You are on page 1of 1

Antipenyuapan dan Antikorupsi

Area Latihan Antipenyuapan dan Antikorupsi —


Taiwan

Undang-Undang Antikorupsi Taiwan, Kitab UU Hukum Pidana, dan Undang-Undang Organik untuk Administrasi
Antikorupsi adalah hukum pokok anti korupsi Taiwan. Undang-Undang khusus sektor — seperti Undang-Undang
Perbankan dan Undang-Undang Sekuritas dan Bursa Efek — memberikan tambahan penting ketentuan anti-korupsi.
Taiwan juga membentuk Badan Antikorupsi (AAC) untuk meningkatkan penuntutan dan penghukuman korupsi.

Meskipun secara umum penyuapan dipahami sebagai suatu pemberian atau penerimaan keuntungan yang tidak sah,
hukum Taiwan tidak dengan jelas mendefinisikan pelanggaran penyuapan dan pengadilan mempertimbangkan adanya
potensi suap secara kasus per kasus. AAAC telah menerbitkan pedoman etika yang mengikat bagi pegawai negeri
sipil tertentu.

Larangan penyuapan di Taiwan berlaku sama, baik untuk pejabat publik asing maupun domestik.

Uang Pelancar
Tidak ada pengecualian untuk uang pelancar berdasarkan hukum Taiwan dan Undang-Undang Antikorupsi, Kitab UU
Hukum Pidana, dan Undang-Undang Sekuritas dan Bursa Efek dapat memperlakukan uang pelancar sebagai suap.

Penyuapan Komersial Swasta


Hukum Taiwan tidak memuat larangan yang berlaku secara umum untuk penyuapan swasta, tetapi larangan khusus
dalam sektor dapat berlaku. Contoh, Undang-Undang Perbankan melarang pegawai bank menerima komisi, potongan
harga, dan keuntungan lain dari nasabah. Berdasarkan Undang-Undang Sekuritas dan Bursa Efek, direktur, penyelia
atau manajer dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Taiwan tidak dapat bertindak bertentangan dengan tugasnya
atau menyalahgunakan aset perusahaan demi kepentingan pribadi.

Penalti
Pejabat publik yang menerima suap dapat dihukum penjara sampai dengan seumur hidup atau membayar denda
sampai dengan TWD100 juta. Selain itu, pejabat tersebut akan dilarang memegang jabatan publik. Seseorang yang
menawarkan suap dapat dihukum penjara sampai dengan tujuh tahun dan denda sampai dengan TWD3 juta.

Pelanggaran atas larangan suap khusus sektor juga dapat menyebabkan hukuman pidana serius, termasuk penjara
sampai dengan 10 tahun dan denda sampai dengan TWD500 juta.

© 2016 Thomson Reuters. Hak cipta dilindungi undang-undang. Halaman 1 dari 1

You might also like