Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
NIM : P01031214068
Semester : IV D-IV
JURUSAN GIZI
2013
Pentingnya Mencuci Tangan
Perilaku mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci tangan yang merujuk pada kata
kiasan. Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke 19 dengan tujuan menjadi
sehat saat perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam
angka kematian dari penyakit menular yang terdapat pada negara-negara kaya (maju).
Perilaku ini diperkenalkan bersamaan dengan ini isolasi dan pemberlakuan teknik
membuang kotoran yang aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang
mencukupi.
Menyiapkan makanan
Makan
Merawat luka, memberikan obat, atau
merawat orang sakit
Memasang atau melepas lensa kontak
Potongan bait lagu di atas pasti tidak asing lagi untuk Anda. Sejak kecil, kita
selalu diingatkan untuk cuci tangan. Tapi apakah cuci tangan hanya penting dilakukan
sebelum makan? Tentu tidak!
Padatnya aktivitas sehari-hari, ditambah lagi dengan kondisi cuaca dan polusi yang
harus kita hadapi di perjalanan, tentu berpengaruh pada daya tahan tubuh kita. Nah,
Anda tentu tidak mau jika kesibukan Anda terganggu karena kesehatan yang
mendadak drop, kan? Solusi yang harus ditempuh adalah sebisa mungkin menerapkan
gaya hidup sehat, sehingga Anda tidak mudah terserang penyakit.
Selain berolahraga, makan makanan bergizi, dan istirahat yang berkualitas, cuci tangan
adalah salah satu cara termudah untuk menerapkan gaya hidup sehat. Siapa sangka,
jika dari aktivitas sederhana seperti cuci tangan, ternyata dapat membawa banyak
manfaat untuk tubuh kita, bahkan untuk orang-orang di sekeliling kita. Hanya dengan
membasahi dan membersihkan tangan dengan sabun, ternyata dapat menghindarkan
kita dari beberapa jenis penyakit sepert, bisul, jerawat, tifus, diare, cacingan, hepatitis
A, hingga berbagai jenis penyakit infeksi saluran pernafasan. Kenapa bisa begitu?
Penyakit-penyakit seperti diare, tifus, cacingan, adalah penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan kotoran dan mulut (fecal-oral desease). Singkatnya, penyakit-
penyakit ini memasuki tubuh lewat tangan yang tercemar kuman, virus, dan parasit. Hal
itu bisa saja terjadi, entah saat menyetir, memegang pintu, memijit tombol lift,
bersalaman, memegang uang, kursi, atau bahkan saat menyentuh bagian tubuh kita
sendiri.
Sedangkan untuk penyakit infeksi saluran pernafasan, seperti influenza, pnemonia, dan
infeksi saluran pernapasan lainnya, mencuci tangan dengan sabun ternyata dapat
mengurangi resiko infeksi dengan dua langkah: melepaskan patogen-patogen (kuman
penyakit) pernafasan yang terdapat pada tangan dan permukaan telapak tangan,
kemudian menghilangkan patogen lainnya (terutama virus entrentic) yang menjadi
penyebab gejala berbagai penyakit pernafasan lainnya.
Penelitian lain di Pakistan bahkan menemukan bahwa mencuci tangan dengan sabun
mengurangi infeksi saluran pernafasan yang berkaitan dengan pnemonia pada anak-
anak balita hingga lebih dari 50 persen.
Tunggu apa lagi? Sekarang kita tahu bahwa cuci tangan ternyata tidak hanya perlu
dilakukan sebelum makan saja, kan? Sebagai langkah awal memulai kebiasaan ini,
mungkin Anda bisa memilih sabun cuci tangan dengan aroma favorit. Selamat hidup
sehat!
Mencuci tangan yang terbaik adalah menggunakan air dan sabun. Anda dapat
mengikuti langkah-langkah berikut: