Professional Documents
Culture Documents
Dada
DCAPP-BLS
suara nafas ada dan sama?
lakukan perkusi jika tdksama
TIC? balut luka
Abdomen
DCAP-BLS
Nyeri tekan?
Lunak?
Keras?
Pelvis
DCAP-BLS
TIC?
Ekstrimitas Bawah
DCAP-BLS
TIC?
PMS?
Ekstrimitas Atas
DCAP-BLS
TIC?
PMS?
Evaluasi data
apakah ada situasi kritis?
intervensi kritis
pindah ke backboard membantu memindah ke backboard
pasang alat imobilisasi leher
periksa bagian punggung pasien saat memindah
logroll—DCAP-BLS
SCENE SIZE-UP
Body substance isolation
precaution, scene hazard, number
of patients, need for more help or
equipment, mechanism of injury
B
T
L INITIAL ASSESSMENT
S keadaan umum pasien, tingkat
kesadaran, airway, breathing,
circulation
P
R
I
M mechanism
A of injury?
R
Y
S generalized
Localized MOI
U /unknown MOI
R
V
E
Y Rapid Trauma
focused Exam
Survey
load and Go
Situation?
Secondary
Ongoing Exam
survey
CHECK LIST BTLS
Ket. Skor:
0= tidak dilakukan
1= dilakukan tetapi salah
2=dilakukan dengan benar
SCENE SIZE-UP 0 1 2
1. Perhatikan bahan dari tubuh pasien yang perlu diperhatikan terutama darah,
Pakai alat perlindungan diri : sarung tangan, masker, gown, google.
2. Apakah bisa terlihat, terdenganr, tercium, atau merasakan kondisi lain yang berbahaya?
Pastikan lingkungan yang aman bagi penolong dan pasien.
3. Apakah ada pasien yang lain?
4. Apakah kita memerlukan tambahan bantuan tenaga dan perlatan?
Hubungi polis, pemadam kebakaran, atau PLN jika diperlukan.
5. Apakah diperlukan peralatan khusus?
6. Bagaimana mekanisme cedera?
7. Apakah traumanya general atau terfokus?
INITIAL ASSESSMENT
1. Bagaimana kondisi pasien secara umum?
Termasuk kondisi umum, jenis kelamin, usia, berat badan, posisi.
2. Level of consiousnes Perkenalkan diri anda dan sampaikan : “ Kami datang untuk
(AVPU) menolong Anda. Bisakah ceritakan apa yang terjadi?”
3. Airway Apakah jalan nafasnya terbuka dan bersih?
- bila terdapat snoring lakukan modified jaw
thrust/jaw thrust
- bila terdapat gurglinglakukan suction
- bila terdapat stridorlakukan pemeriksaan jalan
nafas.
4. Breathing Apakah pasien bernafas?
Berapakah RR pasien dan pernafasannya
5. Ventilation instruction Jika :
- tidak ada nafas berikan ventilasi sebanyak 2 kali
dengan ambubag (cek nadi dulu sebelum memberikan
ventilasi 10-20x per menit)
- jika pernafasan tidak adekuat (<10 x/menit) berika
ventilasi 10-20x/menit +oksigen.
- jika sesak, penurunan kesadaran dan syok, injursi
mayor berikan O2 melalui non rebreathing mask
15L/menit.
SECONDARY SURVEY
1 Inisial assessment Kaji ulang tingkat kesadaran dan ABC
LOC Bagaimana tingkat kesadaran pasien? AVPU
Aiway Kontrol cervical
Apakah ada snoring, gurgling, stridor?
Breathing Apakah pasien bernafas?
Bagaimana RR, kualitas dan usaha bernafasnya?
Circulation Periksa nadi karotis dan radialis.
Bagaimana jumlah dan kualitas nadi?
Bagaimana suhu dan CRT
Apakah perdarahan eksternal masih terkontrol?
2 Detailed exam
1. SAMPLE Kaji riwayat pasien (jika belum)
history
2. Tanda tanda Ukur tekanan darah, nadi, RR
vital Ukur saturasi O2, monitor jantung, glukosa darah
3. Status Berapa GCS pasien?
neurologis Apakah pasien bisa menggerakkan jari jari tangan dan
kakinya?
Apakah pasien bisa merasakan sentuhan pada jari tangan dan
kakinya?
4. Kepala Apakah terdapat DCAP-BTLS pada wajah dan kepala
Apakah terdapat battle`s sign, atau racoon eyes?
Apakah terdapat darah yang keluar dari hisung atau telinga?
Bagaimana reflek pupil terhadap cahaya?
5. Leher Apakah terdapat DCAP-BTLS?
Apakah ada distensi vena jugularis?
Apakah ada deviasi trachea?
6. Dada Apakah terdapat DCAP-BLS? TIC?
Apakah terdapat suara nafas?
Apakah suara nafas kanan kiri sama?
Jika suara tidak sama konfirmasi dengan perkusi. Apakah
suara hiperesonan atau dullness?
Apakah ada pernafasan paradoksal?
Apakah suara jantung normal?
7. Abdomen Apakah terdapat DCAP-BTLS?
Apakah abdomen lunak atau distens atau kaku?
8. Pelvis Apakah ada DCAP –BLS, TIC?
9. Ekstrimitas Apakah ada DCAP-BLS, TIC?
atas dan Bagaimana PMS (Pulse Motorik, Sensasi)?
bawah Apakah ada gerakan normal?
ONGOING EXAM
1 Perubahan subyektif Apakah anda merasa lebih baik atau lebih buruk?
2. Status mental Bagaimana kesadaran pasien?
Bagaimana reflek pupil terhadap cahaya apakah sama atara
kanan dan kiri?
Berapa skor GCS?
3. Kaji ulang ABC
Airway Apakah jalan nafas terbuka dan bersih?
Jika ada luka bakar diwajah apakah ada trauma inhalasi?
Breathing Bagaimana sura nafas?
Berapa RR dan kualitasnya, usaha bernafasnya?
Circulation Berapa nadinya dan kualitasnya?
Berapa tekana darah pasien?
Bagaimana warna kulit, suhu, dan CRT?
4. Leher Apakah ada deviasi trachea?
Apakah ada distensi vena jugularis?
Apakah ada bengkak di leher?
5. Dada Apakah ada suara nafas?
Apakah suara nafas kanan kiri sama?
Jika tidak sama apakah hiperesonan atau dullness?
Apakah suara jantung normal?
6. Abdomen Apakah terdapat nyeri tekan?
Apakah perut supel atau distensi?
7. Kaji trauma yang Apakah ada perubahan kondisi trauma yang telah ditemukan?
teridentifikasi
8. Cek intervensi Kaji sesuai kondisi pasien:
Apakah jumlah oksigen yang diberikan tepat?
Apakah selang oksigen telah terhubung dengan benar?
Apakah luka terbuka dada maish tertutup dengan benar?
Apakah terdpat kassa yang perlu diganti?
Apakah balut bidai pada posisi yang benar?
Apakah benda-benda yang tertancap masih stabil?
Apakah monitor jantung terpasang dan berfungsi dengan
baik?
Apakah pulse oksimetri terpaasan dan berfungsi dengan baik?