You are on page 1of 4

Ciri-ciri Hamil Muda

Memiliki seorang anak merupakan dambaan bagi pasangan suami istri pada umumnya.
Hadirnya seorang anak ditengah-tengah keluarga kecil Anda memang menambah kehangatan
serta keharmonisan rumah tangga. Namun tidak sedikit pula para wanita yang menganggap
dirinya telah hamil namun ternyata setelah diperisakkan ke dokter belum ada tanda-tanda
janin di dalam kandungan Anda.

Tidak menstruasi tau telat menstruasi bukanlah satu-satunya tanda tanda hamil yang menjadi
tolak ukur bagi Anda untuk menentukan apakah Anda telah hamil atau belum. Dan pada
pembahasan kali ini akan dibahas mengenai tanda awal kehamilan yang wajib untuk Anda
ketahui.

Ciri-ciri Hamil Muda / Tanda Awal Kehamilan yang


Mudah Dikenali
1. Perubahan bentuk tubuh

Perubahan bentuk tubuh memang menjadi salah satu tanda-tanda kehamilan yang umum
terjadi. Perut terlihat tampak lebih besar tak bisa dipungkiri lagi. Namun, tak hanya bagian
perut saja yang menjadi lebih besar, bagian lainnya seperti bokong, paha, lengan dan dada
pun ikut membesar.

Tanda selanjutnya juga bisa dilihat pada bagian bibir organ intim yang berubah warna. Warna
dari organ intim ini sendiri akan berubah menjadi lebih pucat atau kehitaman dari yang
semula berwarna merah muda. Pada awal kehamilan, akan keluar sebuah cairan seperti
keputihan, namun cairan tersebut merupakan proses pembuahan yang dihasilkan dari cervical
mucus.

2. Perubahan pada payudara

Perubahan payudara merupakan perubahan fisik yang dialami oleh para wanita saat sedang
mengalami masa kehamilan. Dimana payudara akan terasa lebih berat, sakit dan bahkan nyeri
pada saat dipegang.

Payudara yang Anda miliki akan mulai membesar pada dua minggu pertama awal kehamilan,
proses yang satu ini sebagai persiapan untuk memproduksi susu utamanya bagi para wanita
muda. Penyebab dari perubahan ini karena produksi hormone esterogen dan progesterone
meningkat dengan cepat.

Alhasil, wanita yang hamil menjadi lebih sensitive apabila disentuh walaupun tersentuh
dengan branya sendiri dan menimbulkan rasa sedikit nyeri. Selain itu, dada juga akan
menjadi lebih lembut saat diraba dan biasanya muncul sedikit rasa gatal setelah satu minggu.

3. Kelelahan yang teramat sangat

Tanda-tanda kehamilan selanjutnya yaitu, wanita yang hamil akan mengalami kelelahan yang
teramat sangat terutama pada awal kehamilan. Hal ini juga yang membuat wanita hamil
membutuhkan waktu lebih lama untuk tidur terutama pada minggu pertama ataupun minggu
kedua pada awal kehamilan.

Tubuh akan bekerja dengan sangat keras dengan memompa hormone dan darah untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi janin yang ada di dalam kandungan. Hormone progesterone
yang ada juga akan menjadi depresan alami bagi sistem saraf pusat.

Adanya jumlah progesterone yang banyak di dalam tubuh ini juga akan membuat tubuh Anda
merasa sangat mengantuk dan cepat lelah. Tak hanya itu, jantung juga akan memompa lebih
keras dan cepat dari pada bisanya.

4. Sering buang air kecil dan konstipasi

Pada saat hamil, janin yang ada di dalam rahim tentunya membutuhkan ruang yang lebih luas
di dalam rahim. Hal ini mengakibatkan kandung kemih menjadi tertekan. Kandung kemih
yang tertekan akan membuat frekuensi buang air kecil Anda menjadi semakin meningkat.
Selain itu, kandung kemih juga akan dipenuhi dengan urine.

5. Sering mual

Anda pasti sudah mengetahui bahwa mual menjadi tanda-tanda kehamilan yang paling
umum. Namun, tidak semua wanita yang hamil mengalami gejala yang satu ini. Mual pada
pai hari pada saat masa awal kehamilan memang menjadi hal yang lumrah. Rasa mual
biasanya akan dialami pada minggu ke empat sampai minggu kedelapan masa kehamilan.

Tetapi tidak sedikit kasus mual hingga muntah-muntah dialami oleh para wanita hamil pada
minggu kedua kehamilan. Namun rupanya, rasa mual pada wanita yang hamil dapat terjadi
kapan saja. Hal ini disebabkan karena kadar estrogen yang meningkat drastis yang diproduksi
oleh placenta dan janin itu sendiri.

Tak hanya merasa mual hingga muntah-muntah, ibu hamil juga akan lebih sensitive terhadap
bau seperti bau kopi, rokok, makanan, parfum dan yang lain sebagainya yang dapat memicu
timbulnya rasa mual.

6. Mengalami flek darah ataupun nyeri pada perut

Pada masa awal kehamilan, sangat dimungkinkan bagi Anda untuk mengalami pendarahan.
Namun, darah yang keluar memiliki warna yang lebih terang dibandingkan dengan warna
darah haid pada umumnya. Proses ini akan terjadi sekitar 10 atau 14 hari setelah adanya
pembuahan.

Tak hanya mengalami pendarahan, Anda juga bisa mengalami nyeri perut yang hampir sam
dengan rasa nyeri ketika haid. Hal ini diakibatkan karena rahim yang mulai membesar.

7. Sakit kepala

Tanda-tanda kehamilan selanjutnya yaitu munculnya rasa sakit kepala yang sering terjadi.
Rasa sakit kepala muncul akibat peningkatan sirkulasi darah yang terjadi akibat perubahan
hormone. Rasa sakit kepala ini biasanya Anda akan merasa gamang atau seperti sedang
berdiri di atas kapal. Rasa pusing pada saat hamil juga bisa dipicu karena kurangnya kadar
gula dalam tubuh.

8. Sering meludah atau hipersalivasi

hal ini terjadi karena perubahan hormone estrogen yang ada di dalam tubuh ibu hamil pada
saat trimester pertama. Gejala yang satu ini akan berangsur-angsur menghilang siring waktu.

9. Berubah persepsi tentang makanan tertentu

Tidak sedikit ibu hamil yang merasa mual apabila melihat atau mencium bau dari suatu
makanan. Sebaliknya, ibu hamil juga pasti banyak yang mengalami masa ngidam. Hal ini
terjadi karena perubahan hormone yang ada di dalam tubuh.

10 Muncul gejala PMS

Gejala PMS tidak hanya terjadi pada saat Anda akan mengalami haid saja. Namun, gejala
yang satu ini juga dapat terjadi pada awal masa kehamilan seperti perut kembung, pinggang
terasa sakit, nyeri pada payudara dan nafsu makan yang meningkat.

11. Sakit pada bagian punggung

Tanda-tanda kehamilan selanjutnya yaitu adanya rasa sakit dan nyeri pada bagian pinggang.
Rasa sakit pada bagian pinggang ini akan terus terjadi sampai pada waktu Anda melahirkan
sang buah hati.

12. Mengalami konstipasi

Meningkatnya jumlah hormone progesterone yang ada di dalam tubuh bisa mengakibatkan
pencernaan menjadi terganggu dan membuat Anda menjadi sulit buang air besar. Hal ini
karena progesterone akan membuat makanan yang diproses di dalam usus menjadi lebih
lambat.

13. Temperature basal menjadi naik

Pada masa kehamilan kondisi suhu tubuh ibu hamil akan meningkat dan akan bertahan
selama masa kehamilan.

14. Terlambat datang bulan

Terlambat datang bulan merupakan salah satu tanda-tanda kehamilan yang sangat umum dan
pasti dialami oleh semua wanita hamil. Sel telur yang telah dibuahi tidak akan dikeluarkan
atau yang biasa disebut dengan menstruasi. Selama masa kehamilan juga ovarium tidak akan
memproduksi sel telur yang baru.

15. Perubahan mood

Meningkatanya berbagai macam hormon yang ada di dalam tubuh membuat rasa emosional
Anda tidak bisa dikendalikan. Anda menjadi lebih sensitive dan suka emosi, tak hanya itu,
Anda bahkan bisa menangis karena hal yang biasa.
Itulah 15 tanda-tanda kehamilan yang wajib Anda ketahui. Satu hal yang perlu Anda ketahui
adalah bahwa ketika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas bukan berarti
bahwa Anda telah positif hamil. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat
Anda bisa memeriksakannya di dokter kandungan ataupun bidan.

Nah, jika memang terbukti benar Anda positif hamil, tentu sebaiknya Anda mulai
mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil untuk menjaga kesehatan bayi yang ada
dalam kandungan.

You might also like