Professional Documents
Culture Documents
Pokok-pokok Materi
1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang,
tekstur, dan ruang
2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB
3. Prinsip-prinsip Tata Letak, antara Lain: Proporsi, Irama (Rythm),
keseimbangan, kontraks, kesatuan (unity), dan harmoni dalam
pembuatan desain grafis
4. Format gambar dalam desain grafis
5. Prosedur Format Gambar dan prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks
dalam desain
6. Perangkat lunak pengolah gambar vektor
7. Gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
8. Desain berbasis gambar vektor
9. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap (raster)
10. Desain berbasis gambar bitmap (raster)
11. Dengan gabungan gambar vektor dan bitmap
1
Uraian Materi
2
3. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan
mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan kompleks. Ilustrasi
berfungsi untuk (1) Menarik perhatian, (2) Merangsang minat pembaca terhadap
keseluruhan pesan, (3) Memberikan ekplanasi atas pernyataan, (4) Menonjolkan
keistimewaan daripada produk, (5) Memenangkan persaingan, (6) Menciptakan
suasana khas, (7) Dramatisasi pesan, (8) Menonjolkan suatu merk atau semboyan
dan mendukung judul iklan. Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis
lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat menerjemahkan isi iklan
secara menyelururh, mempu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan
secara sepintas.
Gambar 4. 3. Tipografi
3
5. Warna
4
Gambar 4. 5. Pemilihan Gelap-Terang
(Sumber: https://cdn-image.hipwee.com/wp-
content/uploads/2015/12/chiaroscuro1-718x422.jpg)
7. Tekstur
Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan
kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur
dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering
digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain
komunikasi visual. Tekstur dapat digunakan untuk: (1) Memberikan publikasi
cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian, (2) Kontras
untuk membuat bunga, (3) Bermain-main mata, (4) Memprovokasi emosi, dan (5)
Membuat rasa kekayaan dan mendalam.
5
8. Ruang
Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan
ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat. Ruang dapat
digunakan untuk: (1) Memberikan mata visual istirahat, (2) Membuat hubungan
antara unsur-unsur, (3) Sorot salah satu elemen, (4) Menaruh banyak spasi sekitar
yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya, (5) Membuat layout mudah
untuk mengikuti, dan (6) Membuat tipe dibaca mungkin.
Warna merupakan unsur yang sangat penting pada desain grafis, warna
memegang peranan penting pada desain grafis. Ada dua tipe warna dalam desain
grafis, yaitu CMYK dan RGB. CMYK merupakan singkatan dari Cyan, Magenta,
Yellow, dan Black. Biasanya sering disebut warna proses atau gabungan dari
keempat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan
sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum
dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar
sehingga dapat dicapai hasil yang (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4
tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut Tinta
/ Warna Proses. Tinta Proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi
warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset lithography, rotogravure,
6
letterpress atau sablon. Berbeda dengan tinta yang hanya digunakan satu lapisan
(single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat
tinta proses harus memenuhi standar tertentu.
RGB (Red, Green, dan Blue), tipe warna RGB adalah pencahayaan yang
dipakai untuk input device seperti scanner, maupun Output Device seperti Display
Monitor. Warna-warna primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi
alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT
atau LCD pada display monitor. Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut
dikombinasikan maka terciptalah warna putih inilah mengapa RGB disebut
''additive color" atau "warna pencahayaan". Warna RGB merupakan prinsip warna
yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga
scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan
menyenangkan, karena memang di setting untuk display Monitor, bukan untuk
cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna.
7
C. Prinsip-prinsip tata letak
Menata prinsip-prinsip tata letak secara elekronik antara lain proposi,
irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity) dan harmoni. Layout
didalam bahasa memiliki arti tata letak. Menurut istilah, layout merupakan
usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan elemen elemen atau unsur-
unsur komunikasi grafis (antara lain teks, gambar, dan tabel) menjadikan
komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik. Di sini diperlukan
pertimbangan ketika sedang mendesain suatu infomasi yang seefektif
mungkin. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks
agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan
pembaca menerima informasi yang disajikan.
1. Proporsi
8
Gambar 4. 11. Ritme dalam desain grafis
(Sumber: https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR9BPQ92FclLJol2HB-C0dHVlCn-
_vjBPynxcC5Ho-3cz6U_bja)
3. Keseimbangan
Keseimbangan (balance) adalah salah satu poin penting keberhasilan
sebuah desain. Semua orang suka dengan keadaan nyaman (tidak timpang)
terhadap apa yang dilihatnya. Keseimbangan dalam desain grafis dapat tercapai
dengan mengatur berat visual masing-masing elemen, baik dalam hal skala,
warna, dan kontras. Secara garis besar, keseimbangan pada desain grafis dapat
terbagi kepada dua bagian :
a. Keseimbangan simetris (Symmetry Balance)
Keseimbangan simetris terjadi apabila berat visual dari elemen-elemen
desain terbagi secara merata baik dari segi horizontal, vertikal, maupun radial.
Gaya ini mengandalkan keseimbangan berupa dua elemen yang mirip dari dua
sisi yang berbeda. Kondisi pada keseimbangan simetris adalah gaya umum yang
sering digunakan untuk mencapai suatu keseimbangan dalam desain. Meskipun
mudah untuk diterapkan, keseimbangan simetris sulit untuk membangkitkan emosi
dari pembaca visual karena terkesan "terlalu direncanakan". Kesimbangan
simetris juga biasa disebut dengan keseimbangan formal.
9
Gambar 4. 12. a. Kesimbangan Simetris
b. Keseimbangan Asimetris
Keseimbangan asimetris mempunyai elemen yang tidak sama bobotnya
pada dua sisi dari garis vertikal imajiner pada halaman web. Tata letak desainya
menjadi lebih dinamis untuk memakai ruang yang masih kosong.
4. Kontras
Kontras di definisikan sebagai perbedaan dalam elemen visual yang bisa
membuat sebuah objek dapat dibedakan dari objek lainnya dan/atau
dari background. Pengertian yang lebih sederhana, kontras adalah elemen yang
berbeda dari lainnya. Kontras bagaikan 'akar' dari semua desain. Contoh kontras
yang paling wajar adalah yang saling berlawanan (seperti besar-kecil dan hitam-
putih), tetapi pengaplikasian kontras dalam desain tidak semudah itu. Desainer
tidak hanya membandingkan hal-hal yang saling berlawanan, tetapi juga berbeda
(misalnya tombol "add to cart" dan “check out”).
10
Gambar 4. 14. (a). Kontras warna, dan (b). Kontras ukuran
5. Kesatuan (Unity)
Penggunaan bahasa visual yang harmonis, utuh, dan senada agar materi
pesan dipersepsi secara utuh (komprehensif) yang menyatu dan harmonis di
dalam sebuah karya graris. Hal ini menjadi sebuah upaya yang bertujuan
memudahkan pengamat desain menangkap sebuah nuansa visual yang tema dan
mempermudah proses pembentukan pemetaan hierarki informasi yang hendak
disampaikan.
11
6. Harmoni
Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan
tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain
merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan
perpaduan yang masing-masing saling mengisi dan menimbang. Keselarasan
(harmoni) bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh
rancangan penyajian.
12
1. PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format
ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada
sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini
juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan
Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya
kembali.
13
menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web,
multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga
mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi
elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format
file lainnya.
14
format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file
dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang
(background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu
menyimpan alpha channel.
Scanner merupakan mesin yang dapat menyalin suatu image dan text
kedalam bentuk file image (bmp, jpg dan lain-lain) dan file doc. File image dan
doc tersebut dapat diolah lebih lanjut baik untuk keperluan pelaporan maupun
disain suatu halaman gambar. Image dapat berupa foto, gambar dan grafis
lainnya. Mengerjakan scanning gambar atau mengolah gambar dari kamera digital
Elemen grafis yang berupa gambar dapat kita peroleh dengan cara memindai
gambar yang sudah ada atau me-scanner dan dari kamera digital. Untuk
menghasilkan kualitas cetakan yang baik, resolusi gambar yang cukup sangat
dibutuhkan.
1) Scan gambar dengan resolusi yang cukup, minimal 300 dpi. Usahakan
gambar yang discan melekat sempurna pada bidang kaca scanner.
2) Pada saat me-scan sebaiknya Menu Unsharp masking diaktifkan,
meskipun nantinya akan dapat dibantu di menu Sharpness di Photoshop.
3) Setelah diperoleh hasil scan, lakukan pengeditan ulang di adobe
photoshop, terutama dilakukan pada posisi dan croping terlebih dahulu,
dan kemudian pada kualitas level; dengan mengatur levelnya, sehingga
didapat hasil warna yang tajam.
4) Jangan lupa bersihkan permukaan scanner, sehingga didapat bersih dari
noda-noda yang tidak diinginkan. Scanner yang mempunyai kemampuan
menangkap gambar yang tinggi akan sangat berpengaruh terhadap
kualitas gambar yang di peroleh.
15
Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang
sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer,
pada komputer melalui port USB. Pastikan software driver untuk scanner sudah
terinstall. Apabila setelah software driver diinstall, selanjutnya mengaktifkan
software driver ke device manager dengan langkah sebagai berikut:
a. Klik start> control panel akan muncul halaman tampil sebagai
berikut.
16
e. Arahkan pointer ke jenis scanner yang sesuai, kemudian klik next
untuk melanjutkan operasi.
f. Lakukan kembali klik next berikut ini, lanjut klik finish untuk
mengakhiri proses
g. Hasil akhir terlihat pada control panel icon halaman “Scanners and
Cameras” muncul Jenis Scanner sesuai dengan spesifikasi scanner
yang Anda miliki.
17
Setelah melakukan device terhadap driver scanner yang di miliki,
kemudian melakukan scanning terhadap suatu image (gambar, foto dan lain-
lain). Lakukan langkah-langkah sebagai berikut;
1) Letakkan image (gambar, foto dan lain-lain) diatas lensa
optiklalu tutup.
2) Kemudian lakukan klik start –> All program –> Arcsoft Photo
Studio 5,5 –> photo studio 5,5.
3) Program photo studio akan tampil sebagai berikut:
h. Klik icon scanner atau klik File –> Acquire, maka akan muncul
halaman scanning seperti berikut ini:
18
i. Klik tombol Preview / Pratinjau untuk melihat obyek yang ada di
mesin scanner.
j. Tentukan selection (garis putus-putus yang bergerak seperti semut
berjalan)
19
n. Kemudian klik menu file –> save as
o. Berilah nama file pada kotak dialog dengan extention jpg,
kemudian klik save
b. Carilah letak file pada folder dan meng-kliknya untuk membuka file
tersebut kemudian meng-klik tombol open.
20
c.File image akan menampilkan image yang telah tersimpan
tersebut.
21
f. Fungsi untuk menggandakan gambar klik stich. Klik OK
g. Menambahkan teks
22
Sebagai contoh adalah seperti berikut ini :
§ Klik effects > Framing > Solid frame
§ Enhance > Brighness and Contrast
§ Klik Stamp
23
Fitur ini muncul di property bar, ketika memilih 2 objek. Jadi untuk
contoh klik kotak warna hijau, tekan shift (tahan) lalu klik kotak warna orange.
Nah di property bar muncul 7 fitur untuk menggabungkan atau memotong
antar 2 kotak tersebut.
24
Atur bevel seperti gambar dibawah kemudian klik APLLY, atau bisa
dengan eksperimen dengan menu menu yang ada pada Bevel Tool, bisa
disesuaikan dengan kebutuhan, maka objek yang tadinya 2D bisa terlihat seperti
3D.
Langkah pertama dalam pembuatan logo ini yaitu pembuatan lembar kerja
baru, yang perlu diperhatikan adalah ukuran lembar kerja, yaitu width dan height
dalam pembuatan logo dengan menggunakan satuan pixel dengan width :
25
1000px dan height :1000px. Primary color mode menggunakan mode RGB yang
merupakan kepanjangan dari RGB. Ketiga warna ini menghasilkan kecerahan
warna yang lebih cerah daripada warna CMYK. Bagi para desainer grafis, warna
RGB yang paling sering digunakan. Namun, bagi desainer grafis yang memiliki
peminatan di bagian percetakan akan lebih sering memakai warna CMYK.
Setelah setting sudah seperti gambar dibawa, klik OK. Setelah di klik OK maka
akan muncul lembar kosong CorelDraw seperti dibawah ini
Hasil akhir dari pembuatan logo ini menggunakan CorelDraw versi X5 terlihat
seperti gambar di bawah ini:
26
diikutsertakan. Baru pada Versi 3.0 di tahun 1994 diluncurkan kembali untuk
Macintosh & Windows.
1. Jika kotak segi empat sudah diberi warna. Pilih Pen Tool untuk memotong
ujung gambar yang sudah dibuat tadi, klik samping gambar yang akan di
potong. Sesudah garis Pen Tool menyatu dengan titik awal, kemudian klik
kanan pada mouse di tengah-tengah garis Pen Tool tadi, pilih Make Selection,
klik Oke.
27
2. Susun gambar yang sudah di duplikat tadi. Miringkan dan meletakkan gambar
. Ctrl+T dan Move Tool yang ada dipojok kanan atas di samping Rectangular
Marquee Tool.
3. Jika susunan gambar anda sudah baik dan terlihat mirip sama tutorial. Pilih
Rectangular Marquee Tool untuk memotong gambar agar sejajar lurusnya
sama gambar yang lain seperti contoh gambar di bawah.
4. Jika cara membuat logo berjalan dengan lancar serta langkah-langkah juga
anda pahamai. Maka hasil yang anda dapatkan tidak akan jauh beda dari hasil
yang kami buat seperti logo SIPPOS di bawah ini.
28
2. Langkah kedua masukkan gambar dengan cara Import (Ctrl + I) dan
tempatkan dibelakang teks dengan cara aktifkan gambar terlebih dahulu, lalu
klik Shift + PageDown. Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
29
4. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
Rangkuman
Dasar desain grafis mengilustrasikan gambar dengan memperhatikan
berbagai elemen atau unsur tata letak, elemen warna melalui format gambar yang
digunakan dalam mendesain grafis. Desain grafis yang indah memperhatikan
unsur-unsur warna CMYK dan RGB, pemilihan gelap-terang memberikan nuansa
warna yang bervariasi yang menggambarkan karekter suatu gambar.Prosedur
format gambar dan mengenali proses scanning gambar. Format gambar yang
digunakan dalam mengilustrasikan bitmap dan vektor, antara lain PDF, GIF,
JPEG, TIF, PSD, BMP, dan EPS. Dengan menerapkan beberapa perangkat lunak
untuk membantu proses pengolah gambar bitmap dan gambar vektor.
30