Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
FARIDA ZUHRIANA
NIM. 170104057
TAHUN 2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. p DENGAN KATARAK
DI RUANG LAVENDER BEDAH PRIA RSUD KARDINAH TEGAL
Pengkajian
Nama : FARIDA ZUHRIANA
Tanggal : 15 Januari 2018
I. IDENTITAS
A. PASIEN
Nama :Tn. P
Umur :57
Jenis Kelamin :Perempuan
Pendidikan :SD
Pekerjaan :Wiraswasta
Agama :Islam
Alamat :Jl. Mawar Rt 04/04 Perumnas Mejasem Barat
Diagnos Medis :OS Katarak
No Register :7822876
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama :Ny. Y
Umur :54 Tahun
Alamat :Jl. Mawar Rt 04/04 Perumnas Mejasem Barat
Pekerjaan :Swasta
Hub. Dengan Pasien :Istri
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan Utama
Pre Operasi : Pasien mengatakan khawatir dengan kondisinya
Post Operasi : Pasien mengatakkan sakit di area mata
3. Pola Eliminasi Pasien BAB setiap hari. Pasien mengatakan belum BAB
Pasien BAK >5 kali dalam sebelum dirawat.
sehari jika minumnya banyak Pasien BAK <5 kali dalam sehari.
5. Pola Tidur dan Pasien biasa tidur >7 jam Pasien tidur <7 jam perhari
istirahat perhari karena lingkungan yang ramai
dan tidak kondusif
7. Pola persepsi diri pasien mengatakan sudah tidak Pasien mengaku hanya
mampu bekerja lagi karena merepotkan ankanya
usianya
8. Pola seksulaitas Pasien mengatakan sudah tua Pasien mengatakan sudah tua
dan reproduksi tidak mempunyai hasrat untuk tidak mempunyai hasrat untuk
berhubungan seksual berhubungan seksual
10. Pola manajemen pasien selalu berbagi masalah Pasien terbuka dengan masalah
koping –stress dengan keluarga dalam yang dihadapinya kepada
mengatasinya keluarganya
11. Sistem nilai dan pasien menjalankan ibadah Pasien tidak pernah ibadah selama
keyakinan rutin 5 waktu kadang dimasjid sakit
dan kadang dirumah
IV. PEMERIKSAAN HEAD - TO TOE
A. Keadaan Umum : Baik
B. Tanda-tanda Vital
1. Tekanan darah :130/80 mmHg
2. Nadi : 96 x/menit
3. Suhu : 36.7oC
4. RR : 22 x/menit
C. Kulit dan kuku
1. Inspeksi
a. Warna kulit : sawo matang
b. Warna kuku : Merah muda
c. Lesi : Tidak ada
d. Jaringan parut : Tidak ada
e. Kebersihan kuku : Bersih
f. Keluhan lain : Tidak ada
2. Palpasi
a. Tekstur : Keriput
b. Turgor : < 2 detik
c. Pitting edema : Tidak ada
d. CRT : < 3 detik
D. Kepala
1. Inspeksi
a. Bentuk kepala : Mesocephal
b. Kebersihan ; Bersih
c. Warna rambut : Hitam beruban
d. Kulit kepala : Bersih
e. Kerontokan rambut : Ada
f. Benjolan dikepala : Tidak ada
g. Keluhan lain : Tidak ada
2. Palpasi
a. Nyeri kepala : Tidak ada nyeri
b. Keluhan lain : Tidak ada
E. Mata
1. Inspeksi
a. Iris : Kecoklatan
b. Sclera : Putih keruh
c. Konjungtiva : Ananemis
d. Kornea : keruh
e. Pupil : Berwarna putih abu-abu
f. Peradangan : Tidak ada
g. Gangguan pada mata : KATARAK
h. Kebersihan mata : sedikit kotor
i. Keluhan lain : pasien mengatakan nyeri bagian mata kiri dan pandangan
rabun
P: Nyeri akan bertambah jika daerah mata ditekan dan mirirng area yg dioperasi
S: Skala nyeri 5
T: Hilang timbul
2. Palpasi
a. Nyeri kelopak mata : ada nyeri tekan di daerah mata sebelah kiri
b. Keluhan lain : Tidak ada
F. Telinga
1. Inspeksi
a. Bentuk telinga : simetris kanan kiri
b. Lesi : Tidak ada
c. Peradangan : Tidak ada
d. Kebersihan telinga : Bersih
e. Keluhan lain : Tidak ada
2. Palpasi
a. Daun telinga : tidak ada nyeri tekan
b. Keluhan lain : Tidak ada
G. Hidung dan Sinus
1. Inspeksi
a. Bentuk : Simetris kanan kiri
b. Lubang : 2 lubang sama kanan kiri
c. Peradangan : Tidak ada
d. Fungsi penciuman : Baik
e. Keluhan lain : Tidak ada
2. Palpasi
a. Mobilitas sputum : Tidak ada
b. Keluhan lain
H. Mulut dan tenggorokan
1. Inspeksi
a. Warna bibir : kemerahan
b. Mukosa : lembab
c. Bibir pecah-pecah : Tidak
d. Fungsi pengecapan : Baik
e. Keluhan lain : Tidak ada
I. Leher
1. Inspeksi
a. Kaku kuduk : Tidak ada
b. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
c. Pembesaran tiroid : Tidak ada
d. Keluhan lain : tidak ada
J. Thorak
1. Paru-paru
a. Inspeksi
1) Pengembangan dada : Simetris
2) Pernafasan : Lambat dan teratur
3) Cuping hidung : tidak ada
b. Palpasi
1) Vocal fremitus : kanan dan kiri sama
2) Pengembangan dada : Simetris
c. Perkusi : Sonor
d. Auskultasi : Vesikuler
2. Kardiovaskuler
a. Inspeksi (iktus kordis) : Terlihat
b. Palpasi
1) Iktus kordis : teraba
2) Nadi perifer : Tak terkaji
c. Perkusi batas jantung : normal
d. Auskultasi bunyi jantung : Tidak ada bunyi tambahan
K. Abdomen
1. Inspeksi : bentuk flat
2. Auskultasi : peristaltic 15 x/menit
3. Perkusi : pekak
4. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
L. Ekstermitas
1. Inspeksi
a. Lesi kulit : tidak ada lesi
b. Tremor : Tidak ada
2. Palpasi
a. Kekuatan ekstermitas atas : kekuatan tangan kanan dan kiri baik (5)
b. Kekuatan ekstermitas bawah : kekuatan tangan kanan dan kiri baik (5)
c. Deformitas sendi : tidak ada
d. Nyeri ekstermitas : tidak ada nyeri
M. Genetalia
1. Kebersihan : Tidak terkaji
2. Hemoroid : Tidak
3. Hernia : Tidak
4. Keluhan lain : Tidak ada
.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
HEMATOLOGI
CT/BT
KIMIA KLINIK
Ds : Pasien mengatakan
mengKaji penglihatan klien
pandangan kabur
Do : terdapat selaput putih di
mata
S
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
- Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
- Membatasi pengunjung
- Kolaborasi pemberian obat
- Perawatan luka pada mata
P: lanjutkan intervensi
- Kaji penglihatan pasien
- Anjurkan untuk tidak menyentuh bagian mata pasien
- Jaga kebersihan mata pasien
- Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
- Membatasi pengunjung
- Kolaborasi pemberian obat
- Perawatan luka pada mata
P : Lanjutkan Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi
2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
3. Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala,
relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin
4. Tingkatkan istirahat
5. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab
nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan
antisipasi ketidaknyamanan dari prosedu
6. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
2 S: -
O: terdapat perban di mata post operasi
A: masalah belum teratasi
Indikator awal Akhir sekarang
Fungsi Sensori :
Penglihatan (2404)
i. Ketajaman 2 4 3
pandangan
3
j. Pandangan kabur 1 4 3
k. Penglihatan 2 4
terganggu 4
l. Pusing 3 4
P: lanjutkan intervensi
- Kaji penglihatan pasien
- Anjurkan untuk tidak menyentuh bagian mata pasien
- Jaga kebersihan mata pasien
- Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
- Membatasi pengunjung
- Kolaborasi pemberian obat
- Perawatan luka pada mata
P : Hentikan Intervensi