You are on page 1of 13

Langkah2 menyelesaikan suatu rangkaian

Arus Mesh atau Arus Loop dengan Metode arus jala (Mesh current)/
loop current (arus lingkaran)
• Menentukan jalur yang akan menjadi mesh/jerat/jala
• Menetapkan arus mesh pada setiap mesh
• Untuk kenyamaman, arus mesh (gbr 7-7, I1 dan I2)
biasanya ditetapkan searah arah putaran jarum jam
(arah yang diasumsikan)
• Tandai polaritas tegangan pd setiap resisitor, konsisten
dgn arah arus yg diasumsikan
• Ingat: bahwa arus konvensional mengalir dalam sebuah
resistor menghasilkan polaritas positif dimana arus
masuk

• Terapkan KVL disekeliling setiap mesh


• Tinjau mesh 2, adefa (gbr. 7-7)
∑V=0
Tinjau mesh 1, abcda (gbr. 7-7)
• Temukan I1 dan I2 dgn menyelesaikan pers. 1
dan 2 secara simultan
• Bila arus- arus mesh sdh diketahui, temukan
• Catatan: bahwa ada 2 arus yg berbeda (I1, I2) tegangan drop pada semua resistor dgn hkm
mengalir dalam arah yg berlawanan melalui Ohm
resistor yg sama (R2) untuk kedua mesh • Cek solusi dari arus-arus mesh dgn jejak mesh
abcdefa

Soal: Cari semua arus mesh dan tegangan


drop dalam rangkaian
Arus Mesh atau Arus Loop
Langkah2 menyelesaikan suatu rangkaian
dengan Metode arus jala (Mesh current)/
• Terapkan KVL disekeliling setiap mesh
loop current (arus lingkaran)
∑V=0
• Menentukan jalur yang akan menjadi mesh/jerat/jala Tinjau mesh 1, abcda (gbr. 7-7)
• Menetapkan arus mesh pada setiap mesh
• Untuk kenyamaman, arus mesh (gbr 7-7, I1 dan I2)
biasanya ditetapkan searah arah putaran jarum jam
(arah yang diasumsikan)
• Tandai polaritas tegangan pd setiap resisitor, konsisten
dgn arah arus yg diasumsikan
• Catatan: bahwa ada 2 arus yg berbeda (I1, I2)
• Ingat: bahwa arus konvensional mengalir dalam sebuah
mengalir dalam arah yg berlawanan melalui
resistor menghasilkan polaritas positif dimana arus resistor yg sama (R2) untuk kedua mesh
masuk

Soal: Cari semua arus mesh dan tegangan


drop dalam rangkaian

• Tinjau mesh 2, adefa (gbr. 7-7)

• Temukan I1 dan I2 dgn menyelesaikan pers. 1


dan 2 secara simultan
• Bila arus- arus mesh sdh diketahui, temukan
tegangan drop pada semua resistor dgn hkm
Ohm
• Cek solusi dari arus-arus mesh dgn jejak mesh
abcdefa

Tegangan Node (Node Voltages)


• Metode lain untuk memecahkan rangkaian
dgn arus jala menggunakan tegangan drop
untuk menentukan arus pada node/simpul
• Sebuah node/simpul adalah koneksi umum
untuk dua atau lebih komponen.
• Sebuah node utama memiliki tiga atau lebih
sambungan.
• Setiap node dalam sebuah rangkaian ditandai
dengan huruf atau angka. Huruf A, B, G, dan N
adalah node.
• G dan N adalah node utama, atau sambungan.
• Sebuah tegangan node adalah tegangan dari • Karena tegangan node selalu ditentukan
sehubungan dengan node referensi yang
node yang diberikan sehubungan dengan satu
ditentukan, notasi VA untuk VAG, VB untuk
node tertentu disebut node referensi.
VBG, dan VN untuk VNG yang digunakan.
• Pilih node G yg terhubung ke chassis tanah
sebagai node referensi.
Mencari/Menentukan semua arus mesh
• VAG adalah tegangan antara node A dan G,
dan tegangan drop dalam rangkaian
VBG adalah tegangan antara node B dan G,
dan VNG adalah tegangan antara node N dan
menggunakan Analisis Tegangan Node
G.

• Asumsikan arah arus (gbr. 7-9). Tandai Node A, B, N,


dan G. Tanda polaritas tegangan pada masing2
resistor konsisten dgn arah arus yg diasumsikan

• Terapkan KCL (kirchhoff ‘s current law):

• Dengan hukum Ohm

• Substitusikan persamaan2 ini ke dalam pers. 1,


• Sehingga:

• Jika VA, VB, RI, R2, dan R3 diketahui, maka VN


dapat dihitung dari Persamaan. (2).

• Maka semua tegangan drop dan arus didalam


sirkuit dapat ditentukan.

Soal: Tentukanlah nilai tegangan drop dan arus


cabang menggunakan analisis tegangan node
Perhitungan Jaringan
• Jaringan Y
• Jaringan Delta

• Jaringan dalam gbr 8-2 disebut jaringan ∏ (pi)


• Jaringan gbr 8-1 disebut jaringan T (tee) atau Y atau ∆ (Delta) karena bentuknya menyerupai
(wye) karena bentuknya seperti huruf T dan Y huruf Yunani ini.
(hanya berbeda nama utk jaringan yg sama) • Hanya berbeda nama untuk jaringan yg sama

Mengkonversi Jaringan ∆ ke Y atau


Jaringan ∏ ke T
• Dalam menganalisis jaringan akan sangat
membantu untuk mengkonversi Y ke ∆ atau ∆ • Aturan untuk mengkonversi ∆ ke Y dapat
ke Y untuk menyederhanakan solusi. dinyatakan sebagai berikut:
• Rumus untuk konversi ini berasal dari hukum
Kirchhoffs. • Hambatan dari setiap cabang jaringan Y
• Perhatikan bahwa resistensi di Y memiliki adalah sama dengan perkalian dari dua sisi
huruf subskrip, Ra, Rb, dan Rc, sementara yang berdekatan dari jaringan ∆ dibagi
resistensi di ∆ diberi nomor R1, R2, dan R3 dgn jumlah dari tiga resistensi jaringan ∆.

• Rumus konversi ∆ ke Y
Mengkonversi Jaringan Y ke ∆ atau
Jaringan T ke ∏
• Aturan untuk mengkonversi jaringan Y ke ∆
dapat dinyatakan sebagai berikut:
• Hambatan dari setiap sisi jaringan ∆ adalah
sama dengan jumlah dari resistensi jaringan Y
dikalikan dua sekaligus, dibagi dengan
resistensi dari cabang yg berlawanan dari
jaringan Y.

• Rumus konversi Y ke ∆
• Penyelesaian:
Theorema/dalil Superposisi • Sebuah sumber tegangan di hapus dengan
menggantinya dengan a short circuit (rangkaian
• Theorema superposisi menyatakan bahwa hubungan pendek)
dalam jaringan dgn dua atau lebih sumber • Sebuah sumber arus dihapus dengan menggantinya
arus atau tegangan untuk setiap komponen dengan an open circuit (rangkaian terbuka)
adalah penjumlahan aljabar dari efek yg • Dalam rangka utk menempatkan di arus dan tegangan,
dihasilkan oleh masing2 sumber yg bertindak semua komponen harus linear dan bilateral
secara independen.
• Linear maksudnya bahwa arus sebanding dgn tegangan
• Untuk menggunakan salah satu sumber pada yg diberikan, yaitu: arus dan tegangan memenuhi
suatu waktu, semua sumber lainnya dihapus hukum Ohm, I=V/R.
dari rangkaian.

Contoh soal
• Kemudian arus dihitung untuk tegangan • Carilah arus cabang I1, I2, dan I3 dengan
sumber yg berbeda dapat ditumpangkan, theorema superposisi gbr berikut ini:
yaitu, ditambahkan secara aljabar
• Bilateral maksudnya bahwa jumlah arus yg
sama untuk polaritas yg berlawanan dari
sumber tegangan.
• Kemudian nilai untuk arah yg berlawanan dari
arus dapat ditambahkan secara aljabar

Langkah 1. Cari arus yg dihasilkan oleh sumber


tegangan yg hanya V1 saja
• Ganti sumber tegangan V2 dgn a short circuit

• Gabungkan seri dan paralel resistensi,


pemecahan utk arus yg dihasilkan oleh V1
• I1, v1 akan terbagi sama besar pada titik a
karena nilai resistensi R2 dan R3 sama,
sehingga:

• Tanda negatif digunakan untuk menunjukkan


bahwa I2, v1 benar2 meninggalkan titik a dari
pada memasuki titik a seperti di asumsikan

Langkah 2. Cari arus yg dihasilkan oleh sumber


tegangan yg hanya V2 saja
• Ganti sumber tegangan V1 dgn a short circuit

• Gabungkan seri dan paralel resistensi,


pemecahan utk arus yg dihasilkan oleh V2

• I2, v2 akan terbagi sama besar pada titik a


karena nilai resistensi R1 dan R3 sama,
sehingga:

• Tanda negatif digunakan untuk menunjukkan


bahwa I1, v2 benar2 meninggalkan titik a, dan
tdk memasuki titik a seperti di asumsikan
Langkah 3. Tambahkan secara aljabar arus2 tadi utk
mencari arus2 yg dihasilkan oleh ke dua V1 dan V2

• Rangkaiannya adalah:

You might also like