Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
B. PELAKSANAAN
1. Pengkaian
a. Inti Komunitas
Dalam makalah ini membahas tentang kelompok khusus yaitu kelompok balita di
desa “BL”. Dimana masalah kesehatan yang sering terjadi di kelompok balita ini
yaitu masih adanya orang tua balita yang tidak mengajak anaknya datang ke
posyandu. Sehingga mereka kurang memanfaatkan fasilitas dan pemeriksaan yang
telah disediakan petugas kesehatan di posyandu. Oleh karena kurangnya
keikutsertaan orang tua balita dalam kegiatan posyandu sehingga status kesehatan
balita tidak dapat dipantau dengan baik.
b. Sub Sistem Komunitas
Sebagian besar balita didesa “BL” tinggal didaerah pinggiran sungai dimana
sanitasi untuk air bersih kurang memadai dan mereka masih memanfaatkan sungai
untuk menunjang kebutuhan seperti untuk mandi, buang air besar, mencuci baju,
mencuci piring, dll. Dan masyarakat masih banyak yang membuang sampah
disungai.
Balita di desa “BL” hanya sebagian yang mengikuti tingkat pendidikan di usia dini
dan orang tua balita pun hanya sebagian kecil yang memiliki pendidikan sampai
jenjang SMA.
Keamanan di daerah tersebut cukup baik, tetapi transportasi keluar desa didaerah
tersebut masih cukup sulit dikarenakan desa tersebut berada di seberang sungai dan
tidak memiliki jembatan penyebrangan.
Sistem pemerintah desa cukup baik karena aparat desa selalu mengikutsertakan
masyarakat dalam kegiatan desa dan mulai dibangun beberapa fasilitas desa
menggunakan dana desa.
Pelayanan kesehatanpun sudah dapat diterima cukup baik karena didesa tersebut
terdapat polindes yang ditunggu oleh seorang bidan.
Tingkat ekonomi diseda tersebut rata-rata menegah kebawah dimana mata
pencarian masyarakat didesa tersebut adalah petani dan hanya sebagian kecil yang
bekerja sebagai karyawan lepas di sebuah perusahaan.
Didesa tersebut juga terdapat kalangan 1 minggu sekali dimana dikalangan tersebut
msyarakat dapat berbelanja dan membeli kebutuhan sehari-hari dan sebagai tempat
menghilangkan kebosanan.
2
2. Analisa Data
Berdasarkan pengkajian data dapat disimpulkan bahwa balita di desa “BL” masih
kurang memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan seperti posyandu sehingga status
kesehatan balita di desa tersebut kurang terpantau. Dan balita didesa tersebut tinggal
dipinggiran sungai dimana sanitasi air bersih dan pengelolaan limbah masih kurang
baik sehingga mereka berpotensi mengalami masalah kesehatan seperti diae, demam
berdarah, malaria, dan penyakit lainnya yang dapat dipengaruhi oleh kebersihan
lingkungan. Masyaratkat perlu ditekankan dengan baik bagaimana perlaku hidup besih
sehingga masyarakat perlu diberi penkes terkait perilaku hidup bersih sehat agar dapat
terhindar dari penyakit. Dan agar mereka dapat memanfaatkan sarana kesehatan
dengan baik.
4. Diagnosa/Masalah Kelompok
Tingginya angka kesakitan pada balita dengan diare dan kurang gizi sehubungan
dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang perilaku hidup sehat dan kurangnya
pemantauan kesehatan pada balita ditandai dengan 1 dari 10 balita mengalami BGM.