Professional Documents
Culture Documents
Realization of Two Way Half Duplex Serial Data Communication System using
Laser with Carrier Frequency 38 Khz and ASK Modulation
(Part: Slave)
Oleh
ASVIKA KHAIRUNNISA
141331036
TIM PENGUJI
Pembimbing I, Pembimbing II
DR. Eril Mozef, MS., DEA Drs. Ashari. ST., SST., M.Eng
NIP. 19650404 200003 1 001 NIP. 19600712 196603 1 003
ii
PERNYATAAN PENULIS
“Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa laporan Tugas Akhir
ini adalah murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain
yang saya gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Saya memahami bahwa laporan Tugas Akhir yang saya kumpulkan ini dapat
diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya
plagiatisme.”
Judul Tugas Akhir: Realisasi Sistem Komunikasi Data Serial Dua Arah Half
Duplex Menggunakan Laser Dengan Frekuensi Carrier 38 Khz dan Modulasi Ask
(Bagian: Slave)
Bandung, ...........................................
Yang menyatakan,
Asvika Kahirunnisa
NIM.141331036
Mengetahui
Pembimbing I, Pembimbing II
DR. Eril Mozef, MS., DEA Drs. Ashari. ST., SST., M.Eng
NIP. 19650404 200003 1 001 NIP. 19600712 196603 1 003
iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Realisasi Sistem Komunikasi Data Serial Dua Arah Half Duplex Menggunakan
Laser dengan Frekuensi Carrier 38 Khz dan Modulasi ASK (Bagian: Slave).
Dibuat di : Bandung,
Pada Tanggal : ......................................
Yang menyatakan
(Asvika Khairunnisa)
LEMBAR PERSEMBAHAN
Ya Allah,
Segenap jiwa dan seribu langkah telah kutempuh untuk salah satu tujuan
hidupku.
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan dan tahun berganti kutujukan untuk sebuah
hasil yang akan membuat senyum kebahagiaan untuk kedua orangtua. Memang
tak mudah menggapai dan melaluinya, tapi dibalik itu semua mengajarkanku akan
arti
dari sebuah pembelajaran, pengalaman dan ketekunan yang aku yakini semua itu
akan bermanfaat dan berguna untuk perjalanan hidupku kelak. Banyak hal yang aku
dapatkan dalam proses menyelesaikan semua ini dan betapa bersyukurnya dapat
bertemu orang-orang yang memberiku sejuta pengalaman bagiku, yang telah memberi
semangat, petuah serta arti perjalanan sebagai awal gerbang menuju kehidupan
kedepan. Kubersujud dihadapan Mu,
Engkau berikan aku kesempatan untuk bisa sampai
Di penghujung awal perjuanganku
Segala Puji bagi Mu ya Allah,
Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillahirobbil’alamin.
.
Sujud syukurku kusembahkan kepadamu Tuhan yang Maha Agung nan Maha
Tinggi nan Maha Adil nan Maha Penyayang, atas takdirmu telah kau jadikan aku
manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani
kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk
meraih cita-cita besarku.
Kupersembahkan sebuah karya untuk Ayahanda Alm. M.Tohir Heryanto dan
Ibundaku tercinta Siti Aminah yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku
semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak
tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku.
Ayah,.. Ibu...terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku dalam menuntut ilmu..
Semoga karya kecil ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri untuk ayah dan ibu dari
anakmu yang mungkin belum bisa membalas seluruh jasa, pengorbanan dan doa-doa
ayah ibu selama ini.
Terimakasih telah menjadi orang tua terbaik yang selalu ikhlas mengorbankan
segala perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar berjuang separuh nyawa hingga
segalanya. Tiada kata dan upaya yang bisa anakmu lantunkan selain doa dan harapan
agar ayah dan ibu selalu sehat dan dapat melihat anakmu ini terus berjuang
dikehidupan mendatang demi membahagiakan kalian ayah dan ibu…
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan “Realisasi Sistem Komunikasi Data Serial Dua Arah Half
Duplex Menggunakan Laser dengan Frekuensi Carrier 38 Khz dan modulasi
ASK (bagian slave) dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam menyelasaikan laporan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. DR. Eril Mozef, MS. DEA, pembimbing I yang memberikan
pengarahan dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.
2. Drs.Ashari, ST. SST. M.Eng., pembimbing II membantu dan
mengarahkan dalam mengerjakan Tugas Akhir.
3. Bapak Tata Supriayadi, DUT. ST. M.Eng., Wali Kelas 3B
4. Bapak Andry Haidar, ST., MT , Ketua Prodi
5. Bapak Malayusfi, BSEE., M.Eng, Ketua Jurusan
6. Eva Fridayanti, selaku rekan penulis yang membantu mengerjakan TA.
7. Ilham Assura Sugih, selaku rekan penulis yang telah memberi
semangat kepada penulis.
8. Rekan – rekan penulis yang telah membantu dan mendukung penulis.
9. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan laporan
ini, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, penulis menyadari
masih banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Akhirnya penulis
berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, 20 Juli 2017.
Penulis
ABSTRAK
Kata Kunci: Komunikasi data laser, Half Duplex, Modul TSOP, Modul penerima
infra merah, 38 Khz.
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
Judul halaman
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................. iv
LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................................................v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN............................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... I-
1
I.1 Latar Belakang.......................................................................................... I-1
I.2 Perumusan Masalah .................................................................................. I-2
I.3 Tujuan ....................................................................................................... I-2
I.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ...................................................... I-3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ............................II-1
II.1 Tinjauan Pustaka ....................................................................................II-1
II.2 Landasan Teori .......................................................................................II-2
II.2.1 Komunikasi Serial ........................................................................II-2
II.2.2 Protokol RS 232 ...........................................................................II-3
II.2.3 Modulasi Cahaya ..........................................................................II-4
II.2.4 Modulator Optik ...........................................................................II-5
II.2.5 Cahaya ..........................................................................................II-6
II.2.6 Warna Pada Pengolahan Citra ......................................................II-7
BAB III METODA DAN PROSES PENYELESAIAN .................................... III-
1
ix
DAFTAR ISI
III.1Konsep Sistem yang diusulkan ............................................................ III-1
x
III.1.1 Ilustrasi Sistem Keseluruhan..................................................... III-1
III.1.2 Blok Diagram Sistem Keseluruhan........................................... III-3
III.1.3 Blok Diagram yang Dikerjakan ................................................ III-4
III.2 Perancangan ........................................................................................ III-5
III.2.1 Perancangan Skematik .............................................................. III-6
III.2.2 Perancangan Software............................................................... III-7
III.2.3 Perancangan Casing ................................................................ III-23
III.3 Realisasi ............................................................................................ III-26
III.3.1 Realisasi Hardware ................................................................. III-26
III.3.2 Realisasi Software................................................................... III-29
III.3.3 Realisasi Casing ...................................................................... III-37
BAB IV HASIL DAN ANALISIS..................................................................... IV-1
IV.1 Pengujian ............................................................................................ IV-1
IV.1.1 Pengujian Tombol Keypad ....................................................... IV-1
IV.1.2 Pengujian Pengiriman Teks dari Slave ..................................... IV-3
IV.1.3 Pengujian Pengiriman Teks dari Master ................................... IV-5
IV.1.4 Pengujian Pengiriman Karakter pada Bagian Master ............... IV-6
IV.1.5 Pengujian Penerimaan Karakter bagian Slave .......................... IV-7
IV.1.6 Jumlah Karakter Maksimum yang Diterima di Master ............ IV-7
IV.1.7 Jumlah Karakter Maksimum yang Diterima Di Slave.............. IV-8
IV.1.8 Pengujian Jarak ......................................................................... IV-8
IV.2. Spesifikasi Alat yang Dihasilkan ....................................................... IV-9
IV.3 Analisis Kehandalan Sistem ............................................................... IV-9
BAB V PENUTUP.............................................................................................. V-1
V.1 Kesimpulan ........................................................................................... V-1
V.2 Saran...................................................................................................... V-1
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... xvi
LAMPIRAN ....................................................................................................... xviii
xi
DAFTAR GAMBAR
Judul halaman
Gambar II.1 Modulasi ASK .................................................................................II-5
Gambar II.2 Spektrum Gelombang EM ...............................................................II-7
Gambar II.3 Spectrum Warna Visible..................................................................II-8
Gambar III.1 Ilustrasi Sistem keseluruhan ........................................................ III-1
Gambar III.2. Komunikasi antar PC.................................................................. III-2
Gambar III.3 Komunikasi transceiver antar slave ............................................ III-2
Gambar III.4 Blok Diagram Sistem Keseluruhan ............................................. III-3
Gambar III.5 Blok diagram sistem yang akan dikerjakan ................................ III-5
Gambar III.6 Skema bagian pengirim .............................................................. III-6
Gambar III.7 Skema bagian Penerima .............................................................. III-7
Gambar III.8 Skema bagian penampil dan input data....................................... III-8
Gambar III.9 Dioda Laser ................................................................................. III-9
Gambar III.10 Rangkaian demodulator TSOP .................................................. III-0
Gambar III.11 TSOP 1738 ............................................................................... III-11
Gambar III.12 Papan Arduino Mega ............................................................... III-11
Gambar III.13.Bentuk Fisik LCD 16 x 2.......................................................... III-13
Gambar III.14 Keypad ..................................................................................... III-14
Gambar III.15 Buzzer ...................................................................................... III-15
Gambar III.16 Skema Lengkap Rangkaian ...................................................... III-16
Gambar III.17 Flowchart Rancangan Software .............................................. III-17
Gambar III.18 Biner RS 232 ............................................................................ III-18
Gambar III.19 Flowchart Progam Keypad...................................................... III-21
Gambar III.20 Diagram Alir Pengirim ............................................................ III-22
Gambar III.21 Rancangan Casing Tampak Depan ......................................... III-24
Gambar III.22 Rancangan Casing Tampak Atas ............................................. III-25
Gambar III.23 Wiring Diagram Keseluruhan ................................................. III-27
Gambar III.24. Layout PCB............................................................................. III-28
Gambar III.25. Progam Pemodulasi................................................................ III-35
xi
Gambar III.26 Modulasi karakter a................................................................. III-36
Gambar III.27 Realisasi Casing ...................................................................... III-37
Gambar III.28 Realisasi Casing bagian depan ............................................... III-38
Gambar III.29 Realisasi bagian dalam casing ................................................ III-39
Gambar IV.1 Set Up Pengujian keypad ............................................................. IV-1
Gambar IV.2 Penulisan huruf di LCD ............................................................... IV-2
Gambar IV.3 Setup Pengujian Master dan Slave .............................................. IV-3
Gambar IV.4 Hasil Tampilan di PC .................................................................. IV-4
Gambar IV.5. Pengujian Pengiriman Teks dari Master .................................... IV-5
Gambar IV.6 Pengirim Master .......................................................................... IV-5
Gambar IV.7 Hasil Tampilan di LCD................................................................ IV-6
Gambar IV. 8 Karakter Maksimum yang diterima dibagian Master................. IV-7
Gambar IV.9 Karakter Maksimum yang diterima dibagian Server................... IV-8
xii
DAFTAR TABEL
Judul halaman
Tabel III 1: Spesifikasi Arduino Mega ............................................................. III-12
Tabel III.2 Array huruf..................................................................................... III-18
Tabel III.3 Array angka.................................................................................... III-19
Tabel III.4 Array simbol................................................................................... III-20
Tabel III.5 Array simbol kres ........................................................................... III-20
Tabel III.6 Array symbol bintang..................................................................... III-20
Tabel IV. 1 Pengujian Keypad dan LCD ........................................................... IV-2
Tabel IV.2 Pengiriman Karakter dari Master.................................................... IV-6
Tabel IV. 3 Pengiriman Karakter dari Slave ..................................................... IV-7
Tabel IV. 4 Hasil Pengujian Jarak Dalam Ruangan pada Malam hari ............ IV-8
Tabel IV. 5 Hasil Pengukuran Jarak Diluar Ruangan pada Siang hari............ IV-9
Tabel IV. 6 Hasil Pengukuran Jarak Diluar Ruangan
dalam Keadaan Mendung .................................................................................. IV-9
xiii
DAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN
IR = Infra Red
LCD = Liquid Cristal Display
LED = Light Emmiting Diode
TSOP = TEMIC Semiconductors Optoelectronics Photomodules
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Biodata Mahasiswa
Lampiran II. Progam slave
Lampiran III. Datasheet Arduino Mega
Lampiran IV. Datasheet TSOP
Lampiran V. Lembar Turnitin
xv
BAB I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
BAB I Pendahuluan
oleh frekuensi 38 Khz sehingga antara master dengan slave dapat saling mengirim
teks (pesan) pada waktu yang bersamaan.
Kedua pengguna diharapkan dapat mengirim dan menerima data dengan
jarak hingga 10 meter. Data yang diterima diharapkan dapat sesuai dengan data
masukan. Jumlah karakter data yang diterima diharapkan mencapai 200 karakter.
Pada pengerjaan proyek TA ini dibagi menjadi dua bagian rekan saya
mengerjakan bagian master sedangkan saya mengerjakan bagian slave. Pada
bagian slave terdapat transceiver yang digunakan untuk mengirim dan menerima
data, selain itu terdapat bagian pengolah data serta bagian penampil dan bagian
input data.
I.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada dan fokus pekerjaan, maka
dapat dikemukakan permasalahan pokok yang direalisasikan adalah:
1. Komunikasi radio frekuensi tidak dapat berfungsi dengan baik
direruntuhan.
2. Penerima cahaya dengan phototransistor/ photodioda tanpa teknik
modulasi dan demodulasi rentan gangguan cahaya lingkungan.
3. Beberapa keuntungan komunikasi laser antara lain:
Laser dapat menempuh jarak yang cukup jauh.
Laser dapat menembus celah.
Laser dapat membawa data digital.
Komunikasi laser dapat dibedakan dua arah tanpa saling
mengganggu.
I.3 Tujuan
2. Menguji komunikasi teks dua arah half duplex antara bagian slave dan
bagian master pada 1200 bps.
3. Meguji jarak jangkau komuniksai sampai jarak 10 meter.
4. Menguji ketahanan komunikasi dari gangguan cahaya lingkungan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Sinabutar, Riki Hartono 2016 [3] komunikasi data dengan media transmisi
LED, menggunakan beberapa metode. Metode normal telah berhasil mengirimkan
teks secara otomatis ketika tombol keyboard ditekan atau ketika menginputkan
teks. Metoda kompresi menggunakan 4 tahapan yaitu encode, kemudian tahapan
kompresi untuk selanjutnya dikirimkan. Setelah itu pada sisi penerima, teks akan
dikompresi kemudian mengalami proses decode.
Maulani, Sofyan 2016 [4] dijelaskan bahwa media transmisi visible light
communication digunakan untuk mengirimkan teks. Teks disini berupa karakter
huruf a sampai z yang diinputkan melalui keyboard. Sistem yang dirancang
menggunakan software visual basic. Data dikirimkan melalui port serial kemudian
diubah menjadi sinyal informasi agar dapat ditransfer oleh LED, dan akan diterima
oleh photodiode disisi penerima. Kekurangan dari sistem ini, transfer data
menggunakan LED sehingga apabila ingin mengirimkan teks, jumlah karakter
mempengaruhi jumlah LED.
Semua proyek Tugas Akhir tersebut menggunakan komunikasi satu arah
dan tidak menggunakan Arduino Mega sebagai pengolah data melainkan
menggunakan visual basic sebagai software untuk mengolah data dan membuat
progam penampil data, selain itu kelemahan dari proyek tersebut adalah cahaya
tidak dimodulasi sehingga dapat tergganggu oleh cahaya lingkungan. Oleh karena
itu, kami mengembangkan proyek tersebut menjadi komunikasi dua arah
menggunakan laser yang dimodulasi oleh frekuensi 38 Khz sebagai media
transmisi. Pengolah data yang kami akan digunakan adalah Arduino Mega dan
untuk membuat progam penampil data di PC menggunakan software visual basic.
metode komunikasi data di mana hanya satu bit data yang dikirimkan melalui
seuntai kabel pada suatu waktu tertentu. Pada dasarnya komunikasi serial adalah
kasus khusus komunikasi paralel dengan nilai n = 1, atau dengan kata lain adalah
suatu bentuk komunikasi paralel dengan jumlah kabel hanya satu dan hanya
mengirimkan satu bit data secara simultan. Hal ini dapat disandingkan dengan
komunikasi paralel yang sesungguhnya di mana n-bit data dikirimkan bersamaan,
dengan nilai umumnya 8 ≤ n ≤ 128.
yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data yang dikirim memiliki laju 9600
karakter per detik.
Data bit merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits
ini hanya dapat dipilih antara 7 atau 8 bit. Pada umumnya, perangkat/instrumen
menggunakan 8 bit data.
Parity merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya
kesalahan pengiriman data, yaitu dengan menghitung jumlah data “1” yang
dikirim oleh perangkat ataupun komputer.
Start dan Stop Bit, komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan
komunikasi asinkron, dimana masing-masing komputer dan perangkat harus
mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.
Fungsi RS232 adalah untuk menghubungkan dari perangkat yang satu
dengan perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi
data antara komputer dengan alat - alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu
seperti modem, mouse, cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada
konektor DB9 memiliki pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25
buah.
Bahan-bahan yang dapat dijadikan sumber energi selain mata hari adalah antara
lain:
1) Incandescent Lamp yaitu lampu yang menghasilkan energi cahaya dari
pijaran filament bertekanan tinggi, misalnya lampu mobil, lampu spot
light, lampu flashlight.
2) Energi Atom, yaitu memanfaatkan loncatan atom dari valensi energi 1 ke
level energi berikutnya.
3) Fluorescense, yaitu sumber cahaya yang berasal dari perpendaran bahan
fluorescence yang terkena cahaya tajam. Seperti Layar Osciloskop
4) Sinar LASER adalah sumber energi mutakhir yang dimanfaatkan untuk
sebagai cahaya dengan kelebihannya antara lain: monochromatic (cahaya
tunggal atau membentuk garis lurus), coherent (cahaya seragam dari
sumber sampai ke beban sama), dan divergence (simpangan sangat kecil
yaitu 0,001 radians).
II.2.6 Warna Pada Pengolahan Citra
Sistem visual manusia dapat membedakan ratusan ribu shade warna dan
intersitas, tetapi hanya 100 shade keabu. Oleh sebab itu, dalam suatu citra, masih
banyak informasi lainnya yang ada pada warna, dan informais tersebut juga dapat
digunakan untuk menyederhanakan analisis citra, misalkan identifikasi objek dan
ekstraksi warna. Tiga kuatisasi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
warna:
1) Hue ditentukan oleh dominan panjang gelombang. Warna yang dapat
dilihat oleh mata memiliki panjang gelombang antara 400 nm (violet) –
700 nm (red) pada spektrum electromagnetic seperti pada gambar dibawah.
2) Saturation ditentukan oleh tingkat kemurnian, dan tergantung pada jumlah
sinar putih yang tercampur dengan hue. Suatu warna hue murni adalah
secara penuh tersaturasi, yaitu tidak ada sinar putih yang tercampur. Hue
dan saturation digabungkan menentukan chromaticity suatu warna.
Intensitas ditentukan oleh jumlah sinar yang diserap. Semakin banyak sinar
yang diserap semakin banyak tinggi intensitas warnanya.
3) Sinar Achromatic tidak memiliki warna, tetapi hanya ditentukan oleh
atribut intensitas. Tingkat keabuan (Greylevel) adalah ukuran intensitas
yand ditentukan oleh energi, sehingga merupakan suatu kuantitas fisik.
Dalam hal lain, brightness atau luminance ditentukan oleh persepsi warna
(sehingga dapat merupakan efek psychology). Apabila diberikan sinar biru
dan hijau dengan intensitas yang sama, sinar biru diterima (perceived)
lebih gelap dibandingkan sinar hijau. Sehingga dapat dikatakan bahwa
persepsi intensitas manusia adalah non-linear, misalkan perubahan
intensitas yang dinormalisasi dari 0.1 ke 0.11 dan 0.5 ke 0.55 akan diterima
dengan perubahan tinkat kecerahan (brightness) yang sama [10].
BAB III
METODA DAN PROSES PENYELESAIAN
menggunakan alat
tersebut adalah mengirimkan teks dengan menginputkan teks. Pada box A, teks
diiputkan dalam suatu aplikasi di PC berbasis visual studio, sedangkan pada box
B, teks diinputkan dengan menekan tombol keypad. Teks yang diterima pada box
A akan ditampilkan pada kolom output aplikasi di PC, sedangkan pada box B teks
yang diterima akan ditampilkan di LCD.
Keterangan :
1. = Blok Slave REGULATOR
5V KE RANGKAIAN
2. = Blok Master
4. = Progam
5. = Jalur Komunikasi
III-3
Berdasarkan gambar III.4 terlihat beberapa bagian/sub-sistem yang
tergambar dalam blok-blok. Bagian sistem ini dibagi menjadi dua bagian yaitu
sistem blok master dan sistem blok slave. Bagian blok master yang diberi warna
merah dikerjakan oleh rekan saya sedangkan bagian blok slave yang diberi warna
biru dikerjakan oleh saya sendiri. Jenis komunikasi yang kami gunakan adalah
komunikasi dua arah. Terdapat dua jalur pengiriman data pada blok diagram ini
yaitu jalur master dan jalur slave.
Pada jalur master, blok diagram diawali dengan memasukan teks di PC
pada aplikasi yang dibuat oleh rekan penulis menggunakan software visual studio
yang berfungsi untuk menampilkan dan menginputkan data pada bagian master.
Kemudian data akan diolah menjadi bit-bit yang telah termodulasi. Setelah itu,
data ditransmisikan melalui laser. Data tersebut diterima dan diolah pada bagian
pengolah data, kemudian ditampilkan pada bagian penampil data slave.
Jalur kedua yaitu jalur slave. Pertama, teks diinputkan pada bagian slave
melalui keypad kemudian data akan diolah sehingga menjadi bit-bit yang telah
dimodulasi, kemudian data tersebut ditransmisikan oleh laser dan diterima
dibagian penerima, kemudian teks ditampilkan pada PC.
PENGIRIM
CAHAYA INPUT DATA
(LASER) (KEYPAD)
REGULATOR
5V KE RANGKAIAN
Jalur komunkasi yang kami gunakan adalah komunikasi dua arah yaitu
jalur pengirim dan jalur penerima. Pada jalur pengirim mula-mula teks dimasukan
dengan cara menekan tombol keypad. Kemudian teks diolah dan dikonversi
menjadi data biner yang telah ditambahkan protocol RS 232. lalu data diberi
frekuensi carrier sebesar 38 Khz. Setelah itu data ditransmisikan oleh laser.
Pada jalur penerima, data biner yang dikirim oleh master diterima oleh
TSOP. Kemudian data diolah oleh arduino. Setelah itu data ditampilkan pada layar
LCD.
III.2 Perancangan
Pada sub bab ini dijelaskan perancangan sistem keseluruhan bagian dari
hardware, software dan sistem keseluruhan. Perancangan alat merupakan langkah
yang amat penting dalam merealiasikan sistem yang sesungguhnya. Tujuan dari
perancangan ini adalah untuk merencanakan atau merancang perangkat keras
(hardware) maupun perangkat lunak (software) sesuai dengan spesifikasi dan cara
kerja dari sistem yang hendak dibuat, sehingga diharapkan dapat mengefisienkan
waktu, biaya dan tenaga.
9 V GND
330 1 TSOP
2
9V 3
GND
+5V
9V output
GND Vin VCC D13
VCC D12
VEE D11 ROW1
RS 330 A5 D10 ROW2
R/W D9 ROW3
LCD ARDUINO ROW4 KEYPAD
EN A4 D8
MEGA COL1
DB4 A3 D7
DB5 A2 D6 COL2
DB6 A1 D5 COL3
DB7 A0 D4 COL4
LED+ D19/RX1
LED- GND
GND
2) TSOP 1738
Detektor infra merah atau sensor inframerah jenis TSOP (TEMIC
Semiconductors Optoelectronics Photomodules) adalah penerima inframerah yang
telah dilengkapi filter frekuensi 30-56 kHz, sehingga penerima langsung
mengubah frekuensi tersebut menjadi logika 0 dan 1.
TSOP digunakan sebagai penerima data yang dikirim oleh laser yang telah
termodulasi oleh frekuensi pembawa 38 kHz. Jika detektor inframerah (TSOP)
menerima frekuensi carrier tersebut, maka pin keluarannya akan berlogika 0.
Sebaliknya, jika tidak menerima frekuensi carrier tersebut, maka keluaran detektor
inframerah (TSOP) akan berlogika 1[13].
TSOP 1738 merupakan salah satu penerima remote kontrol infra merah.
Modul sensor IR ini terdiri dari dioda PIN dan preamplifier yang disisipkan ke
dalam satu paket. Output dari TSOP aktif low dan memberikan tegangan sebesar
+5V. Ketika gelombang infra merah datang dari sumber, akan menyebabkan
output menjadi aktif low.
Lampu yang berasal dari sinar matahari, lampu neon, dan lain-lain dapat
menyebabkan gangguan dan menghasilkan keluaran yang tidak diinginkan bahkan
ketika sumbernya tidak mentransmisikan sinyal IR. Sebuah filter bandpass,
integrator stage and an automatic gain control digunakan untuk menekan
gangguan tersebut.
Modul TSOP memiliki inbuilt control circuit untuk memperkuat pulsa
kode dari pemancar IR. Sinyal dihasilkan saat PIN dioda menerima sinyal. Sinyal
masukan ini diterima oleh automatic gain control (AGC). Untuk berbagai input,
output diumpankan kembali ke AGC untuk menyesuaikan gain ke level yang
sesuai. Sinyal dari AGC dilewatkan ke sebuah band pass filter untuk menyaring
frekuensi yang tidak diinginkan. Setelah ini, sinyal menuju demodulator dan
keluaran demodulasi ini menggerakkan transistor NPN.
Output kolektor transistor diperoleh pada pin 3 modul TSOP. Berikut
gambar TSOP pada gambar III.11.
Gambar III.11 TSOP 1738
3) Arduino Mega
Arduino Mega 2560 adalah papan pengembangan mikrokontroller yang
berbasis Arduino dengan menggunakan chip ATmega2560 [14]. Board ini
memiliki jumlah pin I/O sebanyak 54 buah digital I/O pin (15 pin diantaranya
adalah PWM),
16 pin analog input, 4 pin UART (serial port hardware). Arduino Mega 2560
dilengkapi dengan sebuah oscillator 16 Mhz, sebuah port USB, power jack DC,
ICSP header, dan tombol reset. Berikut gambar Arduino Mega pada gambar III.12.
Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD (Liquid Cristal
Display) diantaranya adalah:
- Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin
ditampilkan menggunakan LCD (Liquid Cristal Display) dapat
dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain seperti mikrokontroler
dengan lebar data 8 bit.
- Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai indikator atau yang
menentukan jenis data yang masuk, apakah data atau perintah. Logika low
menunjukan yang masuk adalah perintah, sedangkan logika high
menunjukan data.
- Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low
tulis data, sedangkan high baca data.
- Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar.
- Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras) dimana pin
ini dihubungkan dengan trimpot 5 K ohm jika tidak digunakan
dihubungkan ke ground, sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5
Volt.
5) Keypad
Keypad berfungsi sebagai interface antara perangkat (mesin) elektronik
dengan manusia atau dikenal dengan istilah HMI (Human Machine Interface).
Pada proyek ini keypad berfungsi sebagai alat untuk memasukan karakter huruf,
symbol, angka serta menugaskan suatu perintah pada progam [16].
Konstruksi matrix keypad 4×4 terdiri dari 4 baris dan 4 kolom dengan
keypad berupas saklar push button yang diletakan disetiap persilangan kolom dan
barisnya. Rangkaian matrix keypad diatas terdiri dari 16 saklar push buton dengan
konfigurasi 4 baris dan 4 kolom. 8 line yang terdiri dari 4 baris dan 4 kolom
tersebut dihubungkan dengan port mikrokontroler 8 bit.
Sisi baris dari matrix keypad ditandai dengan nama Row1, Row2, Row3
dan Row4 kemudian sisi kolom ditandai dengan nama Col1, Col2, Col3 dan Col4.
berikut cara mengaktifkan saklar pada keypad. Masukan dari keypad adalah aktif
low sehingga untuk menyalakan saklar kita perlu memprogam dengan on sebagai
‘0’ dan off sebagai ‘1’. Berikut gambar leypad pada gambar III.14 pada halaman
selanjutnya.
Berikut cara penekanan keypad melalui metoda scanning:
SW1 = 0111 0111 SW9 = 0111 1101
SW2 = 1011 0111 SW10 = 1011 1101
SW3 = 1101 0111 SW11 = 1101 1101
SW4 = 1110 0111 SW12 = 1110 1101
SW5 = 0111 1011 SW13 = 0111 1110
SW6 = 1011 1011 SW14 = 1011 1110
SW7 = 1101 1011 SW15 = 1101 1110
SW8 = 1110 1011 SW16 = 1110 1110
BUZZER
GND Vin VCC D13
VCC D12
VEE D11 ROW1
330
RS A5 D10 ROW2
R/W D9 ROW3
LCD EN ARDUINO
A4 D8 ROW4 KEYPAD
DB4 MEGA COL1
A3 D7
DB5 A2 D6 COL2
DB6 A1 D5 COL3
DB7 A0 D4 COL4
LED+ D19/RX1
LED- GND
330 1 TSOP
2
3
GND
III-16
Perancangan Software
Aplikasi yang digunakan untuk membuat progam pada Arduino Mega
adalah Arduino IDE 1.6.10 dengan format ino. Pada perancangan software di
arduino mega terdapat subrutin – subrutin progam dan progam utama yang
mencakup keseluruhan sistem. Progam subritin tersebut adalah progam progam
penampil tombol keypad pada LCD, progam untuk mengirimkan data
menggunakan laser dan progam untuk memodulasi data. Berikut gambar III.17
mengenai rancangan software.
START
Inisialisasi
Y Progam keypad
T
Buzzer berbunyi Tombol A ditekan ?
Y
Data ditampilkan
di LCD Data akan dikirim
end
Keterangan:
Kode ASCII a = 01100001
Jumlah bit = 8 bit
LSB MSB
0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
start No stop
parity
Keterangan:
Kode ASCII a = 1011000010
Jumlah bit = 10 bit
T
Saklar ditekan
0,5 detik
Y
Cetak karakter huruf 1
T
Saklar ditekan 1
detik
Y
Cetak karakter simbol !
T
Saklar ditekan 1,5 detik
Y
Cetak karakter simbol (
T
Saklar ditekan 2 detik
Simpan karakter ke
Array
Return
Pada progam modulasi ini kami menggunakan baudrate sebesar 1200 bps.
Biner 0 pada karakter ASCII yang telah diberi protocol RS232 akan di modulasi
oleh subrutin logik 0, sedangkan biner satu akan dimodulasi oleh subrutin logik1.
Progam pengirim
karakter = simpan[x]
karakter >= a && T Pengirim karakter
karakter =< z laiinya
Y
int m = karakter-'a';
T
(Array[m][c] == 0) Logic1()
Y
Logic0()
Ret
80mm
III-24
57mm 24mm
12mm
12mm
65mm
270mm
III-25
BAGIAN ATAS
24mm
71mm
270mm
14mm
184mm
60mm
18mm
160mm
85mm
57mm
25mm
III-25
11mm
25mm
30mm
37mm
101mm
130mm
III-26
BAB III Metoda dan Proses Penyelesaian
III.3 Realisasi
III-27
BAB III Metoda dan Proses Penyelesaian
#include<LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal LCD(A5,A4,A3,A2,A1,A0); //dari yang paling kiri LCD
int Array[26][10] =
{
{0,1,0,0,0,0,1,1,0,1}, //a
{0,0,1,0,0,0,1,1,0,1}, //b
{0,1,1,0,0,0,1,1,0,1}, //c
{0,0,0,1,0,0,1,1,0,1}, //d
{0,1,0,1,0,0,1,1,0,1}, //e
{0,0,1,1,0,0,1,1,0,1}, //f
//Dan seterusnya sampai karakter z
}
const int buzzer = 12;
const int LED =13;
const int k1=11;
const int k2=10;
const int k3=9;
void setup() {
Serial.begin(1200);
Serial1.begin(1200);
pinMode(LED,OUTPUT);
pinMode(buzzer,OUTPUT);
LCD.begin(16,2);
LCD.clear();
pinMode(k1,OUTPUT);
pinMode(k2,OUTPUT);
pinMode(k3,OUTPUT);
pinMode(k4,OUTPUT);
pinMode(b1,INPUT);
pinMode(b2,INPUT);
pinMode(b3,INPUT);
pinMode(b4,INPUT);
}
Progam_keypad()
{ digitalWrite(b1,HIGH);digitalWrite(b2,HIGH);digitalWrite(b3,HIGH);digit
al Write(b4,HIGH);
digitalWrite(k1,HIGH);digitalWrite(k2,LOW);
digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite(k4,HIGH);
if(digitalRead(b1)==LOW){
LCD.setCursor(x, 0);
x++;
LCD.print('2');
j='2';
delay(500);
if(digitalRead(b1)==LOW){
x=x-1;
LCD.setCursor(x, 0);
LCD.print('a');
j='a';
delay(500);
x++;
if(digitalRead(b1)==LOW){
x=x-1;
LCD.setCursor(x, 0);
LCD.print('b');
j='b';
delay(500);
x++;
if(digitalRead(b1)==LOW){
x=x-1;
LCD.setCursor(x, 0);
LCD.print('c');
j='c';
delay(500);
x++;
if(digitalRead(b1)==LOW){
x=x-1;}
}}}
y=x;
simpan[x] = j ;
}
Pada progam keypad menunjukan bahwa x adalah posisi baris LCD. jika
tombol baris dan kolom pertama ditekan maka x akan bergeser menjadi posisi 0,1
serta LCD akan menampilkan huruf 2 dan karakter 2 tersebut disimpan pada
integer j. Jika ditekan terus selama 500 milidetik LCD akan menampilkan karakter
a, namun posisi x tidak berubah tetap 0,1 sehingga karakter 2 akan berganti
menjadi a karakter tersebut akan mengubah nilai dari integer tersebut yang
asalnya 2 menjadi karakter huruf a.
Jika tombol tersebut berhenti ditekan maka y akan sama nilainya dengan x,
x adalah penentu posisi LCD sekaligus penentu posisi array simpan. Integer j yang
berisi karakter terakhir akan disimpan di array save[x] maka karakter a akan
disimpan kedalam array.
Cara menjalankan progam adalah dengan mengatur isi void loop(). Penulis
masukan subrutin progam keypad. Set LCD di ujung kiri bawah kemudian set
LCD cursor diposisi 0,1 untuk menerima data. Jika RX1 atau output TSOP
menerima data, maka serial akan membaca data dan menapikannya pada LCD.
Namun jika tidak ada data yang masuk, maka progam siap menampung karakter
yang diinputkan oleh keypad. Jika kolom 4 baris pertama ditekan maka data
akan terkirim namun jika tidak ada data yang diinputkan maka progam
kembali ke
progam penerima. Berikut progam utama progam:
Jika ada data yang masuk maka data akan diproses untuk dikirimkan.
Penulis membuat subrutin dari progam pnengirim. Jika b1 dan k4 bernilai LOW
yang artinya tombol A ditekan maka akan mengrimkan karakter yang dinputkan,
Karena penulis mengirim karakter a maka karakter yang dikirikan adalah a, seperti
progam berikut:
Progam_pengirim()
{ digitalWrite(b1,HIGH);digitalWrite(b2,HIGH);digitalWrite(b3,HIGH);digit
al Write(b4,HIGH);
digitalWrite(k1,HIGH);digitalWrite(k2,HIGH);
digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite(k4,LOW);
if(digitalRead(b1)==LOW){
Logic0()
digitalWrite(led, LOW);
delayMicroseconds(12); Logic1()
digitalWrite(led, HIGH);
delayMicroseconds(12); RET
digitalWrite(led, HIGH);
delayMicroseconds(833);
RET
0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
start stop
Keterangan :
Logik 1 = tidak ada modulasi
Logik 0 = ada modulasi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Pengujian
Alat yang dibuhkan adalah satu buah box slave. Berikut langkah–langkah
pengujian keypad:
1) Nyalakan tombol saklar dibagian atas casing sehingga posisi saklar menjadi
ON.
2) Tekan tombol 1 selama beberapa detik.
3) Ulangi untuk tombol 2,3,4,5,6,7,8,9,0, #,*,A,B,C,D,E secara bertahap.
IV-1
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Tampilan masukan dari keypad dapat dilihat dari layar LCD dmulai dari
posisi ujung kiri atas, atau pada saat (0,1). Berdasarkan hasil pada tabel IV.1 dapat
dilihat bahwa tombol keypad sudah berfungsi dengan sangat baik Karena pada saat
tombol ditekan, LCD sudah mencetak karakter apa yang sedang ditekan.
Alat yang dibuhkan adalah satu buah box slave Satu buah box master PC
atau laptop. Berikut langkah pengujian pengiriman teks dari slave:
1) Rangkailah seperti gambar IV.4
2) Pada bagian master, buka aplikasi transceiver.
3) Pilih COM PORT yaitu com 4.
4) Lalu tekan connect untuk mengaktifkan port Arduino pada visual studio.
5) Pada bagian slave nyalakan tombol saklar dibagian atas casing sehingga posisi
saklar menjadi ON.
6) Tekan tombol keypad sehingga menjadi kata “mahasiswa 2014”.
7) Tekan tombol A maka laser akan menyala.
Pengiriman berhasil
karakter angka
9-0
Pengiriman berhasil
simbol
membuktikan bahwa data yang penulis kirimkan benar telah diberi modulasi
sebesar 38 Khz.
IV.1.5 Pengujian Penerimaan Karakter bagian Slave
Tabel IV. 3 : Pengiriman karakter dari slave
Karakter yang diterima di PC pada jarak 50 cm status
Pengiriman karakter berhasil
a-z
Tabel IV. 5: Hasil Pengukuran Jarak Diluar Ruangan Pada Siang Hari
Tabel IV. 6: Hasil Pengukuran Jarak Diluar Ruangan Dalam Keadaan Mendung
Menurut data pada tabel 4.6, 4.5 dan 4.4 rata-rata jarak yang paling aman
untuk berkomunikasi tanpa error adalah 150 cm. Kesulitan dalam hal pointing
adalah masalah utama data menjadi error jika jarak semakin jauh karena tidak
semua bagian TSOP menerima modulasi yang tepat.
Sistem transmisi half duplex antar master dan slave menggunakan laser
sudah berhasil direalisasikan sesuai dengan tujuan sistem dan data yang diterima
di slave sesuai dengan data yang dikirim oleh master dan sebaliknya. Berdasarkan
pengujian sistem juga kebal terhadap cahaya lingkungan. Kehandalan jarak masih
belum terpenuhi. Jarak maksimal untuk transfer data adalah 450 cm sedangkan
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
V-1
DAFTAR PUSTAKA
[1] Athan Bangun Jape Lita, Lidyawati dan Arsyad Ramadhan. Februari 2013.
Perancangan dan Implementasi Sistem Komunikasi Laser Berdaya 1 mW.
Bandung. Jurnal Reka Elkomika: Institut Teknologi Nasional.
[2] Sinabutar, Riki Hartono . 2016. Realisasi Sistem Komunikasi Optik Di Ruang
Bebas Menggunakan Sinar Laser Sebagai Media Transmisi (Penerima).
Bandung .Tugas akhir: Politeknik Negeri Bandung.
[3] Nurrahman, Fauzan Hanif. 2016. Realisasi media Transimisi Menggunakan
visible light communication untuk Pengiriman Teks. Bandung .Tugas akhir:
Politeknik Negeri Bandung.
[4] Maulani, Sofyan . 2016. Realisasi Software Aplikasi untuk Pengirim teks Mela
lui Media Visible Light Communication Dengan Menggunakan Visual Basic.
Bandung .Tugas akhir: Politeknik Negeri Bandung.
[5] Arif, Saiful. 2010. Komunikasi Serial RS 232. https://simpleisperfect.word pre
ss.com /2 010/02/24/komunikasi-serial-rs-232/ (diakses tanggal 6 Juni 2017).
[6] WordPress. 2017. Introduction to RS232 Serial Communication.https://wcsc
net.com/tuto rials/introduction-to-rs232-serial-communication/ (diakses -
tanggal 25 Junii 2017).
[7] Karini. 2015. Modulasi Cahaya. https://optoelektr onikarini.wordp ress.com/
2015 /05/04/ modulasi-cahaya/.(diakses tanggal 6 Juni 2017).
[8] Zehnder, Mach .2010. Piranti Jaringan Optik Modulator Mach Zehnder.
http://oplanmachzehnder.blogspot.com/. (diakses tanggal 5 juli 2017).
[9] Dasar Elektronika. 2013. Warna pada pengolahan Citra. http://elektronika-
dasar.web.id/warna-pada-pengolahan-citra/ (diakses tanggal 5 Juli 2017)
[10] Purnama, Agus. 2015. Spektrum Cahaya LED Infra Merah (Infra Red
LED). http://elektronika-dasar.web.id/spektrum-cahaya-LED-infra-merah-
infra-red- LED/ (diakses tanggal 25 Juli 2017)
[11] Fridayanti, Eva. 2017. Realisasi Sistem Komunikasi Data Serial Dua
Arah Half Duplex menggunakan Laser dengan Frekuensi Carrier 38 khz
dan modulasi ASK (bagian Master). Bandung. Tugas Akhir: Politeknik
Negeri
Bandung.
xvi
[12] Irawan, Dian. 2011. Dunia OPTIK. http://optics-
optics.blogspot.com/2013/03/prinsip-kerja-laser-adalah.html(diakses tanggal
12 Juli 2017).
[13] Rayen. 2015 Sensor inframerah. https://ray endente.wordpress.co m/2015/03
/26/sensor-inframerah . (diakses tanggal 5 Juli 2017).
[14] Ecadio. 2017. Mengenal Arduino Mega 2560. http://ecadio.com/belajar-dan-
mengenal-arduino-mega. (diakses tanggal 3 Juli 2017).
[15] Intelektual. 2011. Liquid Crystal Display (LCD). http://ilmuef.blogspot.c
o.id/2013/11/l iquid-crystal-display-LCD-adalah_9490.html. (diakses tanggal
7
Juli 2017).
[16] Elektronika dasar. 2013. Matrix Keypad 4×4 Untuk Mikrokontroler. http:
//elektronika-dasar.web.id/matrix-keypad-4x4-untuk-mikrokontroler/. (diakses
tanggal 10 Mei 2017)
[17] Indraharja.2012. Pengertian Buzzer. https://indraharja.w ordpress.com/20 12/
01/07/pe ngertian-buzzer/(diakses tanggal 25 Juli 2017).
[18] Kadir, Abdul. 2015. From Zero to A Pro Arduino. ANDI. Yogyakarta.
No Telepon : 08122137408
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Bandung, 20 Juli 2017
(Asvika Khairunnisa)
NIM: 141331036
xviii
Serial1.begin(1200);
pinMode(LED,OUTPUT); if(digitalRead(b1)==LOW){
pinMode(buzzer,OUTPUT); x=x-1;
LCD.begin(16,2); LCD.setCursor(x, 0);
LCD.clear(); LCD.print('(');
pinMode(k1,OUTPUT); j='(';
pinMode(k2,OUTPUT); delay(500);
pinMode(k3,OUTPUT); x++;
pinMode(k4,OUTPUT);
pinMode(b1,INPUT); if(digitalRead(b1)==LOW){ x=x-
pinMode(b2,INPUT); 1; LCD.setCursor(x,
pinMode(b3,INPUT); 0); LCD.print(')');
pinMode(b4,INPUT); j=')';
} delay(500);
x++;
void progam_keypad() {
if(digitalRead(b1)==LOW){
x=y; x=x-1;}
digitalWrite(b1,HIGH);digitalWrite( }}}}
b2,HIGH);digitalWrite(b3,HIGH);di y=x;
gitalWrite(b4,HIGH); simpan[x] = j ;
}
digitalWrite(k1,LOW);digitalWrite(k
2,HIGH); x=y;
digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite(
k4,HIGH); digitalWrite(b1,HIGH);digitalWrite(
if(digitalRead(b1)==LOW){ b2,HIGH);digitalWrite(b3,HIGH);di
LCD.setCursor(x, 0); gitalWrite(b4,HIGH);
x++;
LCD.print('1'); digitalWrite(k1,HIGH);digitalWrite(
j='1'; k2,LOW);
delay(500);
if(digitalRead(b1)==LOW){ digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite(
x=x-1; k4,HIGH);
LCD.setCursor(x, 0); if(digitalRead(b1)==LOW){
LCD.print('!'); LCD.setCursor(x, 0);
j='!'; x++;
delay(500); LCD.print('2');
x++; j='2';
if(digitalRead(b1)==LOW){ delay(500);
x=x-1; if(digitalRead(b1)==LOW){
LCD.setCursor(x, 0); x=x-1;
LCD.print('?'); LCD.setCursor(x, 0);
j='?'; LCD.print('a');
delay(500); j='a';
x++; delay(500);
digitalWrite(k1,HIGH);digitalWrite( digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite(
k2,HIGH); k4,HIGH);
if(digitalRead(b2)==LOW){
digitalWrite(k3,LOW);digitalWrite(k LCD.setCursor(x, 0);
4,HIGH); x++;
if(digitalRead(b1)==LOW){ LCD.print('4');
LCD.setCursor(x, 0); j='4';
x++; delay(500);
LCD.print('3'); if(digitalRead(b2)==LOW){
j='3'; x=x-1;
delay(500); LCD.setCursor(x, 0);
if(digitalRead(b1)==LOW){ LCD.print('g');
x=x-1; j='g';
LCD.setCursor(x, 0); delay(500);
LCD.print('d'); x++;
j='d'; if(digitalRead(b2)==LOW){
delay(500); x=x-1;
x++; LCD.setCursor(x, 0);
if(digitalRead(b1)==LOW){ LCD.print('h');
x=x-1; j='h';
digitalWrite(k1,LOW);digitalWrite(k digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite(
2,HIGH); k4,HIGH);
if(digitalRead(b3)==LOW){
digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite( LCD.setCursor(x, 0);
k4,HIGH); x++;
if(digitalRead(b3)==LOW){ LCD.print('8');
LCD.setCursor(x, 0); j='8';
x++; delay(500);
LCD.print('7'); if(digitalRead(b3)==LOW){
j='7'; x=x-1;
delay(500); LCD.setCursor(x, 0);
if(digitalRead(b3)==LOW){ LCD.print('t');
x=x-1; j='t';
LCD.setCursor(x, 0); delay(500);
LCD.print('p'); x++;
j='p'; if(digitalRead(b3)==LOW){
delay(500); x=x-1;
x++; LCD.setCursor(x, 0);
if(digitalRead(b3)==LOW){ LCD.print('u');
x=x-1; j='u';
LCD.setCursor(x, 0); delay(500);
LCD.print('r'); x++;
j='r'; if(digitalRead(b3)==LOW){
delay(500); x=x-1;
x++; LCD.setCursor(x, 0);
if(digitalRead(b3)==LOW){ LCD.print('v');
x=x-1; j='v';
LCD.setCursor(x, 0); delay(500);
LCD.print('s'); x++;
j='s'; if(digitalRead(b3)==LOW){
delay(500); x=x-1;}
x++; }}}
if(digitalRead(b3)==LOW){ y=x;
x=x-1;} simpan[x] = j ;
}
digitalWrite(k1,HIGH);digitalWrite( digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite(
k2,HIGH); k4,HIGH);
if(digitalRead(b4)==LOW){
digitalWrite(k3,LOW);digitalWrite(k LCD.setCursor(x, 0);
4,HIGH); x++;
if(digitalRead(b3)==LOW){ LCD.print('0');
LCD.setCursor(x, 0); j='0';
x++; delay(500);
LCD.print('9'); if(digitalRead(b4)==LOW){
j='9'; x=x-1;
delay(500); LCD.setCursor(x, 0);
if(digitalRead(b3)==LOW){ LCD.print('q');
x=x-1; j='q';
LCD.setCursor(x, 0); delay(500);
LCD.print('w'); x++;
j='w'; if(digitalRead(b4)==LOW){
delay(500); x=x-1;
x++; LCD.setCursor(x, 0);
if(digitalRead(b3)==LOW){ LCD.print('z');
x=x-1; j='z';
LCD.setCursor(x, 0); delay(500);
LCD.print('x'); x++;
j='x'; if(digitalRead(b4)==LOW){
delay(500); x=x-1;}
x++; }}
if(digitalRead(b3)==LOW){ y=x;
x=x-1; simpan[x] = j ;
LCD.setCursor(x, 0); }
LCD.print('y');
j='y'; x=y;
delay(500);
x++; digitalWrite(b1,HIGH);digitalWrite(
if(digitalRead(b3)==LOW){ b2,HIGH);digitalWrite(b3,HIGH);di
x=x-1;} gitalWrite(b4,HIGH);
}}}
y=x; digitalWrite(k1,LOW);digitalWrite(k
simpan[x] = j ; 2,HIGH);
}
x=y; digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite(
k4,HIGH);
digitalWrite(b1,HIGH);digitalWrite( if(digitalRead(b4)==LOW){
LCD.setCursor(x, 0);
digitalWrite(k1,HIGH);digitalWrite( digitalWrite(k1,HIGH);digitalWrite(
k2,HIGH); k2,HIGH);
digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite( digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite(
k4,LOW); k4,LOW);
if(digitalRead(b2)==LOW){ if(digitalRead(b4)==LOW){
LCD.setCursor(x, 0); simpan[x]=0;
x++; j=0;
LCD.print(' '); delay(500);
j=' ';
delay(500); memset(simpan,0,sizeof(simpan));
if(digitalRead(b2)==LOW){ LCD.clear();
x=x-1;} Serial.print(simpan[x]);
y=0;
y=x;
simpan[x] = j ;
} }}
x=y;
void loop(){
digitalWrite(b1,HIGH);digitalWrite(
b2,HIGH);digitalWrite(b3,HIGH);di
gitalWrite(b4,HIGH); Progam_Keypad();
LCD.setCursor(0,1);
digitalWrite(k1,HIGH);digitalWrite( while(Serial1.available()){
k2,HIGH); String kirim = Serial1.readString();
digitalWrite(k3,HIGH);digitalWrite(
k4,LOW); dering_panjang();
if(digitalRead(b3)==LOW){ LCD.print(kirim);
LCD.setCursor(x, 0); //Serial.print(kirim);
x++;
LCD.print(' '); }
j=0; progam_pengirim();
delay(500);
x--; }
if(digitalRead(b3)==LOW){
x=x-1;} void progam_pengirim(){
char karakter;
y=x;
//simpan[x] = j ; digitalWrite(b1,HIGH);digitalWrite(
} b2,HIGH);digitalWrite(b3,HIGH);di
gitalWrite(b4,HIGH);
x=y;
digitalWrite(k1,HIGH);digitalWrite(
digitalWrite(b1,HIGH);digitalWrite( k2,HIGH);
void logic0() {
for (long i=0;i<=23;i++) { //var i
harus "long" !
digitalWrite(LED, LOW);
delayMicroseconds(12);
digitalWrite(LED, HIGH);
delayMicroseconds(12);
}
}
void logic1()
{ digitalWrite(LED,
HIGH);
delayMicroseconds(833);
}
void dering_panjang()
{ for(int x=0;x<3;x++)
{ digitalWrite(buzzer,HIGH