Professional Documents
Culture Documents
6, Oktober 2015
ABSTRACT
Self-medication is the use of drugs by the community without prescription
(Supardi et al, 2004). Treatment should be done properly with the clinical
condition. There are many factors such as age, gender, educational level,
attitude and knowledge known to be related with health behavioral (Kristina et
al, 2008). The aim of this study is to know wheter there was a relationship
between sociodemographic factors with rationality of drug use in self medication
among Prolanis patients. This research was a cross sectional study which
conducted by interview using a checklist. The rationality of drug use was
measured by the accuracy of indication, drugs, dosage and drugs storage.
Respondents are Prolanis patients in Banyumas regency, ever done self
medication and not a health worker. Based on the results of the study, there
were 63% female and 37% male. Patients aged ≤ 60 years 54% and 46% aged
> 60 years. There are 64% of patients with low education and 36% high
educated patients. As many as 31% rational and 69% irrational on drugs use.
Statistical analysis using Chi-Square Test with 95% confidence level indicate
that gender and age are not associated with the rationality of drug use (p =
0833 and p = 0.157). The education level of rationality associated with drug use
(p = 0.029).
Keywords: self-medication, sociodemographic, rationality
ABSTRAK
Pengobatan sendiri adalah penggunaan obat oleh masyarakat dengan tujuan
mengobati penyakit atau gejala sakit tanpa menggunakan resep dokter atau
nasehat tenaga medis lainnya (Supardi et al, 2004). Pengobatan sendiri
seharusnya dilakukan dengan benar sesuai dengan kondisi penyakitnya.
Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sikap dan
pengetahuan diketahui berhubungan dengan perilaku pengobatan seseorang
(Kristina et al, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat
hubungan antara faktor-faktor sosiodemografi dengan rasionalitas penggunaan
obat dalam pengobatan sendiri pada pasien Prolanis. Penelitian ini
menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan dengan wawancara
menggunakan lembar checklist. Rasionalitas penggunaan obat dinilai
berdasarkan ketepatan indikasi, obat, dosis dan cara penyimpanan obat.
Responden adalah pasien Prolanis dari dokter keluarga di wilayah Kabupaten
Banyumas, pernah melakukan swamedikasi dan bukan tenaga kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian, dari 100 responden terdapat 63% perempuan dan
37% laki-laki. Pasien berusia ≤ 60 tahun 54% dan 46% berusia > 60 tahun.
Terdapat 64% pasien berpendidikan rendah dan 36% pasien berpendidikan
tinggi. Sebanyak 31% responden rasional dan 69% responden tidak rasional
dalam menggunakan obat pada pengobatan sendiri Berdasarkan analisis chi-
square dengan taraf kepercayaan 95%, jenis kelamin dan usia tidak
berhubungan dengan rasionalitas penggunaan obat (p = 0.833 dan p = 0.157 ).
Alamat korespondensi :
wahyuutaminingrum.ump@gmail.com
285
Pengaruh Faktor-Faktor Sosiodemografi Terhadap …… (Wahyu Utaminingrum, dkk)
286
Farmasains Vol. 2. No. 6, Oktober 2015
287
Pengaruh Faktor-Faktor Sosiodemografi Terhadap …… (Wahyu Utaminingrum, dkk)
288