You are on page 1of 9

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PADA LANSIA


DI PANTI WREDA SUKA CITA

OLEH

KELOMPOK I KEPERAWATAN GERONTIK

Adeleide barahama

Ahmad syariadi

Deliana ayu putri

Devi savitri

Oki Omanzah

M. Topan hasibuan

Ilma cantiaka putri

PROGRAM STUDI PROPESSI NERS

STIKES MITRA BUNDA PERSADA BATAM


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat taufik hidayat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan
usaha kesehatan lansia dengan tepat waktu.

Proposal ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Keperawatan gerontik
di program studi profesi Ners Stikes mitra bunda Persada Batam. Selanjutnya
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ns. savitri
Gemini M.Kep., Ns Resi Novia M.kep. dan Ns afif Alba M.kep. selaku dosen
pembimbing dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-


kekurangan dalam penulisan proposal ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan proposal
ini.

Batam, juli 2018


PROPOSAL TERAPI KOGNITIF PADA LANSIA

” MENEMPEL FOTO”

1. LATAR BELAKANG

Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan
hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami
penurunan kemampuan fisik, mental dan sosial secara bertahap sampai tidak
dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Bagi kebayakan orang masa tua
itu masa yang kurang menyenangkan. Anggapan terhadap lansia adalah
bingung dan tidak peduli terhadap lingkungan, kesepian dan tidak bahagia,
pikun, tidak berminat seksual dan tidak berguna bagi masyarakat.

Namun kenyataannya tidak semua usia lanjut yang mencapai kematangan


dan produktifitas mental dan materi pada usia lanjut. Oleh karna itu perawat
harus dapat membangkitkan semangat dan kreasi klien lanjut usia dalam
memecahkan masalah dan mengurangi rasa putus asa, rendah diri, rasa
keterbatasan akibat dari ketidakmampuan fisik dan kelainan yang dideritanya.
Dapat disadari bahwa pendekatan komunikasi dalam perawat tidak kalah
pentingnya dengan upaya pengobatan medis dan proses penyembuhan dan
ketenangan para klien lanjut usia.

Terapi kreatifitas menempel foto dimulai dengan membangun hubungan


dan kepercayaan serta rasa aman dan membuat lanjut usia merasa lebih baik
dengan memanfaatkan waktu luangnya.

2. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

a.Tujuan Umum

setelah selesai mengikuti terapi modalitas : terapi menempel foto klien mampu
mengenali foto siapa dan menempel nama sesuai foto, lebih banyak aktifitas
dan lebih mandiri.
b.Tujuan Khusus

1) Meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain, meningkatkan rasa kasih


sayang antar sesama

2) Merasa nyaman mengurangi stress menurunkan depresi dan kecemasan.

3) Meningakatkan perasaan dan melepaskan tekanan emosi yang dihadapi.

4) Meningkatkan control diri dan perasaan berharga.

5) Mengubah prilaku.

6) Mengembangkan kreatifitas.

7) Hiburan atau kegiatan yang menyenangkan.

3. KRITERIA PEMILIHAN ANGGOTA TERAPI AKTIVITAS


KELOMPOK

· Lansia Kooperatif dan mampu mengikuti proses kegiatan sampai selesai..

· Lansia yang mau berpartisipasi dalam terapi modalitas kognitif

· Lansia yang di rawat di (Panti Werdha SUKA CITA)

4. WAKTU DAN TEMPAT

Judul : Terapi modalitas “ Menempel foto ”

Tanggal pelaksanaan : 13-06-2018

Waktu : 09.00 WIB / s.d selesai

Tempat : PANTI WERDHA SUKA CITA

5. METODE

Dinamika kelompok
6. SETTING TEMPAT

Keterangan:

Leader

Coleader

fasilitor

observer

pasien

7. PENGORGANISASIAN

a. Pembimbing Kegiatan : Ns. Savitri Gemini , M.Kep

: Ns. Resi novia, M. Kep

: Ns. Afif D Alba , M .kep

c. Leader : M topan hasibuan

d. Coleader : Deliana ayu putri

e. Observer : Devi Savitr

: Oki amanzah
f. Fasilitator : Ahmad syariadi

: Adeleide brahama

k. dokumentasi : Ilma chantika putri

8. TUGAS MASING- MASING

a. Leader : Memimpin jalanya permainan

b. Co leader : Membantu leader apabila leader lupa dalam permainan

c. Fasilitator : Mendampingi dan mengarahkan lansia saat melakukan


terapi

d. Observer : Mencatat dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

e. Lansia : Mengikuti jalanya terapi bermain

9. PELAKSANAAN

A. Persiapan Alat

§ karton

§ foto

§ double tipe

§ gunting

§ kertas origami

§ spidol

B. Langkah Kegiatan

a. Persiapan

· Memilih lansia yang kooperatif


· Membuat kontrak dengan klien

· Klien diatur membentu persegi

· Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

b. Orientasi

Salam teraupetik

1. Salam dari terapis kepada klien

2. Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)

3. Menanyakan dan panggilan semua klien (beri papan nama)

4. Lider menyampaikan tujuan terapi menempel foto

5. Lider membuat validasi kontrak waktu

6. Kolider membaca tatatertib

7. Lider dibantu co-lider menjelaskan langkah langkah terapi menempel


foto

· Fase kerja

1.lider memimpin peserta dan membagikan kelompok lansia sebanyak 3


kelompokdan terapis untuk menyiapkan peralatan( sterofom)

2 lalu setiap lansia menempel foto

3.setelah menempel foto lansia di haruskan menempelkan nama sesuai


dengan foto yang telah di tempelkan

4. setelah itu selesai hasil menempel fotonya di pasang di dinding.

· evaluasi

1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti terapi menempel foto


2. Menanyakan masalah yang dirasakan

3. Lider memberikan tugas rencana tindak lanjut

4. Lider membuat kontrak untuk kegiatan yang akan datang

5. Lider menutup acara

· Kontrak

1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu agar lansia tidak merasa jenuh dan
bosan.

2. Menjelaskan aturan main berikut

a. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin
pada terapis.

b. Lama kegiatan 30 menit.

c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

10. ANTISIPASI MASALAH

a. Bila ada peserta yang melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan,
fasilitator mengarahkan dan mengingatkan

b. Bila peserta pasif, fasilitator memotifasi untuk mengikuti kegiatan

c. Jika peserta ingin pergi sebelum terapi berkebun selesai, fasilitator


membingnya agar menyelesaikan terapi

d. Bila lider blocking maka co-lider yang mengambil jalan acara


11. PENUTUP

Demikian proposal terapi menempel foto ini kami susun sebagai media
penuntun dalam pelaksanaan terapi modalitas yang akan dilaksanakan di (
panti werdha suka cita) keperawatan gerontik profesi Ners stikes mita bunda
persada batam. Besar harapan kami agar terapi menempel foto ini berjalan
dengan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak terkait,
terutama lansia. Atas kerjasama yang baik dan dukungannya kami
mengucapkan terima kasih.

You might also like