau simultan terhadap kinerja
pengaruh Pegawai Pemerintah.

You might also like