 Partial loading memungkinkan terjadinya sloshing ke dinding kapal pada kapal carrier

jenis membrane. Sedangkan pada kapal carrier jenis Moss sloshing tidak memberikan
dampak signifikan.
 Partial loading juga menyebabkan maneuver kapal menjadi lebih susah dikarenakan
pusat massa dari kapal berubah seiring dengan pergerakan fluida di dalam kapal. Pada
kondisi ekstreme dapat menyebabkan kapal terbalik (capsize). Untuk mengatasi hal ini
compartment dapat dibagi menjadi 2 atau lebih dengan menggunakan sekat watertight
bulkhead. Penggunaan sekat tersebut dapat mengurangi pergeseran pusat massa hingga
75%.
 Untuk mengatasi permasalahan sloshing digunakan vessel dengan ukuran yang lebih kecil
atau pemasangan baffle. Selain itu, tanki umumnya dioperasikan pada kondisi lebih
rendah dari atau sama dengan 10% (ballast voyage) atau lebih dari 70-95% dari tinggi
tanki (fully laden). Cara lain ada dengan mengatur kecepatan kapal.

http://www.liquefiedgascarrier.com/sloshing.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Free_surface_effect
http://www.fao.org/tempref/docrep/fao/011/i0625e/i0625e02c.pdf
https://www.marineinsight.com/naval-architecture/understanding-design-liquefied-gas-carriers/
http://academic.uprm.edu/pcaceres/Courses/MMII/IMoM-6A.pdf