Professional Documents
Culture Documents
O
besitas merupakan suatu kondisi tambahan atau pendamping perubahan pasien liraglutide yang mengalami penu-
kronis yang memerlukan terapi gaya hidup pada tatalaksana kronis berat runan berat badan sebanyak 5% atau lebih
medis yang tepat karena tidak badan pada individu dengan BMI (body dibandingkan plasebo (63,5% vs 26,6%) dan
dengan mudah dapat diatasi menggunakan mass index) > 30 kg/m2 (obesitas), atau > 27 mengalami kehilangan berat badan lebih
diet dan perubahan pola hidup serta olahraga kg/m2 (overweight) disertai salah satu faktor dari 10% (32,8% vs 10,1%). Tolok ukur FDA
saja. Menurut data WHO, lebih dari 1,4 miliar komorbid seperti hipertensi, diabetes, atau untuk turunnya berat badan sebesar 5% atau
orang dewasa memiliki berat badan berlebih dislipidemia.4 lebih telah dicapai pada > 35%.4
dan 2,8 juta orang dewasa meninggal tiap
tahun karena obesitas dan berat berlebih Liraglutide merupakan agonis reseptor Kejadian tidak diinginkan yang paling sering
yang menyebabkan munculnya berbagai glucagon like-peptide-1 (GLP-1). Sebelumnya, dirasakan setelah pemberian liraglutide 3,0
penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit liraglutide disetujui oleh FDA di tahun 2010 mg vs plasebo adalah mual (39% vs 14%),
jantung.1,2 sebagai terapi DM tipe 2. Pada kasus DM diare (21% vs 10%), muntah (16% vs 4%), dan
tipe 2, cukup diberikan injeksi liraglutide hipoglikemia jika dikombinasikan dengan
Berikut ini merupakan agen anti-obesitas 1,2 mg atau 1,8 mg, sedangkan pada obat golongan sulphonylurea meskipun dosis
yang sudah diakui oleh FDA AS sesuai obesitas diberikan dengan dosis 3,0 mg. sulphonylurea dikurangi setengah (15% vs
panduan AAFP 2013 (Tabel 1).3 Liraglutide sebagai terapi obesitas ini tidak 6%). Kejadian tidak diinginkan serius seperti
boleh diberikan bersamaan dengan obat pankreatitis akut (7 pasien dengan liraglutide
Baru-baru ini, FDA AS telah menyetujui yang termasuk ke dalam golongan GLP- vs 1 pasien dengan plasebo) dan penyakit
liraglutide untuk terapi obesitas, sebagai terapi 1.4 Liraglutide telah menjadi obat obesitas batu kandung empedu akut (2,3% vs 0,9%).
Secara keseluruhan, angka munculnya
neoplasma tidak berbeda signifikan antara
Table. Anti-obesity medications approved for long-term use liraglutide 3,0 mg dengan plasebo, namun
insidens kanker tiroid di atas normal.
REFERENSI:
1. Ehaider A, Yassin A, Doros G, Saad F. Effects of long-term testosterone therapy on patients with ‘‘diabesity’’: Results of observational studies of pooled analyses in obese hypogonadal men
with type 2 diabetes. International J Endocrinol. 2014, Article ID 683515. http://dx.doi.org/10.1155/2014/683515.
2. Provinsi di Indonesia dengan prevalensi obesitas [Internet]. 2014 [cited 2014 November 16]. Available from: http://www.tempo.co/read/news/2014/04/19/060571763/Provinsi-di-
Indonesia-dengan-Prevalensi-Obesitas.
3. McKinney L. American academy of family physicians: Diagnosis and management of obesity [Internet]. 2013 [cited 2014 November 14]. Available from: http://www.aafp.org/dam/AAFP/
documents/patient_care/fitness/obesity-diagnosis-management.pdf.
4. Lowes R. FDA approves liraglutide (saxenda) for weight loss [Internet]. 2014 [cited 2014 December 24]. Available from: http://www.medscape.com/viewarticle/837147