You are on page 1of 6

SOAL

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Lengkung Hidrostatik (Hydrostatic Curve) !


2. Apa pengaruh buoyancy terhadap kapal secara memanjang ?
3. Apa pengaruh metasentra terhadap olengan kapal ?
4. Apa fungsi menghitung besaran luasan badan kapal yang tercelup ?
5. Apa fungsi hidrostatik bagi desainer ?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Koefisien Blok dan Koefisien Midship !
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Longitudinal Center of Bouyancy to Metacenter
(LBM) dan Longitudinal Center of Keel to Metacenter (LKM) !
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Keel to Center of Bouyancy (KB) dan Transverse
Center of Bouyancy to Metacenter (TBM) !
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Longitudinal Center of Buoyancy (ΦB/LCB) dan
Longitudinal Center of Floatation (ΦF/LCF) !
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Transverse of Keel to Metacenter (TKM) dan
Ton per Centimetre Immersion (TPC) !

JAWABAN
1. Lengkung hidrostatik adalah lengkung yang dibuat untuk mengetahui sifat-sifat badan
kapal yang tercelup di dalam air, atau dengan kata lain untuk mengetahui sifat-sifat
karene. Cara yang paling umum untuk menggambarkan lengkung-lengkung
hidrostatik adalah dengan membuat dua sumbu saling tegak lurus. Sumbu mendatar
adalah garis dasar kapal atau base line sedangkan garis vertikal menunjukkan sarat
tiap garis air atau water line yang dipakai sebagai titik awal pengukuran lengkung-
lengkung hidrostatik.

2. Mengetahui daya apung atau daya tekan keatas dari fluida yang menekan strukturnya
kapal secara memanjang dan untuk mengetahui struktur tersebut.

3. Berpengaruh pada titik M, G, dan B. Dimana M=G netral, M>G positif, M<G negatif.

4. Untuk mengetahui besaran badan kapal yang tercelup air apakah sudah sesuai dengan
waterline atau tidak.

5. Untuk mengetahui karakteristik lambung kapal tiap sarat yang tercelup air.

6. Coefficient Block (CB)


CB adalah perbandingan isi karene (  ) dengan balok dengan panjang L, lebar B dan
tinggi T. Hal ini juga berlaku untuk tiap-tiap garis air .
Dengan demikian CB dapat dirumuskan sebagai berikut :

Coefficient Block (CB)


Coefficient Midship (CΦ)
CΦ adalah perbandingan luas penampang midship (Am atau MSA)
dengan luas suatu penampang dengan lebar B dan tinggi T untuk tiap garis air .
Dengan demikian CΦ dapat dirumuskan sebagai berikut :
Coefficient Midship (CΦ)

7. Longitudinal Center of Bouyancy to Metacenter (LBM)


LBM adalah jarak titik tekan bouyancy secara memanjang terhadap titik
metasentra, satuannya dalam meter (m).

Longitudinal Center of Bouyancy to Metacenter (LBM)

Longitudinal Center of Keel to Metacenter (LKM)


LKM adalah jarak metasentra secara memanjang terhadap lunas kapal
untuk tiap-tiap sarat kapal, satuannya dalam meter (m). LKM didapat dari
penjumlahan LBM dengan KB.
Longitudinal Center of Keel to Metacenter (LKM)

8. Keel to Center of Bouyancy (KB)


KB adalah jarak titik tekan bouyancy ke lunas kapal, satuannya dalam
meter (m).

Keel to Center of Bouyancy (KB)

Transverse Center of Bouyancy to Metacenter (TBM)


TBM adalah jarak titik tekan bou yancy (gaya tekan ke atas air) secara melintang
terhadap titik metasentra, satuannya dalam meter (m).
Transverse Center of Bouyancy to Metacenter (TBM)

9. Longitudinal Center of Buoyancy (ΦB/LCB)


LCB atau B adalah jarak titik tekan bouyancy terhadap penampang midship kapal
untuk setiap sarat kapal, satuannya dalam meter.
Tanda positif (+) menunjukkan letaknya ada di depan midship (+) dan tanda negatif
(-) di belakang midship.

Longitudinal Center of Buoyancy (ΦB/LCB)

Longitudinal Center of Floatation (ΦF/LCF)


LCF atau F adalah jarak titik berat garis air terhadap penampang tengah kapal untuk
setiap sarat kapal, satuannya dalam meter. Seperti juga Lcb tanda (+) dan (-)
menunjukkan bahwa titik LCF terletak didepan dan di belakang midship.

Longitudinal Center of Floatation (ΦF/LCF)


10. Transverse of Keel to Metacenter (TKM)
TKM adalah letak titik metasentra melintang terhadap lunas kapal untuk tiap-tiap
garis air, satuan TKM dalam meter (m).

Transverse of Keel to Metacenter (TKM)

Ton per Centimetre Immersion (TPC)


TPC adalah jumlah ton yang diperlukan untuk mengadakan perubahan sarat kapal
sebesar 1 cm. Bila kita menganggap tidak ada perubahan luas garis air pada
perubahan sarat sebesar 1 cm, atau pada perubahan 1 cm tersebut dinding kapal
dianggap vertikal. Jadi kalau kapal ditenggelamkan sebesar 1 cm, maka perubahan
volume adalah hasil kali luas garis air dengan tebal pelat pada garis air tersebut.
Dengan demikian penambahan volume dan berat dapat dirumuskan sebagai berikut :

Penambahan volume = t x WPA [ m3 ]


Penambahan berat = t x WPA x 1.025 [ ton ]
Dimana t adalah tebal pelat pada tiap WL dan 1,025 adalah berat jenis air laut .

Ton per Centimetre Immersion (TPC)

You might also like