You are on page 1of 5

Pokok Pembahasan : BBLR ( Berat Badan Lahir Rendah )

Sub Pokok Pembahasan :Pengertian BBLR, Penyebab BBLR, Tanda dan gejala
BBLR, Diet BBLR, Pencegahan BBLR

Sasaran : Orang Tua ( Ibu)

Tempat : Posyandu

Hari/tanggal : 30 November 2015

Waktu : 25 Menit ( Pukul 10:00 s/d 10:25 AM WIB)

Metode : Ceramah Tanya jawab

Media : Laptop, Infokus, Spidol

TUJUAN :

1. Tujuan Instruksional Umum :


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, audiens diharapkan dapat mengetahui
dan memahami tentang BBLR meliputi pengertian, penyebab,tanda dan gejala,
diet, dan pencegahannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan para orang tua ( ibu) dapat :

1) Mendefinisikan apa itu BBLR.


2) Mengetahui penyebab BBLR.
3) Mampu menyebutkan tanda dan gejala BBLR.
4) Mengetahui diet BBLR.
5) Mampu menyebutkan langkah-langkah pencegahan BBLR
KEGIATAN PENYULUHAN :

TAHAP KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN MAHASISWA


PENDAHULUAN Memberi Salam Menjawab salam
( 5 Menit ) Memperkenalkan Diri Memperhatikan
Menjelaskan Tujuan Mermperhatikan dan
Penyuluhan mencatat
Menggali Pengetahuan Memperhatikan dan
Audiens Tentang BBLR menjawab

PENYAJIAN MATERI Menjelaskan dan Memperhatikan


( 15Menit ) menyebutkan tentang BBLR
:
Pengertian BBLR
Penyebab BBLR
Tanda dan gejala BBLR
Diet BBLR
Langkah-langkah
pencegahan BBLR
PENUTUP Memberikan kesempatan Bertanya
( 5 Menit ) kepada audiens untuk Memperhatikan
bertanya hal-hal yang
kurang jelas
Menjelaskan pertanyaan Memperhatikan penjalasan
audiens penyuluh
Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan Menjawab salam
Memberi salam
LAMPIRAN MATERI BBRL ( BERAT BADAN LAHIR RENDAH)

1. Pengertian Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR)

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi barulahir yang berat badannya saat
lahir kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2499 gram). (Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal)

Istilah prematuritas telah diganti dengan berat badan lahir rendah (BBLR) karena
terdapat dua bentuk penyebab kelahiran bayi dengan berat badan kurang dari 2500
gr, yaitu karena umur hamil kurang dari 37 minggu, berat badan lebih rendah dari
semestinya, sekalipun umur cukup atau karena kombinasi keduanya.
Pembagiankehamilanmenurut WHO 1979 adalahsebagaiberikut :
 Preterm : Umurhamilkurangdari 37 minggu (259 hari).
 Aterm : Umurhamilantara 37 sampai 42 minggu (259-293).
 Post term : umurhamildiatas 42 minggi (294 hari)

2. Penyebab BBLR
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya berat badan lahir rendah
(BBLR) adalah sebagai berikut :
1) Faktor Ibu
a. Gizi saat hamil yang kurang.
b. Umur kurang dari 20 tahun atau diatas 35 tahun.
c. Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat.
d. Penyakit menahun ibu :hipertensi, jantung, gangguan pembuluhdarah
(perokok).
e. Faktor pekerja yang terlalu berat
2) Faktor Kehamilan
a. Hamil dengan hidramnion.
b. Hamil ganda.
c. Perdarahan antepartum
d. Komplikasi hamil : pre-eklampsia / eklampsia, ketuban pecah dini.
3) Faktor Janin
a. Catat bawaan
b. Infeksu infeksi dalam rahim
4) Faktor yang masih belum diketahui

3. Tanda dan Gejala BBLR


Tanda dan gejala yang timbul pada Berat Badan Bayi Lahir renda (BBLR)
adalah sebagai berikut:
a. Kulit mudah rusak, keriput dan tipis karena lemak dibawah kulit sangat kurang.
b. Pergerakannya lemah dan kurang.
c. Denyut nadi tidak teratur.
d. Mudah anemia karena sel darah merah yang masih kurang.
e. Pembuluh darah terlihat karena kulit tipis
f. Temperatur tubuh rendah (Hipotermi).

4. Diet BBLR
Asupan pada Ibu Hamil
Memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, zatbesi, zink, kalsium, asamfolat,
yodium, vitamin A, vitamin D, dan Omega 3.

5. Pencegahan BBLR
a. Mempertahankan suhu dengan ketat
BBLR mudah mengalamihi potermia, oleh sebab itu suhu tubuhnya harus
dipertahankan dengan ketat.
b. Mencegah infeksi dengan ketat.
BBLR sangat rentanakan infeksi, perhatikan prinsip-prinsip pencegahan infeksi
termasuk mencuci tangan sebelum memegang bayi.
c. Pengawasan nutrisi / ASI
Reflek menelan BBLR belum sempurna, oleh sebab itu pemberian nutrisi harus
dilakukan dengan cermat
d. Penimbangan ketat
Perubahan berat badan mencerminkan kondisi gizi / nutrisi bayi dan
eratkaitannya dengan daya tahan tubuh, oleh sebab itu penimbangan berat
badan harus dilakukan dengan ketat.(PelayananKesehatan Maternal dan
Neonatal)Dengan mengetahui berbagai factor penyebab persalinan preterm
dapat dipertimbangkan langkah untuk menghin dari persalinan preterm dengan
jalan.
e. Melakukan pengawasan hamil dengan seksama dan teratur.
Melakukan konsultasi terhadap penyakit yang dapat menyebabkan kehamilan
dan persalinan preterm.
f. Memberikan nasehat tentang :
Gizi saat kehamilan, meningkatkan pengertian KB interval, memperhatikan
tentang berbagai kelainan yang timbul dan segera melakukan konsultasi,
Menganjurkan untuk pemeriksaan tambahan sehingga secara dini penyakit ibu
dapat diketahuidandiawasi / diubah.Meningkatkan keadaan sosial ekonomi
keluarga dan kesehatan lingkungan.

REFERENSI :

UNICEF & WHO. 2004. Low birthweight country, regional and global estimation; WHO.
2003. Technical consultation towards the development of a strategy for promoting
optimal fetal development

You might also like