You are on page 1of 2

Asuhan Keptaatan pada tien de PENDAHULUAN roke masih merupakan masalah medis yang menjadi

penyebab kesakitan dan ematian nomor 2 di Eropa serra nomor 3 di Amerika Serikat . Sebanyak 10 %
Renyebab stroke adalah pecahnya (ruptur) pembuluh darah di otsk dan atau rerjadinya rombosis dan
emboli. Gumpalan darah akan masuk ke aliran darah sebagai akibat dari penyalit lain atau Sarena adanya
bagian otak yan cedera dan menutupimenyumbat arteri otak. Akibatnya fungsi otak bethent penderita
stroke mengalami kelemalian yang memerlukan perawatan dan tecjadi penurunan fongsi otak Stroke
dibagi menjadi dua jenis, yairu stroke iikemik ischemic stroke dan stroke hemoragik (henorrhage strote),
Stroke iskemik sebagian besar merupakan komplikasi dari penyakit vaskular, yang ditandai dengan gejal
penurunan tekanan darah yang mendadak, takikardia, pucar, dan pernapa yang tidak teratur. Sementara
stroke hemoragik umumnya disebabkan olch adanya perdarahat intrakranial dengan gefala peningkatan
tekanan darah sistole 200 mmHs pada hipertonik dan 180 mmHg pada normotonik,bradikardi.a wajah
keunguan, sianosis, dan pernapasan mengorok (lihat Tabel 4 mengenai penentuan diagnosis berdasarkan
gejala) O PENGERTIAN Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran
darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan sescorang
menderita kelumpuhan atau kematian. Sedangkan menurut Hudak (1996), stroke adalah defisit
neurologis yang mempunyai serangan mendadak dan berlangsung 24 jam sebagai akibat dari
cardiovascular disease (CVD) ETIOLOGI 1. Kekurangan suplai oksigen yang menuju otaks 2. Pecathnya
pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh darah orak 3. Adanya sumbatan bekuan darah di
otak. OPATOFISIOLOG Setiap kondisi yang menycbabkan perubahan perfusi darah pada otak akan
menyebabkan keadaan hipoksia, Hipoksia yang berlangsung lama dapat menyebabkan iskemik otak.
Iskemik yang terjadi dalam wakru yang singkat kurang dari 10-15 menit dapat menyebakan defisit
sementara dan bukan defisit permanen. Sedangkan iskemik yang terjadi dalam waktu lama dapat
menyebabkan sel mati permanen dan mengakibatkan infark pada otak . Asuhan Keperawatan Klen
dongan st Setiap defisit fokal permanen akan bergantung pada dacrah otak mana yang terkena akan
menggambarkan pembuluh darah ldaa yang paling sering mengalami iskemik rna. Defisit fokal permanen
lien pertama kali mengalami iskemik orak total yang terkena. Dacrah otak yang terkena akan akan adalah
arteri serebral tengah dan arteri karotis inte dapat teratasi. Jika aliran darah ke tiap bagian otak to
rbambat karena trombus atau mboli, maka m Kekurangan oksigen d pulih seperti kehilangan kesadaran.
S waktu yang lebih lama n Area yang mengalami nekrosis disebut infark ulan terjadi kekurangan suplai
oksigen ke jaringan otak. alam satu menit dapat menunjukkan gejala yang dapat edangkan kekurangan
oksigen dalam ma menyebabkan nekrosis mikroskopik neuron-neuron. Gangguan peredaran darah otak
akan menimbulkan gangguan pada metabolisme sel-sel neuron, di mana sel-sel neuron tidak mampu
menyimpan glikogen schingga kebutuhan metabolisme tergantung dari glukosa dan oksigen yang
terdapat pada arteri-arteri yang menuju otak Perdarahan intrakranial termasuk perdarahan ke dalam
ruang subarakhnoid atau ke dalam jaringan otak sendiri. Hipertensi mengakibatkan timbulnya penebalan
dan degeneratif pembuluh darah yang dapat menyebabkan rupturnya arteri serebral sehingga
perdarahan menyebar dengan cepat dan menimbulkan perubahan setempat serta iritasi pada pembuluh
darah otak. Perdarahan biasanya berhenti kare fibrin trombosit dan oleh tekanan jaringan. Setelah 3
minggu, darah mulai direabsorbsi. Ruptur ulangan merupakan risiko serius yang rerjadi sekitar 7-10 hari
setelah perdarahan pertama. embentukan trombus oleh Ruptur ulangan mengakibatkan terhentinya
aliran darah ke bagian tertentu, menimbulkan iskemik fokal, dan infark jaringan otak. Hal tersebut dapat
menimbulkan gegar otak dan kehilangan kesadaran, peningkatan tekanan cairan serebrospinal (CSS), dan
menyebabkan gesckan otak (otak terbelah sepanjang scrabut). Perdarahan mengisi ventrikel atau yang
merusak jaringan otak. Perubahan sirkulasi CSS, obstruksi vena, adanya edema dapat meningkatkan
tekanan intrakranial yang membahayakan jiwa de Peningkatan tekanan intrakranial yang tidak diobati
mengakibatkan herniasi unkus atau serebellum. Di samping itu, terjadi bradikardia, hipertensi sistemik
dan gangguan pernapasan. Darah merupakan bagian yang merusak dan bila terjadi hemodialisa, i yang
berakibat menurunnya i atau vasospasme biasa terjadi pada hari ke-4 ampai ke-10 setelah terjadinya
perdarahan dan menyebabkan konstriksi arteri otak. Vasospasme merupakan komplikasi yang
mengakibatkan teriadiny darah dapat mengiritasi pembuluh darah, meningen, dan otak. Darah da oaktif
yang dilepas mendorong spasme arteri penurunan fokal neurologis, iskemik otak, dan infark

FAKTOR RISIKO 1. Hipertensi atau tekanan darah tinggi 2 Hipotensi atau tekanan darah rendah. . Obesitas
atau kegemukan. 4. Kolesterol darah tinggi S, Riwayat penyakit jantung 6. Riwayat penyakit diabetes
mellitus. 7. Merokok 8. Stres, dan lainnya O KLASIFIKASI 1. Stroke iskemik (infark atau kematian jaringan).
Serangan sering terjadi pada usia so tahun atau lebih dan terjadi pada malam hingga pagi hari. .
Trombosis pada pembuluh darah otak (trombosis of cerebral vessels b. Emboli pada pembuluh darah
otak (embolism of cerebral vesels). 2. Stroke hemoragik (perdarahan). Serangan sering terjadi pada usia
20-60 tahun dan biasanya timbul setelah beraktivitas fisik atau karena psikologis (mental). a. Perdarahan
intraserebral (parenchymatous hemorrhage Gejalanyas . Tidak jelas, kecuali nyeri kepala hebat karena
hipertensi. . Serangan terjadi pada siang hari, saat beraktivitas, dan emosi atau marah. Mual atau
muntah pada permulaan serangan Kesadaran menurun dengan cepat dan menjadi koma ( 65 % terjadi .
Hemiparesis atau hemiplegia terjadi sejak awal serangan kurang dari jam - 2 lam : < 2 % terjadi setelah 2
lam - 19 hari ) . b. Perdarahan subarakhnoid (subarachnoid hemorrhage) Gejalanya: Nyeri kepala hebat
dan mendadak . Kesadaran sering terganggu dan sangat bervariasi. . Ada gejala atau tanda meningeal.
Papiledema terjadi bila ada perdarahan subarakhnoid karena pecahnya aneurisma pada arteri
komunikans anterior atau arteri karotis interna.

You might also like