You are on page 1of 2

Antipenyuapan dan Antikorupsi

Area Latihan Antipenyuapan dan Antikorupsi —


Tiongkok

Undang-undang antipenyuapan Republik Rakyat Tiongkok terdiri atas sejumlah kerangka perundang-undangan yang
tumpang tindih, tetapi ada dua undang-undang utama yaitu Hukum Pidana dan Hukum Persaingan Usaha Yang Tidak
Adil. Undang-undang tersebut menetapkan baik penyuapan aktif maupun penyuapan pasif di sektor publik dan swasta
sebagai kejahatan. Merupakan tindakan ilegal juga bagi pejabat negara untuk menyalahgunakan jabatannya atau
properti dan uang publik untuk keuntungan pribadi.

Pasal 93 Hukum Pidana ini mendefinisikan secara luas 'fungsionaris negara' sebagai orang yang melaksanakan tugas
pelayanan publik di lembaga negara, termasuk:

• Seseorang yang melaksanakan tugas pelayanan publik di perusahaan milik negara atau perusahaan swasta,
lembaga, atau organisasi masyarakat

• Seseorang yang ditugaskan oleh badan negara, perusahaan atau enterprise milik negara, atau lembaga ke
perusahaan, atau enterprise, atau lembaga yang tidak dimiliki oleh negara atau organisasi masyarakat untuk
melaksanakan tugas pelayanan publik

• Setiap orang lain yang melaksanakan tugas pelayanan publik berdasarkan hukum yang relevan

Mengingat luasnya definisi 'fungsionaris negara', perusahaan-perusahaan harus berhati-hati ketika berhadapan dengan
manajemen perusahaan di Tiongkok.

Membayar dan menerima suap keduanya dilarang, tetapi tuntutan pidana hanya berlaku untuk pelaku yang dengan
sadar melakukan penyuapan.

Pejabat Publik Asing


Merupakan suatu pelanggaran untuk menyuap pejabat publik asing atau pejabat organisasi publik internasional
(Pasal 164, Hukum Pidana) dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan komersial yang tidak sepatutnya.

Pejabat Publik Dalam Negeri


Penyuapan terhadap fungsionaris negara dalam negeri dan organisasi dilarang oleh beberapa pasal dalam Hukum Pidana:

• Penyuapan fungsionaris negara oleh individu (Pasal 389 dan 390)

• Penyuapan fungsionaris negara oleh perusahaan (Pasal 393)

• Penyuapan badan negara, perusahaan milik negara, enterprise, lembaga, atau organisasi masyarakat (Pasal 391)

• Memperkenalkan untuk tujuan penyuapan (Pasal 392) (misalnya, memperkenalkan potensi pemberi suap ke
fungsionaris negara)

• Penerimaan suap oleh fungsionaris negara (Pasal 385 dan 386)

• Penerimaan suap oleh badan negara, perusahaan milik negara, enterprise, lembaga, atau organisasi masyarakat
(Pasal 387)

© 2016 Thomson Reuters. Hak cipta dilindungi undang-undang. Halaman 1 dari 2


Antipenyuapan dan Antikorupsi

Penyuapan Komersial Swasta


Penyuapan komersial swasta adalah penawaran suap kepada karyawan perusahaan, enterprise, atau entitas lainnya
dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang tidak sepatutnya. Merupakan pelanggaran bagi karyawan perusahaan,
enterprise, atau entitas lainnya untuk meminta atau menerima suap, dan memanfaatkan tugasnya untuk membantu
pemberi suap mendapatkan keuntungan.

Uang Pelancar
Hukum antipenyuapan dan antikorupsi Tiongkok tidak mengenal pengecualian terhadap uang pelancar.

Agen dan Kontraktor


Apabila kerabat dekat atau orang yang terkait erat dengan fungsionaris negara meminta atau menerima suap untuk
menolong pemberi suap mendapatkan keuntungan yang tidak sepatutnya dari fungsionaris negara itu karena tugas dan
posisinya tersebut, kerabat dekat atau orang yang terkait erat itu dapat dituntut atas penerimaan suap.

Agen pemberi suap dapat dituntut karena memperkenalkan pemberi suap kepada fungsionaris negara. Agen yang
membantu dalam pembayaran suap dapat dituntut sebagai kaki tangan.

Meskipun tidak ada pemisahan konsep 'orang terkait' dalam konteks penyuapan komersial swasta, jika seseorang dan
karyawan perusahaan bersekongkol satu sama lain untuk menerima suap, keduanya dapat dituntut karena penyuapan.

Bukanlah pembelaan dari tuntutan penyuapan bila pembayaran dilakukan oleh perantara. Perantara dan pemberi suap
keduanya dapat dituntut pidana.

Penalti
Individu yang terbukti bersalah menyuap fungsionaris negara mungkin dapat dihukum penjara seumur hidup.
Penyuapan kepada pejabat publik asing diancam hukuman penjara sampai dengan 10 tahun. Pengadilan juga dapat
menjatuhkan denda kepada individu atau perusahaan dan menyita harta.

Penyuapan komersial dapat dihukum penjara sampai dengan 10 tahun dan denda. Selain denda yang dijatuhkan kepada
perusahaan yang bersalah, pejabat dan karyawan perusahaan yang secara langsung bertanggung jawab atas
pelanggaran juga dapat dikenai hukuman yang sama sebagai individu.

© 2016 Thomson Reuters. Hak cipta dilindungi undang-undang. Halaman 2 dari 2

You might also like